Sie sind auf Seite 1von 24

FAKTOR SEGMENTASI YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN

DALAM MENGGUNAKAN KARTU PROVIDER TELKOMSEL


(STUDI KASUS PT. TELKOMSEL PEKANBARU)

Oleh
Sania Ovila dan Annisa Mardatillah
Mahasiswi Dan Dosen Program Studi Administrasi Bisnis Fisipol UIR

Abstract

The research was conducted at PT. Telkomsel Pekanbaru. PT Telkomsel is a company


engaged in the field of telecommunications. This company legalized on 26 May 1995 by
decision of the Minister of Tourism, Post and Telecommunications, as well as the
Finance Minister as one of the GSM operators in Indonesia. In its development until
2014 PT Telkomsel Being Users Most in Indonesia. Sence PT Telkomsel Doing
Segmentation At consumers to be able to create products that comply with the wishes
and needs of different customers. Factors Segmentation consists of Geographic,
Demographic, Psychographic, and Behavior. The research goal is to analyze and
determine the factors that influence consumer segmentation using Telkomsel card. In
this study the authors used the data types and sources of primary data and secondary
data. Primary data is data obtained directly from the object of study which includes
data on the number's population, questionnaire data, data from interviews and other
data deemed necessary. Secondary data is data obtained directly from the company
where the research is PT Telkomsel Pekanbaru that his nature to support the analysis in
this study as a general overview of the company, as well as the number of users
Telkomsel card. And using two sampling techniques are accidental sampling for the
withdrawal of 50 consumers and purposive sampling to 10 Customer Service. The
results of the four indicators is Good Enough, All this indicates that Telkomsel
Providers Card must be improved for the future.

Keyword : GSM Operators, Segmentation, Customer.

PENDAHULUAN yang semakin tajam, perubahan


Latar Belakang masalah kebutuhan dan pilihan konsumen, yang
Kemajuan teknologi di bidang ditunjang oleh kemajuan teknologi.
komunikasi terutama dibidang kartu Pertumbuhan penduduk juga mendorong
seluler serta semakin sadarnya kebutuhan manusia semakin tidak
konsumen mendorong nilai-nilai terbatas, baik dalam jenis maupun
kritisisme memaksa produsen untuk jumlahnya. Perkembangan dunia usaha
intensif membuat jenis produk, dan yang semakin cepat dan diiringi dengan
mengharuskan mereka berpikir innovatif meningkatnya persaingan menuntut
agar produk mereka senantiasa diterima perusahaan untuk semakin meningkatkan
pasar tidak saja dalam jangka pendek kinerjanya. Hal ini dilakukan demi
tetapi juga dapat diterima dalam jangka meningkatkan profit
waktu yang panjang. Disatu pihak, kemajuan teknologi
Pengaruh tersebut timbul dari yang dipandang dari segi waktu dan
berbagai sisi, seperti persaingan usaha biaya telah mendekatkan jarak antara

105
konsumen dan produsen. Dilain pihak Salah satu operator yang bersaing
kedekatan tersebut tidak berarti dipasaran saat ini adalah PT Telkomsel.
mempermudah usaha pemenuhan PT Telkomsel adalah perusahaan kartu
kebutuhan konsumen tetapi akan seluler yang memiliki jumlah pelanggan
semakin membuat masalah tersebut terbanyak seindonesia yaitu operator
semakin kompleks. Situasi pasar yang jaringan 3G di Indonesia, Telkomsel
demikian kompetitif dengan dukungan menguasai market share pelanggan
jaringan informasi membawa perubahan 42%, Indosat 16,7%, XL Axiata 15,9%,
yang cenderung cepat dalam pola belanja Hutchison 3 Indonesia (Tri) 5,4%, dan
konsumen pada bidang alat komunikasi Axis Telekom Indonesia 2,1%.
khususnya kartu seluler. Sementara dari jumlah infrastruktur
Kecenderungan tersebut sangat jaringan, Telkomsel di Jakarta
ditentukan oleh konsumen, begitu membangun 1.500 BTS Node B, Indosat
tingginya usaha perdagangan kartu 810 BTS Node, XL 756 BTS Node B,
seluler dari berbagai jenis dan merek Tri 463 BTS Node B, dan Axis 497 BTS
yang ditawarkan oleh produsen, Node B.
menyebabkan persaingan dalam usaha (http://www.tribunnews.com/bisnis/2013
perdagangan tersebut akan semakin /06/25/telkomsel-xl-dan-indosat-masuk-
tinggi. zona-merah-frekuensi di publikasikan
Tabel 1: Perusahaan Telekomunikasi Di tanggal 25 juni 2013)
Indonesia PT Telkomsel mempunyai 3 jenis
No Jenis Nama Jenis Kartu produk inti yaitu:
Jaringan Perusahaan Tabel 2. Produk Inti Kartu Telkomsel
1 CDMA Bakrie ESIA Keterangan
telecom Wifone No Jenis Kartu
Wimode Diperuntukkan untuk
Kartu AS
AHA(bakrie 1 pengguna yang belum
(Prabayar)
connectivity) produktif
STARONE Diperuntukkan untuk
INDOSAT CERIA Kartu pengguna kelas
Sampoerna Smartfren 2 Simpati menengah yang sudah
Smartfren Kartu (prabayar) berpenghasilan namun
ummat dengan budget terbatas
Telkom Telkom Kartu Halo Diperuntukkan untuk
3
Flexi (pascabaya) kelas atas
2 GSM Huntchison 3 Sumber : www.telkomsel.com
Indosat Im3 Pada saat sekarang ini hadirnya
Mentari
berbagai macam jenis gadget menuntut
Matrix
Internux BOLT Super PT Telkomsel harus membuat inovasi
4G LTE untuk menunjang perkembangan dan
Telkomsel Kartu As memenuhi kebutuhan pasar. Untuk dapat
Kartu menciptakan produk, perusahaan harus
Simpati
menetapkan segmentasi pasar terlebih
XL-Axiata Kartu Halo
XL dahulu. Menurut kotler dan amstrong
Axis (2008:225) segmentasi pasar adalah
Hauraa membagi pasar menjadi kelompok kecil
3 SATE- PSN/ACeS ByRU dengan kebutuhan, karakteristik, atau
LIT PASTI perilaku berbeda yang mungkin
Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Daf memerlukan produk atau bauran
tar_produk_telekomunikasi_di_Indonesi pemasaran tersendiri.
a#Telepon Analog_.28PSTN.29

106
Tabel 3. Tipe Konsumen Kartu Seluler Menurut PT.Telkomsel
No Tipe Perkiraan Gaya Hidup Kepribadian Jenis Perkiraan
Konsumen Pendapatan Kartu
1 Pekerja Rp 2.000.000 Pemakaian hp Tidak mengerti SimPATI
tradisional hanya untuk internet.
Telfon & sms
2 Remaja sosial Rp 1.500.000 Kebutuhan media Senang men download AS
sosial tinggi,serta dan berbagi di media
suka bersosialisasi sosial,kebutuhan
dengan telfon dan komunikasi tinggi
sms
3 Orang tua Rp 2.000.000 Sering telfon Tingkat khawatir Halo
sayang anak untuk mengecek tinggi,perlu akses data
aktifitas anak dan pendukung untuk
sering mengecek memantau keadaan
keadaan rumah rumah
4 Eksekutif Rp 4.000.000 Sibuk dan tidak kebutuhan telfon Halo
berkelas punya banyak dengan mitra bisnis
waktu tinggi dan ingin akses
yang cepat
5 Pemuda berani Rp 1.500.000 Mengikuti Jarang bawa AS
perkembangan uang,tetapi tipe suka
zaman bergaya
6 Ibu ibu hemat Rp 2.000.000 Ingin apapun Hemat SimPATI
yang dia beli
dengan harga
murah
7 Perkerja keras Rp 1.800.000 Separuh hari Kebutuhan telfon,sms SimPATI
dihabiskan untuk dan internet hanya
bekerja untuk menunjang
pekerjaan saja
Sumber : PT. Telkomsel Pekanbaru 2014
Untuk memenuhi kebutuhan dari tipe dengan budget yang terbatas serta
pelanggan yang berbeda-beda tersebut, mempunyai kebutuhan telfon, SMS,
maka PT Telkomsel mengembangkan dan data yang lebih lama, hal ini
kartu inti menjadi beberapa beberapa ditunjang dengan beberapa paket
bagian lagi, dengan paket, promo dan didalamnya, yaitu:
tarif yang berbeda-beda sebagai berikut: a) SimPATI PUAS. Promo dari
1. Kartu AS. Kartu AS di desain simPATI PUAS adalah gratis
berdasarkan kebutuhan anak muda sms yaitu dengan mengirim 10
yang belum produktif, didalamnya sms selanjutnya gratis 500 sms
juga terdapat paket yang diharapkan b) SimPATI Jagoan Nelpon. Promo
dapat memenuhi kebutuhan dari simPATI Jagoan Nelpon ini
konsumen. yaitu Paket Kartu AS adalah tarif telfon, yaitu mulai
PlayMania memiliki promo 500 sms pada jam 01.00-07.59 tarif
gratis kesemua operator setelah Rp.143 per 4 detik untuk 40
kirim sms pertama, telfon Dengan detik, selanjutnya Rp.3 per 4
tarif Rp.120,- per 50 detik,serta detik sampai 2060 detik, jam
paket internet yang mulai dari 08.00-15.59 tarif Rp.143 per 4
Rp.1000,- per hari nya detik untuk 80 detik, selanjutnya
2. Kartu simPATI. Ditujukan untuk Rp 3 per 4 detik untuk 2020
pelanggan yang sudah produktif tapi detik, jam 16.00-00.59 tarif

