Sie sind auf Seite 1von 18

Pengaruh Metode Sosiodrama ….

Premita Sari Octa Elviana dan Mukhamad Murdiono

Pengaruh Metode Sosiodrama terhadap Hasil Belajar dan Sikap Tanggung


Jawab dalam Pembelajaran PKn
Premita Sari Octa Elviana dan Mukhamad Murdiono
PPS Universitas Negeri Yogyakarta
Jurusan PKnH FIS Universitas Negeri Yogyakarta
premita_octa@yahoo.co.id

Abstract
This study aimed to analyze: (1) the significant effect of the socio-drama method with
texts are written by teacher on the students’ learning outcome; (2) with texts are written
by students on the students’ learning outcome; (3) with texts are written by teacher on
the students’ responsibility attitudes; (4) with texts are written by students on the
students’ responsibility attitudes; (5) the effectiveness of socio-drama method with texts
are written by students and socio-drama method with texts are written by teacher for
learning outcomes and attitude of responsibility. This type is a quasi- experiment with
pretest-posttest control group design. The population was the 10th Grade Students SMA
Negeri 8 Kota Kediri 2016/2017 school year. The study findings are as follows: (1) the
socio-drama method with texts are written by teacher does not have significant
influence on the students’ learning outcome; (2) the socio-drama method with texts are
written by students has significant influence on the students’ learning outcome; (3) the
socio-drama method with texts are written by teacher does not have significant
influence on the students’ responsibility attitudes; (4) The socio-drama method with
texts written by students has significant influence on the students’ responsibility
attitudes; (5) Socio-drama method with texts are written by students more effective than
socio-drama method with texts are written by teacher on the students’ learning outcome
and responsibility attitudes.
Keywords: socio-drama, learning outcome, responsibility, Civic Education.

Pendahuluan pembangunan nilai karakter peserta didik.


Salah satu faktor yang mempengaruhi Adanya metode pembelajaran membuat
kegiatan belajar peserta didik di sekolah peserta didik tidak hanya memperoleh
adalah metode mengajar yang diterapkan oleh pengetahuan tentang nilai karakter tetapi juga
guru. Metode mengajar atau metode mempraktikkan nilai karakter tersebut. sifat
pembelajaran yang diterapakan oleh guru seseorang ketika memberikan respon
ketika kegiatan pembelajaran berlangsung terhadap peristiwa yang terjadi secara
dapat mendorong tinggi rendahnya kegiatan bermoral. Respon tersebut dapat ditunjukkan
belajar yang dilakukan oleh peserta didik. melalui sikap jujur, bertanggung jawab,
Pencapaian hasil belajar peserta didik menghormati orang lain, dan lain-lain
dipengaruhi oleh metode pembelajaran yang (Mulyasa, 2013, p. 3).
diterapkan oleh guru ketika kegiatan Pada proses belajar mengajar Pendidikan
pembelajaran berlangsung. Semakin tinggi Kewarganegaraan guru cenderung memiliki
tingkat metode pembelajaran yang diterapkan peran yang dominan. Hal ini menimbulkan
maka semakin tinggi pula kegiatan belajar kebosanan pada peserta didik ketika
yang dilakukan peserta didik sehingga hasil mengikuti pembelajaran Pendidikan
belajar yang akan dicapai pun tinggi Kewarganegaraan. Kebosanan tersebut
(Budianto, 2013, p. 144). Metode membuat hasil belajar yang diraih peserta
pembelajaran juga berpengaruh pada didik menjadi rendah. Selain itu dominasi

33
Jurnal Civics Volume 14 Nomor 1, Mei 2017

guru dalam proses pembelajaran juga Wahab (2012, p. 101) bahwa metode diskusi
membuat peserta didik kurang bertanggung berfungsi untuk menumbuhkan tanggung
jawab untuk melakukan kegiatan belajar. jawab dengan memberi kesempatan pada
Berdasarkan pernyataan yang telah diuraikan peserta didik untuk menentukan pendirian,
perlu adanya metode pembelajaran yang mengembangkan kemampuan untuk
mampu menciptakan komunikasi banyak arah berdebat, dan mempertahankan pendapat.
sehingga dapat meningkatkan keaktifan Nilai peserta didik dalam mata pelajaran
peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan pun masih di
Kewarganegaraan. Keaktifan peserta didik bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
akan mendorong hasil belajar dan tanggung Sekolah menentukan KKM untuk mata
jawab peserta didik menjadi baik (Budianto, pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
2013, p. 144). adalah 75. Ketika peneliti melakukan pretest
Penggunaan metode diskusi merupakan di kelas X SMA 8 Kota Kediri tahun ajaran
salah satu metode yang sering diterapkan di 2016/ 2017 data yang diperoleh adalah rata-
SMA Negeri 8 Kota Kediri dalam proses rata hasil belajar peserta didik pada kelas X-
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, 1= 50,45. Rata-rata hasil belajar peserta didik
termasuk pada kelas X tahun ajaran pada kelas X-3= 55,63. Rata-rata hasil belajar
2016/2017. Berdasarkan hasil wawancara peserta didik pada kelas X-8= 53,48.
yang dilakukan peneliti terhadap guru bidang Berdasarkan hasil pretest yang telah
studi Pendidikan Kewarganegaraan kelas X, diuraikan menunjukkan bahwa kemampuan
diperoleh informasi bahwa tidak semua intelektual yang mencakup kemampuan
peserta didik berpartisipasi aktif dalam kognitif peserta didik dalam mata pelajaran
metode diskusi. Ketika kegiatan diskusi Pendidikan Kewarganegaraan belum
berlangsung, peserta didik yang aktif berkembang. Belum berkembangnya
melakukan diskusi adalah peserta didik yang kemampuan kognitif peserta didik
memiliki kemampuan di atas rata-rata, ditunjukkan dengan adanya nilai pretest yang
sedangkan peserta didik yang memiliki kurang dari 75. Fenomena yang terjadi pada
kemampuan menengah atau di bawah rata- peserta didik kelas X di SMA Negeri 8 Kota
rata hanya berpangku tangan. Ketika guru Kediri tidak sesuai dengan penjelasan yang
memberikan tugas pun tidak semua peserta diungkapkan oleh Wahab (2012, p. 102)
didik mengerjakan. Masih banyak peserta bahwa metode diskusi berfungsi untuk
didik yang tidak mengumpulkan tugas tepat mengembangkan kemampuan intelektual
waktu. Selain itu ketika guru melakukan peserta didik.
tanya jawab mengenai materi yang sedang Berdasarkan fenomena yang terjadi pada
diajarkan, peserta didik akan aktif bertanya peserta didik kelas X di SMA Negeri 8 Kota
jika memperoleh reward. Hal ini Kediri perlu adanya metode pembelajaran
menunjukkan bahwa tanggung jawab peserta yang dapat membuat situasi belajar di kelas
didik pada pembelajaran Pendidikan menjadi lebih menyenangkan sehingga
Kewarganegaraan masih kurang. Fenomena mampu mengajak peserta didik untuk lebih
yang terjadi pada peserta didik kelas X di aktif dan mampu melakukan kegiatan belajar
SMA Negeri 8 Kota Kediri tidak sesuai mandiri sehingga peningkatan hasil belajar
dengan penjelasan yang diungkapkan oleh dan tanggung jawab peserta didik dapat

