Sie sind auf Seite 1von 75

Avertebrata Air 20/07/2020

AVERTEBRATA AIR (SEMESTER II)

PERTEMUAN: 4 FILUM PROTOZOA, PORIFERA, COELENTERATA DAN


CTENOPHORA

DOSEN PENGAMPU:
Rochmady, S.Pi, M.Si

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN


SEKOLAH TINGGI PERTANIAN WUNA
RAHA
2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id

MENU

1. FILUM PROTOZOA

2. FILUM PORIFERA

3. FILUM COELENTERATA

4. FILUM CTENOPHORA

rochmady@stipwunaraha.ac.id 1
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 2
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 3
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 4
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 5
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 6
Avertebrata Air 20/07/2020

dan Allogromia laticollaris

rochmady@stipwunaraha.ac.id 7
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 8
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 9
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 10
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 11
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 12
Avertebrata Air 20/07/2020

Perbedaan Asxual dan Sexual

rochmady@stipwunaraha.ac.id 13
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 14
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 15
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 16
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 17
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 18
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 19
Avertebrata Air 20/07/2020

MENU

1. FILUM PROTOZOA

2. FILUM PORIFERA

3. FILUM COELENTERATA

4. FILUM CTENOPHORA

rochmady@stipwunaraha.ac.id 20
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 21
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 22
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 23
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 24
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 25
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 26
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 27
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 28
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 29
Avertebrata Air 20/07/2020

Ilustrasi reproduksi seksual pada porifera

rochmady@stipwunaraha.ac.id 30
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 31
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 32
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 33
Avertebrata Air 20/07/2020

rochmady@stipwunaraha.ac.id 34
Avertebrata Air 20/07/2020

MENU

1. FILUM PROTOZOA

2. FILUM PORIFERA

3. FILUM COELENTERATA

4. FILUM CTENOPHORA

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA
Fium Coelenterata dalam bahasa yunani adalah
invertebrata yang memiliki rongga tubuh dan juga di
kenal sebagai Cnidaria yang dalam bahasa yunani
cnide adalah sengat

Terdapat sekitar 9500 jenis, kebanyakan hidup di laut


dan hanya 14 jenis dari kelas. Hydrozoa hidup di air
tawar biasanya terdapat di perairan dangkal dan
melekat pada substrat dan terumbu karang.

rochmady@stipwunaraha.ac.id 35
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA ubur-ubur tanomat

rochmady@stipwunaraha.ac.id 36
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA ubur-ubur air tawar Lagoon


jellyfish Mastigas papua

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA ubur-ubur air tawar


Casspiopeia ornata (laut lokal lingga kuyam

rochmady@stipwunaraha.ac.id 37
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

A. MORFOLOGI

Tubuh berbentuk simetris radial dan ada juga ang


simetris biradial.

Struktur tubuh dibedakan menjadi dua macam


yaitu:
1. Polip bentuk yang hidup menetap, tubuh
silindris, memiliki mulut (oral) yang di kelilingi
tentakel dan bagian bawah yang menempel ke
substrat (aboral)
2. Medusa bentuk yang hidup berenang bebas,
tubuh seperrti lonceng ataau mangkuk cembung
di atas dan memiliki tentakel di bagian bawah

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

A. MORFOLOGI

rochmady@stipwunaraha.ac.id 38
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

B. ANATOMI

Dinding tubuh terdiri dari 3 lapis:


1. Epidermis lapisan terluar
2. Gastrodermis lapisan dalam membatasi rongga
perncernaan
3. Mesoglea terletak di antara epidermis dan
gastrodermis

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

B. ANATOMI

rochmady@stipwunaraha.ac.id 39
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA medusa dan polip

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

B. ANATOMI

Lapisan sepidermis terdiri dari


1. Sel otot epitel, berukuran besar sebagai
pelindung tubuh
2. Sel interstisial, berukuran kecil, agak bulat
tempat di hasilkannya sel sperma, sel telur
(cnidocyte)
3. Sel cnidocyte, berukuran sangat kecil sebagai
regenerasi dan perbaikan tubuh serta terdapat
nematocyst (racun)
4. Sel kelenjar lendir sebagai pengasil lendir
5. Sel saraf untuk menerima rangsangan

rochmady@stipwunaraha.ac.id 40
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