107
Rp.120 per detik untuk 120 d. SimPATI TalkMania. Yaitu paket
detik selanjutnya Rp 3 per 4 telfon yang dapat diaktifkan perhari
detik selama 2580 detik tarif dengan tarif siang waktu
tersebut berlaku untuk sesama pengaktifan jam 01.00-16.30 Rp
Telkomsel 2.750,- untuk mendapatkan bonus
c) SimPATI Gratis Nelpon & telfon 200 menit kesesama
Internet Berjam-jam. Promo dari telkomsel dan tambahan 50 menit
paket simPATI gratis nelpon & khusus jaringan 3G, waktu
internet berjam-jam ini adalah penggunaan dari jam 01.00–18.00,
memberikan gratis telfon setelah sedangkan tariff malam waktu
pemakaian minimal yaitu pada pengaktifan jam 17.00-23.30
jam 00.00-06.00 pada Rp3.250,- untuk mendapatkan bonus
pemakaian telfon Rp.1000,- telfon sebesar 150 menit kesesama
telfon selanjutnya gratis, jam telkomsel dan tambahan 50 menit
06.00-11.00 pada pemakaian khusus jaringan 3G
telfon Rp 2000,- telfon Untuk memenuhi kebutuhan
selanjutnya gratis, jam 11.00- pelanggan telkomsel simPATI membuat
17.00 pada pemakaian telfon Rp 2 kartu tambahan lagi yaitu:
3000,- telfon selanjutnya gratis a. Kartu LOOP
dan pada 17.00- 24.00 pada Memiliki paket internet serta
pemakaian Rp.5000,- telfon berbagai layanan untuk anak
selanjutnya gratis. Sedangkan muda seperti konten music, Kartu
internet pada jam 00.00-06.00 LOOP juga didukung dengan
setelah penggunaan 200 kb atau pelayanan khusus sesuai dengan
Rp.1000,- pada pemakaian gaya anak muda seperti LOOP
selanjutnya gratis selama waktu MoGi (mobile grapari)
akses b. Kartu FACEBOOK
Dan untuk menunjang paket paket Kartu ini memberikan
diatas, telkomsel juga memberikan keuntungan dengan gratis data
promo yang dapat diaktifkan berjangka untuk media sosial Facebook
,yaitu: 3. Kartu HALO. Kartu HALO
a. SimPATI InternetMania Ultima. adalah produk telkomsel dengan
Yaitu paket internet dengan harga sistem pasca bayar.produk ini
mulai dari 20 ribu dengan kuota memiliki beberapa paket
225 Mb dengan masa aktif 30 hari penunjang yaitu
b. SimPATI Nelpon Rumah. Yaitu a. HALO Family
paket telfon rumah yang dapat HALO Family adalah paket yang
diaktifkan per hari,paket ini dapat di tujukan untuk mempermudah
diaktifkan dengan tariff Rp.1000,- komunikasi keluarga pengguna
untuk mendapatkan bonus telfon ke Kartu HALO dengan keuntungan
telfon rumah dan Telkom Flexy yaitu:
sebesar Rp.20.000,- 1. Family Recharge: mengisi
c. SimPATI SMS Mania. Yaitu paket ulang pulsa keluarga yang
sms yang dapat diaktifkan per hari termasuk didalam member
dengan tarif Rp.2000,- untuk 2. Family Control: yaitu kartu
mendapatkan bonus 2000 sms per utama dapat melakukan filter
hari pada website dan aplikasi,
menentukan lokasi handset

108
keluarga termasuk dengan 1. Kemampuan untuk mempunyai
fitur check in, bisa Maksimal 5 kartuHalo dalam 1
mengontrol sms, mms, daftar billing
kontak, foto yang dikirim, 2. Berbagai pilihan Paket Data
daftar panggilan dan akses yang menarik yang dapat di-
jejaring sosial, dapat apply untuk kartuHalo
mengontrol waktu tambahan (Halodata)
penggunaan handset, 3. Transfer Quota ketika Paket
mengunci handset keluarga Data telah habis quota-nya di
dari jarak jauh, memberikan HaloData
proteksi agar aplikasi tidak 4. Kemudahan pembayaran dalam
dapat dihapus. serta interface 1 tagihan
web portal untuk mengakses Penelitian ini menguji faktor-faktor
laporan, pengaturan dan segmentasi pasar yang terdiri dari
konfigurasi jarak jauh variabel segmentasi geografis,
3. Family Content: yaitu segmentasi demografis, segmentasi
pengguna dapat menikmati psikografis, dan segmentasi perilaku.
konten majalah digital, Untuk penelitian tersebut disimpulkan
mobile tv, streaming dan nsp bahwa dibutuhkan data jumlah
4. Family Billing: untuk pasca pelanggan PT. Telkomsel untuk
bayar biaya tagihan member mengukur sejauh mana efektivitas
disatukan dalam kartu utama segmentasi pasar PT Telkomsel. Adapun
5. Family Group Call : yaitu data pelanggan PT. Telkomsel adalah
gratis telfon 100 menit ke sebagai berikut
anggota member per bulan Tabel 4. Jumlah Pengguna Telkomsel
b. HALO FIT Hybrid Pekanbaru
Yaitu pengguna kartu halo dapat No Tahun Jumlah pelanggan
mengaktifkan kertu ini untuk 1 2012 2.967.179
menikmati layanan pasca bayar 2 2013 2.325.438
sekaligus prabayar. pelanggan dapat 3 2014 3.060.922
menentukan jumlah maksimum Sumber :PT Telkomsel Pekanbaru 2014
pemakaian dan ketika sudah Data diatas merupakan gabungan dari
mencapai jumlah maksimum jumlah seluruh pengguna kartu
pengguna dapat mengisi ulang Telkomsel.yang terdiri dari kartu inti
menggunakan voucer simPATI atau AS, SimPATI, dan Halo.
AS Dari data tersebut maka dapat
c. HALO Multi-Line diuraikankan beberapa fenomena yaitu :
Halo Multi-Line adalah fitur 1. Kartu Telkomsel memiliki jenis
terbaru dari kartu Halo yang kartu dengan paket, promo serta
memungkinkan pelanggan tarif yang berbeda-beda di
mempunyai lebih dari 1 HaloData setiap kartunya, yang
dalam kartu Halo nya. Pelanggan diharapkan dapat memenuhi
akan mendapatkan fitur-fitur kebutuhan konsumen, namun
melakukan transfer quota dari kartu pembagian jenis paket dari
Halo utama kepada kartu tambahan, setiap kartu yang beragam dan
ketika paket data sudah ditentukan dengan batas waktu
habis.kemudahan yang ditawarkan membuat pelanggan menjadi
yang ditawarkan fitur ini adalah: sulit menentukan pilihan.

109
2. Jumlah pelanggan telkomsel se Kegunaan Penelitian
riau yang tidak stabil setiap a. Dapat dijadikan bahan masukan
tahunnya, yaitu terjadinya bagi PT.Telkomsel dalam
penurunan dari jumlah meningkatkan dan menetapkan
pelanggan yang tercatat di kebijakan pelayanan dimasa yang
bulan desember 2012, jumlah akan datang
pelanggan sebanyak 2.967.179 b. Untuk memberikan sumbangan
turun ditahun 2013 menjadi dalam rangka mengembangkan
2.325.438 kemudian jumlah dan menerapkan ilmu
pelanggan kembali meningkat pengetahuan yang diperoleh
menjadi 3.060.922 ditahun 2014 selama mengikuti perkuliahan
3. Telkomsel membagi konsumen dengan kenyataan yang berlaku
nya menjadi tujuh bagian, yaitu saat ini.
pekerja tradisional,remaja c. Sebagai bahan referensi untuk
sosial,pekerja keras,eksekutif penelitian dengan objek yang
berkelas,pemuda berani, orang sama.
tua saying anak, ibu-ibu hemat
dilihat dari pendapatan gaya STUDY KEPUSTAKAAN
hidup kepribadian serta Konsep Administrasi
demografi konsumen.hal itu Ilmu administrasi selalu dikaitkan
digunakan untuk sebagai dengan kegiatan kerja sama. Maka jelas
referensi pembuatan paket dan setiap orang yang terlibat atau
promo telkomsel.tetapi melakukan kegiatan kerjasama dengan
paket,promo serta tarif orang lain maka itu berhubungan dengan
telkomsel lebih banyak administrasi dan akan mengalami
diperuntukkan bagi remaja masalah administrasi. Menurut Siagian
sosial dan pemuda (2006:2), Administrasi adalah
berani,sehingga tidak semua keseluruhan proses kerja sama antara
konsumen dapat menikmati dua orang atau lebih yang didasarkan
paket,tarif,serta promo karena atas rasionalitas tentu dalam pencapaian
tidak sesuai dengan kebutuhan tujuan yang telah ditetapkan sebelum
mereka dengan manfaat sarana dan prasarana
tertentu secara berdaya guna dan berhasil
Perumusan masalah guna. Selanjutnya Siagian (2006:3)
Bertitik tolak dari latar belakang mengatakan bahwa administrasi sebagai
masalah yang telah diuraikan, maka proses yaitu melaksanakan kegiatan-
perumusan masalah yang penulis kegiatan tertentu yang dimulai sejak
kemukakan adalah faktor faktor adanya dua orang yang sepakat untuk
segmentasi mana yang mempengaruhi bekerja sama untuk mencapai suatu
konsumen dalam memilih menggunakan tujuan tertentu.
kartu provider Telkomsel? Konsep Administrasi diidentikan
dengan berbagai bentuk keterangan
Tujuan penelitian tertulis, dalam studi administrasi
Untuk mengetahui dan menganalisis dikonsepsikan sebagai administrasi
faktor faktor segmentasi yang dalam arti sempit. Pada konteks ini
mempengaruhi konsumen untuk administrasi diartikan sebagai rangkaian
menggunakan kartu provider telkomsel pekerjaan ketatausahaan atau
kesekretarisan yang terkait dengan surat

