Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
www.dekadesoft.com
TUTORIAL
RAVE REPORT
bagian I
Rave Report adalah komponen berbasis visual yang mempermudah kita untuk
mendesain laporan. Kita dapat menggunakan Rave Report untuk membuat berbagai macam
laporan, mulai dari laporan sederhana hingga laporan kompleks yang dapat dikustomisasi.
Kelebihan Rave Report adalah : word wrapped memos, mendukung grafis, justifikasi, posisi
halaman yang presisi, konfigurasi printer, kontrol huruf, print preview dan ekspor ke dalam
berbagai format seperti PDF, HTML, RTF dan file teks biasa.
Seperti yang kita ketahui, Rave Report adalah default reporting tool pada Delphi 7. Saya
yakin, bahwa banyak teman-teman programmer yang lebih memilih Quick Report atau Fast
Report daripada Rave Report (walaupun tidak semuanya) dengan alasan kesederhanaan dan
kemudahan. Memang benar. Akan tetapi, saya menjamin bahwa pandangan Anda terhadap
Rave Report selama ini akan berubah setelah membaca dan mempraktekkan tutorial ini. O, ya,
tutorial ini tidak ada artinya apabila tidak dipraktekkan. Tutorial ini saya buat sesederhana
mungkin supaya mudah dicerna dan dimengerti, walau oleh pemula sekalipun. Walaupun
demikian, tutorial ini masih sangat jauh dari sempurna. Apabila teman-teman memiliki
masukan, silakan kirimkan ke parmi24@gmail.com. Apabila di dalam artikel ini ada kata-kata
atau kalimat yang kurang mengenakkan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Salam,
Pada bagian awal ini, kita akan membuat laporan melalui fasilitas Report Wizard yang
disediakan oleh Rave Report. Langkah ini sangat mudah, sehingga dapat mempersingkat waktu
proyek kita. Asumsi saya, Anda telah menguasai pembuatan akses database ADO. Mari kita
buktikan.
1. Buat proyek Delphi 7 baru dalam sebuah folder. Misalnya di folder “D:\Proyek”. Simpan
nama project dan unitnya, terserah Anda.
6. Dobel klik pada Koneksi, sehingga muncul jendela untuk mengedit ConnectionString.
9. Pada textbox path database, isilah dengan nama databasenya saja, yakni dbdemos.mdb.
Kita tidak perlu memasukkan path lengkap, karena kita tadi sudah mengkopikan file
dbdemos.mdb dalam folder proyek kita. Untuk mengecek koneksi, klik tombol Test
Connection. Lalu klik tombol OK. Klik tombol OK lagi.
10. Setelah koneksi pada dbdemos.mdb berhasil, masih dalam palet ADO, klik komponen
ADODataSet, lalu letakkan pada form. Ganti propertinya sebagai berikut.
11. Masih pada DsCust, ubah properti Active dari false menjadi true.
12. Anda cari palet Data Access, klik komponen DataSource dan letakkan pada form.
13. Pada properti DataSource1, ubah DataSet-nya menjadi DsCust.
14. Anda cari palet Data Control, lalu klik komponen DBGrid dan letakkan pada form.
15. Pada properti DBGrid, atur DataSource-nya menjadi DataSource1, sehingga DBGrid
akan terisi data-data customer. Berikut gambarnya.
16. Setelah data terisi, Anda cari palet Rave pada Delphi, setelah itu Anda klik komponen
17. Letakkan RvDataSetConnection tersebut pada form, dan ganti propertinya sebagai
berikut (hal ini sebaiknya kita lakukan sebelum meletakkan RvProject) :
Properties
DataSet DsCust
Name RpCust
18. Setelah selesai mengatur settingan untuk RpCust, masih pada palet Rave, klik
21. Setelah mengklik kanan RvProject, Anda akan dibawa masuk ke window desain laporan
Rave seperti gambar di bawah ini.
22. Perhatikan pada statusbar, ada lingkaran berwarna abu-abu, yang menandakan bahwa
tidak ada koneksi yang aktif saat ini. Tapi hal ini bukanlah point utama kita, oleh karena
itu, pilih File|New Data Object dan kita akan mendapatkan dialog sebagai berikut.
