Sie sind auf Seite 1von 3

KONSEP HOME CARE

Definisi home care

Menurut Departemen Kesehatan (2002) menyebutkan bahwa home care adalah pelayanan
kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada individu dan
keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau
memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari
penyakit.

Pelayanan diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien atau keluarga yang direncanakan dan
dikoordinasi oleh pemberi pelayanan melalui staf yang diatur berdasarkan perjanjian bersama.
Sedangkan menurut Neis dan Mc Ewen (2001) menyatakan home health care adalah sistem
dimana pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial diberikan di rumah kepada orang-orang yang
cacat atau orang-orang yang harus tinggal di rumah karena kondisi kesehatannya.

Tujuan home care

Tujuan umum dari pelayanan home care adalah untuk meningkatkan, mempertahankan atau
memaksimalkan tingkat kemandirian, dan meminimalkan akibat dari penyakit untuk mencapai
kemampuan individu secara optimal selama mungkin yang dilakukan secara komprehensif dan
berkesinambungan sedangkan tujuan khusus dari pelayanan home care adalah: meningkatkan
upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, mengurangi frekuensi hospitalisasi,
meningkatkan efisiensi waktu, biaya, tenaga, dan pikiran.

Manfaat pelayanan home care

Berbagai keuntungan dari pelayanan home care bagi klien menurut Setyawati (2004) antara lain:
1) Pelayanan akan lebih sempurna, holistik dan komprehensif

2) Pelayanan keperawatan mandiri bisa diaplikasikan dengan di bawah naungan legal


dan etik keperawatan

3) Kebutuhan klien akan dapat terpenuhi sehingga klien akan lebih nyaman dan puas
dengan asuhan keperawatan yang profesional

Ruang lingkup pelayanan home care

Menurut Nuryandari (2004) menyebutkan ruang lingkup pelayanan home care adalah: pelayanan
medik; pelayanan dan asuhan keperawatan; pelayanan sosial dan upaya menciptakan lingkungan
terapeutik; pelayanan rehabilitasi medik dan keterapian fisik; pelayanan informasi dan rujukan;
pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan kesehatan; higiene dan sanitasi perorangan serta
lingkungan; pelayanan perbantuan untuk kegiatan sosial.

Bentuk pelayanan home care

Berbagai bentuk pelayanan home care yang dapat dilakukan di rumah. Tindakan tersebut antara
lain: pengukuran tanda-tanda vital; pemasangan atau penggantian selang lambung (NGT);
pemasangan atau penggantian kateter; pemasangan atau penggantian tube pernafasan; perawatan
luka dekubitus atau ulcer dan jenis luka lainnya; penghisapan lendir dengan atau tanpa mesin;
pemasangan peralatan oksigen; penyuntikan (IM, IV, Sub kutan); pemasangan atau penggantian
infus; pengambilan preparat laboratorium (urin, darah, tinja, dll); pemberian huknah; perawatan
kebersihan diri (mandi, keramas, dll); latihan atau exercise, fisioterapi, terapi wicara, dan
pelayanan terapi lainnya; transportasi klien; pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan perawatan
kesehatan; konseling pada kasus-kasus khusus; konsultasi melalui telepon; memfasilitasi untuk
konsultasi ke dokter; menyiapkan menu makanan; menyiapkan dan membersihkan tempat tidur;
memfasilitasi terhadap kegiatan sosial atau mendampingi; memfasilitasi perbaikan sarana atau
kondisi kamar atau rumah.
Pemberi pelayanan home care

Pelayanan kesehatan ini diberikan oleh para professional yang tergabung dalam tim home care.
Menurut Setyawati (2004) tim home care tersebut antara lain:

1) Kelompok profesional kesehatan, termasuk di dalamya adalah ners atau perawat


profesional, dokter, fisioterapis, ahli terapi kerja, ahli terapi wicara, ahli gizi, ahli
radiologi, laboratorium, dan psikolog.

2) Kelompok profesional non kesehatan, yaitu pegawai sosial dan rohaniawan atau ahli
agama.

3) Kelompok non profesional, yaitu nurse assistant yang bertugas sebagai pembantu
yang menunggu untuk melayani kebutuhan atau aktivitas sehari-hari dari klien.
Kelompok ini bekerja di bawah pengawasan dan petunjuk dari perawat.

Sedangkan menurut Allender (1997) pemberi pelayanan dalam home health care meliputi: 1)
pelayanan keperawatan dapat diberikan oleh registered nurse, perawat vokasional, pembantu
dalam home health yang disupervisi oleh perawat; 2) suplemental therapiest meliputi terapi fisik,
terapi wicara, terapi okupasional, dan terapi rekreasi; 3) pelayanan pekerja sosial.

Das könnte Ihnen auch gefallen