LK 2.

PERAWATAN BATERAI /BATTERY MAINTENANCE

VEHICLE DATA/DATA KENDARAAN Example

Tipe / Type YAMAHA N MAX
Nomor Identifikasi Kendaraan / T 5035 RV
Vehicle Identification No.(VIN)
No. Mesin / Engine No. -
Nomor Plat / License No. T 5035 RV
Odometer 11033 KM

Safety Inspection/ Pengecekan Kelengkapan Keamanan

Description Available** Not Availble**
Grip/Steering Cover* √
Seat Cover* √
Wearpack* √
Safety Shoes* √
Safety Glass* √
Safety Glooves* √
Masker* √
* All Personal Protective Equipment/PPE must be worn during practice in the workshop (photo)/Gunakan
APD selama melaksanakn praktek di bengkel (bukti foto).
** Give a Check Mark (Tick “√”) in the column where relevant, specify your real condition./Berikan tanda
ceklis pada kolom yang sesuai kondisi sesungguhnya.

Persiapan / Preparation
Description Good* Bad*
Multimeter, Digital √
Multimeter, Analog √
Hydrometer √
Battery Charger √
Tools Set √
Battery Cell Tester (if Available) √
Workshop Manual
* Give a Check Mark (Tick “√”) in the column where relevant, specify your real condition/ Berikan tanda ceklis
pada kolom yang sesuai kondisi sesungguhnya.

I. Observation

Description Value/Nilai Remarks/Keterangan

Capacity of Battery ...................6......................... AH YUASA YTZ7V
Battery Voltage ..................12.7..................... Volt Good/Poor/Bad
Type of Battery YUASA YTZ7V Dry Cell/Maintenance Free/Ect

II. Inspection of Battery

Result/Hasil Remarks/Keterangan
A. Visual Inspection
- Visual Check physical Battery Clean/Dirty Kutub baterai masih baik dan
and Compartment bersih
cleanliness*
- Vent plug Good/Bad Baik
- Level of Electrolyte Max/normal/Min Baterai MF
- Terminal (+) Pole Cleanliness Good/Bad Baik dan bersih
- Terminal (-) Pole Cleanliness
B. Bettery Inspection
1. State of Charge
- Check baterry Specific Gravity
on conventional battery
2. Check Main Fuse
3. Check condition of cell battery
4. Voltage drop (Battery
Cranking Voltage)
C. Maintenance of Battery
1. Charge battery with
Workshop Charger
2. Change A Battery
Good/Bad
Cell 1 .......1.260.............
Cell 2.......1.260.............
Cell 3.......1.260.............
Cell 4.......1.260.............
Cell 5 .......1.260.............
Cell 6 .......1.260.............
Dilakukan pada baterai
mobil
Continuity/No continuity
Full/weak
.........11.66............. Volt
...........12.7............ Volt
............0.6.............
Amps
Baik dan bersih
Check the amount of electrolyte
with hydrometer in each cell. If
insufficient, refill with distilled
water
- Full Charge: 1.280 at 200C
- Result : Good/Bad
Pemeriksaan fuse dengan test
pen DC, ADA HUBUNGAN /
NORMAL
Using an Batt. Cell tester, check
state of charge
- Specification: ....9...... Volt
- Result : Good/Bad
- Do it your self charge the
battery according to
SOP/Lakukan pengisian baterai
sesuai SOP.
- Do it your self replace the
battery according to SOP/
Lakukan penggantian baterai
sesuai SOP.

1. Charge battery Steps To Charge A Battery/ Jelaskan Photo Document

with Workshop Langkah-Langkah Mengisi Baterai
Charger dengan Battery Charger
Explain step by - Lepas baterai dari unit
step how do - Tempatkan di tempat yang
charging battery rata dan aman
completed with - Pasang jepitan charger
photo dengan baik
document/ - Hidupkan saklar charger dan
Jelaskan atur voltase dan pilih untuk
langkah-langkah pengisian cepat atau lambat Melepas Baterai
mengganti - Jika menggunakan baterai
baterai pada basah, maka tutup cell harus
kolom di dibuka agar uap reaksi kimia
samping dan keluar dengan lancar
lengkapi dengan
dokumen foto
Proses charger

2. Change Battery/ Steps To Change A Battery/ Jelaskan Photo Document

Mengganti Langkah-Langkah Mengganti Baterai
Baterai
 Explain step by
step how do Persiapan alat alat yang diperlukan
replacing the - Membuka dari kutub
battery negative terlebih dahulu
completed with untuk menghindari konsleting
photo kunci dengan bodi rangka
document/ kemudian positif
Jelaskan - Angkat baterai perlahan dan
langkah-langkah tempatkan di tempat yang
mengganti rata dan aman
baterai pada
kolom di
samping dan
lengkapi dengan Melepas terminal (-), kemudian
dokumen foto Positif (+)