110
menyurat dan pengolahan keterangan kelengkapannya yang digunakan dalam
tertulis lainnya.(Zulkifli 2005:16-17) bertelekomunikasi.
Seluler adalah suatu sistem
Pemasaran Jasa komunikasi yang dapat memberikan
Menurut Philip Kotler dalam layanan telekomunikasi baik data, voice,
lupiyoadi dan hamdani (2006: 6) Jasa gambar maupun video
adalah “Setiap tindakan atau perbuatan Kartu SIM (Subscriber Identity
yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak Module) adalah sebuah kartu pintar
kepada pihak lain yang pada dasarnya seukuran prangko yang ditaruh di
bersifat intangibel (tidak berwujud fisik) telepon genggam yang menyimpan kunci
dan tidak menghasilkan kepemilikan pengenal jasa telekomunikasi
sesuatu. Produksi jasa berhubungan (http://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_SIM)
dengan produk fisik maupun tidak”..
Menurut Umar (2003; 76), pemasaran Segmentasi Pasar
jasa adalah pemasaran yang bersifat Kebutuhan dan keinginan pembeli
intangible dan immaterial dan dilakukan yang bervariasi menjadi pedoman bagi
pada saat konsumen berhadapan dengan rancangan strategi pemasaran. Pembeli
produsen. Pemasaran menurut Sofyan biasanya memperlihatkan preferensi dan
Assauri (2004;5) adalah kegiatan prioritas produk yang berbeda-beda.
manusia yang diarahkan untuk Mereka pada umumnya menginginkan
memenuhi dan memuaskan kebutuhan produk dan jasa yang bisa memuaskan
dan keinginan melalui proses pertukaran. kebutuhan mereka dengan harga yang
Dari definisi tersebut dapat dilihat bahwa bersaing. Perbedaan – perbedaan inilah
dalam jasa selalu ada aspek interaksi yang menciptakan segmen pasar.
antara konsumen dengan penyedia Segmentasi pasar merupakan dasar
meskipun dalam interaksi tersebut yang untuk mengetahui bahwa setiap pasar
diperjual belikan tidak berwujud. terdiri atas beberapa segmen yang
berbeda – beda. Dalam setiap segmen
Jasa Telekomunikasi Seluler terdapat beberapa perbedaan dari
Menurut UU No. 36 tahun 1999 pembeli – pembeli yang mempunyai
Telekomunikasi adalah setiap kebutuhan, pola pembelian, dan
pemancaran, pengiriman, dan atau tanggapan terhadap berbagai macam
penerimaan dari setiap informasi dalam penawaran. Menurut Kotler (1997:222)
bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, definisi segmentasi pasar adalah
gambar, suara, dan bunyi melalui sistem kelompok yang dapat diidentifikasi di
kawat, optik, radio, atau system dalam sebuah pasar.
elektromagnetik LainnyaAlat Cravens dalam Kotler (2002:257)
telekomunikasi adalah setiap alat menyatakan bahwa strategi segmentasi
perlengkapan yang digunakan dalam meliputi :
bertelekomunikasi. Perangkat 1. Pengidentifikasian dan penganalisaan
telekomunikasi adalah sekelompok alat segmen pada pasar produk.
telekomunikasi yang memungkinkan 2. Pemutusan segmen mana yang akan
bertelekomunikasi.Sarana dan prasarana dijadikan sasaran.
tetekomunikasi adalah segala sesuatu yang 3. Perancangan dan
memungkinkan dan mendukung pengimplementasian strategi
berfungsinya telekomunikasi,Jaringan penentuan posisi program
telekomunikasi adalah rangkaian pemasaran untuk setiap segmen
perangkat telekomunikasi dan sasaran.

111
Oleh karenanya strategi segmentasi 2. Variabel Demografi. Segmentasi
yang lengkap mencakup lebih dari demografis membagi pasar menjadi
identifikasi sub kelompok. Adalah tepat kelompok berdasarkan variabel
bila dikatakan tidak ada konsep lain seperti usia, jenis kelamin, ukuran
dalam pemasaran selain segmentasi keluarga, siklus hidup keluarga,
karena pada intinya segmentasi pasar pendapatan, pekerjaan, pendidikan,
adalah kunci utama untuk memilah – agama, ras, generasi, dan
milah karakteristik konsumen. kebangsaan.
Menurut Kotler dan Armstrong 3. Variabel Psikografis. Segmentasi
(2008:226), ada empat variabel utama Psikografi membagi pembeli
yang bisa digunakan sebagai dasar – menjadi kelompok berbeda
dasar pengelompokkan pasar yaitu berdasarkan pada karakteristik kelas
variabel demografi, geografi, psikografi, sosial, gaya hidup, dan karakteristik
dan perilaku kepribadian.
1. Variabel Geografi. Segmentasi 4. Variabel Perilaku. Segmentasi
geografi membutuhkan pembagian tingkah laku membagi pembeli
pasar menjadi unit geografis yang mejadi kelompok berdasarkan
berbeda seperti negara, wilayah, pengetahuan, sikap, penggunaan,
negara bagian, daerah, kota, atau atau respons mereka terhadap
bahkan lingkungan sekitar. sebuah produk.
Operasional Variabel
Tabel 5 :Operasional Variabel Penelitian
Konsep Variabel Indikator Sub indikator Skala
Segmentasi pasar Segmentasi 1.Geografis a.wilayah Ordinal
adalah membagi b.negara bagian
pasar menjadi c.daerah/kota
kelompok- d.lingkungan sekitar
kelopmpok kecil 2.demografis a.usia
dengan kebutuhan, b.jenis kelamin Ordinal
karakteristik, atau c.ukuran keluarga
perilaku berbeda d.siklus hidup keluarga
yang mungkin e.pendapatan
memerlukan f.pekerjaan
produk atau bauran g.pendidikan
pemasaran sendiri h.agama
(kotler dan i.ras
amstrong 2008) j.generasi
k.kebangsaan
3.Psikografis a.gaya hidup Ordinal
b.kelas sosial
c.kepribadia
4.Perilaku a.pengetahuan Ordinal
b.sikap
c.respon produk
Sumber : Olahan Penelitian 2015

Teknik Pengukuran Data indikator tersebut dijadikan sebagai titik


Teknik pengukuran menggunakan tolak untuk menyusun item-item
metode Skala Likert. Skala Likert, maka instrument yang dapat berupa pernyataan
variabel yang akan diukur dijabarkan atau pertanyaan. Pengukuran terhadap
menjadi indikator variabel. Kemudian indikator variabel diklasifikasikan

112
menjadi 3 bagian kategori penelitian
yaitu baik dengan presentase 68%-100%, Teknik Penarikan Sample
cukup baik dengan presentase 34%-67%, Teknik pengambilan sampel dalam
dan kurang baik dengan presentase 1%- penelitian ini untuk konsumen
33%. menggunakan sampling insidental, yaitu
teknik penentuan sampel berdasarkan
METODE PENELITIAN kebetulan. Sedangkan pada sampel
Tipe Penilitian customer service digunakan metode
Tipe penilitian ini bersifat atau Sampling Purposive yaitu teknik
berbentuk kuantitatif deskriptif. Disini penentuan sampel dengan pertimbangan
penulis langsung melakukan penelitian tertentu.
di PT. Telkomsel cabang Pekanbaru,
dengan mensurvey langsung hal-hal Jenis dan Sumber Data
yang berhubungan dengan penelitian 1. Data primer yaitu ada penulisan
yang penulis lakukan,sehingga penulis kumpulan secara langsung dari
dapat menggambarkan keadaan yang responden penelitian.
sebenarnya tentang apa yang terdapat 2. Data sekunder adalah data yang
pada saat penelitian,dengan cara didapatkan dengan melakukan
mengumpulkan data,mengaklasifikasi pengumpulan bahan bahan laporan
sehingga di peroleh rumusan analisa berbagai sumber yang ada kaitanya
terhadap masalah yang di hadapi. dengan penelitian ini.adapun
sekunder dikumpulkan melalui : tugas
Lokasi Penelitian dan tanggung jawab personil, struktur
Untuk memenuhi kebutuhan organisasi PT, aktifitas PT
penulis,maka penulis mengambil objek
penelitian pada PT.Telkomsel Pekanbaru Teknik pengumpulan data
yang berlokasi di jalan Sudirman kota Untuk memperoleh data yang
pekanbaru serta melakukan penelitian dibutuhkan dalam penelitian ini maka
langsung terhadap konsumen-konsumen dipergunakan teknik pengumpulan data
yang pernah memakai kartu provider yaitu kuesioner, wawancara dan
Telkomsel. Alasan memilih PT observasi.
Telkomsel sebagai objek adalah karena
PT Telkomsel merupakan salah satu Teknik Analisis Data
provider terbesar se Indonesia Dalam menganalisis data,penulis
menggunakan metode deskriptif,dimana
Populasi Dan Sampel data yang diperoleh disusun dan
Sampel yang dibutuhkan dalam dikelompokkan dari bentuk tabel secara
penelitian ini adalah karyawan detail serta dihubungkan dengan teori
(Customer Service) pada PT.Telkomsel teori yang ada kaitanya dengan
cabang pekanbaru sebanyak 10 orang pembahasan masalah.lalu dianalisis
dari 16 orang pegawai yang ada, beserta dalam bentuk uraian.
pelanggan yang menggunakan dan
memproduksi PT.Telkomsel cabang PEMBAHASAN
pekanbaru sebanyak 50 orang dari Faktor Segmentasi yang
3.060.946 pelanggan yang ada. Mempengaruhi Konsumen Dalam
Sedangkan manager regional account Menggunakan Kartu Provider
dan supervisor sales and outlet operation Telkomsel
service dijadikan sebagai key informan.

113
1. Geografis geografis perusahaan dapat menentukan
Perusahaan membutuhkan pelayanan yang tepat berdasarkan tempat
pembagian pasar menjadi unit geografis tinggal,maupun wilayah konsumen
yang berbeda seperti negara, wilayah, Berikut ini tanggapan dari pengguna
negara bagian, daerah, kota, atau bahkan kartu Telkomsel dan Customer service
lingkungan sekitar. Karena dengan yang mengisi kusioner yaitu:
membagi konsumen berdasarkan

Tabel 6 :Distribusi Tanggapan Responden Pengguna Kartu Telkomsel Terhadap


Indikator Geografis pada Kartu Telkomsel
No Item Yang Dinilai Kategori Penilaian Jumlah
Baik Kurang Baik Cukup Baik
1 Wilayah 35 (70%) 15 (30%) - 50
2 Lingkungan sekitar 41(82%) 9 (18%) - 50
3 Negara bagian 28 (56%) 22 (44%) - 50
4 Kota 35 (70%) 15 (30%) - 50
Jumlah 139 61 - 200
Rata – Rata 35 15 - 50
Persentase 70% 30% - 100%
Sumber : Data Olahan penelitian 2015
Berdasarkan tabel 6 untuk item Wiraswasta 7 orang, Mahasiswa 10
pertanyaan 1 dapat dilihat bahwa 35 Orang, dan pelajar 8 orang atau
orang yang terdiri dari PNS 3 orang, persentase 82% alasannya karena hampir
Umum 13 orang, Wiraswasta 6 orang, semua kontak di handphone mereka
Mahasiswa 7 Orang, dan pelajar 6 orang, menggunakan kartu Telkomsel. Untuk
menyatakan Baik atau sama dengan beberapa responden program TM (Talk
70%, alasanya karena signal Telkomsel Mania) yaitu tarif telfon hemat sangat
kuat bahkan untuk daerah yang sulit menguntungkan bagi mereka dalam
dijangkau oleh kartu seluler lain hanya komunikasi, sehingga diantara mereka
signal Telkomsel yang bagus, Untuk juga mengajak keluarga maupun kerabat
jaringan internet diwilayah sukakarya menggunakan kartu Telkomsel
panam signal yang bagus adalah khususnya SimPATI dan Kartu AS agar
SimPATI dan Loop. Sedangkan 15 yang bisa menikmati layanan telfon hemat
terdiri dari PNS 1 orang, Umum 2 orang, atau Talk Mania tersebut. Sedangkan
Wiraswasta 3 orang, Mahasiswa 6 yang menyatakan Cukup Baik adalah 9
Orang, dan pelajar 3 orang responden orang terdiri dari PNS 1 orang, Umum 2
menyatakan cukup baik atau sama orang, Wiraswasta 2 orang, Mahasiswa 3
dengan persentase 30% karena Orang, dan pelajar 1 orang atau dengan
konsumen merasa cukup puas dengan persentase 18%, alasannya karena ada
signal Telkomsel namun pada hari hari beberapa kerabat yang menggunakan
tertentu seperti disaat libur maupun hari kartu provider lain. Beberapa dari
hari besar kualitas Signal sedikit responden yang berstatus pelajar
terganggu.. Dan yang menyatakan maupun mahasiswa memberikan alasan
kurang baik adalah 0 persen dari jumlah bahwa sebagian dari kerabat mereka ada
responden. yang menggunakan kartu provider lain
Berdasarkan item 2 dapat dilihat karena ada tarif yang menguntungkan
bahwa jumlah responden yang seperti internet murah pada tengah
menyatakan baik adalah 41 orang terdiri malam.Dan untuk yang menyatakan
dari PNS 3 orang, Umum 13 orang, kurang baik tidak ada

114
Berdasarkan item 3 dapat dilihat dari PNS 3 orang, Umum 13 orang,
bahwa jumlah responden yang Wiraswasta 4 orang, Mahasiswa 8
menyatakan baik adalah 28 orang terdiri Orang, dan pelajar 7 orang atau
dari PNS 3 orang, Umum 10 orang, persentase 70% alasannya karena
Wiraswasta 4 orang, Mahasiswa 6 mereka mudah menghubungi
Orang, dan pelajar 5 orang atau kerabat,saudara maupun relasi keluar
persentase 56% alasannya karena kota. Pada saat keluar kota mereka juga
mereka tetap bisa menghubungi keluarga tidak perlu mengganti kartu, dan tetap
yang berada diluar negri dengan mudah. menikmati paket dengan tarif yang
Dan juga mereka tidak perlu mengganti sama.kualitas signal saat melakukan
kartu di saat naik haji. Maupun panggilan juga bagus. Sedangkan yang
kebeberapa Negara lain.Sedangkan yang menyatakan Cukup Baik adalah 15 orang
menyatakan Cukup Baik adalah 22 orang terdiri dari PNS 1 orang, Umum 3 orang,
atau terdiri dari PNS 1 orang, Umum 6 Wiraswasta 5 orang, Mahasiswa 4
orang, Wiraswasta 4 orang, Mahasiswa 7 Orang, dan pelajar 2 orang atau dengan
Orang, dan pelajar 4 orang dengan persentase 30%, alasannya karena
persentase 44%, alasannya karena cukup mereka cukup puas dengan layanan
puas dengan layanan telfon keluar negri telfon keluar kota tetapi untuk kerabat
.namun jaringan terkadang kurang diluar kota yang menggunakan kartu
stabil.dan tarif masih dirasa cukup mahal provider lain tarif dirasakan cukup mahal
Dan untuk yang menyatakan kurang baik bagi responden. Dan untuk yang
tidak ada menyatakan kurang baik tidak ada.
Berdasarkan item 4 dapat dilihat Dari data dan penjelasan diatas dapat
bahwa jumlah responden yang disimpulkan bahwa indikator geografis
menyatakan baik adalah 35 orang terdiri dikategorikan baik.

Tabel 7 : Distribusi Tanggapan Responden Customer Service Kartu Telkomsel


Terhadap Indikator Geografis pada Kartu Telkomsel
No Item Yang Dinilai Kategori Penilaian Jumlah
Baik Cukup Baik Kurang Baik
1 Wilayah 9 (90%) 1 (10%) - 10
2 Lingkungan sekitar 10 (100%) - - 10
3 Negara bagian 8 (80%) 2 (20%) - 10
4 Kota 8 (80%) 2 (20%) - 10
Jumlah 35 5 - 40
Rata-rata 9 1 - 10
Persentase 90% 10% - 100%
Sumber : Data Olahan penelitian 2015
Berdasarkan tabel 7 untuk item menyatakan kurang baik adalah 0 persen
pertanyaan 1 dapat dilihat bahwa 9 orang dari jumlah responden.
menyatakan Baik atau sama dengan Item pertanyaan 2 dapat dilihat bahwa
90%, alasanya karena signal Telkomsel 10 orang menyatakan Baik atau sama
kuat bahkan untuk daerah tertentu hanya dengan 100%, alasanya karena telkomsel
jaringan Telkomsel yang bagus,. merupakan operator dengan pengguna
Sedangkan 1 responden menyatakan terbanyak se Indonesia maupun se
cukup baik atau sama dengan persentase Pekanbaru. Sedangkan responden
10% karena konsumen merasa cukup menyatakan cukup baik Dan kurang baik
puas dengan signal Telkomsel. Dan yang adalah 0 persen dari jumlah responden.

115
Item pertanyaan 3 dapat dilihat bahwa menyatakan cukup baik 2 orang atau
8 orang menyatakan Baik atau sama dengan persentase 20% alasannya sama
dengan 80%, alasanya Karena pelanggan dengan Baik karena Telkomsel
bisa menghubungi kerabat dengan memberikan kemudahan menghubungi
mudah diluar negri dengan jaringan yang kerabat diluar kota. Dan kurang baik
bagus. Sedangkan responden adalah 0 persen dari jumlah responden.
menyatakan cukup baik 2 orang atau Dari data diatas dapat disimpulkan
dengan persentase 20% alasannya bahwa indikator geografis dikategorikan
karena telkomsel sudah bekerja sama Baik.
dengan operator Negara lain. Dan Hasil wawancara dari manager
kurang baik adalah 0 persen dari jumlah regional account wilayah sumbagteng
responden. “Telkomsel selalu berusaha menjangkau
Item pertanyaan 4 dapat dilihat bahwa masyarakat hingga ke daerah yang
8 orang menyatakan Baik atau sama terpencil.dengan meluaskan signal,serta
dengan 80%, alasanya Karena pelanggan Telkomsel menjalin hubungan kerjasama
bisa menghubungi kerabat dengan dengan operator Negara lain untuk
mudah diluar kota dengan jaringan yang memudahkan pengguna dalam
bagus. Sedangkan responden berkomunikasi“

2. Demografis
Tabel 8 : Distribusi Tanggapan Responden Pengguna Kartu Telkomsel Terhadap
Indikator Demografis pada Kartu Telkomsel
Kategori Penilaian
No Item Yang Dinilai Jumlah
Baik Cukup Baik Kurang Baik
1 Usia 26 (52%) 21 (42%) 3(6%) 50
2 Jenis Kelamin 23 (46%) 26 (52%) 1 (2%) 50
3 Ukuran Keluarga 24 (48%) 25 (50%) 1 (2%) 50
4 Siklus Hidup Keluarga 29 (58%) 21 (42%) - 50
5 Pendapatan 31 (62%) 18 (36%) 1 (2%) 50
6 Pekerjaan 22 (44%) 23 (46%) 5 (10%) 50
7 Agama 16 (32%) 32 (64%) 2 (4%) 50
8 Ras 24 (48%) 26 (52%) - 50
9 Generasi 26 (52%) 23 (46%) 1 (2%) 50
10 Pendidikan 21 (42%) 29 (58%) - 50
11 Kebangsaan 26 (52%) 24 (48%) - 50
Jumlah 268 268 14 550
Rata - rata 24 24 2 50
Persentase 48% 48% 4% 100%
Sumber : Data Olahan penelitian 2015
Berdasarkan tabel 8 untuk item pengguna kartu Halo,responden yang
pertanyaan 1 dapat dilihat bahwa 26 berstatus Orang tua merasa nyaman
orang terdiri dari PNS 2 orang, Umum 7 dengan paket Halo Family karena bisa
orang, Wiraswasta 4 orang, Mahasiswa 6 mengawasi dan membatasi kegiatan
Orang, dan pelajar 7 orang menyatakan komunikasi maupun internet yang
Baik atau sama dengan 52%, alasanya digunakan anak-anak mereka. sehingga
karena kartu Telkomsel cocok untuk Sedangkan 21 responden terdiri dari
anak-anak maupun dewasa,dan tidak PNS 2 orang, Umum 7 orang,
mengandung unsur yang membahayakan Wiraswasta 4 orang, Mahasiswa 6
didalam konten, maupun promo bahkan Orang, dan pelajar 2 orang menyatakan
bagi anak dibakwah umur. untuk cukup baik atau sama dengan persentase

116
42% karena konsumen merasa tidak ada Telkomsel yang dirasa sangat murah.
masalah dengan konten dari kartu Sedangkan yang menyatakan Cukup
Telkomsel. Dan yang menyatakan Baik adalah 25 orang terdiri dari PNS 2
kurang baik adalah 3 orang yang terdiri orang, Umum 5 orang, Wiraswasta 4
dari umum 1 orang, wiraswasta 1 orang orang, Mahasiswa 9 Orang, dan pelajar 5
dan mahasiswa 1 orang dengan orang atau dengan persentase 50%,
persentase 6% dari jumlah responden, alasannya karena cukup puas dengan
alasannya karena pilihan paket yang tarif kartu Telkomsel namun tarif ke
banyak menyulitkan pelanggan yang operator lain masih dirasa cukup mahal.
berada di usia tua,dan kurang Dan untuk yang menyatakan kurang baik
memahami.alasan lain bahwa untuk yaitu 1 orang berprofesi sebagai
anak usia remaja kemudahan dalam ber mahasiswa dengan persentase 2%
internet tidak selalu memberikan alasannya karena paket berbeda serta
keuntungan.mereka jadi tidak perduli dengan tarif dan promo yang berbeda
keadaan sekitar pelanggan jadi sulit memilih dan
Berdasarkan item 2 dapat dilihat akhirnya memilih menggunakan tarif
bahwa jumlah responden yang bawaan kartu sehingga tidak bisa
menyatakan baik adalah 23 orang terdiri menikmati promo yang disediakan
dari PNS 1 orang, Umum 8 orang, Telkomsel.
Wiraswasta 4 orang, Mahasiswa 8 Berdasarkan item 4 dapat dilihat
Orang, dan pelajar 3 orang atau bahwa jumlah responden yang
persentase 46% alasannya karena kartu menyatakan baik adalah 29 orang terdiri
Telkomsel memberikan pelayanan dari PNS 1 orang, Umum 8 orang,
telekomunikasi yang sama bagi semua Wiraswasta 4 orang, Mahasiswa 7
jenis kelamin . Sedangkan yang Orang, dan pelajar 7 orang atau
menyatakan Cukup Baik adalah 26 orang persentase 58% alasannya karena
terdiri dari PNS 3 orang, Umum 6 orang, mereka mudah menghubungi saudara
Wiraswasta 5 orang, Mahasiswa 6 dan anak-anak, maupun orang tua
Orang, dan pelajar 6 orang atau dengan mereka karena signal bagus di bawa
persentase 52%, alasannya mereka kemana-mana. Dari beberapa responden
merasa cukup sama dan tidak dibeda- yang ber status Orang tua menyarankan
bedakan . Dan untuk yang menyatakan anaknya untuk menggunakan kartu
kurang baik yaitu 1 orang berprofesi telkomsel karena mereka juga
Umum dengan persentase 2% bahwa di menggunakan kartu Telkomsel sejak
Grapari tidak ada tempat duduk pemisah lama. Sedangkan yang menyatakan
antara laki laki dan perempuan sehingga Cukup Baik adalah 21 orang terdiri dari
dirasa kurang nyaman PNS 3 orang, Umum 7 orang,
Berdasarkan item 3 dapat dilihat Wiraswasta 5 orang, Mahasiswa 4
bahwa jumlah responden yang Orang, dan pelajar 2 orang atau dengan
menyatakan baik adalah 24 orang terdiri persentase 42%, alasannya karena
dari PNS 2 orang, Umum 10 orang, mereka cukup puas dengan layanan
Wiraswasta 5 orang, Mahasiswa 3 telfon keluarga dan memudahkan
Orang, dan pelajar 4 orang atau mereka menghubungi keluarga. Dan
persentase 48% alasannya karena untuk yang menyatakan kurang baik
telkomsel memberikan pilihan sesuai yaitu tidak ada
dengan budget pengeluaran Berdasarkan item 5 dapat dilihat
mereka.apalagi dengan adanya Talk bahwa jumlah responden yang
Mania yaitu tarif hemat ke sesame menyatakan baik adalah 31 orang terdiri

