[[sannsat ana Komisi Anak GKI SW Jateng
6 Juni 2021
DENGAN BERDOA, TUHAN MENYEMBUHKANKU
KISAH PARA RASUL 3: 1-10
Semua orang punya nama sebagai identitas untuk membedakan manusia satu dengan
lainnya, Tuhan kita juga punya nama, yaitu Yesus. Namun nama itu bukan sekadar
sebuah identitas, melainkan nama yang mengandung kuasa. Petrus menolong seorang
lumpuh yang meminta-minta di depan gerbang Bait Allah dengan menyembuhkannya
di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Nama Yesus sungguh berkuasa menyembuhkan
segala macam penyakit. Oleh karena itulah kita selalu berdoa di dalam nama Yesus.
1, Kisah Para Rasul mencatatkan berbagai
tindakan iman yang luar biasa dari para
murid, Kisah-kisah ini terjadi setelah
peristiwa Pentakosta. Itu artinya daya Roh
yang mereka terima benar-benar hidup
dan dihidupi dalam karya bersama. Dengan
cara itulah murid-murid Yesus menjadi
saksi tentang keselamatan dalam nama
Yesus. Dalam Kisah Para Rasul 3:1-10 ini,
kita disuguhi kisah penyembuhan yang
dilakukan Petrus, yang penyembuhan itu
dilakukan dalam nama Yesus.
2. Pada suatu sore menjelang waktu
sembahyang, Petrus. dan Yohanes
mendatangi Bait Allah untuk melakukan
peribadatan. Mereka memang_beriman
pada Yesus, namun mereka tidak menutup
diri untuk tetap menggunakan Bait Allah
yang notabene merupakan tempat Ibadah
agama Yahudi. Itu artinya, Yesus memang
tidak meminta para murid-Nya untuk
membentuk agama baru maupun tempat
ibadah baru.
3. Di Bait Allah tersebut, Petrus dan
Yohanes tidak hanya berdoa. Rupanya
184
PENJELASAN BAHAN
mereka juga melakukan tindakan pastoral
terhadap seorang laki-laki yang lumpuh
sejak lahirnya. Laki-laki tersebut tidak
berani menatap Petrus dan Yohanes. Ia
hanya menadahkan tangannya tanda ingin
meminta sedekah, namun dengan wajah
yang tertunduk. Hal ini menunjukkan ada
perasaan ketidaklayakan dalam diri orang
tersebut. Ia sangat menyadari bahwa
sebagai orang yang terlahir dengan kondisi
lumpuh, ia tidak memiliki hak seperti orang-
orang lain, termasuk hak untuk beribadah.
a dianggap orang berdosa yang kotor dan
tidak layak menginjakkan kaki di Bait Allah
yang suci, Ta juga tidak pernah mendapat
kesempatan untuk bekerja. Maka ia
hanya bisa _mengemis, mengharapkan
belas kasihan dari orang-orang yang mau
beribadah demi bisa _mempertahankan
hidup. Sebagai pengemis, ia cukup tahu
diri untuk tidak menatap wajah orang-
orang ‘kudus’ yang hendak beribadah.
Oleh karena itulah Petrus dan Yohanes
pun menyampaikan sebuah sapaan yang
menyejukkan dengan berkata, “Lihatlah
kepada kami” (ayat 4). Sebuah tindakan
pastoral yang membimbing orang tersebut[[Sanasat Anan:
untuk berani menatap wajah orang lain;
untuk menjadi sama dengan yang lain
meskipun kondisinya berbeda dengan
kebanyakan orang.
4, Setelah itu, Petrus dan Yohanes pun
memberikan bimbingan lanjutan dengan
memperkenalkan sebuah nama yang
memiliki. kuasa_ untuk menyembuhkan,
yakni Nama Yesus. Dan benar saja..
Melalui ungkapan, “Demi nama Yes
Kristus, orang Nazaret itu, berjalantah!