B. ANATOMI

Nematocyst umumnya terdapat pada tentakel,


berfungsi sebagai pertahanan dan penangkap
mangsa dengan menembakkan jarum racun ke
mangsanya

Bentuk lain dari nematocyst adalah spirocyst yang


dapat lengket dan ptychocyst untuk melekat dan
membentuk selubung tempat tinggal biasanya pada
anemon laut Cerianthus

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

B. ANATOMI

Nematocyst pada colentrata air tawar ada 4 macam


yaitu:
1. Desmoneme: Volvet yaitu penggulung untuk
menggulung mangsa
2. Stenotele: Penetrant yaitu penususk berduri
untuk menusukkan racun
3. Holotrichous isorhiza: Glutinant yaitu perekat
berduri besar untuk melekat
4. Atrichous isorhiza: Glutinant yaitu perkat
berduri kecil untuk melekat

rochmady@stipwunaraha.ac.id 41
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

B. ANATOMI

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

B. ANATOMI

Nematocyst pada tentakel yang telah di keluarkan


atau di tembakkan kepada lawan atau mangsanya
akan terisi kembali biasanya setelah 48 jam

rochmady@stipwunaraha.ac.id 42
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

rochmady@stipwunaraha.ac.id 43
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

Sel saraf terletak pada epitel otot dan berhubungan


dengan sel indra dengan bentuk susunan seperti
jala

rochmady@stipwunaraha.ac.id 44
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

Lapisan gastrodermis terdiri dari:


1. Sel otot pencernaan ber flagel
2. Sel kelenjar enzim pencernaan
3. Sel kelenjar lendir

Pada jenis tertentu seperti Hydra di dalam


gastrodermisnya terdapat zoochlorella yang hidup
bersimbiosis membuat hidra berwarna hijau

rochmady@stipwunaraha.ac.id 45
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

C. FISIOLOGI

Pergerakan
Bergerak dengan kontraksi otot yang
memperngaruhi cairan dalam rongga
gastrovaskular

Gerakan pada polip terbatas hanya dapat meliuk-


liuk dan merayap jika berpindah tempat

Gerakan pada medusa dapat memanjang,


memendek, dan meliuk-liuk sehingga dapat
berenang bebas

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

C. FISIOLOGI

Makan
Hewan Coelenterata bersifat karnivora dengan
umumnya memangsa ikan kecil dan jenis crustacea

Makanan bisanya di lumpuhkan dengan racun


nematocyst yang terdapat padda tentakel, lalu
makanan di telan bulat-bulat kedalam rongga
gastrovaskular lalu di cerna dengan enzim tripsin
yang dapat menghancurkan protein dengan
bantuan gerakan flagel di aduk hingga menjadi
bubur lalu di sebarkan keseluruh tubuh secara
difusi

rochmady@stipwunaraha.ac.id 46
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

C. FISIOLOGI

Pernafasan
Coelenterata tidak memiliki alat pernafasan
sehingga pertukan gas (O2 dan CO2) hanya terjadi
secara difusi melalui seluruh permukaan tubuh

Ekskresi
Coelenterata tidak memiliki alat pengeluaran untuk
pembuangan sisa metabolisme sehingga
pembuangan terjadi secara difusi melalui seluruh
permukaan tubuh

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

D. REPRODUKSI

Coelenterata dapat berkembang biak secara


aseksual dan seksual

Reproduksi aseksual terjadi pada stadia polip


dengan cara pertunasan (budding)

Reproduksi seksual terjadi pada stadia medusa


terjadi pembuahan internal dan eksternal oleh
ubur-ubur jantan ke ubur-bur betina

rochmady@stipwunaraha.ac.id 47
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

SIKLUS REPRODUKSI COELENTERATA

FILUM COELENTERATA

SIKLUS REPRODUKSI COELENTERATA

rochmady@stipwunaraha.ac.id 48
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

