Sie sind auf Seite 1von 3

RM OVIANTO

200801087
Akuntansi Syari’ah

SOAL –SOAL AKUNTANSI PAJAK

1. Gaji Pada Karywan Asing


PT. Duhita Raya membayar gaji kepada karyawan asing sebesar Rp. 100.000.000,- dan PPh pasal 26 dibayar
oleh perusahaan. Besarnya biaya yang dibebankan oleh PT.Duhita Raya sebagai berikut:
Gaji yang diterima karyawan : Rp. 100.000.000,-
Dasar Pengenaan PPh Pasal 26
=(100/80) x Rp. 100.000.000,- : Rp. 125.000.000,-
PPh Pasal 26 (20% x Rp. 125.000.000,-) : Rp. 25.000.000,-
Jurnal:
Biaya Gaji Rp. 125.000.000,-
PPh Pasal 26 dipotong Rp. 25.000.000,-
Kas/Bank Rp. 100.000.000,-

PPh Pasal 26 dipotong Rp. 25.000.000,-


Kas/Bank Rp. 25.000.000,-

2. Pajak Penghasilan yang dipotong atau dipungut kepada rekanan dan atas PPh tersebut pembebanannya
ditanggung oleh rekanan.
PT. Wicaksono membayar jasa konsultan tenaga ahli sebesar Rp. 50.000.000,-. Atas jasa tersebut dipotong
PPh pasal 23 sebesar 7,5%.
Biaya Konsultan Tenaga Ahli : Rp. 50.000.000,-
PPh Pasal 23 (7,5% x Rp. 50.000.000,-) : Rp. 3.750.000,-
Hutang jasa konsultan tenaga ahli : Rp. 46.250.000,-
Jurnal:
Biaya Konsultan Tenaga Ahli Rp. 50.000.000,-
Hutang Jasa Konsultan Rp. 46.250.000,-
Hutang PPh Pasal 23 Rp. 3.750.000,-

Hutang Jasa Konsultan Rp. 46.250.000,-


Kas/Bank Rp. 46.250.000,-

Hutang PPh Pasal 23 Rp. 3.750.000,-


Kas/Bank Rp. 3.750.000,-

3. Biaya Pribadi
Restoran Vera telah membebankan biaya listrik dan telepon pada perusahaannya sebesar Rp. 100.000.000,-
Biaya tersebut sudah termasuk biaya listrik dan telepon untuk rumah pribadi pemiliknya sebesar
Rp.25.000.000,-. Biaya yang merupakan pengurang Penghasilan Kena Pajak (PKP) adalah:
Biaya listrik dan telepon yang dibebankan Rp. 100.000.000,-
Biaya listrik dan telepon pemilik (biaya pribadi) Rp. 25.000.000,-
Biaya yang merupakan pengurang PKP Rp. 75.000.000,-

4. Gaji yang dibayarkan kepada anggota persekutuan


CV. Antok atas modalnya yang tidak terbagi atas saham telah membebankan biaya gaji sebesar
Rp.200.000.000,- dimana dari biaya tersebut termasuk gaji untuki anggota persekutuan sebesar
Rp.50.000.000,-. Biaya gaji yang merupakan pengurang PKP adalah:
Biaya Gaji yang dibebankan Rp. 200.000.000,-
Gaji anggota persekutuan Rp. 50.000.000,-

Akuntansi Pajak
Hal. 1
RM OVIANTO
200801087
Akuntansi Syari’ah

Biaya yang merupakan pengurang PKP Rp. 150.000.000,-


5. Persediaan
Perusahaan pada awal tahun 2005 mempunyai persediaan awal bahan baku sebanyak 1.000 unit dengan
harga satuan Rp. 1.000,-. Selama tahun 2005 perusahaan membeli bahan baku setiap triwulan berturut-
turut sebesar 50.000, 75.000, 100.000 dan 125.000 unit dengan harga satuan berturut-turut sebesar
Rp.900,-; Rp. 1.000,-; Rp. 1.100,-; dan Rp. 1.200,-. Selama tahun tahun 2005 perusahaan juga mengeluarkan
bahan baku setiap triwulan berturut-turut sebagai berikut: 45.000, 70.000, 100.000 dan 130.000 unit. Besar
bahan baku yang dipergunakan serta besarnya bahan baku akhir yang akan dicatat oleh perusahaan?
a. Metode Average
Keterangan Mutasi Saldo
Unit Satuan Jumlah Unit Satuan Jumlah
Persediaan awal 1.000 1.000 1.000.000
Pembelian Tw. I 50.000 900,00 45.000.000 51.000 901,96 46.000.000
Pemakaian Tw. I 45.000 901,96 40.588.235 6.000 901,96 5.411.764
Pembelian Tw. II 75.000 1.000,00 75.000.000 81.000 992,73 80.411.764
Pemakaian Tw. II 70.000 992,73 69.491.467 11.000 992,73 10.920.117
Pembelian Tw. III 100.000 1.100,00 110.000.000 111.000 1.089,37 120.920.117
Pemakaian Tw. III 100.000 1.089,37 108.937.000 11.000 1.089,37 11.983.117
Pembelian Tw. IV 125.000 1.200,00 150.000.000 136.000 1.191,05 161.983.117
Pemakaian Tw. IV 130.000 1.191,05 154.836.803 6.000 1.191,05 7.146.314
Pemakaian 1 tahun 345.000 1.083,63 373.853.685