34
Pengaruh Metode Sosiodrama …. Premita Sari Octa Elviana dan Mukhamad Murdiono

diperoleh. Salah satunya adalah metode mengajar menjadi menyenangkan. Walaupun


pembelajaran sosiodrama. Sebagaimana yang naskah drama dibuat oleh guru, suasana kelas
dikemukakan oleh Sudjana (2013, p. 90) tetap menyenangkan dengan mengajak
bahwa sosiodrama adalah metode peserta didik melakukan kegiatan belajar
pembelajaran yang mengajak peserta didik sambil bermain sehingga berpengaruh
untuk bermain peranan yang menekankan terhadap hasil belajar. Sebagaimana
pada pemecahan masalah sosial. Metode penjelasan yang diungkapkan oleh Marsini
sosiodrama dibuat untuk tujuan tertentu, yaitu (2015, p. 72) bahwa metode sosiodrama dapat
agar peserta didik dapat menghargai dan membuat pembelajaran di kelas menjadi
menghayati perasaan orang lain. Metode menyenangkan karena peserta didik diajak
sosiodrama juga bertujuan untuk untuk belajar sambil bermain . Pembelajaran
mengembangkan rasa tanggung jawab pada yang menyenangkan akan memberikan kesan
diri peserta didik. kepada peserta didik. Sebagaimana
Selain itu metode sosiodrama juga pernyataan yang diungkapkan oleh Somer
memberikan pengaruh terhadap hasil belajar (dalam Ragnarsdóttir & Thorkelsdóttir, 2012,
peserta didik. Sebagaimana yang p. 6) bahwa pembelajaran yang berkesan akan
dikemukakan oleh Somer (dalam mempertahankan materi dalam pikiran
Ragnarsdóttir & Thorkelsdóttir, 2012, p. 6), peserta didik. Hal ini akan membuat hasil
bahwa permainan drama membantu peserta belajar yang diperoleh peserta didik menjadi
didik mempertahankan materi pelajaran di maksimal. Walaupun guru berperan dalam
sekolah dalam hal memori mereka. Peserta pembuatan naskah drama, peserta didik tetap
didik tidak hanya diajak membaca, tetapi juga melakukan kegiatan belajar kelompok
melakukan kegiatan belajar yang lain. sehingga tanggung jawab dapat berkembang.
Kegiatan drama membuat peserta didik Sebagaimana yang diungkapkan oleh Lickona
berusaha memasuki karakter dari tokoh yang (2009) bahwa kegiatan belajar kelompok
ada di dalam naskah. Selain itu bertanggung dapat mengembangkan sikap tanggung
jawab atas segala tindakan dan mencari solusi jawab.
untuk masalah yang sedang terjadi sehingga Berikut langkah-langkah metode
membuat kegiatan pembelajaran lebih pembelajaran sosiodrama dengan naskah dari
berkesan. Pembelajaran yang berkesan akan guru yaitu:
membuat materi tertanam lama dalam pikiran 1. guru menentukan topik dan tujuan
peserta didik. Metode sosiodrama cocok jika sosiodrama. hal ini juga dapat dilakukan
dipraktikkan dalam pembelajaran Pendidikan bersama-sama dengan peserta didik;
Kewarganegaraan karena metode tersebut 2. guru memberikan gambaran garis besar
dapat membuat suasana pembelajaran di kelas situasi yang akan didramakan oleh peserta
menjadi lebih menyenangkan dan peserta didik;
didik pun menjadi lebih aktif untuk mengikuti 3. guru membentuk kelompok, peranan serta
pembelajaran sehingga berpengaruh pada menyiapkan ruangan, naskah drama, dan
sikap tanggung jawab dan hasil belajar alat-alat yang diperlukan;
peserta didik. 4. peserta didik atas bimbingan guru
Metode sosiodrama merupakan metode menentukan para pemain atau disebut
pembelajaran yang membuat kegiatan belajar pemegang peranan;

35
Jurnal Civics Volume 14 Nomor 1, Mei 2017

5. guru memberi penjelasan kepada yang digeluti dan mengembangkan sikap


kelompok dan pemain peranan tentang tanggung jawab. Berdasarkan pernyataan
hal-hal yang harus dilakukan; tersebut metode sosiodrama dapat digunakan
6. peserta didik bertanya kepada guru untuk melatih rasa percaya diri dan sikap
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan tanggung jawab dalam menyelesaikan sebuah
permainan drama; pekerjaan.
7. peserta didik menyiapkan diri untuk Langkah-langkah metode pembelajaran
bermain drama; sosiodrama dengan naskah dari peserta didik
8. guru menetapkan waktu untuk menurut Joyce (dalam Rosal & Oktapyanto,
melaksanakan simulasi, dalam hal ini 2016, p. 104) sebagai berikut:
adalah permainan drama; 1. guru menjelaskan prinsip sosiodrama dan
9. peserta didik melaksanakan permainan menentukan topik untuk dibuat naskah
drama. sedangkan guru mengawasi serta drama;
memberikan saran; 2. guru membagi peserta didik dalam
10. peserta didik secara kelompok melakukan kelompok;
diskusi untuk menentukan solusi dari 3. peserta didik membuat scenario atau
masalah yang ada dalam drama tersebut, naskah drama;
dan; 4. peserta didik menentukan pemegang
11. guru dan peserta didik membuat peran;
kesimpulan (Sudjana, 2013, pp. 90–91) 5. peserta didik bermain drama di depan
Sementara itu metode sosiodrama juga kelas;
dapat mengajak peserta didik untuk membuat 6. peserta didik yang bertindak sebagai
sendiri naskah drama yang akan dimainkan di penonton, mengamati permainan drama,
kelas. Melalui metode sosiodrama, peserta memberikan ringkasan, dan pendapat
didik diajak untuk membuat naskah drama tentang pemecahan masalah.
secara mandiri. Peserta didik merumuskan Berdasarkan fenomena yang telah
karakter tokoh yang akan dimainkan dalam diungkapkan maka peneliti akan melakukan
drama. Panjang dan pendek sebuah naskah sebuah penelitian untuk menguji pengaruh
drama yang dibuat oleh peserta didik metode sosiodrama terhadap hasil belajar dan
disesuikan dengan waktu yang diberikan oleh sikap tanggung jawab peserta didik kelas X
guru. Kegiatan ini akan melatih tanggung dalam pembelajaran PKn di SMA Negeri 8
jawab peserta didik. Selain itu melatih peserta Kota Kediri. Metode sosiodrama yang akan
didik untuk menulis, membaca, dan diterapkan memiliki perbedaan pelaksanaan
mendengarkan. Kegiatan ini mengajak untuk dalam pembelajaran Pendidikan
melakukan berbagai kegiatan belajar Kewarganegaraan, yaitu metode sosiodrama
sehingga mempengaruhi hasil belajar peserta dengan naskah ditulis oleh guru dan metode
didik (Widyahening, Tarjana, Samiati, & sosiodrama dengan naskah ditulis oleh
Nurkamto, 2013, p. 123). Pendapat yang sama peserta didik.
juga diungkapkan oleh Blattner (dalam Baile Metode
& Walters, 2013, p. 2) bahwa metode Jenis penelitian ini adalah penelitian
sosiodrama bertujuan untuk melatih peserta eksperimen. Rancangan penelitian yang
didik untuk mampu berperan dalam pekerjaan digunakan adalah eksperimen semu (quasi-

36
Pengaruh Metode Sosiodrama …. Premita Sari Octa Elviana dan Mukhamad Murdiono

experiment). Penelitian ini menggunakan metode sosiodrama menggunakan naskah dari