Dialog data connections, pilih Direct Data View, klik Next >
23. Setelah Anda mengklik tombol Finish, maka pada PropertyPanel di sebelah kanan, akan
muncul komponen baru bernama DataView1, dan jika Anda ekpansi tombol +, maka
akan muncul daftar nama field-field tabel Customer.
25. Klik DataView1, lalu klik tombol Next >, Anda akan mendapatkan dialog seterusnya.
26. Gambar di atas merupakan dialog untuk memilih field-field yang akan ditampilkan pada
report. Pilihlah field sesuai keinginan Anda, atau klik tombol All untuk memilih semua
field secara otomatis.
27. Jika sudah selesai memilih field, Anda klik tombol Next >, akan muncul dialog untuk
mengurutkan field sebagai berikut :
28. Setelah selesai menentukan urutan field, klik tombol Next >, akan muncul dialog untuk
menentukan judul laporan dan margin-marginnya.
29. Anda beri nama pada textbox Report Title, misalnya Laporan Customer. Margin-
marginnya Anda beri nilai misalnya 1.0. Setelah itu, klik tombol Next> dan akan muncul
dialog untuk mengatur properti Font.
30. Klik tombol Change Font untuk bagian Title Font, Caption Font dan Body Font. Title font
adalah huruf untuk bagian ReportHeader, Caption font adalah huruf untuk bagian
PageHeader dan Body Font adalah huruf untuk bagian recordnya.
32. Simpanlah report ini, caranya Anda pilih menu File|Save As…
34. Pilih radiobutton Preview, lalu klik tombol OK. Selamat, Anda telah membuat laporan
pertama Anda melalui Rave Report. Bagaimana, tidak terlalu susah bukan? Anda tentu
ingin membuat laporan-laporan dari tabel yang lain. Caranya sama persis seperti
langkah-langkah diatas.
Tips
Untuk membuat laporan yang lain, buatlah RvDataSetConnection yang baru, lalu
settinglah RvDataSetConnection yang baru dengan dataset yang diinginkan. Jadi setiap
report harus ada minimal satu RvDataSetConnection.
RvProject juga bisa dibuat lebih dari satu, tetapi jika memungkinkan buatlah satu saja.
Satu komponen RvProject dapat menampung lebih dari satu project file jika kita mengganti
projectfile secara dinamis saat runtime.
35. Lalu bagaimana kita akan menampilkan report dari Delphi? Baik, kita harus menutup
Rave Report dulu dan kita akan kembali ke IDE-nya Delphi.
36. Setelah kembali ke IDE Delphi, tambahkan satu buah tombol dan Anda ganti Caption-
nya menjadi &Print…
begin
rpt.Close;
rpt.ProjectFile:='laporancustomer.rav';
rpt.Execute;
end;
Sekarang, kompilasi dan jalankanlah proyek Delphi Anda, dan klik tombol Print untuk
menampilkan preview laporan customer. Gambar berikut ini memperlihatkan form dan report
preview-nya Rave. Jika sudah tutuplah, tapi jangan keluar dari Delphi dulu.
Kita telah mengetahui bagaimana caranya bagaimana membuat laporan melalui Report Wizard.
Caranya memang mudah, tetapi bila kita amati terkadang kita tidak puas dengan hasil akhirnya.
Outputnya terkesan kaku dan banyak tidak sesuai dengan keinginan kita. Untuk itulah kita akan
melihat cara kerja pembuatan laporan secara manual. Prosesnya sedikit lebih panjang, tapi hasil
akhirnya sangat memuaskan, karena sesuai dengan keinginan kita.
1. Kembali ke IDE Delphi, kita akan membuat laporan customer lagi, namun kali ini kita
akan membuatnya tanpa bantuan Report Wizard. Klik kanan pada RvProject, yang
dalam hal ini kita beri nama ‘rpt’, lalu pilih |Rave Visual Designer…
3. Karena kita akan membuat proyek laporan yang baru, maka pilih menu File|New atau
tekan tombol Ctrl+N pada keyboard Anda. Lalu simpanlah segera (File|Save As…).
