Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Stev Bab1
Stev Bab1
kebebasan dan akses informasi yang terbuka sehingga memberikan kesempatan pada
seksual aktif pada remaja laki-laki (56,6%) lebih tinggi bila dibandingkan dengan remaja
dan perkembangan tekonologi, dua hal ini sangat mempengaruhi paparan informasi
dan gaya hidup yang ingin dianut oleh remaja. Tidak dapat dipungkiri bahwa internet
dan teknologi informasi ini sering dimanfaatkan dalam pembuatan dan penyebaran
pornografi.
Perilaku seksual meliputi segala tindakan yang dapat diamati secara empiris.
Perilaku ini bisa berupa tindakan seseorang terhadap orang lain atau diri nya sendiri,
mengungkapkan diri secara seksual, cara bicara dan cara bertindak1. Data BKKBN di
Jabodetabek dan Surabaya, selama tahun 2010, jumlah perempuan lajang yang
positif dan 47.157. tujuan mengetahui keadian perilaku sex pada remaa dengan
hubungan lingkungan tempat tinggal, orang tua dan teman sebaya. orang tua harus
dapat merenungi sudahkah menjadi orang tua yang dekat dengan remaja, menjadi
sahabat mereka. Dan memproteksi remaa dari pertemanan teman sebaya yang negatif.
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Menurut who saat anak anak memasuki masa remaa akan mengalami
perubahan yang akan dilihat dari 3 dimensi yaitu biologis, sosial dan kognitif.