117
dari PNS 3 orang, Umum 10 orang, persentase 10% dengan alasan bahwa
Wiraswasta 6 orang, Mahasiswa 7 pekerjaan mereka membutuhkan akses
Orang, dan pelajar 5 orang atau internet,dan ada kartu provider lain yang
persentase 62% alasannya karena cocok memberikan tarif internet lebih
dengan tarif kartu Telkomsel.apalagi murah,sehingga mereka harus
mereka dapat menikmati paket serta menggunakan dua kartu untuk pekerjaan
promo dan undian dari Telkomsel poin. mereka.satu untuk berkomunikasi yaitu
Sedangkan yang menyatakan Cukup kartu Telkomsel dan satu untuk
Baik adalah 18 orang terdiri dari PNS 1 internetan dengan kartu provider lain.
orang, Umum 4 orang, Wiraswasta 3 Berdasarkan item 7 dapat dilihat
orang, Mahasiswa 6 Orang, dan pelajar 4 bahwa jumlah responden yang
orang atau dengan persentase 36%, menyatakan baik adalah 16 orang terdiri
alasannya karena mereka cukup puas dari PNS 1 orang, Umum 7 orang,
dengan tarif walaupun harus Wiraswasta 2 orang, Mahasiswa 2
mengaktifkan paket serta promo untuk Orang, dan pelajar 4 orang atau
menikmati tarif murah. Dan untuk yang persentase 32% alasannya karena
menyatakan kurang baik yaitu 1 orang telkomsel memudahkan mereka saat naik
berprofesi Umum dengan persentase 2% haji tidak perlu mengganti kartu.
dengan alas an tarif Telkomsel cukup Sedangkan yang menyatakan Cukup
mahal untuk telfon ke operator lain Baik adalah 32 orang terdiri dari PNS 3
Berdasarkan item 6 dapat dilihat orang, Umum 8 orang, Wiraswasta 7
bahwa jumlah responden yang orang, Mahasiswa 10 Orang, dan pelajar
menyatakan baik adalah 22 orang terdiri 4 orang atau dengan persentase 64%,
dari Umum 9 orang, Wiraswasta 4 alasannya karena mereka cukup puas
orang, Mahasiswa 4 Orang, dan pelajar 5 dengan gratisan maupun bonus yang
orang atau persentase 44% alasannya diberikan Telkomsel disaat hari-hari
karena mempermudah pekerjaan mereka besar. Dan untuk yang menyatakan
baik untuk internetan maupun kurang baik yaitu 2 orang terdiri dari
komunikasi karena signal kuat dibawa mahasiswa dan pelajar dengan
kemana pun. Beberapa responden persentase 4% dengan alas an apabila di
menyatakan bahwa relasi kerja mereka hari-hari besar seperti lebaran jaringan
juga banyak yang menggunakan kartu Telkomsel menjadi kurang bagus.
Telkomsel. sehingga mereka dapat Berdasarkan item 8 dapat dilihat
menikmati tarif hemat saat kebutuhan bahwa jumlah responden yang
komunikasi pekerjaan Sedangkan yang menyatakan baik adalah 24 orang terdiri
menyatakan Cukup Baik adalah 23 orang dari PNS 1 orang, Umum 12 orang,
terdiri dari PNS 4 orang, Umum 4 orang, Wiraswasta 3 orang, Mahasiswa 4
Wiraswasta 5 orang, Mahasiswa 7 Orang, dan pelajar 4 orang atau
Orang, dan pelajar 4 orang atau dengan persentase 48% alasannya karena
persentase 36%, alasannya karena kartu Telkomsel memberikan pelayanan yang
telkomsel cukup membantu pekerjaan sama semua golongan. Sedangkan yang
mereka. namun mereka harus menyatakan Cukup Baik adalah 26 orang
mengaktifkan paket dengan jangka terdiri dari PNS 3 orang, Umum 3 orang,
waktu tertentu yang dirasakan cukup Wiraswasta 7 orang, Mahasiswa 9
merepotkan. Dan untuk yang Orang, dan pelajar 5 orang atau dengan
menyatakan kurang baik yaitu 5 orang persentase 52%, dengan alas an yang
terdiri dari umum 2 orang, wiraswasta 1 sama seperti Baik yaitu Telkomsel
orang dan mahasiswa 2 orang dengan memberikan pelayanan yang sama bagi

118
semua golongan. Dan untuk yang book,karena jaringannya yang bagus
menyatakan kurang baik yaitu tidak ada dimana mana orang bisa belajar dimana
Berdasarkan item 9 dapat dilihat saja. Sedangkan yang menyatakan
bahwa jumlah responden yang Cukup Baik adalah 29 orang terdiri dari
menyatakan baik adalah 26 orang terdiri PNS 4 orang, Umum 7 orang,
dari PNS 2 orang, Umum 11 orang, Wiraswasta 6 orang, Mahasiswa 9
Wiraswasta 3 orang, Mahasiswa 4 Orang, dan pelajar 3 orang atau dengan
Orang, dan pelajar 6 orang atau persentase 58%, alasannya karena cukup
persentase 52% alasannya karena membantu dalam dunia pendidikan,
telkomsel membantu,dengan adaanya tetapi padsa pelajar penggunaan nya
jangkauan internet yang luas membantu harus tetap diawasi.Dan untuk yang
memberikan pengetahuan dibidang menyatakan kurang baik yaitu tidak ada
teknologi,sosial maupun budaya. Berdasarkan item 11 dapat dilihat
Sedangkan yang menyatakan Cukup bahwa jumlah responden yang
Baik adalah 23 orang terdiri dari PNS 2 menyatakan baik adalah 26 orang terdiri
orang, Umum 4 orang, Wiraswasta 6 dari, Umum 10 orang, Wiraswasta 3
orang, Mahasiswa 8 Orang, dan pelajar 3 orang, Mahasiswa 8 Orang, dan pelajar 5
orang atau dengan persentase 46%, orang atau persentase 52% alasannya
alasannya sama dengan Baik yaitu karena telkomsel selalu berkembang
karena kartu Telkomsel cukup menyesuaikan dengan kebutuhan
memberikan kontrobusi terhadap sehingga mempermudah komunikasi,
generasi mendatang melalui dengan mudahnya komunikasi dapat
jangkauannya yang luas . Dan untuk meningkatkan berkembangnya suatu
yang menyatakan kurang baik yaitu 1 bangsa. Sedangkan yang menyatakan
orang berprofesi sebagai Mahasiswa Cukup Baik adalah 24 orang terdiri dari
dengan persentase 2% tanpa alasan PNS 4 orang, Umum 5 orang,
Berdasarkan item 10 dapat dilihat Wiraswasta 6 orang, Mahasiswa 4
bahwa jumlah responden yang Orang, dan pelajar 4 orang atau dengan
menyatakan baik adalah 21 orang terdiri persentase 48%, alasannya sama dengan
dari Umum 8 orang, Wiraswasta 3 Baik. Dan untuk yang menyatakan
orang, Mahasiswa 4 Orang, dan pelajar 6 kurang baik yaitu tidak ada
orang atau persentase 42% alasannya Dari data dan penjelasan diatas dapat
karena sangat membantu apalagi disimpulkan bahwa indikator demografis
sekarang banyak yang menggunakan e- dikategorikan cukup baik.