(ayat 6b) ,maka seketika itu juga kuatlah
kaki dan mata kaki oreng itu, sehingga
ia bisa berdiri, berjalan, melompat (ayat
7b-8). Bukan Petrus yang menyembuhkan,
melainkan nama Yesus itulah yang
berkuasa memberi kesembuhan. Dalam
perikop selanjutnya (3:11-26), Petrus
menjelaskan panjang lebar_mengenai
Yesus dan kuasa yang dimiliki-Nya,
Dampak dari pengenalan Nama yang
penuh kuasa itu, membuat orang yang
mengalami kesembuhan itu berani masuk
PENERAPAN
Komisi Anak GKI SW Jateng
ke Bait Allah (setelah sekian lama berada
di luar Bait Allah untuk mengemis, maka
inilah pertama kalinya ia merasa layak
untuk masuk ke sana) dan memuji
Allah (ayat 8). Nama Yesus tidak hanya
menyembuhkan kakinya, namun juga
memulihkan seluruh hidupnya. Ta menjadi
pribadi yang berharga, penuh sukacita,
memiliki hak beribadah dan hak sosial
lainnya, serta tentunya mampu berkarya
5. Nama Yesus memang mengandung
kuasa yang besar. Dia berkuasa untuk
menyembuhkan, membangkitkan, meng-
hibur, menguatkan, melindungi, memberi
solusi, dan sebagainya. Maka tidaklah
perlu kita berharap pada nama yang
lain selain nama Yesus. Berdoalah selalu
dalam nama Yesus dan yakinilah dengan
sungguh-sungguh bahwa nama Yesus
sangat_berkuasa. Dengan demikian doa
yang kita naikkan bukan sekadar aktivitas
rohani, melainkan doa yang dapat
membawa kebaikan dalam hidup kita.
GSM dapat menyediakan gambar tangan yang berdoa dan membaginya ke dalam empat
bagian, sampaikan kepada anak bahwa dalam 4 minggu ke depan mereka akan belajar
tentang seri doa :
dengan berdoa, Tuhan menyembuhkan; dengan berdoa, Tuhan
memberiku keberanian; dengan berdoa, Tuhan membebaskan; dengan berdoa, Tuhan
memberi perlindungan.
Tempelkan kepingan seri doa yang pertama di papan tulis atau pada kertas HVS/Manila
185[[sannsat ana Komisi Anak GKI SW Jateng
KELAS TK
TUJUAN KHUSUS
Anak percaya bahwa nama Tuhan Yesus berkuasa untuk memberi kesembuhan dari
segala macam penyakit.
“Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku,
‘Aku akan melakukannya.” (Yohanes 14 : 14)
CERITA
Untuk alat peraga, siapkanlah boneka marionette yang
terbuat dari gelas plastik, kertas, tali dan stik es krim.
Boneka ini menggambarkan orang yang lumpuh.
Guru menggunakan boneka ini untuk bercerita. “Ada
seorang yang sakit lumpuh dari sejak lahirnya.” (Letakkan
boneka dengan posisi duduk)
“Tidak ada satu orang pun yang bisa menolong dia, sehingga
sampai dewasa ia tetap tidak bisa berjalan dan juga tidak
bisa bekerja. Oleh karena itu ia hanya bisa mengharapkan
belas kasihan orang lain dengan cara mengemis di dekat
pintu gerbang Bait Allah yang bernama Gerbang Indah.
Ta berharap orang-orang yang mau datang beribadah itu
berbelas kasih kepadanya dan memberikan sedekah supaya ia bisa membeli makanan
serta kebutuhannya sehari-hari.”
“Suatu kali ketika Petrus dan Yohanes akan beribadah di Bait Allah, mereka pun berjumpa
dengan orang lumpuh yang mengemis itu. Orang itu hanya berani menadahkan tangan
kepada Petrus dan Yohanes, tanpa berani menatap wajah mereka. Petrus berkata
kepadanya, ‘Lihatlah kepada kami.’ Maka orang itu pun menatap wajah Petrus dan
Yohanes sambil berharap akan mendapat sesuatu dari mereka. Tetapi Petrus berkata,
Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadam
Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalaniah!”
“Setelah berkata_ demikian, Petrus
memegang tangan kanan orang itu dan
membantu dia berdiri. Kaki dan mata
kaki orang itu pun tiba-tiba menjadi kuat,
sehingga ia melonjak berdiri, berjalan
kian ke mari, bahkan melompat-lompat.”
(Angkat boneka sehingga bisa berdiri.)
“Ia pun memuji Allah dan mengikuti
para rasul itu masuk ke dalam Bait Allah.
Hatinya sangat bersukacita karena Allah
telah menyembuhkannya melalui Petrus.”
(Gerakkan boneka sambil_melompat-
lompat)
Rakyat yang melihat peristiwa itu sangat
heran karena mereka tahu bahwa telah
bertahun-tahun lamanya orang lumpuh itu
tidak bisa sembuh. Nama Yesus memang
AYAT SUPER[[Sanasat Anan:
sangat berkuasa atas segala hal, termasuk
dalam menyembuhkan berbagai penyakit.
Oleh karena itulah ketika kita sakit,
hendaknya berdoa dalam nama Yesus,
sebab hanya Dia yang sanggup menolong
kita.”
Guru _menyampaikan kembali kepada
anak bahwa Tuhan mendengarkan doa
Petrus dan Yohanes, sehingga Tuhan
memberikan kesembuhan kepada orang
lumpuh tersebut.