1.Klik disini
2.Ganti satuan
disini
5. Setelah itu, ekspan tanda + pada ReportLibrary, lalu klik Report1 dan ubah
propertypanel-nya disebelah kiri. Ubah Always Generate menjadi True dan Resolution
menjadi prHigh.
2.Ganti properti :
AlwaysGenerate
dan Resolution
6. Kita tidak lupa untuk mengatur layout kertas, yaitu jenis kertas dan orientasinya.
Caranya klik Page1 pada panel di sebelah kanan, lalu gantilah properti Orientation dan
Papersize-nya menjadi poPortrait dan A4 Sheet.
1.Klik disini
2.Ganti properti :
Orientation dan
PaperSize-nya
1.Klik disini
2.Klik Next>
8. Setelah itu, Rave akan memunculkan dialog seperti berikut. Pilih RpCust dan klik tombol
Finish.
1.Klik disini
2.Klik Finish
9. Setelah Anda mengklik tombol Finish, maka pada panel di sebelah kanan, akan muncul
komponen baru bernama DataView1 yang berisi field-field dari tabel customer.
Sekarang laporan ini telah memiliki DataSource.
10. Untuk memilih zoom, pada palet atas RaveReport, klik palet Zoom lalu Anda klik Zoom
To Page Width atau Zoom To Whole Page, sehingga enak dilihat mata.
11. Masih pada palet atas RaveReport, klik palet Report dan klik Region component .
Klik disini
Region1
13. Region component adalah suatu area dimana band-band bisa kita letakkan. Sedangkan
waste area adalah garis batas suatu kertas laporan dapat dicetak. Oleh karena itulah,
region component kita letakkan di dalam waste area supaya tercetak oleh printer.
Klik disini
Band baru di
Region1
16. Kita ganti properti Band tersebut. Caranya kita pastikan Band1 terpilih dengan mengklik-
nya langsung lalu gantilah namanya menjadi ReportHeader. Jika Anda masih kesulitan,
pada panel sebelah kanan, klik Band1.
Klik
disini
17. Sekarang, kita akan menentukan ReportHeader, supaya ia muncul sekali dan hanya
dicetak sekali saja. Pastikan ReportHeader terpilih, atau dengan jalan mengkliknya
langsung, klik tombol elipsis properti BandStyle yang ada di panel sebelah kiri. Anda
akan mendapatkan dialog Band Style Editor sebagai berikut.
18. Klik tombol OK. Kita akan membuat sebuah label yang captionnya adalah Laporan
Customer. Arahkan mouse ke palet atas Rave Report. Anda cari palet Standard dan klik
Klik disini
19. Setelah klik, secara langsung Anda drag Text Component tersebut pada ReportHeader.
Di situ pula akan muncul Text1. Gambarnya sebagai berikut.
20. Pastikan Text1 masih dalam keadaan terpilih (ada kotak hijau di tepinya), pada panel
kiri, ubahlah properti Font-nya menjadi Times New Roman (18, Bold) dan Text-nya =
LAPORAN CUSTOMER.
Ganti Font-nya
LAPORAN CUSTOMER
21. Sekarang tekan tombol F9 dan pilih Preview. Apa yang kita dapatkan disitu?
22. Tutuplah preview-nya. Sekarang kita akan menambah sebuah band baru yang berfungsi
sebagai PageHeader. Pada palet Rave Report atas, temukan palet Report, lalu klik
komponen Band component.
23. Secara langsung, Anda drag ke Region1 namun posisinya berada di bawah
ReportHeader seperti di bawah ini.
24. Pilih area Band1 (band component yang barusan kita buat), atau jika Anda kesulitan,
pada panel sebelah kanan, klik Band1. Kita akan membuat band ini sedemikian rupa
sehingga band ini muncul tidak hanya di halaman pertama saja, melainkan juga di setiap
halaman.
25. Setelah Band1 terpilih, pada panel properti sebelah kanan, gantilah properti Name
menjadi PageHeader. Perhatikan gambar di bawah ini.