E. KLASIFIKASI

Filum Coelenterata dikelompokkan menjadi 4 kelas


berdasarkan bentuk, ukuran dan daur hidupnya, yaitu :

1. Kelas Hydrozoa
Hidup di perairan awar dan laut berukuran kecil
dan menempel karang dan kebanyakan hidup
berkoloni
Polip soliter atau koloni, ukuran kecil tidak
menyolok. Dalam daur hidupnya terdapat bentuk polip,
medusa atau kedua-duanya. Umumnya mempunyai
velum. Terdiri dari 5 bangsa; Hydroida, Trachylina,
Siphonophora, Chondrophora dan Actinulida.

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

E. KLASIFIKASI

Filum Coelenterata dikelompokkan menjadi 4 kelas


berdasarkan bentuk, ukuran dan daur hidupnya, yaitu :

1. Kelas Hydrozoa
Reproduksi pada stadia medusa adalah dioseus
secara seksual dengan pembuahan eksternal dan
internal.
Telur mengalami fase blastula, gastrula, planula
(larva bercilia) lalu setelah beberapa hari akan
menempel pada substrat dan menjadi stadia polip, lalu
polip akan menghasilkan medusa lagi

rochmady@stipwunaraha.ac.id 49
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

E. KLASIFIKASI

Filum Coelenterata dikelompokkan menjadi 4 kelas


berdasarkan bentuk, ukuran dan daur hidupnya, yaitu :

1. Kelas Hydrozoa

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

Hydra

rochmady@stipwunaraha.ac.id 50
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

Hydra

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

E. KLASIFIKASI

Filum Coelenterata dikelompokkan menjadi 4 kelas


berdasarkan bentuk, ukuran dan daur hidupnya, yaitu :

2. Kelas Scyphozoa
Medusa Scyphozoa di sebut juga sebagai ubur-
ubur sejati dengan ukuran yang besar 2-40 cm dan ada
yang mencapai panjang 2 m.
Bentuk polip selalu kecil, sedangkan medusa
umumnya besar yang biasa disebut ubur-ubur. Tidak
mempunyai velum. Terdiri dari 4 bangsa;
Stauromedusae, Coronatae, Semaeostomae dan
Rhizostomae.

rochmady@stipwunaraha.ac.id 51
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

E. KLASIFIKASI

Filum Coelenterata dikelompokkan menjadi 4 kelas


berdasarkan bentuk, ukuran dan daur hidupnya, yaitu :

2. Kelas Scyphozoa
Reproduksi stadia medusa adalah diosesus dan
pembuahan secara eksternal. Larva yang menetas
menjadi planula hingga akhirnya menemukan substrat
lalu akan tumbuh menjadi stadia polip
Ada jenis Palagia dan Atolla dalam daur
hidupnya tidak memerlukan substrat

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

E. KLASIFIKASI

Filum Coelenterata dikelompokkan menjadi 4 kelas


berdasarkan bentuk, ukuran dan daur hidupnya, yaitu :

2. Kelas Scyphozoa

rochmady@stipwunaraha.ac.id 52
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

Scyphozoa

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

E. KLASIFIKASI

Filum Coelenterata dikelompokkan menjadi 4 kelas


berdasarkan bentuk, ukuran dan daur hidupnya, yaitu :

3. Kelas Cubozoa
Medusa cubozoa termasuk ubur-ubur sejati
dengan bentuk menyerupai kubus.
Hanya medusa dengan bentuk persegi yang
datar, mempunyai velum. Terdiri dari satu bangsa yakni
Cubomedusae dengan dua keluarga , Chirodropidae
dan Carybdeidae.

rochmady@stipwunaraha.ac.id 53
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

E. KLASIFIKASI

Filum Coelenterata dikelompokkan menjadi 4 kelas


berdasarkan bentuk, ukuran dan daur hidupnya, yaitu :

3. Kelas Cubozoa

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

Ubur-ubur kotak

rochmady@stipwunaraha.ac.id 54
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

Ubur-ubur kotak

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

E. KLASIFIKASI

Filum Coelenterata dikelompokkan menjadi 4 kelas


berdasarkan bentuk, ukuran dan daur hidupnya, yaitu :

4. Kelas Anthozoa

rochmady@stipwunaraha.ac.id 55
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

Anemon laut Peachia sp di Ranai

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

E. KLASIFIKASI

Filum Coelenterata dikelompokkan menjadi 4 kelas


berdasarkan bentuk, ukuran dan daur hidupnya, yaitu :

4. Kelas Anthozoa
Selalu dalam bentuk polip, tidak ada stadia
medusa dalam daur hidupnya, soliter atau koloni.
Terdiri dari 3 subkelas; Octocorallia (Alcyonaria)
dengan 8 bangsa yaitu : Alcyonacea, Gastraxonacea,
Gorgonacea, Helioporacea, Pennatulacea,
Protoalcyonaria, Stolonifera, dan Telestacea. Subkelas
Hexacorallia (Zoantharia)

rochmady@stipwunaraha.ac.id 56
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

E. KLASIFIKASI

Filum Coelenterata dikelompokkan menjadi 4 kelas


berdasarkan bentuk, ukuran dan daur hidupnya, yaitu :

4. Kelas Anthozoa
Dengan 4 bangsa yaitu : Actiniaria,
Corallimorpharia, Scleractinia (Madreporaria), dan
Zoanthidea. Subkelas Ceriantipatharia dengan 2
bangsa yaitu : Antipatharia dan Ceriantharia.

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

E. KLASIFIKASI

Filum Coelenterata dikelompokkan menjadi 4 kelas


berdasarkan bentuk, ukuran dan daur hidupnya, yaitu :

4. Kelas Anthozoa
Reproduksi secara seksual diosesus bisa juga
hemaprodit dengan sperma di lepaskan ke perairan
dan menuju ke anemon yang mengandung telur
(fertilisasi internal).
Reproduksi aseksual secara vegetatif dengan
melepaskan potongan telapak bawahnya pada waktu
berpindah tempat dan ada juga yang melakukan
pembelahan longitudinal menjadi 2 polip baru

rochmady@stipwunaraha.ac.id 57
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA Reproduksi secara seksual

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA Reproduksi secara seksual

rochmady@stipwunaraha.ac.id 58
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA Reproduksi secara seksual

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA Reproduksi secara seksual

rochmady@stipwunaraha.ac.id 59
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA Reproduksi secara aseksual

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA Reproduksi secara aseksual

rochmady@stipwunaraha.ac.id 60
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

Anemon laut bersimbiosis

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

Anemon laut di pesisir Bintan

rochmady@stipwunaraha.ac.id 61
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

Anemon laut di pesisir Bintan nama lokal di Anambas: Burin

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

Anemon laut di pesisir Bintan

rochmady@stipwunaraha.ac.id 62
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

Anemon laut di pesisir Bintan

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

Anemon laut di pesisir Bintan

rochmady@stipwunaraha.ac.id 63
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

F. PERANAN

Coelenterata di memiliki nilai ekonomis dan di


perdagangkan sebagai hewan hias aquuarium laut

Coelenterata jenis yang tidak beracun juga ada yang di


konsumsi dan di oleh menjadi ubur-ubur asin di
ekspor ke Jepang, Taiwan, Singapur dan Malaysia

Di Indonesia di daerah Pulau Seribu jenis anemon laut


yang di sebut rambu-rambu di konsumsi dan rasanya
mirip seperti babat

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

F. PERANAN
Jenis Coelenterata hias

rochmady@stipwunaraha.ac.id 64
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM COELENTERATA

COELENTERATA

F. PERANAN sebagai hias

MENU

1. FILUM PROTOZOA

2. FILUM PORIFERA

3. FILUM COELENTERATA

4. FILUM CTENOPHORA

rochmady@stipwunaraha.ac.id 65
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM CTENOPHORA

CTENOPHORA

Ctenophora disebut sea walnut, comb jellies, sea


gooseberries, venus girdles atau ubur-ubur sisir,
karena secara vertical, tubuhnya terbagi oleh 8
helai pita yang tampak seperti deretan sisir cilia,
berwarna putih, jingga atau ungu.

