Sie sind auf Seite 1von 11
KEPALA KAMPUNG SENDANG RETNO KECAMATAN SENDANG AGUNG KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Menimbang Mengingat ie PERATURAN KAMPUNG SENDANG RETNO NOMOR 3 TAHUN 2022 TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KAMPUNG SENDANG RETNO bahwa dalam rangka menjaga ketersediaan sumber air, kelestarian _lingkungan, —_keseimbangan ekosistem yang ada di wilayah kampungSendang retno, serta mencegah terjadinya perusakan lingkungan dan keanekaragaman hayati dan hewani yang ada perlu didukung dengan adanya sebuah peraturan yang jelas dan mengikat; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu membentuk Peraturan Kampung tentang —_Pengelolaan Lingkungan. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3699); Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888); 10 dt Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3046); Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Kampung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495); Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Kampung (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 213, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006 tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Kampung; Peraturan Menteri Desa No 1 Tahun 2015 tentang pedoman kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bersekala desa Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Tata Hutan Dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, Serta Pemanfaatan Hutan Di Hutan Lindung Dan Hutan Produksi Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Tengah Nomor 18 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Hak Asal Usul Dan Kewenangan Lokal Bersekala Kampung Di Daerah Kabupaten Lampung Tengah (Lembaran Daerah Kabupaten Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Tengah Nomor 04 Tahun 2017 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup Surat Keputusan Bupati Lampung No Tengah tentang pengalihan jalan kabupaten menjadi jalan Kampung DENGAN KESEPAKATAN BERSAMA BADAN PERMUSYAWARATAN KAMPUNG SENDANG RETNO dan KEPALA KAMPUNG SENDANG RETNO MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN KAMPUNGSENDANG RETNO ‘TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN BABI KETENTUAN UMUM 11 Dalam Peraturan Kampung ini yang dimaksud dengan : Kampung adalah Kampung Sendang retno 2. Pemerintah Kampung adalah Kepala Kampung dan Perangkat KampungSendang retno sebagai unsur penyelenggara pemerintah KampungSendang retno 3. Pemerintahan Kampung adalah penyelenggaraan —_urusan pemerintahan oleh Pemerintah Kampung dan Badan Permusyawaratan Kampung dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat. 4. Kepala Kampung adalah Kepala KampungSendang retno 5. Badan Permusyawaratan Kampung yang selanjutnya disingkat BPK adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Kampung sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Kampung 6. Masyarakat adalah masyarakat Sendang retno a; Lingkungan adalah ingkungan yang ada di __wilayah KampungSendang retno 8. Pengelolaan lingkungan adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka menjaga kelestarian dan keutuhan lingkungan 9. Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa lahan yang berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dan persekutuan alam lingkungannya yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan 10. Hutan Rakyat adalah hutan tanaman yang berada di atas tanah yang dibebani hak milik maupun hak lainnya di luar kawasan hutan 11. Tanah marga adalah tanah tanah hak yang diakui eksistensinya oleh Undang ~ Undang Pokok Agraria ( UUPA ). 12. Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung selanjutnya disingkat APBKam adalah rencana keuangan tahunan pemerintah kampung yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Kampung dan BPK yang ditetapkan dengan Peraturan Kampung BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 Maksud dan tujuan ditetapkannya Peraturan Kampung tentang Pengelolaan Lingkungan adalah : . Meningkatkan pemahaman tentang lingkungan melalui pendidikan lingkungan 2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan dan perbaikan lingkungan Melestarikan sumber air dan kawasan resapan air yang berada diatasnya Menumbuhkan kesadaran masyarakat menuju ke arah kemajuan kampung dan . Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup 9 - a BAB Ill PRINSIP-PRINSIP DASAR Pasal 3 Prinsip dasar pengelolaan lingkungan adalah : . Menjamin hak dan kewajiban masyarakat Keadilan; Kebersamaan; Musyawarah untuk mufakat dan Kelestarian Lingkungan. gaeyer BAB IV RUANG LINGKUP Pasal 4 Roang lingkup pengelolaan lingkungan kampung terdiri atas : Pengelolaan Jalan Kampung; Pengelolaan hutan rakyat; Pengelolaan sumber mata air dan sungai; Pengelolaan lingkungan pemukiman dan Pengelolaan tanah persawahan dan ‘Tegalan ; . Pengelolaan tanah pemakaman. user BABV PENGELOLAAN LINGKUNGAN Bagian Kesatu Jalan Kampung Pasal 5 Pengelolaan Jalan Kampung dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Dilarang pemasangan lembar informasi/iklan atau sejenisnya di pohon . 