Klik disini
28. Buatlah sebuah garis horizontal dengan Hline tadi ke dalam band PageHeader.
Garis baru
29. Dari palet Drawing, kita beralih ke palet Standard. Klik komponen Text component
, lalu letakkan di bawah garis tadi, ubahlah Text-nya menjadi “ID Customer”.
Klik disini
Garis horizontal
yang kedua
32. Sekarang tekan tombol F9 dan pilih Preview. Apa yang kita dapatkan disitu?
33. Laporan yang kita buat belum ada datanya. Supaya report dapat menampilkan data,
harus ada satu band khusus yang dapat menampung datasource (yang pasti bukan
PageHeader atau ReportHeader). Nama band itu adalah DataBand component, bukan
35. Kini kita akan menghubungkan DataBand1 dengan DataView1. Pastikan DataBand1
terpilih, klik langsung DataBand1 atau pada panel di sebelah kanan, klik DataBand1.
36. Secara otomatis panel di sebelah kiri akan menampilkan properti-nya DataBand1.
Ubahlah properti Name=Detail dan DataView=DataView1.
38. Cara paling mudah untuk memasukkan field ke dalam DataBand1, adalah dengan
menahan tombol Ctrl pada keyboard, lalu di-drag langsung pada DataBand1/Detail
tersebut. Perhatikan dengan baik gambar di bawah ini.
2. Jangan
lepaskan tombol
Ctrl, drag
langsung ke
Detail disini
39. Dengan demikian, terbentuklah field CustNo dalam laporan. Anda lakukan lagi langkah
di atas untuk field DataView1Company, DataView1Addr1 dan DataView1Phone.
Caranya sama persis seperti langkah no. 38 di atas. Hasilnya sebagai berikut.
Klik disini
42. Secara otomatis, panel kiri akan memuat properti dari ReportHeader. Pada properti
Controller Band, pilih Detail. Hal ini dimaksudkan untuk mengkaitkan antara band
ReportHeader dengan band Detail. Perhatikanlah, tanda belah ketupat tadinya akan
berubah menjadi tanda segitiga.
43. Lakukan hal yang sama pada band PageHeader, Anda klik dahulu band PageHeader
supaya terpilih, lalu pada panel di sebelah kiri, gantilah ControllerBand-nya menjadi
Detail. Sekarang, baik ReportHeader dan PageHeader memiliki simbol segitiga.
45. Anda coba untuk berpindah dari halaman ke halaman lain. Kita dapat melihat bahwa
ReportHeader ditampilkan sekali saja, sedangkan PageHeader ditampilkan setiap
halaman baru dan Detail akan ditampilkan terus menerus hingga data habis.
46. Tutuplah preview-nya, tapi jangan keluar dari Rave Report dulu.
Laporan yang kita buat di atas adalah laporan yang standard, dalam arti masih belum ‘cukup’
elegan. Anda sebagai programmer andal sudah tentu akan memberikan berbagai macam
komponen dasar laporan seperti halaman, tanggal, nomor urut record dan ringkasannya. Rave
report memiliki fasilitas untuk melakukan semua ini.
1. Langkah pertama kita akan memberikan nomor halaman pada laporan kita. Biasanya
halaman ada di pojok kanan bawah kertas. Untuk itu kita akan meletakkan halaman
pada ujung kanan bawah laporan.
2. Masih dalam Rave report, arahkan zoom pada kanan bawah laporan, sehingga ujung
bawah kanan Region1 pun akan terlihat.
component .
Klik disini
4. Secara langsung, Anda drag DataText component tersebut di bawah Region1, tapi
jangan sampai menyentuh garis putus merah (Waste Area). Akan terbentuk DataText5
seperti gambar di bawah ini.
5. Karena halaman berupa angka/numerik, maka kita atur saja supaya DataText5 ini
nantinya rata kanan. Klik DataText5, maka panel sebelah kiri otomatis akan memuat
properti DataText5. Gantilah properti Name-nya menjadi Halaman, juga pilih
FontJustify dan gantilah dengan pjRight.
DataText5
menjadi
rata kanan
6. Pastikan komponen Halaman masih terpilih, klik langsung pada Halaman, sehingga
muncul kotak hijau di sekelilingnya.
