Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Abstract: The aim of this research is to improving the beginning reading abilty in group B PAUD
Permata Bunda Blitar. The learning process through Ular Tangga consist how to know the
alfabet, words, simple sentences and the meaning of words or sentences.The research used action
research method according to Kemmis and Taggart made throught two cycle consisting of 16
sessions. The cycle consist of planning, action (acting), observation (observing), and reflection
(reflecting). Before the beginning observation as a comparison after the action observation is
done, so that the percentage target of the learning achievement could be measured. With Ular
tangga game, its prove if learn reading can with games and it is can make easy learn reading. The
data was collected by the research instrument in the form of the test result to early reading ability
pre-cycle and the results to early reading ability after cycle I and cycle II. The end result of this
research shows that the reading throught Ular Tangga game could increase early reading ability
of grade B Kindergarten student who evidenced by the acquisition of clasical scores early reading
pre-action reaches 38,88%. After the first cycle increase the scores reaches 79,67% and the
second cycle is optaineded satisfactory clasical scores reaches 90%. Ular tangga game it should
be alternatif to teach reading for the children.
Kata kunci: Kemampuan Membaca, Anak Usia Dini, Permainan Ular Tangga
247
Peningkatan Kemampuan Membaca
Dhita Paranita Ningtyas
248
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI
Volume 8 Edisi 2, November 2014
mulai dari media dan cara bermain- yang membutuhkan perbaikan, dan
nya dimodifikasi untuk memaksimal- menyajikan strategi untuk mena-
kan kemampuan membaca anak ngani ketertinggalan. Penelitian ini
Kelompok B PAUD Permata Bunda mengungkapkan kepada pendidik
Blitar. anak usia dini bagaimana cara me-
Penelitian relevan yang di- ningkatkan pengajaran dan pembela-
ambil dari jurnal Internasioanl yaitu jaran teknik dan lingkungan dalam
penelitian tentang guided reading: a program anak usia dini. Tujuannya
research-based response to the adalah untuk mempromosikan pe-
challenges of early reading ningkatan secara keseluruhan dalam
instructtion (Iaquinta, 2006). membaca, penalaran, dan melek
Penelitian ini berfokus pada bagai- huruf bagi anak-anak yang terdaftar
mana guru mengajarkan membaca dalam program anak usia dini dan
kepada anak, peneliti menghasilkan dengan demikian lebih baik
cara-cara instruksi membaca atau mempersiapkan mereka untuk TK.
panduan membaca yang diberikan
oleh guru kepada anak dengan cara Membaca Permulaan
mengajarkan membaca kepada anak Membaca sebagai proses
dengan mudah pada saat anak sedang visual merupakan proses menerje-
mulai belajar mem-baca awal. mahkan simbol tulis kedalam bunyi,
Penelitian berikutnya sebagai proses berfikir membaca
tentang membaca adalah Reading, mencakup pengenalan kata, pemaha-
Reasoning, and Literacy: Strategies man literal, interprestasi, membaca
for Early Childhood Education From kritis, dan membaca kreatif (Farida,
the Analysis of Classroom 2008: 3). Membaca merupakan sebu-
Observations yang dilakukan oleh ah proses menterjemahkan atau me-
Mckie dkk, pada tahun 2011 ngartikan simbol-simbol tulisan ke-
memaparkan bahwa pene-litian yang dalam bunyi atau suara. Maka mem-
dilakukan di beberapa daerah baca permulaan adalah tahap pembe-
Washington DC, membahas daerah lajaran membaca untuk mengem-
249
Peningkatan Kemampuan Membaca
Dhita Paranita Ningtyas
250
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI
Volume 8 Edisi 2, November 2014
251
Peningkatan Kemampuan Membaca
Dhita Paranita Ningtyas
252
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI
Volume 8 Edisi 2, November 2014
100
pra tindakan
50
siklus I
0 siklus II
ADN BY MLN SMR MYG DKY BM RV PJ FHN
253
Peningkatan Kemampuan Membaca
Dhita Paranita Ningtyas
254
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI
Volume 8 Edisi 2, November 2014
menjadi 79,67% dan pada siklus II gunakan permainan ular tangga pada
meningkat lagi menjadi 90%, hal ini kelompok B PAUD Permata Bunda
disebabkan oleh berbagai faktor Blitar. Anak-anak sudah bisa melak-
diantaranya media yang digunakan sanakan kegiatan membaca dengan
menarik anak sehingga anak senang menggunakan permainan ular tangga
melakukan permainan ular tangga, secara baik. Stainberg mengungkap-
anak juga dapat melakukan per- kan juga membaca dini adalah
mainan ini dengan bergerak sehingga membaca yang diajarkan secara
anak tidak bosan. Anak-anak juga terprogram kepada anak pra sekolah,
bermain dengan temannya atau program ini menumpukkan perhatian
bekerja kelompok sehingga menga- pada perkataan-perkataan utuh,
jarkan anak untuk bersosialisasi, bermakna dalam konteks pribadi
permainan ini berisi tantangan- anak-anak dan bahan-bahan yang
tantangan yang membuat anak selalu diberikan melalui permainan dan
ingin menyelesaikan permainan ini kegiatan yang menarik sebagai
sampai akhir. Peneliti melihat pada perantara pembelajaran (Susanto,
saat permainan ini berlangsung anak- 2011: 83). Permainan ular tangga
anak sangat antusias dan bersema- merupakan salah satu permainan
ngat pada saat mereka bermain. yang menyenangkan untuk membe-
Glen mengatakan bahwa lajarkan membaca kepada anak.
belajar membaca lebih efektif diberi- Dengan media yang besar dan juga
kan pada anak usia empat tahun, dari menarik membuat anak anak senang
pada usia lima tahun, semakin kecil belajar membaca, pembelajaran
makin mudah untuk belajar membaca jadi tidak membosankan
(Susanto, 2011: 83). Pernyataan di dan bisa dilakukan dengan permain-
atas menya-takan bahwa anak usia an. Media penunjangnya juga bisa
TK B sudah bisa diajarkan untuk membuat anak lebih cepat dalam
membaca, terbukti juga dari hasil belajar membaca karena media yang
penelitian peningkatan kemampuan digunakan juga media yang dekat
membaca permulaan dengan meng- dengan anak.
255
Peningkatan Kemampuan Membaca
Dhita Paranita Ningtyas
256