desain pretest-posttest control group design. peserta didik; (8) melakukan posttest untuk
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 soal dan angket pada kelompok kontrol,
Kota Kediri pada kelas X. SMA Negeri 8 kelompok eksperimen 1, dan kelompok
Kota Kediri beralamat di Jl. Pahlawan eksperimen 2. Data yang diperoleh
Kusuma Bangsa No. 77. Penelitian ini merupakan data hasil belajar dan sikap
dilakukan dalam waktu 9 bulan, yakni pada tanggung jawab. Data yang telah diperoleh
bulan Maret sampai bulan November 2016. dianalisis menggunakan SPSS 21.0 for
Populasi dalam penelitian ini adalah Windows.
peserta didik kelas X SMA Negeri 8 Kota Data terdiri dari hasil belajar ranah
Kediri tahun ajaran 2016/2017. Kelas X di kognitif dan sikap tanggung jawab. Teknik
SMA Negeri 8 Kediri terdiri dari 11 kelas. pengumpulan data menggunakan teknik tes
Pemilihan sampel untuk kelompok kontrol dan angket. Tes ini dilakukan sebanyak dua
dan eksperimen dilakukan dengan teknik kali, yaitu pretest dan posttest. Angket
simple random sampling. Berdasarkan diberikan sebanyak dua kali, yaitu sebelum
pemilihan sampel, diperoleh kelas X-3 peserta didik dikenai perlakuan dan setelah
sebagai kelompok kontrol, kelas X-1 sebagai dikenai perlakuan. Angket tersebut terdiri dari
kelompok eksperimen 1, dan kelas X-8 angket penilaian diri dan teman sebaya.
sebagai kelompok eksperimen 2. Instrumen pengumpulan data menggunakan
Rancangan penelitian yang digunakan tes dan angket. Instrumen tes digunakan
adalah eksperimen semu (quasi-experiment) untuk mengukur hasil belajar peserta didik
dengan pretest-posttest control group design. ranah kognitif berupa tes tulis yang disusun
Prosedur penelitian adalah: (1) menetapkan dalam bentuk test objektif. Instrumen tes
rumusan masalah; (2) menentukan populasi; terdiri dari 20 butir pertanyaan. Sementara itu
(3) menetapkan sampel dengan teknik simple angket digunakan untuk mengukur sikap
random sampling (satu kelompok kontrol dan tanggung jawab yang terdiri dari angket
dua kelompok eksperimen); (4) membuat penilaian diri dan penilaian teman sebaya.
instrumen penelitian. Instrumen tes untuk Instrumen angket terdiri dari 22 butir
mengukur hasil belajar ranah kognitif. pernyataan.
Instrumen angket penilaian diri dan teman Teknik analisis data menggunakan rumus
sebaya untuk mengukur sikap tanggung statistik, yakni independent-sample t-test.
jawab; (5) melakukan uji validitas isi; (6) Semua data yang telah diperoleh di awal
melakukan uji coba instrumen pada kelas XI; maupun akhir pertemuan sebelum dianalisis
(7) melakukan uji validitas butir soal dan dengan uji hipotesis, terlebih dahulu
angket; (8) melakukan pretest untuk soal dan dilakukan uji prasyarat analisis yang meliputi
angket pada kelompok kontrol, kelompok uji normalitas dan uji homogenitas varian.
eksperimen 1, dan kelompok eksperimen 2 ; Data yang akan diuji adalah data pretest,
(9) melaksanakan proses pembelajaran di posttest, penilaian diri awal dan akhir, serta
kelas X. Kelompok kontrol dengan metode penilaian teman sebaya awal dan akhir.
diskusi, kelompok eksperimen 1 dengan Sementara itu data yang diuji dengan
metode sosiodrama menggunakan naskah dari independent-sample t-test adalah data
guru, dan kelompok eksperimen 2 dengan posttest, penilaian diri akhir, serta penilaian

37
Jurnal Civics Volume 14 Nomor 1, Mei 2017

teman sebaya akhir baik pada kelompok penilaian diri dan penilaian teman sebaya
kontrol, kelompok eksperimen 1, kelompok akhir untuk variabel sikap tanggung jawab
eksperimen 2. Pengujian tersebut dilakukan peserta didik antara kelompok kontrol dan
untuk menganalisis perbedaan hasil belajar kelompok eksperimen dalam pembelajaran
dan sikap tanggung jawab antara kelompok Pendidikan Kewarganegaraan pada
kontrol dan kelompok eksperimen 1 serta kompetensi dasar menganalisis upaya
antara kelompok kontrol dan kelompok pemajuan, penghormatan, dan penegakan
eksperimen 2. Jika hasil uji beda tersebut Hak Asasi Manusia.
menunjukkan perbedaan yang signifikan Hipotesis pertama yang terdapat dalam
maka dapat diketahui bahwa metode penelitian ini adalah “terdapat pengaruh yang
sosiodrama memberikan pengaruh terhadap signifikan metode sosiodrama dengan naskah
hasil belajar dan sikap tanggung jawab ditulis guru terhadap hasil belajar peserta
peserta didik. Selain itu pengujian tersebut didik pada kelas X SMA Negeri 8 Kota Kediri
dilakukan untuk mengetahui efektivitas dalam pembelajaran Pendidikan
metode sosiodrama terhadap hasil belajar dan Kewarganegaraan”. Berdasarkan hasil
sikap tanggung jawab peserta didik. penelitian terhadap hasil belajar akhir peserta
Berdasarkan hasil uji tersebut dapat dianalisis didik diketahui bahwa tidak terdapat
lebih efektif yang mana antara metode perbedaan yang signifikan hasil belajar
sosiodrama dengan naskah ditulis peserta peserta didik antara kelompok kontrol dan
didik dan metode sosiodrama dengan naskah kelompok eksperimen 1. Hasil tersebut
ditulis guru terhadap hasil belajar dan sikap ditunjukkan dengan adanya sig= 0,719 yang
tanggung jawab peserta didik. berarti sig.>0,05. Berdasarkan hasil yang
Hasil dan Pembahasan telah diuraikan dapat diketahui bahwa metode
Hasil penelitian dianalisis untuk sosiodrama dengan naskah ditulis guru tidak
menjawab hipotesis yang telah dibuat. berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar
Hipotesis tersebut dapat dijawab dengan peserta didik atau dengan kata lain hipotesis
melakukan uji beda rata-rata pada hasil tidak terjawab. Hasil uji t tidak berkorelasi
posttest untuk variabel hasil belajar serta dapat ditunjukkan pada tabel 1 di bawah ini.
Tabel 1 Hasil Uji t Tidak Berkorelasi Hasil Belajar Kelompok Kontrol
dan Kelompok Eksperimen 1
F Sig. t df Sig. (2- Mean Std. Error
tailed) Difference Difference
.007 .932 .362 63 .719 .885 2.449
.362 62.904 .719 .885 2.446
Sumber: data hasil penelitian, 2017
Ha : Ada perbedaan yang signifikan
Pedoman pengambilan keputusan untuk
terhadap hasil belajar antara kelompok
uji t tidak berkorelasi:
kontrol dan kelompok eksperimen 1.
Ho : Tidak ada perbedaan yang signifikan
Menggunakan kriteria: jika nilai sig <
terhadap hasil belajar antara kelompok
0,05.
kontrol dan kelompok eksperimen 1.
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan
Menggunakan kriteria: jika nilai sig >
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
0,05.
Sofowora Olaniyi Alaba pada tahun 2014.

38
Pengaruh Metode Sosiodrama …. Premita Sari Octa Elviana dan Mukhamad Murdiono

Hasil penelitian tersebut mengungkapkan peserta didik diajak untuk belajar


bahwa metode sosiodrama efektif untuk memecahkan masalah secara mandiri dan
meningkatkan pengetahuan peserta didik. bermain drama di depan kelas, namun hasil
Hasil pretest menunjukkan bahwa peserta belajar yang diraih belum maksimal.
didik yang lulus tes adalah 0%. Setelah Kegiatan belajar peserta didik belum
dilakukan pembelajaran dengan maksimal terjadi pada kelompok eksperimen
menggunakan sosiodrama, hasil posttest 1. Adanya naskah drama dari guru membuat
menunjukkan bahwa peserta didik yang lulus peserta didik tidak melakukan belajar secara
tes adalah 98%. Pada kelompok eksperimen 1 mandiri untuk membentuk konsep baru
metode sosiodrama diterapkan dengan naskah terkait materi yang diberikan oleh guru.
ditulis guru belum mampu memberikan Selain itu tidak semua peserta didik
pengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. memahami naskah drama, tetapi hanya
Hasil penelitian ini juga tidak sesuai menghafal. Hal ini bisa terjadi karena tidak
dengan pendapat yang diungkapkan oleh semua peserta didik mengalami peristiwa
Sudjana (2013, pp. 32–33) bahwa hasil yang ada dalam naskah drama.
belajar dipengaruhi oleh komunikasi yang Proses pembelajaran yang dilalui peserta
digunakan guru ketika mengajar. Guru lebih didik kelompok eksperimen 1 juga tidak jauh
baik menggunakan komunikasi banyak arah berbeda dengan proses pembelajaran yang
ketika mengajar. Komunikasi banyak arah dilalui kelompok kontrol. Hal tersebut
akan memberikan pengaruh pada hasil belajar ditunjukkan pada kelompok eksperimen 1
peserta didik menjadi lebih baik. Pada naskah drama berasal dari guru dan pada
kelompok eksperimen 1 komunikasi terjadi kelompok kontrol wacana kasus juga berasal
antara guru dengan peserta didik dan antar dari guru. Peristiwa yang ada dalam naskah
peserta didik, namun hasil belajar yang diraih drama dan wacana kasus belum tentu dialami
belum maksimal. oleh peserta didik. Pada kelompok kontrol
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan peserta didik diminta untuk menganalisis
pendapat yang diungkapkan oleh Marsini upaya penegakan Hak Asasi Manusia (HAM)
(2015, p. 72) bahwa metode sosiodrama yang ada dalam wacana kasus. Pada
dengan naskah ditulis guru dapat memberikan kelompok eksperimen 1 peserta didik diminta
pengaruh pada hasil belajar peserta didik. Hal untuk menganalisis upaya penegakan HAM
ini disebabkan karena metode sosiodrama sebagai langkah untuk memecahkan kasus
dapat membuat pembelajaran di kelas HAM yang ada dalam drama.
menjadi menyenangkan karena peserta didik Kondisi fisik juga mempengaruhi
diajak untuk belajar sambil bermain sehingga kemampuan berpikir peserta didik. Jam
proses pembelajaran pun berkesan. Pendapat pelajaran untuk Pendidikan
yang sama juga diungkapkan oleh Somer Kewarganegaraan terjadi setelah jam
(dalam Ragnarsdóttir & Thorkelsdóttir, 2012, olahraga. Hal tersebut membuat peserta didik
p. 6), bahwa pembelajaran yang berkesan mengikuti pembelajaran Pendidikan
akan mempertahankan materi dalam pikiran Kewarganegaraan dengan kondisi lelah
peserta didik. Hal ini akan membuat hasil sehingga tidak dapat fokus. Sebagian besar
belajar yang diperoleh peserta didik menjadi peserta didik pada kelas X-1 (kelompok
maksimal. Pada kelompok eksperimen 1 eksperimen 1) merupakan atlet olahraga.