7. Secara otomatis, panel di sebelah kiri akan memuat properti Halaman. Klik tombol
elipsis pada properti DataField-nya.
8. Setelah Anda mengklik tombol elipsisnya DataField, maka akan muncul suatu dialog
DataText Editor. Pada Report Variables, Anda pilih CurrentPage lalu klik tombol
disebelahnya, yaitu tombol “Insert Report Var”.
4.Klik tombol OK
9. Klik tombol OK untuk menutup dialog Data Text Editor. Sekarang tekan tombol F9 pada
keyboard, dan kita dapat melihat sudah ada halaman pada laporan kita.
Klik tombol
elipsis ini
10. Setelah mengklik tombol elipsis ini, akan muncul dialog sebagai berikut. Kita ganti
variabelnya.
11. Untuk kata ‘Halaman’ dan kata ‘dari’; kita perlu memberikan tanda kutip seperti dalam
variabel string-nya Delphi. Sedangkan variabel Report.CurrentPage dan
Report.TotalPages bisa diketik manual atau dipilih dari combobox ReportVariables
(jangan lupa meng-klik tombol Insert Report Var, kalau kita memilih dari combobox
ReportVariables).
12. Klik tombol OK, lalu Anda tekan tombol F9 pada keyboard dan kita lihat hasilnya seperti
gambar di bawah ini. Tutuplah preview-nya, kita akan memberi tanggal pada laporan.
Pada saat kita memberi halaman pada Rave Report, halaman pasti akan dimulai dari
nomor 1 pada halaman pertama. Namun bagaimana caranya bila penomoran tidak
dimulai dengan nomor 1, tapi dari 2 atau 5 misalnya? Pada Rave hal ini dapat dilakukan
Hapuslah dulu
komponen ini
(tekan Delete).
13. Setelah kita menghapus Halaman, Anda cari palet Standard. Klik komponen
Klik disini
1.Drag
PageNumInit
component
disini.
2.PageNumInit1
muncul disini
setelah di-drag
dari atas.
15. Pastikan PageNumInit1 tetap terpilih. Klik PageNumInit1 pada panel sebelah kanan.
Secara otomatis, panel di sebelah kiri akan memuat properti PageNumInit1. Pada
properti InitValue, masukkan nomor halaman awal yang kita inginkan, misalnya 5.
report, Anda cari palet Report dan klik pada komponen DataText component .
Klik disini
17. Secara langsung, Anda drag DataText component tersebut di bawah Region1, tapi
jangan sampai menyentuh garis putus merah (Waste Area). Akan terbentuk DataText5
seperti gambar di bawah ini.
18. Karena halaman berupa angka/numerik, maka kita atur saja supaya DataText5 ini
nantinya rata kanan. Klik DataText5, maka panel sebelah kiri otomatis akan memuat
properti DataText5. Gantilah properti Name-nya menjadi Halaman, juga pilih
FontJustify dan gantilah dengan pjRight.
DataText5
menjadi
rata kanan
19. Pastikan komponen Halaman masih terpilih, klik langsung pada Halaman, sehingga
muncul kotak hijau di sekelilingnya.
20. Secara otomatis, panel di sebelah kiri akan memuat properti Halaman. Klik tombol
elipsis pada properti DataField-nya.
21. Setelah Anda mengklik tombol elipsisnya DataField, maka akan muncul suatu dialog
DataText Editor. Pada Report Variables, Anda pilih RelativePage lalu klik tombol
disebelahnya, yaitu tombol “Insert Report Var”.
1.Pilih RelativePage
pada combobox ini
4.Klik tombol OK
Nomor
halaman
dimulai
dari 5
Untuk memberi tanggal pada laporan, langkahnya hampir sama seperti memberi nomor
halaman, namun variabel yang dimasukkan bisa DateShort, DateLong, DateUS, DateInter,
TimeShort, TimeLong, TimeAMPM atau Time24. Mana yang akan dimasukkan, ini disesuaikan
dengan kebutuhan.
Sebagai contoh, kita akan memberikan tanggal pada pojok kiri atas laporan.
1. Pada palet atas Rave report, Anda cari palet Report dan klik pada komponen DataText
component .