b. Metode FIFO
Keterangan Mutasi Saldo
Unit Satuan Jumlah Unit Satuan Jumlah
Persediaan awal 1.000 1.000 1.000.000
Pembelian Tw. I 50.000 900,00 45.000.000 51.000 46.000.000
Pemakaian Tw. I 1.000 1.000,00 1.000.000
44.000 900,00 39.600.000
45.000 40.600.000 6.000 900,00 5.400.000
Pembelian Tw. II 75.000 1.000,00 75.000.000 81.000 80.400.000
Pemakaian Tw. II 6.000 900,00 5.400.000
64.000 1.000,00 64.000.000
70.000 69.400.000 11.000 1.000,00 11.000.000
Pembelian Tw. III 100.000 1.100,00 110.000.000 111.000 121.000.000
Pemakaian Tw. III 11.000 1.000,00 11.000.000
89.000 1.100,00 97.900.000
100.000 108.900.000 11.000 1.100,00 12.100.000
Pembelian Tw. IV 125.000 1.200,00 150.000.000 136.000 162.100.000
Pemakaian Tw. IV 11.000 1.100,00 12.100.000
119.000 1.200,00 142.800.000
130.000 154.900.000 6.000 1.200,00 7.200.000
Pemakaian 1 tahun 345.000 373.800.000

6. Bunga yang sudah dikenakan PPh Final


PT. Bank Buana membayar bunga bank sebesar Rp. 10.000.000 kepada PT. Yassindo atas deposito yang
ditanamkannya. Atas bunga deposito tersebut dipotong PPh Final sebesar 20% oleh Bank
Biaya Bunga : Rp. 10.000.000,-
PPh Final (20% x 10.000.000) : Rp. 2.000.000,-

Akuntansi Pajak
Hal. 2
RM OVIANTO
200801087
Akuntansi Syari’ah

Hutang Bunga : Rp. 8.000.000,-


Jurnal :
Biaya Bunga Rp. 10.000.000,-
Hutang Bunga Rp. 8.000.000,-
PPh Final Rp. 2.000.000,-

Pada saat pelunasan hutang


Hutang Bunga Rp. 8.000.000,-
PPh Final Rp. 2.000.000,-
Kas/Bank Rp. 10.000.000,-

7. Bunga yang tidak dikenakan PPh Final


PT. Duhita Raya membayar bunga bank sebesar Rp. 10.000.000 kepada PT. Yassindo atas pinjamannya dan
atas bunga pinjaman tersebut dipotong PPh Pasal 23 sebesar 15% oleh PT. Duhita Raya
Biaya Bunga : Rp. 10.000.000,-
PPh Pasal 23 (15% x 10.000.000) : Rp. 1.500.000,-
Hutang Bunga : Rp. 8.500.000,-
Jurnal :
Biaya Bunga Rp. 10.000.000,-
Hutang Bunga Rp. 8.500.000,-
PPh Pasal 23 Rp. 1.500.000,-

Pada saat pelunasan hutang


Hutang Bunga Rp. 8.500.000,-
PPh Pasal 23 Rp. 1.500.000,-
Kas/Bank Rp. 10.000.000,-

8. Biaya yang berkaitan dengan sewa


PT. Yasindo pada tahun pajak 2004 menyewa bangunan guna menyimpan barang persediaannya dari
PT.Baruna sebesar Rp. 30.000.000,- untuk 2 tahun mulai tanggal 1 Juli 2004!
Sewa Bangunan Rp. 30.000.000,-
Biaya pada tahun 2004
(6/24) x Rp. 30.000.000,- Rp. 7.500.000,-
Uang muka biaya yang akan dibiayakan
sesuai masa pemanfaatan Rp. 22.500.000,-

Akuntansi Pajak
Hal. 3

Das könnte Ihnen auch gefallen