Tubuh biasanya transparan dan yang primitif


mempunyai sepasang tentakel bercabang, tanpa
nematocyst. Sisir cilia merupakan tenaga
penggerak bagi ctenophora.

FILUM CTENOPHORA

CTENOPHORA

Ctenophora memiliki lapisan mesenkhim yang tebal


pada dinding tubuh di bawah lapisan epidermisnya
dan memiliki otot sejati dimana tidak di temukan
pada filum coelentrata.

rochmady@stipwunaraha.ac.id 66
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM CTENOPHORA

CTENOPHORA

Ctenophora disebut sea walnut, comb jellies, atau


ubur-ubur sisir, karena secara vertical, tubuhnya
terbagi oleh 8 helai pita yang tampak seperti
deretan sisir cilia, berwarna putih, jingga atau
ungu.

Tubuh berbentuk simetris biradial, radial dan


bilateral

Tubuh biasanya transparan dan yang primitif


mempunyai sepasang tentakel bercabang, tanpa
nematocyst. Sisir cilia merupakan tenaga
penggerak bagi ctenophora.

FILUM CTENOPHORA

CTENOPHORA

Ctenophora bersifat carnivora memakan


zooplankton

Makanan di tangkap menggunakan colloblast yaitu


sel perekat pada tentakel lalu dimasukkan ke mulut.

Mulut terhubung dengan pharynk, rongga


gastrovaskular dan susunan kanal. Sisa makanan
di buang melalui mulut dan anus

Alat indra berupa statolith berfungsi mengatur


keseimbangan

rochmady@stipwunaraha.ac.id 67
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM CTENOPHORA

CTENOPHORA

MORFOLOGI

FILUM CTENOPHORA

CTENOPHORA

MORFOLOGI

rochmady@stipwunaraha.ac.id 68
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM CTENOPHORA

CTENOPHORA

ANATOMI

Semua ctenophora bersifat hemaprodit dimana 1


helai testis dan 1 helai ovari membuat gonad
terlihat berbentuk seperti 2 helai pita yang terletak
pada dinding kanal yang menebal

Sel telur dan sel sperma di lepaskan ke perairan


melalui mulut dan pembuahan terjadi secara
eksternal dan ada juga yang mengerami telurnya

Telur yang menetas menjadi larva cydippid


berbentuk bulat dan berenang bebas hingga
menjadi dewasa

FILUM CTENOPHORA

CTENOPHORA

ANATOMI

rochmady@stipwunaraha.ac.id 69
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM CTENOPHORA

CTENOPHORA

ANATOMI

Ctenophora dapat berpedar (biolumenencence)


menghasilkan cahaya pada malam hari. Cahaya di
hasilkan oleh dinding kanal sehingga terlihat
cahaya memancar dari deretan cilianya

FILUM CTENOPHORA

CTENOPHORA

ANATOMI

rochmady@stipwunaraha.ac.id 70
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM CTENOPHORA

CTENOPHORA

ANATOMI

FILUM CTENOPHORA

CTENOPHORA

KLASIFIKASI

Filum Ctenophora semuanya hidup di laut.


Dikelompokkan menjadi 2 kelas berdasarkan ada
tidaknya tentakel, yaitu:

1. Kelas Tentaculata; mempunyai tentakel. Terdiri


dari 6 bangsa; Cydippida, Lobata, Cestida,
Ganeshida, Platyctenida, dan Thalassocalycida.

2. Kelas Nuda; tidak mempunyau tentakel. Hanya


satu bangsa yakni Beroida.

rochmady@stipwunaraha.ac.id 71
Avertebrata Air 20/07/2020

FILUM CTENOPHORA

CTENOPHORA

PERANAN

Beberapa jenis Ctenophora diperdagangkan


sebagai bahan makanan dan sebagai hewan hias
untuk aquarium laut.