Klik disini
4. Pada dialog Data Text Editor, pilihlah DateLong yang tersedia pada combobox Report
Variables. Setelahnya klik tombol Insert Report Var, lalu klik tombol OK.
3.Klik tombol OK
Tanggal laporan
sudah muncul
6. Tutuplah preview-nya. Sekarang kita akan memberi nomor record pada laporan kita.
Letak nomor record sebaiknya kita letakkan di sebelah kiri dari ID Customer saja.
Sebuah laporan belum lengkap rasanya bila belum diberikan nomor record atau nomor
urut data sebagai indikator. Untuk memberi nomor record, komponen yang digunakan
adalah CalcText component . Oleh karena ini adalah nomor record, maka CalcText
component akan diletakkan pada band Detail, biasanya di sebelah paling kiri diantara
field-field yang lain.
23. Kembalilah ke IDE Rave report. Pada palet atas Rave report, Anda cari palet Report dan
Klik disini
24. Secara langsung, Anda klik dan drag CalcText component pada band Detail, letakkan di
sebelah paling kiri di antara field yang lain. Jika perlu, klik Zoom in untuk mempermudah
visualisasi peletakkan komponen ini. Komponen yang muncul disini bernama
Sum(CalcText1).
25. Setelah itu, kita ganti properti Name-nya. Klik CalcText1, sehingga panel disebelah kiri
akan menampilkan properti CalcText1. Gantilah CalcType-nya menjadi ctCount,
Controller-nya adalah Detail, Name-nya menjadi Nomor dan RunningTotal-nya menjadi
True.
26. Jika sudah selesai dengan settingan di atas, Anda tambahkan sebuah Text component
yang berlabel Nomor atau No. pada band PageHeader. Perhatikan gambar selanjutnya.
Tambahkan
sebuah Text
component disini
Pada bagian ini kita akan membuat grouping report, yaitu laporan yang memiliki beberapa data
yang sama pada field-nya, lalu dikelompokkan menurut field tersebut. Sebuah tabel yang akan
dibuat laporannya, field-nya yang akan di-grouping harus diurutkan lebih dulu. Ini memang
syarat mutlaknya Rave Report, kalau tidak hasilnya akan berantakan. Dengan kata lain, untuk
membuat grouping report pada Rave, datasource-nya sebaiknya sebuah SQL. Sebagai contoh,
jika kita ingin mengelompokkan laporan berdasarkan tanggal, maka SQL-nya haruslah
berakhiran …order by tanggal.
Kita kembali ke IDE-nya Delphi, masih dalam proyek yang sama. Kita akan membuat laporan
baru yang datasource-nya adalah tabel Orders. Untuk itu, kita membutuhkan sebuah
TADODataSet .
Tambahkan sebuah
TADODataSet disini
• Name | DsOrders
• Connection | Koneksi
• Active | True
29. Kita juga membutuhkan sebuah TRvDataSetConnection yang baru, untuk menampung
data dari DsOrders yang baru itu.
Tambahkan
sebuah
TrvDataSetCo
nnection
disini
30. Anda ubah properti TRvDataSetConnection kita yang baru sebagai berikut :
• Name | RpOrders
• DataSet | DsOrders
31. Kita langsung masuk pada desainer Rave Report. Caranya dobel klik saja komponen
TrvProject (diberi nama “rpt”) atau pada menu Delphi, klik Tools | Rave Designer.
33. Setelah mengklik tombol Next, akan muncul dialog sebagai berikut.
1.Pilih RpOrders
35. Kita langsung membuat laporan melalui wizard, pilih menu Tools | Report Wizard |
Simple Table. Akan muncul dialog Simple Table seperti berikut.
1.Klik DataView1
36. Setelah itu, kita akan mendapatkan dialog untuk memilih field. Kita pilih saja beberapa,
yaitu field OrderNo, CustNo, SaleDate dan Terms. Klik tombol Next.
38. Dialog yang terakhir hanya mengatur properti Font dari band-band. Jika sudah selesai,
klik tombol Generate.
39. Setelah itu, kita akan mendapatkan satu set lengkap Laporan Order.
Klik disini
42. Secara langsung Anda drag-kan Band component pada report. Band component yang
baru akan diletakkan paling bawah. Nama band tersebut adalah Band1.
