Sie sind auf Seite 1von 2

Macam-Macam Kode Etik Guru

 Para guru mengembangkan dan meningkatkan secara pribadi dan bersama-


sama kualitas dan martabat profesinya.
 Para guru menjaga hubungan dengan kolega profesional, memelihara rasa
kekeluargaan dan solidaritas sosial.
 Para guru bersama-sama menjaga dan meningkatkan kualitas organisasi
PGRI sebagai forum perjuangan dan pengabdian.
 Para guru melaksanakan semua kebijakan pemerintah di bidang pendidikan.
 Para guru berkomitmen untuk membimbing siswa untuk membentuk seluruh
generasi orang Indonesia dengan semangat Pancasila.
 Para guru memiliki dan melakukan kejujuran profesional.
 Para guru mencoba untuk mendapatkan informasi tentang siswanya sebagai
alat untuk mendorong dan membimbing.
 Para guru menciptakan suasana terbaik di sekolah sehingga proses
pembelajaran dapat berhasil.
 Para guru memelihara hubungan baik dengan orang tua wali dan masyarakat
sekitarnya untuk mendorong partisipasi dan rasa tanggung jawab bersama
terhadap pendidikan.

Fungsi Kode Etik Guru

Fungsi kode etik guru sebagai seperangkat prinsip dan norma moral yang
mendukung pelaksanaan tugas dan layanan profesional guru dalam kaitannya
dengan siswa, orang tua / wali siswa, sekolah dan kolega dalam profesi, organisasi
profesi, dan pemerintah sesuai dengan agama, pendidikan, sosial, etika dan
kemanusiaan.

Hubungan termasuk dalam Pedoman Perilaku guru, yaitu:

 Hubungan guru dengan siswa


 Hubungan guru dengan orang tua / wali siswa
 Hubungan guru dengan masyarakat
 Hubungan guru dengan sekolah
 Hubungan guru dengan profesi
 Hubungan guru dengan organisasi profesionalnya
 Hubungan guru dengan pemerintah

Kode Etik untuk Guru berasal dari:

 Nilai-nilai agama dan Pancasila.


 Nilai-nilai kompetensi pedagogis, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial
dan kompetensi profesional.
 Nilai-nilai identitas, martabat dan martabat manusia yang meliputi
pengembangan kesehatan fisik, emosional, intelektual, sosial dan spiritual.

Guru dan organisasi guru profesional bertanggung jawab untuk menerapkan Kode
Etik Guru Indonesia. Guru yang melanggar Kode Etik Guru Indonesia dikenakan
sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Memberikan rekomendasi sanksi bagi
guru yang melanggar Kode Etik Guru Indonesia adalah wewenang Dewan
Kehormatan guru Indonesia.

Das könnte Ihnen auch gefallen