Sie sind auf Seite 1von 29

WEBINAR SESSION | TAX UPDATES 2020

Penyampaian Keberatan elektronik dan Sidang Banding Elektronik


Presented by: Abdullah Busrodin – Senior Manager
THE POWER
OF BEING
UNDERSTOOD
AUDIT | TAX | CONSULTING
GET TO KNOW US
1 1 1
GLOBAL GLOBAL
FIRM
NETWORK NAME
Internationally In Indonesia

120+ 810 2
COUNTRIES OFFICES OFFICES

43,000 3750 700+ 40+


STAFF PARTNERS STAFF PARTNERS

56 35
YEARS YEARS

$ 5.7 3rd
BILLION REVENUE IN # LISTED ENTITIES AUDITED
Our Services in Indonesia
Audit Assurance Governance Risk Control
General Audit on Financial Statements | Financial Information Review | Governance | Internal Audit | IT Audit | Internal Control |
Agreed Upon Procedure related to Financial Statement | Risk Management | Whistleblowing Solution | Project Assurance |
Other Attestation Engagement related to Financial Statement | Business Continuity | System Assurance | Data Security | IT Due Diligence |

Business Services IT Consulting


Accounting | Business Start-Up | Corporate Secretarial | Technology Performance Improvement |
Payroll | Executive Search & Recruitment | Business – IT Strategic Alignment |
Cyber Security & Emerging Technologies |

Corporate Finance & Tax


Transaction Support Tax Compliance |
International Tax |
Advisory Transfer Pricing |
Tax Litigation & Support |
Capital Market | Corporate Recovery & Insolvency |
Deal Origination | Disposal | Merger & Acquisition |
Distress Turnaround |
General Consulting
Management Consulting | IFRS Consulting |
Other Consulting |
Penyelesaian Sengketa Pajak, Skema Keberatan dan Banding
Penyelesaian Sengketa Pajak

Setuju • Menerima lebih bayar Banding ke • Sidang Pengadilan Pajak


SKP
• Melunasi pajak yang terutang Pengadilan • Surat Uraian Banding DJP
Pajak • Surat Banding Wajib Pajak

• Menerima lebih bayar Minta dasar


Tidak Setuju
• Melunasi pajak yang keputusan Putusan Banding
terutang dan denda 50% keberatan

Minta dasar Setuju Tidak Setuju


koreksi dasar
pengenaan WP/DJP Setuju WP/DJP Tidak Setuju
pajak/pajak
yang terutang
Keputusan Keberatan
• DJP: WP/DJP
- Penagihan pajak + denda 100% Peninjauan
• Alasan - Restitusi pajak Kembali ke MA
Keberatan Pajak keberatan • WP
• Hak hadir - Melunasi pajak yg terutang
- Menerima lebih bayar
Skema Keberatan

Surat Ketetapan Pajak (SKP) Surat Keputusan Keberatan


Wajib Pajak
antara lain:
Persyaratan Formal: ✓ Dikabulkan sebagian
✓ Ditulis dalam Bahasa Indonesia Dikembalikan dan
✓ Satu surat keberatan untuk satu SKP dianggap tidak ✓ Ditolak
✓ Perhitungan Wajib Pajak dan argumen yang menampaikan
✓ Dikabulkan
jelas surat keberatan
✓ Membayar pajak terutang sesuai dengan ✓ Ditambahkan pajak terutang
yang disetujui dalam Risalah Pembahasan
✓ Ditandatangani oleh pihak yang berwenang
sesuai pasal 32 UU KUP Surat Keberatan

Disampaikan dalam jangka waktu 3 bulan sejak tanggal


pengiriman SKP

Surat Keberatan tidak memenuhi persyaratan formal Surat Keputusan Keberatan

Dalam jangka waktu 12 bulan dari tanggal surat keberatan diterima oleh Kantor Pajak, Surat Keputusan
Kanwil DJP Keberatan diterbitkan
Skema Banding

(1) Keputusan Keberatan

(2) Menyampaikan surat


(3) Surat Uraian Banding banding Wajib Pajak
(“SUB”)
Direktur Jendral
Pajak
(4) Menerbitkan SUB (5) Salinan SUB

(7) Salinan surat bantahan (6) Menyampaikan surat bantahan

Catatan: Pengadilan Pajak


2 : 3 bulan 5 : 14 hari
3 : 14 hari 6 : 30 hari (8) Persidangan
4 : 3 bulan 7 : 14 hari (formal – material)
Aplikasi E-Objection – PER 14/PJ/2020
1. Prosedur Akses Menu E-Objection

❑ Untuk dapat mengakses


aplikasi E-Objection,
Wajib Pajak terlebih
dahulu melakukan login
pada situs web pajak
(pajak.go.id);

❑ Wajib Pajak mengisikan


NPWP, kata sandi dan
kode keamanan untuk
masuk seperti tampilan di
samping.
1. Prosedur Akses Menu E-Objection (Cont.)

