2 Bae 1 Pendahuluan
bilangan bulat (lihat Soal 43). Jadi (2 adalah suatu bilangan irasional. Demikian juga (3,
V7, x, dan sekelompok bilangan lain.
Bilangan-bilangan Real Tinjaulah himpunan semua bilangan (rasional dan irasional) yang
dapat mengukur paniang. bersama-sama dengan negatfaya dan nol. Bilangan-bilangan ini
dinamakan bilangan-bilangan real
Gambar 4 Bilangan-bilangan ini dapat dipandang sebagai label untuk tiik-iik sepanjang sebuah
saris mendatar Di sana bilangan-bilangan ini mengukur jarak ke kanan atau ke kisi Garak
berarah) dari suatu titik tetap yang disebut titik asal dan diberi label 0 (Gambar 4). Walaupun
kita tidak mungkin memperlihatkan semua label itu, iap ttik- memang mempunyai sebuah
N= tan Terdapat lambang-lambang baku untuk mengenali Kelas-kelas bilangan yang sejauh ini
= telah dibahas. Mulai sekarang, N’ akan menyatakan himpunan bilangan asli (bilangan bulat
1 lg alt posit), Z (dari bahasa Jerman, Zahlen) akan menyatakan himpunan bilangan buat, Q (asi
langan reson bagi bilangan bulat) menyatakan himpunan bilangan rasional, dan R himpunan bilangan real
label tunggal bilangan real. Bilangan ini disebut koordinat titik tersebut dan garis koordinat
‘yang dihasilkan dirujuk sebagai garis real.
igs a Seperti yang dikemukakan melalui: Gambar 5,
Gambar 5 NEZEOER
Di sini ¢ adalah lambang himpunan bagian, dibaca “adalah himpunan bagian dari”. Pernyataan
ACB berarti bahwa setiap elemen A juga merupakan elemen B.
‘Anda mungkin ingat bahwa sistem bilangan itu masih dapat diperluas lebih jauh lagi ke
bilangan-bilangan kompleks. Ini adalah bilangan-bilangan yang berbentuk a + bi, dengan a
dan adalah bilangan-bilangan real, dan i = VT. Bilangan-bilangan kompleks akan jarang
digunakan dalam buku ini, Sesungguhnya, jika disebutkan suatu bilangan tanpa penjelasan
khusus, Anda dapat menganggap bahwa yang dimaksudkan adalah bilangan real. Bilangan-
bilangan real merupakan karakter utama dalam kalkulus.
Empat Operasi Aritmetika Diberikan dua bilangan real x dan y, kita dapat menambahkan
atau mengalikan keduanya untuk memperoleh dua bilangan real baru x + y dan x - y (cukup
dituliskan sebagai xy). Penambahan dan perkalian mempunyai sifat-sifat yang telah dikenal
berikut. Kita menyebutnya siat-sifar medan.
Sifat-Sifat Medan
1, Hukum komutatif, x + y = y + x dan xy = yx
2. Hukum asosiatif. x + (y + 2) = (x + y) + z dan xyz) = (aye
3. Hukum distribusi, x(y + 2) = xy +32
4. Elemen-elemen identitas. Terdapat dua bilangan real yang berlainan 0 dan 1 yang
memenuhi x + 0 =x dan x - 1 =x untuk setiap bilangan real x.
5. Balikan (invers). Setiap bilangan x mempunyai balikan penambahan (disebut juga
negatif), ~x, yang memenuhi x + (-x) = 0. Juga, setiap bilangan x kecuali 0 mempunyai
bbalikan perkaltan (disebut juga kebatikan), x ', yang memenuhl x =x" = 1
Pengurangan dan pembagian didefinisikan dengan
x+y)
‘Selame y=. Pembagian dengan 0 tidak didefinisikan,
(Das fakae-fakta dasar ini, banyak fakta lain yang menyusul. Sesungguhnya, hampir semua
aljabar pada akira berpatokan pada lima sifat medan, definisi pengurangan dan pembagian
tersebut, dam sedikit logiks: