Sie sind auf Seite 1von 1

MERANCANG PENGUJIAN SUBSTANTIF

Pengujian substantif yang mungkin dilakukan atas saldo aktiva tetap dalam penugasan yang
berulang dan tujuan audit atas saldo akun spesifik yang bertalian dengan pengujian itu
diperlihatkan dalam Gambar 17-4. Pertimbangan risiko biasanya menghasilkan penekanan yang
lebih besar pada asersi keberadaan atau keterjadian serta penilaian atau alokasi. Setiap pengujian
substantif akan dijelaskan dalam seksi-seksi berikut.

PROSEDUR AWAL
Suatu prosedur awal yang penting termasuk memperoleh pemahaman tentang bisnis dan industri
bersangkutan. Industri yang bersifat sangat padat modal biasanya mempunyai biaya tetap operasi
yang besar dan memerlukan volume yang signifikan untuk mencapai break-even atau impas.
Seperti telah dibahas sebelumnya dalam bab ini, adalah penting bagi auditor untuk memahami
bagaimana aktiva mendukung aktivitas inti suatu entitas dan bagaimana laba dihasilkan.
Prosedur ini memberikan sarana untuk mengevaluasi kelayakan bukti yang diperoleh pada tahap
audit berikut.
Sebelum melaksanakan pengujian substantif lainnya dalam program audit, auditor menentukan
bahwa saldo buku besar umum awal untuk akun-akun aktiva tetap telah sesuai dengan kertas
kerja periode sebelumnya. Selain itu, perbandingan ini akan mengkonfirmasikan bahwa setiap
penyesuaian yang dianggap perlu pada penyelesaian audit sebelumnya dan yang dicerminkan
dalam laporan keuangan yang diterbitkan pada periode sebelumnya juga telah dibukukan dengan
tepat dan ditentukan diteruskan ke muka. Berikutnya, auditor harus menguji ketetapan matematis
dari skedul penambahan dan pelepasan yang disiapkan klien serta merekonsiliasi totalnya dengan
perubahan saldo buku besar umum terkait untuk aktiva tetap selama periode berjalan. Selain itu,
auditor yang harus menguji skedul-skedul itu dengan memvouching pos-pos pada skedul tersebut
ke ayat jurnal dalam akun buku besar, dan menelusuri ayat jurnal buku besar ke skedul
bersangkutan untuk menentukan bahwa penyajian yang akurat atas catatan akuntansi yang
disiapkan dari buku tersebut telah dilakukan. Skedul ini kemudian dapat digunakan sebagai dasar
untuk beberapa dari prosedur audit lainnya. Gambar 17-5 mengilustrasikan suatu skedul lembar
utama auditor untuk aktiva tetap dan akumulasi penyusutan.

Das könnte Ihnen auch gefallen