39
Jurnal Civics Volume 14 Nomor 1, Mei 2017

Ketika penelitian ini berlangsung, pada saat Kewarganegaraan”. Berdasarkan hasil


yang sama peserta didik harus latihan untuk penelitian terhadap hasil belajar akhir peserta
persiapan Pekan Olahraga Pelajar Daerah didik diketahui bahwa terdapat perbedaan
(POPDA) Jawa Timur ke-XI. Kegiatan yang signifikan hasil belajar peserta didik
tersebut membuat peserta didik tidak dapat antara kelompok kontrol dan kelompok
fokus pada pembelajaran karena kondisi fisik eksperimen 2. Hasil tersebut ditunjukkan
yang lelah. Faktor ini pula yang menyebabkan dengan adanya sig= 0,002 yang berarti
peserta didik tidak dapat melakukan kegiatan sig.<0,05. Berdasarkan hasil yang telah
belajar dengan baik. diuraikan dapat diketahui bahwa metode
Hipotesis kedua yang terdapat dalam sosiodrama dengan naskah ditulis peserta
penelitian ini adalah “terdapat pengaruh yang didik berpengaruh signifikan terhadap hasil
signifikan metode sosiodrama dengan naskah belajar peserta didik atau dengan kata lain
ditulis peserta didik terhadap hasil belajar hipotesis terjawab. Hasil uji t tidak
peserta didik pada kelas X SMA Negeri 8 berkorelasi dapat ditunjukkan pada tabel 2.
Kota Kediri dalam pembelajaran Pendidikan
Tabel 2 Hasil Uji t Tidak Berkorelasi Hasil BelajarKelompok Kontrol dan Kelompok
Eksperimen 2
F Sig. t df Sig. (2- Mean Std. Error
tailed) Difference Difference
.012 .913 -3.197 63 .002 -7.296 2.282
-3.194 62.379 .002 -7.296 2.284
Sumber: data hasil penelitian, 2017
Pedoman pengambilan keputusan untuk menggunakan sosiodrama, hasil posttest
uji uji t tidak berkorelasi: menunjukkan bahwa peserta didik yang lulus
Ho : Tidak ada perbedaan yang signifikan tes adalah 98%. Pada kelompok eksperimen 2
terhadap hasil belajar antara kelompok metode sosiodrama diterapkan dengan naskah
kontrol dan kelompok eksperimen 2. ditulis peserta didik mampu memberikan
Menggunakan kriteria: jika nilai sig > pengaruh terhadap hasil belajar peserta didik.
0,05. Hasil penelitian ini juga menguatkan
Ha : Ada perbedaan yang signifikan pendapat yang diungkapkan oleh Sudjana
terhadap hasil belajar antara kelompok (2013, p. 40,73) bahwa hasil belajar
kontrol dan kelompok eksperimen 2. dipengaruhi oleh kualitas pengajaran guru.
Menggunakan kriteria: jika nilai sig < Suatu pengajaran dapat dikatakan berhasil
0,05. jika menggunakan metode pembelajaran yang
Hasil penelitian ini menguatkan mengajak peserta didik untuk banyak
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh melakukan kegiatan belajar mandiri dan
Sofowora Olaniyi Alaba pada tahun 2014. kelompok. Kegiatan belajar tersebut akan
Hasil penelitian tersebut mengungkapkan memberikan pengaruh terhadap hasil belajar
bahwa metode sosiodrama efektif untuk peserta didik. Metode sosiodrama dengan
meningkatkan pengetahuan peserta didik. naskah dibuat sendiri mengajak peserta didik
Hasil pretest menunjukkan bahwa peserta untuk melakukan kegiatan belajar mandiri
didik yang lulus tes adalah 0%. Setelah dan kelompok. Oleh karena itu, pada
dilakukan pembelajaran dengan kelompok eksperimen 2 metode sosiodrama

40
Pengaruh Metode Sosiodrama …. Premita Sari Octa Elviana dan Mukhamad Murdiono

dengan naskah ditulis peserta didik mampu drama sendiri membuat peserta didik saling
memberikan pengaruh terhadap hasil belajar berdiskusi untuk menentukan jalan cerita.
peserta didik. Melalui kegiatan penyusunan naskah inilah
Hasil penelitian ini juga menguatkan peserta didik akan berusaha memahami
pendapat yang diungkapkan oleh materi yang diberikan oleh guru dan saling
Widyahening et al (2013, p. 123) bahwa bertukar pengetahuan sehingga mampu
metode sosiodrama, peserta didik diajak membentuk konsep baru. Peserta didik
untuk membuat naskah drama. Kegiatan mampu mengaitkan materi yang ada dalam
tersebut melatih peserta didik untuk menulis, buku dengan peristiwa yang terjadi di
membaca, dan mendengarkan. Kegiatan ini kehidupan nyata, dan lebih memahami makna
mengajak untuk melakukan berbagai kegiatan dari naskah drama yang telah dibuat karena
belajar sehingga mempengaruhi hasil belajar peristiwa tersebut benar-benar dialami oleh
peserta didik. Kegiatan yang telah diuraikan peserta didik. Berdasarkan kegiatan tersebut
terjadi pada kelompok eksperimen 2 dan peserta didik melakukan kegiatan belajar
membuat peserta didik melakukan banyak mandiri dan kelompok yang dapat
kegiatan belajar sehingga memberikan berpengaruh pada hasil belajar.
pengaruh pada hasil belajar. Hipotesis ketiga yang terdapat dalam
Hasil penelitian ini juga menguatkan penelitian ini adalah “terdapat pengaruh yang
pendapat yang diungkapkan oleh Sudjana signifikan metode sosiodrama dengan naskah
(2013, p. 32,33) bahwa hasil belajar ditulis guru terhadap sikap tanggung jawab
dipengaruhi oleh komunikasi yang digunakan peserta didik pada kelas X SMA Negeri 8
guru ketika mengajar. Guru lebih baik Kota Kediri dalam pembelajaran Pendidikan
menggunakan komunikasi banyak arah ketika Kewarganegaraan”. Berdasarkan hasil
mengajar. Komunikasi banyak arah akan penelitian terhadap penilaian diri dan
memberikan pengaruh pada hasil belajar penilaian teman sebaya akhir peserta didik
peserta didik menjadi lebih baik. Pada diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan
kelompok eksperimen 2 peserta didik banyak yang signifikan sikap tanggung jawab peserta
melakukan kegiatan belajar kelompok didik antara kelompok kontrol dan kelompok
sehingga komunikasi terjadi antara guru eksperimen 1. Hasil tersebut ditunjukkan
dengan peserta didik dan antar peserta didik pada data penilaian diri akhir yang memiliki
dan hasil belajar menjadi maksimal. sig= 0,994 dan penilaian teman sebaya akhir
Proses pembelajaran yang dilalui peserta yang memiliki sig= 0,912 yang berarti
didik kelompok eksperimen 2 berbeda dengan sig.>0,05. Berdasarkan hasil yang telah
proses pembelajaran yang dilalui kelompok diuraikan dapat diketahui bahwa metode
kontrol. Hal tersebut ditunjukkan pada sosiodrama dengan naskah ditulis guru tidak
kelompok eksperimen 2 peserta didik diminta berpengaruh signifikan terhadap sikap
untuk membuat sendiri naskah drama yang tanggung jawab peserta didik atau dengan
akan dimainkan di depan kelas. kata lain hipotesis tidak terjawab. Hasil uji t
Cerita yang termuat dalam naskah drama tidak berkorelasi dapat ditunjukkan pada tabel
didasarkan pada pengalaman pribadi peserta 3 di bawah ini.
didik. Adanya kegiatan menyusun naskah