Tabel 9 : Distribusi Tanggapan Responden Customer Service Kartu Telkomsel


Terhadap Indikator Demografis pada Kartu Telkomsel
Kategori Penilaian
No Item Yang Dinilai Jumlah
Baik Cukup Baik Kurang Baik
1 Usia 9 (90%) 1 (10%) - 10
2 Jenis Kelamin 9 (90%) 1 (10%) - 10
3 Ukuran Keluarga 9 (90%) 1 (10%) - 10
4 Siklus Hidup Keluarga 9 (90%) 1 (10%) - 10
5 Pendapatan 10 (100%) - - 10
6 Pekerjaan 9 (90%) 1 (10%) - 10
7 Agama 6 (60%) 4 (40%) - 10
8 Ras 10 (100%) - - 10
9 Generasi 8 (80%) 2 (20%) - 10
10 Pendidikan 9 (90%) 1 (10%) - 10
11 Kebangsaan 8 (80%) 2 (20%) - 10

119
Jumlah 96 14 - 110
Rata rata 9 1 - 10
persentase 90% 10% - 100%
Sumber : Data Olahan penelitian 2015
Berdasarkan tabel 9 untuk item menciptakan Halo Family. Sedangkan
pertanyaan 1 dapat dilihat bahwa 9 orang yang menyatakan Cukup Baik adalah 1
menyatakan Baik atau sama dengan orang atau dengan persentase 10%,
90%, alasanya karena kartu Telkomsel alasannya karena cukup memenuhi
cocok untuk anak-anak maupun kebutuhan dengan layanan dan tarif yang
dewasa,dan tidak mengandung unsure disediakan. Sedangkan yang menyatakan
yang membahayakan didalam kurang baik yaitu tidak ada
konten,maupun promo bagi anak Berdasarkan item 5 dapat dilihat
dibawah umur. Sedangkan 1 responden bahwa jumlah responden yang
menyatakan cukup baik atau sama menyatakan baik adalah 10 orang atau
dengan persentase 10% karena persentase 100% alasannya karena
konsumen merasa tidak ada masalah Telkomsel memberikan pilihan tarif bagi
dengan konten dari kartu Telkomsel. penggunannya sehingga bisa disesuaikan
Dan yang menyatakan kurang baik dengan pendapatan. Sedangkan yang
adalah tidak ada menyatakan Cukup Baik 0 responden.
Berdasarkan item 2 dapat dilihat Dan untuk yang menyatakan kurang baik
bahwa jumlah responden yang yaitu 0 responden
menyatakan baik adalah 9 orang atau Berdasarkan item 6 dapat dilihat
persentase 90% alasannya karena kartu bahwa jumlah responden yang
Telkomsel memberikan pelayanan menyatakan baik adalah 9 orang atau
telekomunikasi yang sama bagi semua persentase 90% alasannya karena
jenis kelamin . Sedangkan yang mempermudah pekerjaan pelanggan baik
menyatakan Cukup Baik adalah 1 orang untuk internetan maupun komunikasi
atau dengan persentase 10%, alasannya karena signal kuat dibawa kemana pun.
mereka merasa cukup sama dan tidak Sedangkan yang menyatakan Cukup
dibeda-bedakan. Dan untuk yang Baik adalah 1 orang atau dengan
menyatakan kurang baik tidak ada persentase 10%, alasannya karena kartu
Berdasarkan item 3 dapat dilihat telkomsel cukup membantu pekerjaan
bahwa jumlah responden yang pelanggan. Dan untuk yang menyatakan
menyatakan baik adalah 9 orang atau kurang baik tidak ada
persentase 90% alasannya karena Berdasarkan item 7 dapat dilihat
telkomsel memberikan pilihan dan tarif bahwa jumlah responden yang
sesuai dengan kelas sosial dan kebutuhan menyatakan baik adalah 6 orang atau
para pengguna. Sedangkan yang persentase 60% alasannya kartu
menyatakan Cukup Baik adalah 1 orang telkomsel memberikan banyak bonus
atau dengan persentase 10%, alasannya dihari-hari besar,serta tidak perlu ganti
karena tarif Telkomsel memberikan kartu di saat naik haji. Sedangkan yang
pilihan. Dan untuk yang menyatakan menyatakan Cukup Baik adalah 4 orang
kurang baik yaitu tidak ada atau dengan persentase 40%,
Berdasarkan item 4 dapat dilihat alasannyasama dengan Baik yaitu
bahwa jumlah responden yang memberikan bonus dihari-hari besar .
menyatakan baik adalah 9 orang atau Dan untuk yang menyatakan kurang baik
persentase 90% Telkomsel memberikan yaitu tidak ada
kemudahan dan pelayanan terbaik untuk Berdasarkan item 8 dapat dilihat
keluarga contohnya saja dengan bahwa jumlah responden yang

120
menyatakan baik adalah 10 orang atau atau dengan persentase 10%, alasannya
persentase 100% alasannya karena karena cukup membantu dalam dunia
telkomsel pelayanan yang setara pada pendidikan Dan untuk yang menyatakan
semua golongan. Sedangkan yang kurang baik yaitu tidak ada
menyatakan Cukup Baik tidak ada. Dan Berdasarkan item 11 dapat dilihat
untuk yang menyatakan kurang baik bahwa jumlah responden yang
yaitu tidak ada menyatakan baik adalah 8 orang atau
Berdasarkan item 9 dapat dilihat persentase 80% alasannya karena
bahwa jumlah responden yang telkomsel selalu berkembang
menyatakan baik adalah 8 orang atau menyesuaikan dengan kebutuhan
persentase 80% alasannya karena sehingga mempermudah
telkomsel membantu,dengan adaanya komunikasi,dengan mudahnya
jangkauan internet yang luas membantu komunikasi dapat meningkatkan
memberikan pengetahuan dibidang berkembangnya suatu bangsa.
teknologi,sosial maupun budaya. Sedangkan yang menyatakan Cukup
Sedangkan yang menyatakan Cukup Baik adalah 2 orang atau dengan
Baik adalah 2 orang atau dengan persentase 20%, alasannya sama dengan
persentase 20%, alasannya sama dengan Baik. Dan untuk yang menyatakan
Baik yaitu karena kartu telkomsel cukup kurang baik yaitu tidak ada
memberikan kontrobusi terhadap Dari data dan penjelasan diatas dapat
generasi mendatang melalui disimpulkan bahwa indikator demografis
jangkauannya yang luas . Dan untuk dikategorikan baik dengan persentase
yang menyatakan kurang baik tidak ada 90%.
Berdasarkan item 10 dapat dilihat Hasil wawancara dengan manager
bahwa jumlah responden yang regional account wilayah sumbagteng
menyatakan baik adalah 9 orang atau bahwa kartu Telkomsel mempunyai
persentase 90% alasannya karena sangat banyak pilihan bagi konsumen mulai
membantu ,karena jaringannya yang dari tarif, paket serta promo,hal tersebut
bagus dimana mana orang bisa belajar dibuat untuk menyesuaikan dengan
dimana saja.Sedangkan yang kebutuhan serta keadaan pengguna
menyatakan Cukup Baik adalah 1 orang kartu Telkomsel

3. Psikografis
Tabel 10 : Distribusi Tanggapan Responden Pengguna Kartu Telkomsel Terhadap
Indikator Psikografis pada Kartu Telkomsel
No Item Yang Dinilai Kategori Penilaian
Jumlah
Baik Cukup Baik Kurang Baik
1 Kelas Sosial 20 (40%) 28 (56%) 2 (4%) 50
2 Gaya Hidup 25 (50%) 25 (50%) - 50
3 Kepribadian 24 (48%) 26 (52%) - 50
Jumlah 69 79 2 150
Rata-Rata 23 26 1 50
Persentase 46 52% 2% 100%
Sumber : Data Olahan penelitian 2015
Berdasarkan tabel 10 untuk item Baik atau sama dengan 40%, alasanya
pertanyaan 1 dapat dilihat bahwa 20 karena kartu Telkomsel memberikan
orang terdiri dari Umum 8 orang, pilihan paket dan tarif sesuai dengan
Wiraswasta 4 orang, Mahasiswa 4 kelas sosial penggunanya, mereka dapat
Orang, dan pelajar 4 orang menyatakan memilih kartu Telkomsel yang mana

121
cocok untuk kebutuhan PNS 2 orang, Umum 5 orang,
mereka.Sedangkan 28 responden terdiri Wiraswasta 4 orang, Mahasiswa 8
dari PNS 4 orang, Umum 6 orang, Orang, dan pelajar 7 orang dengan
Wiraswasta 5 orang, Mahasiswa 8 persentase 50% dengan alasan bahwa
Orang, dan pelajar 5 orang menyatakan pengaktifan paket terkadang
cukup baik atau sama dengan persentase menyulitkan mereka karena
56% karena konsumen merasa cukup menggunakan batas waktu ditambah lagi
sesuai dengan kelas sosial mereka. mereka yang mempunyai aktifitas padat.
Namun tidak selalu menguntungkan di Dan kurang baik adalah 0 persen dari
beberapa promo maupun paketnya jumlah responden.
.mereka harus mengaktifkan paket dan Item pertanyaan 3 dapat dilihat bahwa
promo untuk dapat menikmati tarif yang 24 orang terdiri dari PNS 1 orang,
sesuai.Dan yang menyatakan kurang Umum 11 orang, Wiraswasta 4 orang,
baik adalah 2 orang berprofesi sebagai Mahasiswa 4 Orang, dan pelajar 4 orang
mahasiswa dan umu atau persentase 4% menyatakan Baik atau sama dengan
dari jumlah responden dengan alasan 28%, alasanya Karena cocok untuk
mereka sulit menentukan pilihan paket kepribadian mereka, mereka telah
yang sesuai dengan kelas sosial mereka menggunakan kartu Telkomsel sejak
karena mereka tidak mengerti. lama. Sedangkan responden menyatakan
Item pertanyaan 2 dapat dilihat bahwa cukup baik 26 orang terdiri dari PNS 3
25 orang terdiri dari PNS 2 orang, orang, Umum 4 orang, Wiraswasta 5
Umum 10 orang, Wiraswasta 5 orang, orang, Mahasiswa 9 Orang, dan pelajar 5
Mahasiswa 5 Orang, dan pelajar 3 orang orang atau dengan persentase 52%
menyatakan Baik atau sama dengan dengan alasan mereka cocok namun
50%, alasanya karena kartu Telkomsel mereka masih membutuhkan sosialisasi
mempunyai signal yang kuat hampir paket dan promo agar dapat
diseluruh wilayah sehingga tidak mendapatkan kemudahan yang di
menyulitkan aktifitas mereka, Kartu tawarkan. Dan kurang baik adalah 0
Telkomsel selalu memberikan promo persen dari jumlah responden.
baru sesuai dengan perkembangan gaya Dari data diatas dapat disimpulkan
hidup,sehingga mereka merasa cocok. bahwa indikator psikografis
Sedangkan responden menyatakan dikategorikan cukup Baik dengan
cukup baik adalah 25 orang terdiri dari persentase 52%.