Namun ada pula yang merugikan budidaya karena


memakan larva tiram.

PETUNJUK TUGAS 2. AVERTEBRATA AIR

1. Tugas ini di tujukan kepada mahasiswa yang merasa


berkepntingan untuk mendapatkan ilmu dan poin dari tugas ini
2. Tugas ini tidak wajib untuk dikerjakan dan dikumpulkan oleh
mahasiswa

rochmady@stipwunaraha.ac.id 72
Avertebrata Air 20/07/2020

PETUNJUK TUGAS 2. AVERTEBRATA AIR

A. Buatlah rangkuman mengenai hewan Filum Mollusca dibawah ini:


1.Kelas gastropoda
2.Kelas bivalvia
3.Kelas cephalopoda
4.Kelas polyplacophora

B. Rangkuman di buat pada kertas double folio


C. Rangkuman ditulis dengan pena tinta berwarna biru

PETUNJUK TUGAS 2. AVERTEBRATA AIR

Format Rangkuman untuk masing-masing kelas


A. KELAS.......... (titik-titik di isi sesuai Nama Filum)
B. PENDAHULUAN (penjelasan dan gambran mengenai Filum tersebut)
C. MORFOLOGI (berisi penjelasan ciri-ciri dan gambar sketsa dari dari
bentuk umum tubuh hewan filum tersebut)
D. CONTOH HEWAN (Sebutkan satu contoh nama hewan dari filum
tersebut)
E. SUMBER PUSTAKA (Daftar dari sumber literatur yang digunakan
dalam membuat rangkuman ini)

rochmady@stipwunaraha.ac.id 73
Avertebrata Air 20/07/2020

PETUNJUK TUGAS 2. AVERTEBRATA AIR

E. Sumber Pustaka (Daftar literatur yang digunakan dalam


membuat rangkuman ini)
CATATAN:
1. Sumber literatur harus di lapirkan (jika dari internet harus di print
langsung, jika dari buku fotocopy cover buku dan halaman yang
dipakai kata-katanya dalam pengutipan) pada rangkuman
2. Banyaknya literatur yang terlampir harus sesuai dengan yang tertera
pada Sumber Pustaka
3. Pada dokumen sumber literatur yang dilampirkan kata-kata yang
digunakan/dikutip untuk menyusun lampiran harus di tandai dengan
stabilo

PETUNJUK TUGAS 2. AVERTEBRATA AIR

PENGUMPULAN TUGAS
A. Tugas 1 ini dikumpulkan pada waktu perkuliahan bioteknologi laut
minggu berikutnya (rentang waktu penyelesaian tugas ini 1 minggu)
B. Tugas 1 ini tidak akan diterima lagi jika perkuliahan sudah dimuali
ditandai dengan dosen membuka pertemuan untuk topik perkuliahan
minggu itu

rochmady@stipwunaraha.ac.id 74
Avertebrata Air 20/07/2020

PETUNJUK TUGAS 2. AVERTEBRATA AIR

POIN TUGAS
1.Jika tugas merangkum ini dikerjakan sesuai petunjuk maka masing-
masing filum poinnya 25 dan total dari 4 filum 100 poin
2.Jika tugas merangkum ini dikerjakan sesuai petunjuk dan dalam
pengerjaan tugas ini mengutip dari literatur berbahasa inggris maka
untuk tiap filum akan mendapat poin ekstra 5 sehingga total ektra pion
menjadi 20. jika di tambahkan menjadi 120 poin
3.Jika tugas merangkum ini dikerjakan sesuai petunjuk tetapi
rangkumannya kurang baik maka poinnya 80
4.Jika rangkuman yang dikerjakan sama / identik dengan yang lainnya
maka poin yang didapat akan dibagi sebanyak rangkuman yang identik,
termasuk rangkuman yang terdapat dikelas yang lainnya
5.Jika tugas merangkum ini tidak dikerjakan sesuai petunjuk maka tidak
ada poinnya

rochmady@stipwunaraha.ac.id 75

Das könnte Ihnen auch gefallen