Band
component
yang baru
(untuk
grouping)
43. Karena kita sudah menciptakan band khusus untuk grouping, maka untuk sementara ini
kita tidak membutuhkan DataView1Band. Kita akan menghapusnya dan
44. Setelah DataView1Band hilang, maka kita atur supaya Band1 secara otomatis meng-
grouping field Terms. Klik Band1 pada panel kanan atau klik Band1 secara langsung
supaya terpilih. Secara otomatis panel sebelah kiri akan memuat properti dari Band1.
Anda ubah propertinya sebagai berikut :
Centang disini
46. Klik tombol OK. Kita hapus juga field Terms yang ada di DataView1DataBand. Caranya
klik langsung field Terms, lalu Anda tekan tombol Delete pada keyboard Anda.
48. Secara umum, pengaturan band untuk grouping sudah selesai. Namun kita harus
meletakkan Band1 di atas DataView1DataBand supaya data terlihat rapi dan rasional
tentunya. Untuk memindahkan Band1 ke atas, klik kanan pada Band1 lalu pilih Order |
Move Behind.
Band1 berada
di atas
DataView1Dat
aBand
50. Sekarang kita lihat hasil pekerjaan kita, tekan F9 pada keyboard dan pilih Preview. Kita
dapat melihat bahwa laporan kita sudah terkelompokkan menurut field Terms.
Laporan di atas memang sudah mempunyai grouping, tapi belum memiliki groupfooter.
Oleh karena itu kita akan menambahkan suatu band yang berfungsi sebagai
groupfooter.
51. Pada palet atas, Anda cari palet Report dan klik komponen Band component.
Klik disini
52. Klik dan drag Band component pada laporan. Secara default, band yang baru ini akan
berada di urutan paling bawah.
54. Setelah mengganti properti ketiga item tersebut, kita ganti properti BandStyle. Klik
tombol elipsis pada BandStyle dan kita akan mendapatkan dialog Band Style Editor.
Anda atur propertinya sebagai Group Footer (g) sama seperti gambar berikut.
Centang disini
Klik disini
56. Klik dan drag-kan CalcText component pada Band2 seperti pada gambar berikut.
CalcText
component
yang baru
57. Anda klik CalcText component yang baru, sehingga panel di sebelah kiri akan memuat
properti dari CalcText component, lalu Anda atur propertinya sebagai berikut.
58. Simpan laporan tersebut. Kini Anda tekan F9 pada keyboard dan pilihlah preview,
sekarang kita dapat melihat bahwa di GroupFooter, telah tercantum jumlah data (count)
tiap group. Hal ini disebabkan karena properti RunningTotal diset False. Kita akan
mendapatkan perhitungan count yang berbeda kalau properti RunningTotal di set True.
59. Untuk memformat tampilan aggregate, supaya jangan terlihat angka saja, kita dapat
mengatur properti DisplayFormat. Klik secara langsung pada CalcText1, lalu pada panel
sebelah kiri, ubahlah DisplayFormat menjadi seperti gambar berikut.
60. Tekan F9 pada keyboard Anda dan pilih Preview, kita dapat melihat bagian GroupFooter
kita sudah rapi.
Aggregate sudah
terformat dengan
rapi.
61. Lalu bagaimana cara memformat tampilan pada GroupHeader, supaya jangan hanya
menampilkan field Terms saja? Kita harus sedikit memodifikasi properti DataField-nya
dengan menambah suatu string yang dikehendaki. Klik secara langsung field Terms yang
kita letakkan di GroupHeader tadi, lalu secara otomatis panel disebelah kiri akan
memuat properti dari field tersebut. Pilih DataField dan klik tombol elipsis-nya.
62. Setelah tombol elipsis di-klik, maka akan muncul dialog Data Text Editor. Pada Data
Text, ubahlah skrip-nya menjadi seperti gambar berikut. Kalau sudah, klik tombol OK.
Ubahlah Data
Text sebagai
berikut.
64. Demikian tutorial pertama dari saya. Semoga bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di
negara kita. Terima kasih.