DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

LAMPIRAN A
DATA PERCOBAAN

A.1 Aliran Co-Current

Tabel A.1 Data PercobaanAliranCo-CurrentuntukThi =310,15 K

Qh Qc TemperaturPanas(K) TemperaturDingin(K)
(cm3/menit) (cm3/menit) Thi Thm Tho Tci Tcm Tco
1500 307,75 306,05 300,65 301,15
1500 2000 310,15 307,45 306,35 298,15 300,15 300,65
2500 307,85 306,05 299,65 300,15
1500 307,45 306,05 300,15 301,15
2000 2000 310,15 307,95 305,95 298,15 299,65 300,15
2500 307,35 306,25 298,65 299,15
1500 307,95 306,75 299,15 300,65
2500 2000 310,15 307,95 306,75 298,15 299,15 300,15
2500 307,45 306,15 299,65 300,15

Tabel A.2 Data PercobaanAliranCo-CurrentuntukThi = 315,15 K

Qh Qc TemperaturPanas(K) TemperaturDingin(K)
(cm3/meni (cm3/menit) Thi Thm Tho Tci Tcm Tco
t)
1500 311,75 309,55 300,15 302,15
1500 2000 315,15 311,95 309,35 298,15 300,15 301,65
2500 313,35 309,55 299,65 300,65
1500 311,95 309,55 299,65 301,15
2000 2000 315,15 312,45 307,95 298,15 299,65 300,15
2500 312,85 310,25 299,65 300,65
1500 312,45 310,75 300,15 301,15
2500 2000 315,15 312,45 310,75 298,15 298,65 300,15
2500 312,95 311,15 299,15 299,65
 DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

A.2 Aliran Counter-Current

Tabel A.3 Data PercobaanAliranCounter-CurrentuntukThi = 310,15 K

Qh Qc TemperaturPanas(K) TemperaturDingin(K)
(cm3/menit) (cm3/menit) Thi Thm Tho Tci Tcm Tco
1500 306,35 305,95 299,15 300,15
1500 2000 310,15 307,75 306,25 298,15 299,15 299,65
2500 308,45 306,45 298,65 299,15
1500 307,75 306,75 299,15 300,15
2000 2000 310,15 308,05 307,05 298,15 299,15 299,65
2500 308,45 307,05 299,15 299,55
1500 308,45 306,95 299,15 300,15
2500 2000 310,15 308,25 306,25 298,15 299,15 299,65
2500 308,25 306,65 298,65 299,15

Tabel A.4 Data PercobaanAliranCounter-CurrentuntukThi = 315,15

Qh Qc TemperaturPanas(K) TemperaturDingin(K)
(cm3/menit) (cm3/menit) Thi Thm Tho Tci Tcm Tco
1500 309,35 307,95 299,15 300,15
1500 2000 315,15 311,75 307,75 298,15 299,15 300,65
2500 312,95 308,45 299,65 301,15
1500 311,75 310,75 299,65 300,65
2000 2000 315,15 311,55 310,55 298,15 300,15 301,15
2500 312,95 310,55 299,65 300,15
1500 312,95 311,45 300,15 301,15
2500 2000 315,15 312,25 307,75 298,15 300,15 300,65
2500 312,25 309,15 300,65 300,65
 DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

LAMPIRAN B
CONTOH PERHITUNGAN

B.1AliranCo-Current

Percobaan I

Thi : 310,15K

Thm : 307,75 K

Tho : 306,05 K

Tci : 298,15 K

Tcm : 303,15 K

Tco : 304,65 K

Tabel B.1 Densitas Air PadaBerbagaiTemperatur

Temperatur (K) Densitas (g/cm3)

298,15 0,99708
303,15 0,99568
313,15 0,99225
323,15 0,98807
(Geankoplis, 1993)

Tabel B.2 KapasitasPanas Air PadaBerbagaiTemparatur

Temperatur (K) Densitas (J/g.K)

298,15 4,182
303,15 4,181
313,15 4,181
323,15 4,183
(Geankoplis, 1993)
 DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dari tabel B.1 dan B.2 dapat diperolehnilaidensitas (ρ) dankapasitaspanas(Cp) pada 310,15 K
dan298,15K.