Lepasa baterai dari unit

Letakan di tempat yang rata dan

aman

III. Reflection of Learning Material Exploration/Refleksi Pendalaman Bahan Pembelajaran

Resume of learnig material Some of the new things

No Topic exploration/Resume Hasil Eksplorasi acquired/ Hal Baru yang
Materi Diperoleh
1 Electrochemical Discharge atau proses pengosongan Jika baterai tidak diisi
Reaction of Bila baterai dihubungkan dengan beban stroom dalam waktu lama
Battery/Proses maka, elektron mengalir ke elektroda maka akan terjadi
Elektrokimia baterai positif (PbO2) melalui beban dari pengosongan sendiri dan
elektroda negatif (Pb), kemudian ion- mengakibatkan arus pada
ion negatif mengalir ke    elektroda baterai akan berkurang
positif  dan ion-ion positif mengalir ke
elektroda negatif. Arus listrik dapat
mengalir disebabkan adanya elektron
yang bergerak ke dan/atau dari
elektroda sel melalui reaksi ion antara
molekul elektroda dengan molekul
elektrolit sehingga memberikan jalan
 bagi elektron untuk mengalir.
Reaksi kimia yang terjadi dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Setiap molekul cairan elektrolit Asam
sulfat (H2SO4) dalam sel tersebut pecah
menjadi dua yaitu ion hydrogen yang
bermuatan positif (2H+) dan ion sulfat
yang bermuatan negatif (SO42-)
2 Battery Kapasitas baterai adalah jumlah
Capacity/Kapasitas muatan kuat arus dalam waktu tertentu
Baterai yang mampu mensuplai beban
Yang saya periksa adalah baterai
YUASA dengan kapasitas 6 AH
3 Type of Battery/Jenis Aki basah, aki hibryd, aki kalsium ,
Baterai Maintenance free (MF), seald batery
4 Battery Performance Pengujian batery dilakukan dengan
Test/Pengujian Baterai menggunakan Bateray load tester atau
dengan cara konvensional dengan cara
distarter untuk mengetahui voltage
drop pada saat starter
5 Remove and Install a Pelepasan baterai dilakukan dengan
battery/Melepas dan posisi standar dua dan menggunakan
mengganti baterai perlatan yang sesuai dan keamanan
yang baik, dan pelepasan terminal
dilakukan pada terminal negatif
terlebih dahulu untuk mengindari kunci
terkena bodi rangka kemudian baru
positif dibuka
6 Inspection of Pemeriksaasn baterai dilakukan untuk
Battery/Pemeriksaan mengecek kondisi fisik, kutub terminal,
Baterai berat jenis dan kapasitas baterai
berikut dengan tegangan baterai
,kebocoran arus dsb
Untuk mudah menghitug
jika mislakan baterai
dengan kapasitas 50 AH
berati dia bisa dipakai 5
ampere selama 10 jam
hingga kosong
Untuk sepeda motor yang
saya pakai adalah jenis MF
Untuk di unit sepeda motor
yang saya gunakan, kondisi
masih baik dan saat
dilakukan pemeriksaan
voltage drop, tegangan
turun sampai di 11.5 volt
dari 12.7 volt dan ini
dinytakan masih bagus
karena tidak kuran gdari 9
Volt
Pada sepeda motor yang
saya buka berjalan dengan
baik dan sesuai prosedur
saat membuka baterai, jika
kendaraan yang
mempunyai sistem
memory yang
memungkinkan harus
seting ulang jika baterai
dilepas maka saat baterai
dilepas harus diberikan
pengganti sementara
dengan baterai lain
Untuk pemeriksaan pada
kendaran yang saya
periksa, kondisi baterai
baik, terminal bersih tak
berjamur, tegangan 12.7
volt dan kondisi ventilasi

7 Battery Charging baterai untuk pengisian
Charging/Pengisian stroom baterai dengan cara sesuai dari
Baterai menggunakan kapasitas itu sendiri misal jika baterai
Baterai charger dan mempunyai kapsaitasa 50 AH berarti
standar pengisian jika dicharge maka besar arus charge
adalah 10 % dari kapasitas artinya 5
amper untuk penchrageran lambat dan
ini lebih aman
8 How do connect two Untuk menghubungkan 2 baterai bisa
battery/Merangkai dilakukan 2 cara yaitu bisa seri atau
lebih dari 2 baterai paralel
Purwakarta, ………29 Oktober 2020
Documentasi Revisi
Pemeriksaan kontinyuitas sikring
baik untuk baterai MF
Untuk batery yang saya
charge dengan kapasitas 6
AH maka saya berikan arus
0.6 ampere untuk 10 jam
Paralel Jika kutub positif
dengan positif pada
baterai satu dan dua
kemudian negativ dengan
negativ maka ini paralel
dan tegangan tetap
semntra arus bertambah,
Seri, jika kutup positif pada
baterai satu dihubungkan
dengan kutub negativ pada
baterai dua dan seterusnya
, maka dalam hubungan
ini tegangan bertambah
dan arus tetap
Trainee/Peserta,
Agus Rahmat Hidayat