Tabel 11 : Distribusi Tanggapan Responden Customer Service Kartu Telkomsel


Terhadap Indikator Psikografis pada Kartu Telkomsel
No Item Yang Dinilai Kategori Penilaian
Jumlah
Baik Cukup Baik Kurang Baik
1 Kelas Sosial 10 (100%) - - 10
2 Gaya Hidup 10 (100%) - - 10
3 Kepribadian 9 (90%) 1 (10%) - 10
Jumlah 29 1 - 30
Rata-rata 9 1 - 10
Persentase 90% 10% 100%
Sumber : Data Olahan penelitian 2015
Berdasarkan tabel 11 untuk item Telkomsel memberikan pilihan paket
pertanyaan 1 dapat dilihat bahwa 10 dan tarif sesuai dengan kelas sosial
orang menyatakan Baik atau sama penggunanya sedangkan yang
dengan 100%, alasanya karena kartu

122
menyatakan cukup baik 0 responden dan pelanggan. Dan kurang baik adalah 0
kurang baik 0 responden persen dari jumlah responden.
Item pertanyaan 2 dapat dilihat bahwa Dari data diatas dapat disimpulkan
10 orang menyatakan Baik atau sama bahwa indikator psikografis
dengan 100%, alasanya karena kartu dikategorikan Baik dengan persentase
telkomsel mempunyai paket dan promo 90% dari keseluruhan tanggapan atau
yang bisa memenuhi gaya hidup jawaban responden customer service
pengguna Kartu Telkomsel. Sedangkan sebanyak 29 orang.
responden menyatakan cukup baik 0 Hasil wawancara dengan Manager
responden.Dan kurang baik adalah 0 regional account wilayah sumbagteng
persen dari jumlah responden. bahwa Telkomsel menciptakan produk
Item pertanyaan 3 dapat dilihat bahwa mengikuti perkembangan zaman dan
9 orang menyatakan Baik atau sama perubahan pola gaya hidup konsumen.
dengan 90%, alasanya Karena cocok Hasil wawancara dengan supervisor
untuk kepribadian pelanggan. Sedangkan sales and outlet operation inner adalahn
responden menyatakan cukup baik 1 “ hampir semua produk telkomsel
orang atau dengan persentase 10% diciptakan untuk memenuhi kebutuhan
dengan alas an Telkomsel selaluhi gaya hidup konsumen”
berusaha memenuhi kebutuhan

4. Perilaku
Tabel 12 : Distribusi Tanggapan Responden Pengguna Kartu Telkomsel Terhadap
Indikator Perilaku pada Kartu Telkomsel
No Item Yang Dinilai Kategori Penilaian Jumlah
Baik Cukup Baik Kurang Baik
1 Pengetahuan 26 (52%) 22 (44%) 2 (4%) 50
2 Sikap 20 (40%) 30 (60%) - 50
3 Respon Produk 20 (40%) 29 (58%) 1 (2%) 50
Jumlah 66 81 3 150
Rata-rata 22 27 1 10
Persentase 44% 54% 2% 100%
Sumber : Data Olahan penelitian 2015
Berdasarkan tabel 12 untuk item mengerti dengan cara penggunaan serta
pertanyaan 1 dapat dilihat bahwa 26 pemilihan paket mereka,namun
orang terdiri dari PNS 1 orang, Umum pemilihan paket dan promo yang banyak
11 orang, Wiraswasta 2 orang, terkadang membuat mereka lupa
Mahasiswa 6 Orang, dan pelajar 6 orang bagaimana cara pengaktifannya.Dan
menyatakan Baik atau sama dengan yang menyatakan kurang baik adalah 2
52%, alasannya karena konsumen orang terdiri dari PNS dan Mahasiswa
memahami jenis paket dan promo atau persentase 4% dari jumlah
telkomsel karena Telkomsel sudah responden dengan alas an mereka sulit
mensosialisasikan melalui media seperti menentukan pilihan paket dikarenakan
iklan-iklan di televise maupun spanduk. banyak jenis dan dirasa cukup rumit
Sedangkan 22 responden terdiri dari untuk pengguna yang tidak terlalu
PNS 2 orang, Umum 4 orang, mengerti tentang cara pengaktifan paket
Wiraswasta 7 orang, Mahasiswa 6 maupun promo.
Orang, dan pelajar 3 orang menyatakan Item pertanyaan 2 dapat dilihat bahwa
cukup baik atau sama dengan persentase 20 orang terdiri dari PNS 3 orang,
44% karena konsumen merasa cukup Umum 6 orang, Wiraswasta 3 orang,

123
Mahasiswa 6 Orang, dan pelajar 2 orang menggunakan lama, dan merasa cocok
menyatakan Baik atau sama dengan dengan paket maupun promo yang
40%, alasanya karena kebutuhan mereka ditawarkan. Sedangkan responden
pada telekomunikasi dan internet tinggi menyatakan cukup baik 29 orang terdiri
sehingga mereka sering menggunakan dari PNS 3 orang, Umum 7 orang,
layanan dikartu Telkomsel mereka. Wiraswasta 5 orang, Mahasiswa 6
Sedangkan responden menyatakan Orang, dan pelajar 8 orang atau dengan
cukup baik adalah 30 orang terdiri dari persentase 52% dengan alas an mereka
PNS 1 orang, Umum 9 orang, merasa cukup puas menggunakan Kartu
Wiraswasta 6 orang, Mahasiswa 7 Telkomsel namun mereka merasa harus
Orang, dan pelajar 7 orang dengan adanya sosialisasi produk agar mereka
persentase 60% karena mereka sering tidak sulit menentukan pilihan dan
menggunakan namun untuk internet pengaktifan paket serta promo. Dan
mereka menggunakan kartu provider lain kurang baik adalah 1 terdiri dari
dengan tarif yang lebih murah .Dan mahasiswa dengan persentase 2% dari
kurang baik adalah 0 persen dari jumlah jumlah responden mereka merasa kurang
responden. puas menggunakan kartu Telkomsel
Item pertanyaan 3 dapat dilihat bahwa karena untuk hari-hari tertentu signal
20 orang terdiri dari PNS 1 orang, kurang bagus dan tarif ke operator lain
Umum 8 orang, Wiraswasta 4 orang, dirasa cukup mahal.
Mahasiswa 6 Orang, dan pelajar 1 orang Dari data diatas dapat disimpulkan
menyatakan Baik atau sama dengan bahwa indikator psikografis
40%, alasanya Karena mereka merasa dikategorikan cukup Baik dengan
puas menggunakan Kartu Telkomsel, persentase 54%.
sebagian dari mereka telah

Tabel 13 : Distribusi Tanggapan Responden Customer Service Kartu Telkomsel


Terhadap Indikator Perilaku pada Kartu Telkomsel
No Item Yang Dinilai Kategori Penilaian Jumlah
Baik Cukup Baik Kurang Baik
1 Pengetahuan 6 (60%) 4 (40%) - 10
2 Sikap 9 (90%) 1 (10%) - 10
3 Respon Produk 9 (90%) 1 (10%) - 10
Jumlah 24 6 - 30
Rta-rata 8 2 - 10
Persentase 80% 20% - 100%
Sumber : Data Olahan penelitian 2015
Berdasarkan tabel 13 untuk item paket yang cocok .Dan yang menyatakan
pertanyaan 1 dapat dilihat bahwa 6 orang kurang tidak ada
menyatakan Baik atau sama dengan Item pertanyaan 2 dapat dilihat bahwa
60%, alasannya karena konsumen 9 orang menyatakan Baik atau sama
memahami jenis paket dan promo dengan 90%, alasanya menurut mereka
telkomsel karena Telkomsel sudah sikap pengguna kartu telkomsel cukup
mensosialisasikan melalui media yang baik dan memiliki lebih dari 100 juta
ada.Sedangkan 40 responden pelanggan seindonesia. Sedangkan
menyatakan cukup baik atau sama responden menyatakan cukup baik
dengan persentase 40% karena sebagian adalah 1 orang dengan persentase 10%
konsumen merasa sulit menentukan dengan alas an yang sama dengan

124
Baik.Dan kurang baik adalah 0 persen jawaban responden customer service
dari jumlah responden. sebanyak 9 orang.
Item pertanyaan 3 dapat dilihat bahwa Hasil wawancara dengan manager
9 orang menyatakan Baik atau sama regional account wilayah sumbagteng
dengan 90%, alasannya Karena mereka dan Hasil wawancara dengan supervisor
sebagian besar pengguna merasa puas sales and outlet operation inner adalah
menggunakan Kartu Telkomsel. “Telkomsel merupakan kartu provider
Sedangkan responden menyatakan dengan pengguna Terbanyak se
cukup baik 1 orang atau dengan Indonesia, Hal tersebut merupakan
persentase 90% dengan alas an yang feedback yang baik dari pelanggan”
sama dengan Baik yaitu pengguna Untuk mengetahui bagaimana
merasa cukup puas menggunakan Kartu rekapitulasi dari 50 orang responden
Telkomsel. Dan kurang baik adalah tidak pengguna kartu Telkomsel dan 10
ada responden Customer Servise terhadap
Dari data diatas dapat disimpulkan Faktor Segmentasi Yang Mempengaruhi
bahwa indikator psikografis Konsumen Memilih Menggunakan Kartu
dikategorikan Baik dengan persentase Provider Telkomsel Studi Kasus PT
90% dari keseluruhan tanggapan atau Telkomsel Pekanbaru Sebagai Berikut :

Tabel 14 : Rekapitulasi Tanggapan Responden Pengguna Kartu Telkomsel Terhadap


Faktor Segmentasi Yang Mempengaruhi Konsumen Memilih Menggunakan
Kartu Provider Telkomsel Studi Kasus PT Telkomsel Pekanbaru
No Item Yang Dinilai Kategori Penilaian
Baik Cukup Baik Kurang Baik Jumlah
1 Geografis 35 (70%) 15 (30%) - 50
2 Demografis 24 (48%) 24 (48%) 2 (4%) 50
3 Psikografis 23 (46%) 26 (52%) 1 (2%) 50
4 Perilaku 22 (44%) 27 (54%) 1 (2%) 50
Jumlah 104 92 4 200
Rata-Rata 26 23 1 50
Persentase 52% 46% 2% 100%
Sumber : Data Olahan penelitian 2015
Dari data tabel rekapitulasi tanggapan 33%-67% masuk ke dalam kategori
responden konsumen terhadap faktor Cukup Baik.
segmentasi yang mempengaruhi Dari data dan penjelasan diatas dapat
konsumen dalam memilih menggunakan disimpulkan bahwa untuk variabel faktor
kartu provider Telkomsel Studi Kasus Segmentasi Yang mempengaruhi
PT Telkomsel Pekanbaru untuk kategori Konsumen Memilih Menggunakan Kartu
penilaian baik yaitu sebesar 52 %, , Provider Telkomsel Cukup Baik artinya
untuk kategori cukup baik sebanyak 46% dalam membagi kelompok konsumen PT
dan untuk kategori Kurang baik Telkomsel sudah cukup memenuhi
sebanyak 2% total dari keseluruhan kebutuhan mereka, tetapi jenis paket dan
responden adalah 50 orang. Dari hal produk yang banyak membuat konsumen
tersebut dapat diambil kesimpulan sulit menentukan pilihan dan memilih
bahwa untuk penelitian ini dikategorikan untuk menggunakan paket yang ada
Cukup Baik yaitu dengan total dikartu dari awal membeli, sehingga
persentase 52% sesuai dengan sebagian konsumen merasa kurang puas
penjelasan didepan bahwa persentase karena tidak bisa menikmati paket serta
promo yang disediakan PT Telkomsel .