Interpolasinilaidensitas (ρ) dankapasitaspanas (Cp)padaThi = 310,15 K

310,15 - 303,15
ρ (310,15K) = 0,99568+(313,15 - 303,15) x (0,99225 - 0,99568) = 0,99328 g/cm3

310,15 - 303,15
Cp (310,15K) = 4,181 + (313,15 - 303,15) x (4,181 – 4,181) = 4,181 J/g.K

Nilaidensitas (ρ) dankapasitaspanas (Cp) padaTci = 298,15 K

ρ(298,15K) = 0,99708 g/cm3

Cp (298,15K) = 4,182 J/g.K

1. Perhitunganpanas yang dilepas (WE)

WE = QH.ρH.CpH (THi - THo)

= 1500 x 0,99328x 4,181 x (310.15 – 306,05)

= 25.540,36 J/menit
= 425,673 J/s

2. Perhitunganpanas yang diserap (WA)

WA = QCρCCpc (Tco– Tci)
= 1500 x 0,99708x 4,182 x (301,15 – 298,15)
= 18764,05 J/menit
= 312,734J/s

WLoss = WE - WA
= (425,673–312,734) J/s
= 112,938 J/s
 DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

3. PerhitunganEfisiensi
a. EfisiensiDaya

WA
EFFD = x100%
WE

312,734
= 425,673x 100%

= 73,468%

b. EfisiensiTemperaturFluidaPanas

(Thi-Tho)
EFFH = x100%
(Thi-Tci)

310,15- 306,05
= 310,15- 298,15x100%

= 34,167%

c. EfisiensiTemperaturFluidaDingin
(Tco-Tci)
EFFC = x100%
(Thi-Tci)
301,15-298,15
= 310,15- 298,15x100%

= 25 %

d. Efisiensi Rata – Rata

EFFH+EFFCc
EFFM = x100%
2
34,167 + 25
= x100%
2

= 29,583%

4. PerhitunganΔTLMTD
(Thi−Tci)− (Tho−Tco)
ΔTLMTD = Thi−Tci
ln
Tho−Tco

(310,15− 298,15)− (306,05−301,15)

= 310,15− 298,15
ln
306,05−301,15

= 7,927 K
 DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

5. PerhitunganKoefisienPerpindahanPanasMenyeluruh (U)
WA
U = ΔTLMTD ×A
312,734
= 7,927 × 0,067

= 588,831 J/s m2 K

Gambar B.1 Profil Suhu Aliran Co-Current

B.2AliranCounter-Current

Percobaan II

Thi : 310,15 K

Thm : 306,35 K

Tho : 305,95 K

Tci : 298,15 K

Tcm : 299,15 K

Tco : 300,15 K

Dari tabel B.1 dan B.2 dapat diperolehnilaidensitas (ρ) dankapasitaspanas (Cp) pada 310,15K
dan298,15K.

Interpolasinilaidensitas (ρ) dankapasitaspanas (Cp) padaThi = 310,15K

310,15 - 303,15
ρ (310,15K) = 0,99568 + (313,15 - 303,15) x (0,99225 - 0,99568) = 0,99328 g/cm3
 DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

310,15 - 303,15
Cp (310,15K) = 4,181 + (313,15 - 303,15) x (4,181 – 4,181) = 4,181 J/g.K

Nilaidensitas (ρ) dankapasitaspanas (Cp) padaTci = 298,15K

ρ(298,15K) = 0,99708 g/cm3

Cp (298,15K) = 4,182 J/g.K

1. Perhitunganpanas yang dilepas (WE)

WE = QHρHCpH (THi - THo)
= 1500 x 0,99328x 4,181x (310.15 – 305,95)
= 26.163,29 J/menit
= 436,055 J/s

