Sie sind auf Seite 1von 1

NAMA : DEWI YULIANA

KELAS : 2 / BC3

MATKUL : HUKUM & ETIKA BISNIS.

OPINI MENGENAI PERTEMUAN KEDUA

Kajian dan pemikiran baru tentang hukum pidana kini semakin


diperlukan untuk mengantisipasi perkembangan masyarakat. Bahkan, dalam
perkembangannya ternyata arus permasalahan tersebut menggemakan dan
membentur teori-teori yang telah diajarkan kepada mahasiswa hukum
sebelumnya. Dengan kondisi saat ini, nampaknya perlu diberikan definisi
operasional hukum pidana dan fungsi-fungsi hukum pidana.

Fungsi hukum pidana adalah untuk melindungi kepentingan hukum.


Dalam hal ini yang dilindungi bukan hanya kepentingan individu, tetapi juga
kepentingan masyarakat dan negara. Undang-undang tersebut nampaknya perlu
dilihat dalam “bestek” pada masa itu yang belum mampu melaksanakan
pembentukan undang-undang hukum pidana yang baru. Hal ini perlu
disesuaikan dengan peraturan hukum pidana dengan kondisi yang muncul
setelah proklamasi kemerdekaan.

Hukum perdata dikenal sebagai ketentuan yang mengatur tentang hak


dan kewajiban orang perseorangan yang berbadan hukum. Istilah hukum
perdata pertama kali dikenal di Indonesia dalam bahasa Belanda, yaitu
Burgerlijk Recht. Sumber hukum perdata dikodifikasikan yang dikenal dengan
Burgerlijk Wetboek dan diterjemahkan ke dalam Kitab Undang-undang Hukum
Perdata (KUHPerdata).

Ada beberapa pandangan terkait KUH Perdata ini, salah satunya KUH
Perdata hanya dipandang sebagai pedoman saja karena belum pernah ada
terjemahan resmi dari Burgerlijk Recht yang aslinya dalam bahasa Belanda.
Tentu pengertian hukum perdata dan contoh pasal-pasalnya sangat beragam
dan menarik. Fungsi hukum perdata adalah Memelihara dan melaksanakan
hukum perdata materiil, artinya hukum perdata materiil diselenggarakan oleh
aparat penegak hukum berdasarkan acara perdata.

Das könnte Ihnen auch gefallen