125
Tabel 15 : Rekapitulasi Tanggapan Responden Customer Service Kartu Telkomsel
Terhadap Faktor Segmentasi Yang Mempengaruhi Konsumen Memilih
Menggunakan Kartu Provider Telkomsel Studi Kasus PT Telkomsel
Pekanbaru
No Item Yang Dinilai Kategori Penilaian
Jumlah
Baik Cukup Baik Kurang Baik
1 Geografis 9 (90%) 1 (10%) - 10
2 Demografis 9 (90%) 1 (10%) - 10
3 Psikografis 9 (90%) 1 (10%) - 10
4 Perilaku 8 (80%) 2 (20%) - 10
Jumlah 35 5 - 40
Rata-Rata 9 1 - 10
Persentase 90% 10% - 100%
Sumber : Data Olahan Penelitian 2015
Dari data tabel rekapitulasi tanggapan memberikan pilihan Paket untuk
responden Customer Service terhadap memenuhi kebutuhan konsumen
faktor segmentasi yang mempengaruhi dengan pola hidup yang berbeda-
konsumen dalam memilih menggunakan beda
kartu provider Telkomsel Studi Kasus 3. Indikator Psikografis pada kategori
PT Telkomsel Pekanbaru untuk kategori Cukup Baik, bahwa Segmentasi
penilaian baik yaitu sebesar 90 %, , Psikografis pada kartu provider
untuk kategori cukup baik sebanyak 10% Telkomsel dikategorikan Cukup
dan untuk kategori Kurang baik tidak Baik karena Telkomsel selalu
ada total dari keseluruhan responden mengikuti perkembangan gaya
adalah 10 orang. Dari hal tersebut dapat hidup masyarakat untuk dapat
diambil kesimpulan bahwa untuk menciptakan pelayanan yang baik
penelitian ini dikategorikan Baik yaitu serta memenuhi kebutuhan
dengan total persentase 90% sesuai konsumen
dengan penjelasan didepan bahwa 4. Indikator Perilaku Pada kategori
persentase 68%-100% masuk ke dalam Cukup Baik, bahwa Segmentasi
kategori Baik. Perilaku pada kartu provider
Telkomsel dikategorikan Cukup
PENUTUP Baik dan dapat memenuhi kepuasan
Kesimpulan konsumen.
a. Responden Konsumen b. Responden Customer Service
1. Indikator Geografis pada kategori 1. Untuk indikator Geografis Pada
Baik, bahwa Segmentasi Geografis kategori Baik, bahwa Segmentasi
pada kartu provider Telkomsel Geografis pada kartu provider
dikategorikan Baik dan dapat Telkomsel dikategorikan Baik dan
memenuhi kebutuhan konsumen dapat memenuhi kebutuhan
serta pada responden alasan yang konsumen karena Telkomsel
paling banyak adalah karena signal berusaha menjangkau ke semua
Telkomsel bagus dan kuat didaerah daerah dengan memperkuat signal
mereka. 2. Untuk indikator Demografis pada
2. Indikator Demografis pada kategori kategori Baik, bahwa Segmentasi
Cukup Baik, bahwa Segmentasi Demografis pada kartu provider
Demografis pada kartu provider Telkomsel dikategorikan Baik dan
Telkomsel dikategorikan Cukup dapat memenuhi kebutuhan
Baik hal ini karena Telkomsel konsumen karena Telkomsel

126
memberikan pilihan paket serta tarif lain untuk memenuhi kebutuhan
yang dapat dipilih oleh konsumen gaya hidup konsumen
untuk memenuhi kebutuhan 4. Untuk indikator perilaku alangkah
konsumen yang berbeda-beda baiknya sosialisasi terhadap paket
3. Untuk indikator Psikografis berada dan promo lebih ditingkatkan karena
pada kategori baik, bahwa walaupun Telkomsel membuat jenis
Segmentasi Geografis pada kartu paket dan promo yang beragam
provider Telkomsel dikategorikan untuk memenuhi kebutuhan
Baik dan dapat memenuhi konsumen yang berbeda,namun
kebutuhan konsumen karna sebagian konsumen tidak
Telkomsel selalu mengikuti mengetahui cara pengaktifan
perubahan gaya hidup masyarakat maupun penggunaan paket sehingga
4. Untuk indikator Perilaku berada dapat dimanfaatkan oleh konsumen
pada kategori Baik, bahwa
Segmentasi Perilaku pada kartu DAFTAR KEPUSTAKAAN
provider Telkomsel dikategorikan Lupiyoadi , Sofian, 2006. Manajemen
Baik dan dapat memenuhi Pemasaran Jasa., Jakarta, Salemba
kebutuhan konsumen karena empat,
Telkomsel merupakan kartu Moh. Nazir. Ph.D, 2005, Metode
provider terbanyak se Indonesia,ini Penelitian. Bogor, Ghalia
menjadi bukti sebagai Feedback dari Indonesia.
konsumen Sugiyono. 2011. Metode Penelitian
Saran Kuantitatif, kualitatif dan R & D.
Adapun saran yang penulis Bandung:
sampaikan dalam penelitian ini adalah Alfabeta.
sebagai berikut Kotler, 1997. Manajemen pemasaran
1. Untuk indikator Geografis alangkah (diterjemahkan Hendra teguh SE),
baiknya lebih ditingkatkan lagi, Jakarta, PT Prenhalindo,
terutama kualitas signal pada hari- Siagian, Sondang P. 2006, Manajemen
hari besar yang sering tidak bagus Sumber Daya Manusia, Cetakan
lebih ditingkatkan ketiga belas, Jakarta. Bumi Aksara,
2. Untuk indikator Demografis sudah Adrian Payne, 2001.”Service Marketing
cukup baik dengan membuat jenis Pemasaran Jasa”, Yogyakarta.
paket yang beragam namun Andi
alangkah baiknya jenis paket tidak Zulkifli. 2005, Pengantar studi ilmu
terlalu banyak melainkan administrasi dan manajemen ,
difokuskan pada kebutuhan Jakarta. UIR Press, Jakarta.
konsumen, seperti tarif telfon,sms Hasibuan, Malayu. 2001. Manajemen
dan internet hemat sekaligus,bukan Sumber Daya Manusia:Pengertian
membuat konsumen memilih salah Dasar, Pengertian, dan
satunya Masalah.jakarta, PT. Toko
3. Untuk indikator Psikografis Gunung Agung,
alangkah baiknya lebih ditingkatkan Handayaningrat, soewarno. 1996,
lagi kualitas pelayanan Pengantar studi ilmu administrasi
telekomunikasi seperti kecepatan dan manajemen . Jakarta, Gunung
kecepatan internet serta tarif karena Agung
semakin bersaingnya kartu provider

127
M, Manullang, 2001. Manajemen Muhamad Jibran, 2010. Pengaruh
Personalia Edisi 3. Edisi I, Faktor Psikologi Terhadap
Yogyakarta, BPEE Keputusan Konsumen
Ristiyanti,ihalau , 2004 ,Perilaku Menggunakan Jasa Warnet Di
konsumen , Yogyakarta, Andi Kota Palu. (Studi Kasus Warnet
Angipora, Marius P, 2002. Dasar – Geonet). Skripsi, Fakultas
Dasar Pemasaran, Edisi Kedua. Ekonomi, Universitas Tadulako,
Jakarta ,PT. Raja Grafindo Sulawesi Tengah.
Persada, Rangkuti, Freddy, 1997. Riset
Assauri, Sofyan. 2004. Manajemen Pemasaran, Jakarta. PT.
Pemasaran, Jakarta. PT. Raja Gramedia Pustaka Utama,
Grafindo Persada, Setiadi, Nugroho J., 2003. Perilaku
Amirullah. 2002. Perilaku Konsumen. Konsumen (Konsep dan Implikasi
Yogyakarta Graha Ilmu.. Untuk Strategi dan Penelitian
Boyd, Walker, Larreche, 2000. Pemasaran). Jakarta. Kencana.
Manajemen Pemasaran suatu Swastha, Basu, dan T. Hani Handoko,
Pendekatan Strategis dengan (2000). Manajemen Pemasaran
Orientasi Global. Jakarta. Analisis Perilaku Konsumen, Edisi
Erlangga. Tiga, Yogyakarta.Liberty.
Cahyono, Bambang Tri. 1999. Sutisna, 2003. Perilaku Konsumen dan
Manajemen Pemasaran. Jakarta, Komunikasi Pemasaran, Cetakan
Badan IPWI.. Ketiga, Bandung.PT. Remaja
Engel, James. F, Roger. D. Blackwell Rosdakarya.
dan Miniard, Paul. W. 1994. Purwadi, Budi. 2000. Riset Pemasaran;
Perilaku Konsumen. Edisi Implementasi Dalam Bauran
Keenam. Jilid I. Jakarta, Binarupa92 Pemasaran, Jakarta.PT. Grafindo.
Aksara. Simamora, Bilson, 2001. Memenangkan
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pasar dengan Pemasaran Efektif
Pemasaran (diterjemahkan dan Profitabel, Jakarta.PT.
Benjamin Molan). Edisi Gramedia Pustaka Utama.
Kesebelas, Jilid 1, Jakarta. Amirullah, dan imam hardjanto,
PT.Indeks Kelompok Gramedia, 2005.Pengantar bisnis,edisi
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. pertama, Yogyakarta, graha ilmu,
2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran Swastha,basu, 2001,manajemen
(diterjemahkan oleh Bob Sabran). penjualan,edisi ketiga,
Edisi Keduabelas, Jilid 1. Jakarta. Yogyakarta, BPFE,
Erlangga. Ratih hurriyanti 2010,Bauran
Kotler, Philip dan Keller. 2008. pemasaran dan loyalitas
Manajemen Pemasaran konsumen, Bandung,Alfabeta,
(diterjemahkan Benjamin Molan). Umar, Husein. 2000. Riset Pemasaran
Edisi Kedua Belas, Jilid 1, Jakarta. dan Perilaku Konsumen, Jakarta
PT.Indeks Kelompok Gramedia, ,Gramedia Pustaka,
Mangkunegara, A. A. Anwar Prabu, www.telkomsel.com
2002. Perilaku Konsumen, Edisi
Revisi, Bandung.Revika Aditama.
Mowen, John dan Minor. 2002. Perilaku
Konsumen. . Jakarta. Erlangga

128

Das könnte Ihnen auch gefallen