Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
MEMANDIKAN PASIEN
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Stase Keperawatan Medikal Bedah
(KMB)
Disusun Oleh :
Yoga Agung Perdana
R210415064
A. Latar Belakang
Kebersihan diri adalah upaya individu dalam memelihara kesehatan diri yang
meliputi kebersihan rambut, gigi dan mulut, mata, telinga, kuku, kulit dan
kebersihan dalam berpakaian. Dalam upaya pemeliharaan kebersihan diri ini,
pengetahuan akan pentingnya akan pentingnya kebersihan diri tersebut sangat
diperlukan. Karena pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat
penting dalam membentuk tindakan seseorang.
Pengetahuan masyarakat yang minim akan kesehatan seakan menjadi penyulit
terbesar dalam meningkatkan taraf hidup dan kesehatan masyarakat. Oleh karena
itu , diperlukan adanya sosialisasi dan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
untuk menjaga kesehatan dengan cara yang minimal, murah, namun menimbulkan
dampak yang maksimal dengan menjaga kesehatan.
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat
pentingdan harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan
dan psikis seseorang. Kebersihan itu sendiri sangat berpengaruh diantaranya
kebudayaan, ocial,keluarga, pendidikan. Persepsi seseorang terhadap
kesehatan,serta perkembangan (Wartonah, 2006).
Praktik hygiene sama dengan peningkatan kesehatan. Dengan implementasi
tindakan hygiene pasien, atau membantu anggota keluarga untuk melakukan
tindakan itu dalam lingkungan rumah sakit, perawat menambah tingkat
kesembuhan pasien. Dengan mengajarkan cara hygiene pada pasien, pasien akan
berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan dan partisipan dalam perawatan diri
ketika memungkinkan (Perry & Potter, 2005).
Jika seseorang sakit, biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan.Hal ini
terjadi karena kita menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele,
padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan secara
umum (Wartonah, 2006).
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan pasien ataupun keluarga mengerti
tentang pentingnya kebersihan diri sendiri.
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Materi
2. Media Penyuluhan
Leafleat (Lembar Balik)
3. Metode Penyuluhan
Strategi yang digunakan dalam penyampaian penyuluhan ini berupa:
a. Ceramah
b. Tanya jawab
4. Setting Tempat
Keterangan :
: Pasien/keluarga : Penyuluh
D. Evaluasi
1. Metode Evaluasi
a. Metode Evaluasi : Tanya jawab dan demonstrasi
b. Jenis Evaluasi : Lisan dan praktik
2. Pertanyaan Evaluasi
a. Apa yang dimaksud dengan memandikan pasien?
b. Bagaimana cara memandikan pasien?
Lampiran
Memandikan Pasien
Pelaksanaan :
a. Pakaian bagian atas dibuka dan bagian tubuh yang terbuka ditutup dengan
selimut atau kain penutup.
b. Pakaian yang kotor dimasukkan ke dalam ember yang bertutup/tempat
pakaian kotor.
c. Ambil tempat untuk sabun dan waslap.
d. Membersihkan wajah :
- Handuk dibentangkan di atas bantal di bawah kepala pasien.
- Dengan waslap lembab membersihkan mata mulai dari sudut mata
dekat hidung ke arah keluar sampai bersih.
- Dengan waslap lembab tanpa sabun membersihkan wajah pasien.
- Menawarkan penggunaan sabun untuk daerah wajah.
- Membersihkan wajah, telinga, leher dengan menggunakan waslap
lembab yang diberi sabun dan dibilas sampai bersih.
e. Membersihkan lengan:
Basahi mulai dari jari-jari dan sela-selanya sampai ketiak kemudian
dibersihkan dengan sabun dan dibilas. Kemudian keringkan dengan
handuk. Setelah selesai letakkan tangan ke atas, angkat handuk dan
pindahkan ke tangan yang satunya.
f. Membersihkan dada dan perut:
Basahi dan sabuni daerah dada dan perut. Bilas dengan waslap dan air
yang bersih kemudian keringkan.
g. Membersihkan punggung .
Miringkan pasien, bentangkan handuk dibawah punggung. Basahi dan
sabuni daerah tengkuk, bahu dan punggung, pantat, keringkan dengan
handuk.
h. Membersihkan kaki
Basahi dan sabuni dari telapak kaki dan jari-jari serta sela-sela, bilas
lalu keringkan. Lakukan untuk kaki yg satu dengan cara yang sama.
i. Membersihkan area kemaluan/genetalia.
Basahi dan bersihkan daerah genetalia dengan menggunakan kapas
savlon.
j. Berikan bedak pada pasien pada area ketiak. Bagi pasien perempuan, beri
bedak pada ketiak dan muka.
k. Berikan minyak atau baby oil untuk menjaga kelembapan kulit serta
minyak kayu putih.
l. Terlentangkan pasien dan bahu untuk memakai baju bagian atas.
m. Bantu pasien untuk memakai pakaian bagian bawah.
n. Rapikan tempat tidur pasien.
o. Rapikan alat-alat.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A.A & Uliyah M. 2004. Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar
Manusia. Jakarta : EGC