41
Jurnal Civics Volume 14 Nomor 1, Mei 2017

Tabel 3 Hasil Uji t Penilaian Diri dan Teman Sebaya Sikap Tanggung Jawab Akhir
dari Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen 1
Penilaian Penilaian Teman
No. Kelas Hasil Keterangan
Diri Akhir Sebaya Akhir
1. Kelompok Kontrol dan Tidak Berbeda
0,994 0,912 > 0,05
Kelompok Eksperimen 1 Signifikan
Sumber: data hasil penelitian, 2017
mengembangkan sikap tanggung jawab
Pedoman pengambilan keputusan untuk
karena adanya dua judul yang sama bagi tiap
uji uji t tidak berkorelasi:
kelompok. Selain itu imajinasi tidak
Ho : Tidak ada perbedaan yang signifikan
berkembang sehingga peserta didik tidak
terhadap sikap tanggung jawab antara
mampu menghayati peran dengan baik,
kelompok kontrol dan kelompok
peserta didik kurang memiliki tanggung
eksperimen 1. Menggunakan kriteria:
jawab untuk memerankan tokoh yang ada
jika nilai sig > 0,05.
dalam naskah drama dengan baik sehingga
Ha : Ada perbedaan yang signifikan
permainan drama pun tidak berjalan dengan
terhadap sikap tanggung jawab antara
lancar.
kelompok kontrol dan kelompok
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan
eksperimen 1. Menggunakan kriteria:
pendapat yang diungkapkan oleh Sudjana
jika nilai sig < 0,05.
(2013, p. 90) bahwa metode sosiodrama
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan
bertujuan untuk mengembangkan sikap
pendapat yang diberikan oleh Lickona (2009,
tanggung jawab pada diri peserta didik. Hasil
p. 104,108) bahwa kegiatan belajar kelompok
penelitian ini juga tidak sesuai dengan
dapat mengembangkan sikap tanggung
pendapat yang diungkapkan Mulyasa (2013,
jawab. Selain itu hasil penelitian ini juga tidak
p. 181) bahwa bermain peran dapat membuat
sesuai dengan pendapat yang diberikan oleh
peserta didik memperoleh wawasan tentang
Kellerman (dalam Dieckmann & Yliniemi,
sikap dan mengembangkan keterampilan dan
2012, pp. 41–42) bahwa melalui metode
sikap dalam memecahkan masalah. Pada
sosiodrama peserta didik dapat
kelompok eksperimen 1 metode sosiodrama
mengembangkan jati diri dengan memainkan
diterapkan dengan naskah ditulis guru. Hal
peran baru atau karakter yang berbeda dengan
tersebut membuat sikap tanggung jawab tidak
diri sendiri. Jika peserta didik mampu
berkembang.
menghayati peran dengan baik, maka peserta
Sikap tanggung jawab yang belum
didik akan bertanggung jawab untuk
berkembang secara maksimal juga
memerankan tokoh dengan baik sehingga
disebabkan oleh adanya jam pelajaran
permainan drama berjalan dengan lancar.
Pendidikan Kewarganegaraan yang
Pada kelompok eksperimen 1 meski
diselenggarakan setelah jam olahraga serta
naskah drama dibuat oleh guru, peserta didik
adanya kegiatan latihan yang harus dilakukan
tetap melakukan kegiatan belajar kelompok.
oleh peserta didik untuk persiapan Pekan
Kegiatan tersebut ditunjukkan dengan
Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jawa
memecahkan masalah secara bersama-sama,
Timur ke-XI. Kegiatan tersebut membuat
berdiskusi menentukan pemegang peran, dan
peserta didik tidak dapat fokus pada
bermain drama di depan kelas. Kegiatan
pembelajaran karena kondisi fisik yang lelah.
belajar kelompok tersebut belum mampu
Kondisi fisik yang lelah membuat peserta

42
Pengaruh Metode Sosiodrama …. Premita Sari Octa Elviana dan Mukhamad Murdiono

didik lambat untuk memahami cerita dalam signifikan metode sosiodrama dengan naskah
naskah. Sebagian besar peserta didik bermain ditulis peserta didik terhadap sikap tanggung
drama sambil membaca naskah yang jawab peserta didik pada kelas X SMA Negeri
diberikan oleh guru. 8 Kota Kediri dalam pembelajaran
Proses pembelajaran yang dilalui peserta Pendidikan Kewarganegaraan”. Berdasarkan
didik pada kelompok eksperimen 1 tidak jauh hasil penelitian terhadap penilaian diri dan
berbeda dengan proses pembelajaran pada penilaian teman sebaya akhir peserta didik
kelompok kontrol. Hal ini ditunjukkan pada diketahui bahwa terdapat perbedaan yang
kelompok kontrol hanya beberapa peserta signifikan sikap tanggung jawab peserta didik
didik yang menganalisis wacana kasus. antara kelompok kontrol dan kelompok
Peserta didik yang lain hanya berpangku eksperimen 2. Hasil tersebut ditunjukkan
tangan atau mengobrol. Sementara itu pada pada data penilaian diri akhir yang memiliki
kelompok eksperimen 1 hanya beberapa sig= 0,047 dan penilaian teman sebaya akhir
peserta didik yang memperhatikan dan yang memiliki sig= 0,002 yang berarti
menganalisis drama yang sedang dimainkan sig.<0,05. Berdasarkan hasil yang telah
di depan kelas. Hal tersebut disebabkan oleh diuraikan dapat diketahui bahwa metode
adanya dua judul cerita yang sama bagi setiap sosiodrama dengan naskah ditulis peserta
kelompok sehingga membuat peserta didik didik berpengaruh signifikan terhadap sikap
tidak merasa perlu untuk memperhatikan tanggung jawab peserta didik atau dengan
setiap drama yang dimainkan di depan kelas. kata lain hipotesis terjawab. Hasil uji t tidak
Hipotesis keempat yang terdapat dalam berkorelasi dapat ditunjukkan pada tabel 4 di
penelitian ini adalah “terdapat pengaruh yang bawah ini.
Tabel 4 Hasil Uji t Penilaian Diri dan Teman Sebaya Sikap Tanggung Jawab Akhir
dari Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen 2
No. Kelas Penilaian Penilaian Teman Hasil Keterangan
Diri Akhir Sebaya Akhir
1. Kelompok Kontrol dan 0,047 0,002 > 0,05 Berbeda
Kelompok Eksperimen 2 Signifikan
Sumber: data hasil penelitian, 2017

Pedoman pengambilan keputusan untuk membuat naskah drama secara mandiri.


uji uji t tidak berkorelasi: Peserta didik merumuskan karakter tokoh
Ho: Tidak ada perbedaan yang signifikan yang akan dimainkan dalam drama. Panjang
terhadap sikap tanggung jawab antara dan pendek sebuah naskah drama yang dibuat
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen oleh peserta didik disesuaikan dengan waktu
2. Menggunakan kriteria: jika nilai sig > 0,05. yang diberikan oleh guru. Kegiatan ini akan
Ha : Ada perbedaan yang signifikan melatih tanggung jawab peserta didik. Pada
terhadap sikap tanggung jawab antara kelompok eksperimen 2 peserta didik diajak
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen untuk menyusun sendiri naskah drama yang
2. Menggunakan kriteria: jika nilai sig < 0,05. akan ditampilkan di depan kelas. Peserta
Hasil penelitian ini menguatkan pendapat didik bertanggung jawab untuk membuat
yang diungkapkan oleh Widyahening, et al naskah drama yang menarik, isi cerita sesuai
(2013, p. 123) bahwa melalui metode dengan tema yang ditetapkan oleh guru, dan
sosiodrama, peserta didik diajak untuk dikumpulkan tepat waktu.

43
Jurnal Civics Volume 14 Nomor 1, Mei 2017

Hasil penelitian ini menguatkan pendapat menentukan pemecahan masalah yang


yang diungkapkan oleh Blattner (dalam Baile, muncul selama kerja kelompok berlangsung.
2012, p.2) bahwa metode sosiodrama Terdapat banyak kegiatan belajar
bertujuan untuk melatih peserta didik mampu kelompok yang terjadi pada kelompok
berperan dalam pekerjaan yang digeluti dan eksperimen 2 sehingga sikap tanggung jawab
mengembangkan sikap tanggung jawab. Pada dapat berkembang. Kegiatan penyusunan
kelompok eksperimen 2 peserta didik mampu naskah drama membuat peserta didik
untuk memahami isi cerita yang ada dalam melakukan kegiatan kerja kelompok. Kerja
naskah drama karena merupakan pengalaman kelompok tersebut mengajak peserta didik
yang benar-benar dialami. Hal ini membuat untuk menyelesaikan masalah yang terjadi
peserta didik bertanggung jawab untuk agar permainan drama dapat berjalan dengan
memainkan peran yang telah ditetapkan baik. Kegiatan ini membuat sikap tanggung
dengan baik demi kelancaran permainan jawab memecahkan masalah dapat
drama. berkembang. Masing-masing peserta didik
Sikap tanggung jawab yang dapat pun bertanggung jawab untuk memerankan
berkembang dengan baik disebabkan oleh tokoh yang ada dalam naskah drama dengan
adanya perbedaan proses pembelajaran yang baik karena adanya ketergantungan antar
dilalui peserta didik pada kelompok peserta didik. Jika ada satu anggota kelompok
eksperimen 2 dengan kelompok kontrol. yang tidak dapat memerankan tokoh tersebut
Perbedaan tersebut ditunjukkan pada dengan baik akan berpengaruh pada peserta
tanggung jawab peserta didik untuk membuat didik lain. Hal tersebut membuat permainan
sendiri naskah drama. Tema dalam naskah drama tidak berjalan dengan lancar dan pesan
drama pada setiap kelompok berbeda. Hal ini tidak tersampaikan kepada penonton. Peserta
membuat peserta yang bertindak sebagai didik juga bertanggung jawab untuk
penonton harus memperhatikan setiap drama menganalisis setiap permainan drama yang
yang dimainkan agar mampu menganalisis dimainkan sehingga mampu memberikan
drama tersebut dengan baik. Peserta didik solusi atas masalah yang ada dalam drama
juga berusaha bermain drama dengan baik tersebut.
agar pesan dapat tersampaikan pada Hipotesis kelima yang terdapat dalam
penonton. penelitian ini adalah “metode sosiodrama
Hasil penelitian ini juga menguatkan dengan naskah ditulis peserta didik lebih
pendapat yang diberikan oleh Lickona (2009, efektif daripada metode sosiodrama dengan
p. 104) bahwa sikap tanggung jawab dapat naskah ditulis guru terhadap hasil belajar dan
dikembangkan melalui kegiatan kelompok. sikap tanggung jawab peserta didik pada kelas
Terdapat tiga aspek tanggung jawab yang X SMA Negeri 8 Kota Kediri dalam
dapat dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan”.
kelompok, yakni 1) menetapkan tujuan dan Berdasarkan hasil penelitian terhadap hasil
peraturan dalam kelompok secara bersama- belajar akhir peserta didik diketahui bahwa
sama; 2) membantu teman satu kelompok terdapat perbedaan yang signifikan hasil
yang sedang menghadapi kesulitan dalam belajar peserta didik antara kelompok
kerja kelompok; dan 3) bekerja sama dalam eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2.
Hasil tersebut ditunjukkan dengan adanya

44
Pengaruh Metode Sosiodrama …. Premita Sari Octa Elviana dan Mukhamad Murdiono

sig= 0,001 yang berarti sig.<0,05. daripada metode sosiodrama dengan naskah
Berdasarkan hasil yang telah diuraikan dapat ditulis guru terhadap hasil belajar. Hasil uji t
diketahui bahwa metode sosiodrama dengan tidak berkorelasi dapat ditunjukkan pada tabel
naskah ditulis peserta didik lebih efektif 5 di bawah ini.
Tabel 5 Hasil Uji t Tidak Berkorelasi Hasil Belajar Kelompok Eksperimen 1
dan Kelompok Eksperimen 2
F Sig. t df Sig. (2- Mean Std. Error
tailed) Difference Difference
.160 .690 -3.538 64 .001 -8.485 2.398
-3.538 63.397 .001 -8.485 2.398
Sumber: data hasil penelitian, 2017
akhir peserta didik diketahui bahwa terdapat
Pedoman pengambilan keputusan untuk
perbedaan yang signifikan sikap tanggung
uji uji t tidak berkorelasi:
jawab peserta didik antara kelompok
Ho : Tidak ada perbedaan yang signifikan
eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2.
terhadap hasil belajar antara kelompok
Hasil tersebut ditunjukkan pada data
eksperimen 1 dan kelompok eksperimen
penilaian diri akhir yang memiliki sig= 0,035
2. Menggunakan kriteria: jika nilai sig >
dan penilaian teman sebaya akhir yang
0,05.
memiliki sig= 0,001 yang berarti sig.<0,05..
Ha : Ada perbedaan yang signifikan
Berdasarkan hasil yang telah diuraikan dapat
terhadap hasil belajar antara kelompok
diketahui bahwa metode sosiodrama dengan
eksperimen 1 dan kelompok eksperimen
naskah ditulis peserta didik lebih efektif
2. Menggunakan kriteria: jika nilai sig <
daripada metode sosiodrama dengan naskah
0,05.
ditulis guru terhadap sikap tanggung jawab.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap
Hasil uji t tidak berkorelasi dapat ditunjukkan
penilaian diri dan penilaian teman sebaya
pada tabel 6 di bawah ini.
Tabel 6 Hasil Uji t Penilaian Diri dan Teman Sebaya Sikap Tanggung Jawab Akhir
dari Kelompok Eksperimen 1 dan Kelompok Eksperimen 2
No. Kelas Penilaian Penilaian Teman Hasil Keterangan
Diri Akhir Sebaya Akhir
1. Kelompok Eksperimen 1 dan Berbeda
0,035 0,002 > 0,05
Kelompok Eksperimen 2 Signifi-kan
Sumber: data hasil penelitian, 2017

Berdasarkan hasil uji beda tidak Hasil penelitian ini menguatkan pendapat
berkorelasi terhadap hasil belajar dan sikap yang diberikan oleh Suyono (2012, p. 78)
tanggung jawab yang telah diuraikan, dapat bahwa cara bagi peserta didik untuk
diketahui bahwa metode sosiodrama dengan mempertahankan ingatan terhadap suatu
naskah ditulis peserta didik lebih efektif materi, yaitu menghubungkan suatu informasi
daripada metode sosiodrama dengan naskah yang telah dimiliki dengan informasi baru.
ditulis guru terhadap hasil belajar dan sikap Hal ini yang terjadi pada kelompok
tanggung jawab peserta didik. Berdasarkan eksperimen 2. Melalui kegiatan menyusun
hasil uji beda tidak berkorelasi tersebut dapat naskah drama, peserta didik diajak untuk
diketahui bahwa hipotesis terjawab. mengingat peristiwa yang pernah terjadi