2. Perhitunganpanas yang dilepas

WA = QCρCCpC (Tco– Tci)
= 1500 x 0,99708x 4,182 x (300,15 – 298,15)
= 12.509,36 J/menit
= 208,489 J/s

WLoss = WE - WA
= (436,055- 208,489) J/s
= 227,566 J/s

3. PerhitunganEfisiensi
a. EfisiensiDaya

WA
EFFD = x 100%
WE

208,489
= 436,055 x 100%

= 47,81%
 DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

b. EfisiensiTemperaturFluidaPanas

(Thi−Tho)
EFFH = x 100%
(Thi-Tci)

310,15− 305,95
= x 100%
310,15− 298,15

= 35%

c. EfisiensiTemperaturFluida Panas
(Tco−Tci)
EFFC = x 100%
(Thi-Tci)
300,15− 298,15
= 310,15− 298,15x 100%

= 16,667%

d. Efisiensi Rata – Rata

EFFH + EFFC
EFFM = x 100%
2

35 +16,667
= x 100%
2

= 25,833 %

4. PerhitunganΔTLMTD
(Thi−Tco)− (Tho−Tci)
ΔTLMTD = Thi−Tco
ln
Tho−Tci

(310,15−300,15)− (305,95 − 298,15)

= 310,15−300,15
ln
305,95 − 298,15

= 8,854 K

5. PerhitunganKoefisienPerpindahanPanasMenyeluruh (U)
A W
U = Δ TLMTD ×A
208,489
=
8,854× 0,067

= 351,435 J/s m2 K
 DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Gambar B.2 Profil Suhu Aliran Counter Current

 DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

LAMPIRAN E
FOTO PERCOBAAN

E.1 Foto Rangkaian Alat Percobaan

Gambar E.1 Foto Rangkaian Alat Percobaan

 DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

LAMPIRAN F
APLIKASI INDUSTRI

Analisa Unjuk Kerja Heat Recovery Steam Generator (HRSG) dengan

Menggunakan Pendekatan Porous Media di PLTGU – Jawa Timur

Untuk meningkatkan produksi energi listrik maka komponen-komponen utama Pembangkit

Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) haruslah beroperasi secara optimal. Salah satu komponen
utama dari PLTGU adalah Heat Recovery Steam Generator (HRSG). [1] HRSG merupakan boiler
yang memanfaatkan energi panas sisa gas buang suatu turbin gas untuk memanaskan air dan
mengubahnya menjadi uap. HRSG memiliki beberapa komponen utama salah satunya yaitu heat
exchanger yang terdiri dari superheater, evaporator, dan economizer. Superheater, evaporator, dan
economizer tersusun atas tube-tube yang memiliki struktur dan jumlah terterntu.
Performa HRSG dipengaruhi oleh jumlah tube pada masing-masing komponen di HRSG
yang memungkinkan terjadinya perpindahan panas pada tube-tube tersebut, maka dari itu dilakukan
analisa unjuk kerja HRSG menggunakan pendekatan porous media. Dikarenakan banyaknya tube
yang meyusun setiap komponen HRSG maka pembuatan geometri HRSG akan memiliki kerumitan
yang tinggi apabila menggunakan metode meshing biasa. Oleh karena itu dilakukan permodelan
menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD) dengan pendekatan porous media.
Dilakukan analisa unjuk kerja secondry superheater PLTGU dan evaluasi peluang
effectiveness dengan cara variasi jarak, jumlah dan diameter tube. Pada penelitian ini analisa
dilakukan menggunakan metode Log Mean Temperature Different dan NTU. Dari penelitian ini
didapatkan bahwa semakin meningkat jumlah tube yang dipasang maka akan semakin memperluas
area perpindahan panas yang terjadi yang akan mempengaruhi effectiveness perpindahan panas
menjadi semakin baik
(Rima dkk., 2018).
 DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F.1 Geometri HRSG

(Rima dkk., 2018).