PENERAPAN
Anak-anak membuat prakarya orang lumpuh yang terbarin:
memainkannya dengan memutar 90 derajat sehingga bisa berdir
Akhiri aktivitas dengan mengajak anak mendoakan teman yang sakit
187[)sannsncanass Komisi Anak GK SW Jateng
KELAS 1-3
TUJUAN KHUSUS
+ Anak percaya bahwa berdoa di dalam nama Tuhan Yesus berkuasa untuk memberi
kesembuhan serta kesehatan.
+ Anak mau berdoa mengucap syukur atas kesehatan yang Tuhan berikan.
“Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”
(Yohanes 14 : 14)
CERITA PENERAPAN
Lihat kelas TK Ajak anak membuat boneka peraga.
188
AYAT SUPER[[Savasat Anan Komisi Anak GKI SW Jateng
La)
TUJUAN KHUSUS
+ Anak percaya bahwa berdoa di dalam nama Tuhan Yesus berkuasa untuk memberi
kesembuhan serta kesehatan.
+ Anak mau berdoa mengucap syukur atas Kesehatan yang Tuhan berikan
“Dan karena kepercayaan dalam Nama Yesus, maka Nama itu telah menguatkan
‘orang yang kamu linat dan kamu kenal ini; dan kepercayaan itu telah memberi
kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua.” (Kisah Para Rasul 3 : 16)
AYAT SUPER
CERITA
GSM mengajak anak mengerjakan kuis daring dengan mengeklik https://s.id/kuispetrus
Pertanyaan yang diberikan berdasarkan perikop Kisah para Rasul 3: 1 ~ 11. GSM
Pada jam berapakah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah? (3 petang)
‘Apa nama pintu gerbang Bait Allah? (Gerbang Indah)
‘Siapakah yang duduk di depan pintu Gerbang Indah setiap hari? (seorang lumpuh)
Tetapi jawab Petrus, ....... tidak ada padaku (emas dan perak)
Dalam nama siapakah Petrus menyembuhkan orang lumpuh tersebut? (Yesus Kristus)
Apa dipegang Petrus untuk membantu orang tersebut berdiri? (tangan kanan)
peance
1. Pada jam berapakah Petrus dan
Yohanes ke Bait Allah?
6 pagi
12 slang
3 petang
9 malam
189[[Savasat Anan Komisi Anak GKI SW Jateng
Setelah itu guru menyampaikan pokok pelajaran, sebagai berikut:
1. Sampaikan kepada anak kisah mengenai Petrus dan Yohanes yang menyembuhkan
seorang lumpuh di Gerbang Indah
2. Sampaikan kepada anak-anak bahwa Petrus terlebih dahulu memberikan
kekuatan dan kepercayaan kepada orang lumpuh tersebut (penjelasan bahan 3),
alu menyembuhkannya dan kemudian memperkenalkan tentang sosok Kristus
(penjelasan bahan 4)
3. Tekankan kepada anak bahwa dengan memohon kepada Tuhan Yesus, Petrus dan
Yohanes dapat menyembuhkan orang lumpuh tersebut. Bukan karena kekuatan dan
kehebatan yang dimiliki oleh Petrus dan Yohanes, namun karena kebaikan dan kasih
Tuhan. Demikian pula ketika anak sedang sakit dan mereka berdoa, maka Tuhan
Yesus Kristus juga akan memberikan kesembuhan.
PENERAPAN
Buatlah “oda keberuntungan” seperti di bawah ini. Pola dapat diunduh di https://s.
id/SA-2021 pada folder Juni. Menggunakan push pin, tancapkan roda ini pada gabus.
Jangan lupa gantungkan paper clip pada push pin (lihat contoh)
Ajak anak melakukan aktivitas sebagai berikut:
1. Siapkan daftar pertanyaan berdasarkan cerita hari ini.
2. Anak-anak berjajar di garis start. Tentukan garis finish di ujung yang lain.
3, Ajukan pertanyaan kepada anak-anak, Setelah itu putarlah roda ini, Lihatlah di mana
posisi paper clip saat roda berhenti.
4, Jka berada pada posisi “berjalan” maka anak yang menjawab benar melangkah satu
kali ke depan. (Anak yang menjawab salah, diam di tempat)
5. Jika berada pada posisi *melompat” maka anak yang menjawab benar melompat
sejauh-Jauhnya satu kali ke depan menggunakan kedua kakinya secara bersamaan.
6. Jika berada pada possi" memuji Tuhan” maka anak yang menjawab benar mengangkat
kedua tangannya, berteriak “Halleluya” lalu melompat dua kali ke depan.
190