45
Jurnal Civics Volume 14 Nomor 1, Mei 2017

dalam hidup sesuai dengan tema naskah dimainkan di depan kelas. Guru memberi
drama tersebut. Peserta didik berusaha masukan terhadap naskah drama tersebut.
menggali kembali peristiwa yang telah Peserta didik bermain drama di depan kelas.
dialami dan menghubungkan peristiwa Melalui kegiatan penyusunan naskah drama
tersebut dengan materi yang disampaikan tersebut, peserta didik mengolah informasi
oleh guru. Kegiatan ini membuat materi terkait materi secara mandiri. Dapat dikatakan
tertanam lama dalam pikiran peserta didik pula bahwa peserta didik membangun
sehingga mempengaruhi hasil belajar. pengetahuan secara mandiri. Kegiatan
Sementara itu kegiatan tersebut tidak terjadi tersebut memberi pengaruh terhadap hasil
pada kelompok eksperimen 1. belajar yang diperoleh peserta didik.
Hasil penelitian ini menguatkan teori Sementara itu pada kelompok eksperimen 1
belajar dari Robert M. Gagne bahwa proses hanya menghafal naskah drama yang dibuat
pembelajaran membuat peserta didik oleh guru sehingga tidak memahami isi
mendapat informasi dan mengajak peserta naskah drama tersebut.
didik mengolah informasi tersebut sehingga Kemandirian dalam melakukan kegiatan
hasil belajar yang baik pun dapat diperoleh. belajar memberikan pengaruh terhadap hasil
Terdapat sembilan peristiwa pembelajaran belajar peserta didik. Sebagaimana penjelasan
menurut Gagne, yaitu (1) memberikan yang diungkapkan oleh Rijal & Bachtiar
perhatian; (2) menyampaikan tujuan (2015, p. 15) bahwa kegiatan pembelajaran
pembelajaran; (3) membangun kembali akan menentukan hasil belajar yang diperoleh
pengetahuan lama; (4) melaksanakan peserta didik. Kegiatan pembelajaran di kelas
pembelajaran; (5) memberikan panduan harus mengajak peserta didik untuk
belajar; (6) menampilkan kinerja; (7) melakukan kegiatan belajar mandiri. Peserta
memberikan masukan atau saran; (8) didik yang melakukan kegiatan belajar
melakukan penilaian; (9) penerapan mandiri akan mampu melakukan kegiatan
keterampilan (dalam (Suyono & Hariyanto, belajar dengan baik sehingga mampu
2012, pp. 92–93). Pembangunan pengetahuan menguasai pelajaran. Kegiatan tersebut akan
secara mandiri sesuai dengan pendapat yang berpengaruh pada hasil belajar yang diperoleh
diberikan oleh Clabaugh (dalam Suyono, peserta didik. Pada kelompok eksperimen 2
2012, p. 89) bahwa tujuan pendidikan peserta didik melakukan kegiatan belajar
menurut Jerome S. Bruner adalah guru mandiri dalam membentuk konsep baru
mengajak peserta didik untuk membangun terkait materi. Hal ini tidak terjadi pada
pengetahuan secara mandiri bukan mengajak kelompok eksperimen 1.
peserta didik untuk menghafal materi. Hasil penelitian ini menguatkan pendapat
Sembilan peristiwa pembelajaran yang yang diberikan David P. Ausubel adalah
telah diuraikan juga terjadi pada kelompok peserta didik melakukan kegiatan belajar
eksperimen 2. Guru menyampaikan tujuan berbicara, membaca, dan menulis (dalam
pembelajaran, menggali infomasi awal Suyono & Hariyanto, 2012, p. 100). Kegiatan
tentang Hak Asasi Manusia, menjelaskan tersebut akan membangun pemahaman dalam
materi, dan menjelaskan langkah metode struktur kognitif peserta didik terkait materi
sosiodrama. Guru meminta peserta didik yang diberikan oleh guru. Proses
untuk membuat naskah drama yang akan pembelajaran tersebut harus mampu

46
Pengaruh Metode Sosiodrama …. Premita Sari Octa Elviana dan Mukhamad Murdiono

memberikan makna dengan melibatkan Berdasarkan pernyataan tersebut metode


peserta didik untuk memecahkan masalah. sosiodrama dapat digunakan untuk melatih
Hal ini akan memberikan pengaruh pada hasil rasa percaya diri dan sikap tanggung jawab
belajar peserta didik. Kegiatan tersebut yang dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan. Pada
terjadi pada kelompok eksperimen 2. Peserta kelompok eksperimen 2 peserta didik mampu
didik diajak untuk menulis naskah drama. untuk memahami isi cerita yang ada dalam
Kegiatan tersebut membuat peserta didik naskah drama karena merupakan pengalaman
membaca materi terlebih dahulu dan yang benar-benar dialami. Hal ini membuat
berbicara dengan anggota satu kelompok peserta didik bertanggung jawab untuk
untuk bertukar pengetahuan. Sementara itu memainkan peran yang telah ditetapkan
kegiatan tersebut tidak terjadi pada kelompok dengan baik demi kelancaran permainan
eksperimen 1. drama. Sementara itu pada kelompok
Hasil penelitian ini menguatkan pendapat eksperimen 1 imajinasi peserta didik belum
yang diberikan oleh Widyahening, et al berkembang sehingga belum mampu
(2013, p. 123) bahwa melalui metode menghayati karakter yang ada dalam naskah.
sosiodrama, peserta didik diajak untuk Hal ini terlihat pada permainan drama yang
membuat naskah drama secara mandiri. belum maksimal.
Peserta didik merumuskan karakter tokoh Hasil penelitian ini juga menguatkan
yang akan dimainkan dalam drama. Panjang pendapat yang diberikan oleh Lickona
dan pendek sebuah naskah drama yang dibuat (Lickona, 2009, pp. 104, 108) bahwa sikap
oleh peserta didik disesuaikan dengan waktu tanggung jawab dapat dikembangkan melalui
yang diberikan oleh guru. Kegiatan ini akan kegiatan kelompok, seperti (1) menetapkan
melatih tanggung jawab peserta didik. Pada tujuan dan peraturan dalam kelompok secara
kelompok eksperimen 2 peserta didik bersama-sama; (2) membantu teman satu
memiliki komitmen untuk memerankan kelompok yang sedang menghadapi kesulitan
karakter dengan baik karena adanya perasaan dalam kerja kelompok; dan (3) bekerja sama
saling ketergantungan pada seluruh anggota dalam menentukan pemecahan masalah yang
kelompok. Peserta didik juga disiplin untuk muncul selama kerja kelompok berlangsung.
membuat dan mengumpulkan naskah drama Terdapat banyak kegiatan belajar
tepat waktu. Hal ini disebabkan kelompok kelompok yang terjadi pada kelompok
yang bermain drama di depan kelas eksperimen 2 sehingga sikap tanggung jawab
berlangsung secara acak. Peserta didik juga dapat berkembang. Kegiatan penyusunan
berusaha untuk membuat naskah drama yang naskah drama membuat peserta didik
menarik dan sesuai dengan materi karena melakukan kegiatan kerja kelompok. Kerja
pertunjukkan drama akan mendapat penilaian kelompok tersebut mengajak peserta didik
dari guru dan peserta didik lain. untuk menyelesaikan masalah yang terjadi
Hasil penelitian ini menguatkan pendapat agar permainan drama dapat berjalan dengan
yang diberikan oleh Blattner (Baile, 2012, baik. Kegiatan ini membuat sikap tanggung
p.2) bahwa metode sosiodrama bertujuan jawab memecahkan masalah dapat
untuk melatih peserta didik untuk mampu berkembang. Masing-masing peserta didik
berperan dalam pekerjaan yang digeluti dan pun bertanggung jawab untuk memerankan
mengembangkan sikap tanggung jawab. tokoh yang ada dalam naskah drama dengan

47
Jurnal Civics Volume 14 Nomor 1, Mei 2017

baik karena adanya ketergantungan antar berkorelasi hasil belajar antara kelompok
peserta didik. Jika ada satu anggota kelompok kontrol (kelas X-3) dan kelompok
yang tidak dapat memerankan tokoh tersebut eksperimen 2 (kelas X-8). Terdapat nilai
dengan baik akan berpengaruh pada peserta sig= 0,002 yang berarti sig < 0,05;
didik lain. Hal tersebut membuat permainan 3. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan
drama tidak berjalan dengan lancar dan pesan metode sosiodrama dengan naskah ditulis
tidak tersampaikan kepada penonton. Peserta guru terhadap sikap tanggung jawab
didik juga bertanggung jawab untuk peserta didik pada kelas X SMA Negeri 8
menganalisis setiap permainan drama yang Kota Kediri dalam pembelajaran
dimainkan sehingga mampu memberikan Pendidikan Kewarganegaraan pada
solusi atas masalah yang ada dalam drama kompetensi dasar menganalisis upaya
tersebut. Kegiatan yang telah diuraikan pemajuan, penghormatan, dan penegakan
tersebut tidak terjadi pada kelompok Hak Asasi Manusia. Hasil tersebut
eksperimen 1. berdasarkan data uji beda tidak
Simpulan berkorelasi sikap tanggung jawab antara
Berdasarkan hasil penelitian dan kelompok kontrol (kelas X-3) dan
pembahasan yang telah diuraikan, dapat kelompok eksperimen 1 (kelas X-1).
ditarik kesimpulan sebagai berikut: Terdapat nilai sig= 0,994 pada penilaian
1. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan diri akhir dan sig= 0,912 pada penilaian
metode sosiodrama dengan naskah ditulis teman sebaya akhir yang berarti sig >
guru terhadap hasil belajar peserta didik 0,05;
pada kelas X SMA Negeri 8 Kota Kediri 4. Terdapat pengaruh yang signifikan
dalam pembelajaran Pendidikan metode sosiodrama dengan naskah ditulis
Kewarganegaraan pada kompetensi dasar peserta didik terhadap sikap tanggung
menganalisis upaya pemajuan, jawab peserta didik pada kelas X SMA
penghormatan, dan penegakan Hak Asasi Negeri 8 Kota Kediri dalam pembelajaran
Manusia. Hasil tersebut berdasarkan data Pendidikan Kewarganegaraan pada
uji beda tidak berkorelasi hasil belajar kompetensi dasar menganalisis upaya
antara kelompok kontrol (kelas X-3) dan pemajuan, penghormatan, dan penegakan
kelompok eksperimen 1 (kelas X-1). Hak Asasi Manusia. Hasil tersebut
Terdapat nilai sig= 0,719 yang berarti sig berdasarkan data uji beda tidak
> 0,05; berkorelasi sikap tanggung jawab antara
2. Terdapat pengaruh yang signifikan kelompok kontrol (kelas X-3) dan
metode sosiodrama dengan naskah ditulis kelompok eksperimen 2 (kelas X-8).
peserta didik terhadap hasil belajar Terdapat nilai sig= 0,047 pada penilaian
peserta didik pada kelas X SMA Negeri 8 diri akhir dan sig= 0,002 pada penilaian
Kota Kediri dalam pembelajaran teman sebaya akhir yang berarti sig <
Pendidikan Kewarganegaraan pada 0,05;
kompetensi dasar menganalisis upaya 5. Metode sosiodrama dengan naskah ditulis
pemajuan, penghormatan, dan penegakan peserta didik lebih efektif daripada
Hak Asasi Manusia. Hasil tersebut metode sosiodrama dengan naskah ditulis
berdasarkan data uji beda tidak guru terhadap hasil belajar dan sikap

48
Pengaruh Metode Sosiodrama …. Premita Sari Octa Elviana dan Mukhamad Murdiono

tanggung jawab peserta didik pada kelas kompetensi dasar menganalisis upaya
X SMA Negeri 8 Kota Kediri dalam pemajuan, penghormatan, dan
pembelajaran Pendidikan penegakan hak asasi manusia agar nilai
Kewarganegaraan. Hasil tersebut karakter yang lain selain sikap tanggung
berdasarkan data uji beda tidak jawab juga dapat berkembang pada diri
berkorelasi hasil belajar dan sikap peserta didik. Selain itu kompetensi
tanggung jawab antara kelompok kewarganegaraan, seperti civic
eksperimen 1 (kelas X-1) dan kelompok knowledge, civic skills, dan civic
eksperimen 2 (kelas X-8). Terdapat sig= disposition dapat berkembang dengan
0,001 untuk hasil belajar, sig= 0,035 baik pada diri peserta didik.
untuk penilaian diri, dan sig= 0,001 untuk Beberapa saran yang dapat disampaikan
penilaian teman sebaya yang berarti sig < sebagai berikut:
0,05. 1. Bagi guru, diharapkan mampu untuk
Penelitian memiliki beberapa implikasi mempraktikkan metode sosiodrama
sebagai berikut: dengan memadukan metode lain dalam
1. Hasil langsung yang diperoleh dari hasil pembelajaran Pendidikan
penelitian adalah metode sosiodrama Kewarganegaraan dengan kompetensi
berpengaruh signifikan terhadap hasil dasar menganalisis upaya pemajuan,
belajar dan sikap tanggung jawab pada penghormatan, dan penegakan Hak Asasi
peserta didik. Hasil tersebut dapat Manusia sehingga hasil belajar dan sikap
diperoleh ketika peserta didik diajak tanggung jawab akan lebih meningkat;
untuk membuat sendiri naskah drama 2. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan
yang akan dimainkan di depan kelas. dapat menggunakan tesis ini dengan baik
2. Peserta didik mampu untuk membentuk sebagai bahan acuan atau pembanding
konsep baru tentang materi yang dalam penelitian yang serumpun dengan
disampaikan guru tanpa bergantung pada penelitian ini. Selain itu dapat melakukan
buku lks (lembar kegiatan siswa). Selain penelitian pada sekolah-sekolah lain
itu metode sosiodrama juga membuat dengan memberikan inovasi baru
peserta didik percaya diri tampil di depan terhadap metode sosiodrama, seperti
kelas. media dan penggabungan dengan metode
3. Metode sosiodrama dengan mengajak lain sehingga hasil belajar dan sikap
peserta didik membuat naskah sendiri tanggung jawab dapat meningkat secara
dapat mengembangkan civic knowledge maksimal.
dan civic skills pada diri peserta didik, Daftar Pustaka
khususnya berkaitan dengan pemajuan, Baile, W. F., & Walters, R. (2013). Applying
penghormatan, dan penegakan hak asasi sociodramatic methods in teaching
manusia serta tanggung jawab untuk transition to palliative care. Journal of
Pain and Symptom Management, 45(3),
menjalankan tugas dan memecahkan 606–619.
masalah.
Budianto. (2013). Pengaruh strategi
4. Metode sosiodrama perlu dipraktikkan pembelajaran dan kemandirian siswa
secara berkelanjutan pada pembelajaran terhadap hasil belajar pendidikan
pendidikan kewarganegaraan dengan kewarganegaraan siswa SMP Negeri

49
Jurnal Civics Volume 14 Nomor 1, Mei 2017

Kecamatan Medan Marelan. Keguruan, Rosal, R., & Oktapyanto, Y. (2016).


1(2), 143–156. Penerapan model pembelajaran simulasi
untuk meningkatkan keterampilan sosial
Lickona, T. (2009). Educating for character:
anak sekolah dasar. JPSD, 2(1).
How our schools can teach respect and
responsibility. New York: Bantam Books. Sudjana, N. (2013). Dasar-dasar proses
belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru
Marsini. (2015). Peningkatan kemampuan
Algensindo.
berbicara berbahasa jawa dengan metode
sosiodrama pada siswa kelas VIIA Wahab, A. A. (2012). Metode dan Model-
semester II Smp Negeri 4 Sukoharjo tahun model mengajar. Bandung: Alfabeta.
pelajaran 2013/2014. Magistra, 27(94),
Widyahening, E. T., Tarjana, Samiati, S., &
63–73. Nurkamto, J. (2013). A Drama Textbook
Mulyasa, E. (2013). Manajemen pendidikan with Sociodrama Method (Research and
karakter. Jakarta: Bumi Aksara. Development in English Education Study
Program, Teacher Training and Education
Ragnarsdóttir, Á. H., & Thorkelsdóttir, R. B.
Faculty in Central Java, Indonesia).
(2012). Creative learning through drama.
Researchers World, 4(4), 119.
Drama Research: International Journal
of Drama in Education, 3(1), 1–18.

50

Das könnte Ihnen auch gefallen