❑ Sebelum mengakses aplikasi E-Pbjection, Wajib Pajak terlebih ❑ Setelah dilakukan aktivasi, menu Layanan E-Objection
dahulu mengaktivasi fitur layanan dengan cara memilih aplikasi akan tersedia dan dapat diakses oleh Wajib Pajak pada tab
E-Objection pada menu yang tersedia di dalam tab profil; layanan.
2. Disclaimer

❑ Proses dalam aplikasi


E-Objection didahului
dengan penyampaian
disclaimer.

❑ Wajib Pajak harus


membaca dan menyetujui
disclaimer dimaksud
untuk dapat melanjutkan
ke proses input Surat
Keberatan.
3. Prosedur Input Surat Keberatan

❑ Proses input Surat Keberatan diawali dengan mengisi


nomor surat ketetapan pajak (SKP) yang akan diajukan
keberatan.
❑ SKP yang dapat diajukan adalah skp selain surat ketetapan
pajak PBB.

❑ Sistem akan melakukan validasi dan akan memberikan


notifikasi dalam hal terdapat indikasi adanya kesalahan
dalam pengisian nomor skp atau skp tidak terdapat dalam
sistem, dengan contoh tampilan diatas
3. Prosedur Input Surat Keberatan (Cont.)

❑ Sistem akan melakukan validasi dan akan memberikan


❑ Sistem akan melakukan validasi dan akan memberikan
notifikasi dalam hal terdapat indikasi jumlah pajak yang
notifikasi dalam hal terdapat indikasi terlewatinya jangka
masih harus dibayar yang disetujui pada pembahasan
waktu pengajuan keberatan, dengan contoh tampilan
akhir hasil pemeriksaan belum dilunasi, dengan contoh
sebagai berikut
tampilan
3. Prosedur Input Surat Keberatan (Cont.)

❑ Dalam hal Wajib Pajak tidak mendapatkan notifikasi, sistem akan melanjutkan proses dan menyajikan informasi data skp yang
diajukan keberatan dan identitas Wajib Pajak
3. Prosedur Input Surat Keberatan (Cont.)

❑ Proses selanjutnya,
Wajib Pajak mengisi
alasan keberatan
dengan cara mengisi
pada kolom yang tersedia
atau dengan
mengunggah dokumen
alasan keberatan.

❑ Dalam hal Wajib Pajak


memilih untuk mengisi
pada kolom yang
tersedia, Wajib Pajak
mengisi alasan keberatan
dengan maksimal 4.000
karakter.
3. Prosedur Input Surat Keberatan (Cont.)

❑ Proses selanjutnya, Wajib


Pajak mengisi data
pembayaran atas skp yang
diajukan keberatan, dengan
cara mengisi Nomor
Transaksi Penerimaan
Negara (NTPN) dan/atau
nomor Pemindahbukuan
(Pbk).

Dalam hal tidak terdapat jumlah pajak yang masih harus dibayar yang disetujui Wajib Pajak dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan atau keberatan
diajukan atas SKPN/SKPLB, Wajib Pajak dapat mengeklik menu “lanjutkan” untuk beralih ke proses selanjutnya.
4. Prosedur Penandatanganan dan Penyampaian Surat Keberatan

❑ Setelah proses input


Surat Keberatan selesai,
Wajib Pajak dapat
melanjutkan dengan
menandatangani Surat
Keberatan secara
elektronik menggunakan
sertifikat elektronik yang
masih berlaku yang dimiliki
oleh Wajib Pajak.

❑ Penandatanganan
dilakukan dengan cara
Wajib Pajak mengisi
passphrase dan
mengunggah file
sertifikat elektronik
dengan ekstensi file
.p12 dan kemudian
mengeklik menu “Submit”
untuk mengirimkan Surat
Keberatan.
4. Prosedur Penandatanganan dan Penyampaian Surat Keberatan (Cont.)

❑ Proses selanjutnya, sistem akan menerbitkan Bukti Penerimaan Elektronik (BPE) dan Surat Keberatan Wajib Pajak sebagai bukti
bahwa keberatan telah berhasil disampaikan.
5. Alur Penyelesaian Keberatan

Dasar hukum:
PMK No.9/PMK.03/2013 jo PMK No. 202/PMK.03/2015 , PER-52/PJ/2010 dan UU KUP

Menyampaikan surat Direktorat Pajak berwenang meminjam dokumen Wajib Pajak,


SKP keberatan melalu aplikasi meminta Wajib Pajak memberikan informasi, dan berdiskusi
E-Objection dengan Wajib Pajak.

Penerbitan
Menelaah keberatan Wajib Meminta wajib pajak yang hadir memberikan informasi melalui
Keputusan
Pajak penyampaian Surat Pemberitahuan Hadir (SPUH)
Keberatan

Penyelesaian Keberatan oleh unit kerja Direktorat Jenderal Pajak dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang perpajakan mengenai tata cara pengajuan dan penyelesaian keberatan serta peraturan pelaksanaannya.
5. Alur Penyelesaian Keberatan

Ketentuan yang dipenuhi DJP tentang penerbitan Keputusan Keberatan

Bisa dalam bentuk menyetujui Akan disampaikan kepada Wajib Pajak dengan 3
Diterbitkan dalam jangka waktu
seluruhnya, menyetujui cara: (a) langsung dengan lembar bukti
selambat-lambatnya 12 bulan sejak
sebagian, menolak, atau penerimaan, (b) melalui pos dengan bukti
tanggal diterimanya Surat Keberatan
menambah jumlah pajak yang pengiriman, atau (c) melalui perusahaan
terutang ekspedisi atau kurir dengan bukti pengiriman

Dibuat berdasarkan laporan


pemeriksaan keberatan

Apabila jangka waktu telah terlampaui dan Direktur Jenderal Pajak tidak memberi keputusan atas keberatan, keberatan yang
diajukan oleh Wajib Pajak dianggap dikabulkan dan Direktur Jenderal Pajak menerbitkan Surat Keputusan Keberatan sesuai dengan
pengajuan keberatan Wajib Pajak dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) bulan sejak jangka waktu 12 (dua belas) bulan berakhir.
Persidangan dengan Sistem Elektronik - KEP-016/PP/2020
Tata Cara Persidangan dengan Sistem Elektronik

❑ Dalam Keputusan Ketua Pengadilan Pajak


No. Kep-016/PP/2020, kebijakan ini ditempuh
untuk menyelesaikan sengketa pajak yang
adil melalui prosedur dan proses yang cepat,
murah, dan sederhana.

❑ Kebijakan ini dikeluarkan agar persidangan


yang memeriksa sengketa pajak berjalan
lebih efektif dan efisien di masa pandemi
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

❑ Mekanisme sidang yang memanfaatkan


teknologi ini diterapkan untuk kegiatan
persidangan sejak pemeriksaan hingga
pengucapan putusan.

❑ Pemberitahuan atau pemanggilan melalui


sistem elektronik kepada para pihak dilampiri
Form persetujuan.

❑ Persetujuan setelah ditandatangani diatas


meterai di kembalikan ke pengadilan paling
lambat 3 (tiga) hari sebelum sidang dimulai.
Persidangan Secara Elektronik

Pencatatan proses
Persidangan sistem elektronik Putusan
persidangan
✓ Majelis Hakim menjelaskan hak dan ✓ Setiap tahapan persidangan ✓ Diucapkan dalam persidangan elektronik
kewajiban Para Pihak (Pemohon Banding harus dicatat secara dan di anggap telah dihadiri para pihak
dan Terbanding). elektronik. dan terbuka untuk umum.
✓ Sidang dilakukan melalui video conference ✓ Putusan ditetapkan dalam bentuk
✓ Pembuktian dilakukan dengan peraturan elektronik dan ditandatangani dengan
yang berlaku. tanda tangan elektronik atau tanda tangan
✓ Penyerahan bukti dan dokumen dilakukan non elektronik jika tanda tangan elektronik
pada tanggal dan waktu sesuai jadwal dan belum dilaksanakan.
diserahkan dalam bentuk soft copy atau ✓ Salinan putusan berkekuatan hukum tetap
hard copy (bila diperlukan). dan diumumkan untuk umum.
✓ Pemeriksaan terhadap saksi ahli dapat
dilakukan secara virtual.

Persidangan secara elekronik adalah serangkaian proses memeriksa dan memutus sengketa pajak oleh Pengadilan Pajak yang
dilaksanakan dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi melalui aplikasi konferensi video.
Sidang di Luar Tempat Kedudukan (SDTK)

Tata Cara Sidang di luar tempat kedudukan:

✓ Pemohon Banding dapat memilih tempat di Gedung


SDTK atau di tempatnya sendiri.

Informasi umum Pemberitahuan ✓ Sidang dilakukan melalui video conference


• Yogyakarta atau pemanggilan
• Surabaya melalui sistem ✓ Pembuktian dilakukan dengan Peraturan yg berlaku
elektronik
• Formulir dikembalikan
oleh Pemohon maksimal ✓ Penyerahan bukti dan dokumen dilakukan pada
3 hari sebelum tanggal dan waktu sesuai jadwal dan diserahkan
pengadilan pajak dimulai
dalam bentuk soft copy atau hard copy (bila
diperlukan)
Pengiriman Persidangan sistem
putusan elektronik
• Bentuk elektronik dan • Sidang dilakukan melalui
✓ Sidang hanya dihadiri maksimal 2 orang untuk
ditandatangani dengan video conference setiap Pemohon dan Terbanding dalam satu ruang
tanda tangan elektronik
sidang.

✓ Salinan putusan berkekuatan hukum tetap dan


diumumkan untuk umum melalui sistem Informasi
Pengadilan pajak
THANK YOU FOR
YOUR TIME AND
ATTENTION

Das könnte Ihnen auch gefallen