2. Kendaraan diatas 8 ton dilarang melintas dijalan kampung kecuali mendapat ijin dari kampung. Dilarang membuang sampah di jalan. 4. Masyarakat wajib bergotong royong minimal satu kali dalam satu bulan. Dilarang memarkir kendaraan roda empat di jalan pada malam hari Di setiap jalan kampung wajib ada drainase (saluran air) dan dilarang menimbun drainase jalan. 7. Dilarang memanfaatkan badan jalan untuk kepentingan pribadi kecuali mendapat ijin dari pemerintah kampung. » oe Bagian Kedua Hutan Rakyat Pasal 6 Pengelolaan hutan rakyat dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut : 1, Dilarang menanam tanaman kelapa sawit. 2. 10 meter yang berbatas dengan tanah marga di kelola oleh kampung. 3. Penananman pinang di radius 500 meter dari batas kawasan. 4. Dilarang penambangan ( Galian C) ; 5. Dilarang kegiatan berburu dan menembak satwa yang dilindungi; 6. Dilarang pembuangan sampah non organik ( plastik dan sejenisnya ) di dalam hutan rakyat. 7. Dilarang merusak dan mengambil hasil tanaman / buah milik Penggarab hutan, baik yang masih di pohon maupun yang sudah jatuh, Bagian Ketiga Sumber Mata Air dan Sungai Pasal 7 Pengelolaan sumber mata air dan sungai dilaksanakan ketentuan sebagai berikut : 1. Dilarang penambangan bahan galian Gol. C di sumber mata air dan sungai; 2. Melakukan penanaman pohon Pinang dan tanaman hijau lainyadari sumber mata air dari sungai; 3. Dilarang menangkap ikan dengan cara menyetrum, menggunakan racun atau bahan peledak lain yang dapat merusak ekosistem; 4. Dilarang membuang sampah di drainase/parit, sekitar sumber mata air dan sungai; 5. Setiap penggunaan air bersih dari sumber mata air yang berada di wilayah kampung harus mendapatkan persetujuan dari pemerintah kampung. Bagian Keempat Lingkungan Pemukiman Pasal 8 Pengelolaan lingkungan pemukiman dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut : 1. 2. 3. Dilarang membuang sampah di sembarang tempat; Warga wajib menyediakan tempat sampah untuk setiap rumah tangga; Pemulung dilarang masuk/mengambil sampah disekitar lingkungan perumahan kecuali atas ijin Ketua Rt; Warga wajib menyediakan fasilitas mandi, cuci, kakus untuk setiap rumah tangga. Melakukan pemangkasan / penebangan pohon _yang membahayakan disekitar pemukiman penduduk, maupun jaringan listrik, dengan jalan musyawarah lingkungan setempat dan berkoordinasi dengan petugas PLN. Warga wajib pemasangan lampu jalan di setiap depan rumah Dilarang menanam tanaman di bahu jalan, kecuali tanaman aset Kampung. Bagian Kelima ‘Tanah Persawahanés Tegalan Pasal 9 Pengelolaan tanah persawahan & ‘Tegalan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : a, Dilarang menanam tanaman keras atau tanaman perkebunan di areal tanggul drainase dan pematang persawahan kecuali dengan persetujuan dari pemerintah kampung.; b. Dilarang penambangan bahan galian Gol. C di Persawahan dan tegalan c. Dilarang melakukan normalisasi tanah persawahan dan tegalan tanpa seizin pemerintah kampung. d. Dilarang melakukan penangkapan ikan/belut di lahan persawahan dengan menggunakan setrum, zat kimia dan racun. Bagian Kelima Tanah pemakaman Pasal 10 Pengelolaan tanah pemakaman dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Dilarang membuat bangunan permanen kecuali untuk kepentingan umum yang disepakati bersama oleh masyarakat; b. Pembuatan kijing makam hanya diperbolehkan dengan maksimal ukuran 60cm X 170cm BAB VI HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 11 1, Masyarakat mempunyai hak : a. Memperoleh ketersediaan air baik untuk pemenuhan kebutuhan hidup maupun untuk irigasi; b. Merasakan lingkungan yang bersih dan sehat; 2. Masyarakat mempunyai kewajiban : a. Menjaga kebersihan lingkungan disekitarnya; . Menyediakan tempat sampah di lingkungan tempat tinggalnya; c. Menanam kembali pohon apabila melakukan penebangan pohon di lingkungan kampung; |. Menjaga sumber air yang ada di wilayah kampung; e. Melaksanakan kegiatan reboisasi; f, Melaporkan setiap bentuk pelanggaran baik yang dilakukan oleh penduduk setempat maupun penduduk Iuar kepada pemerintah kampung maupun pihak yang berwajib; 3. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, masyarakat dari var kampung yang menginap warga wajib melaporkan diri kepada pemerintah kampung melalui Ketua Rumah Tetangga setempat. BAB VII PENYELESAIAN DAN PERSELISIHAN Pasal 12 Setiap perselisihan yang timbul dalam pengelolaan lingkungan kampung diselesaikan secara musyawarah dan mufakat serta dilandasi dengan semangat kekeluargaan. BAB VIII PENGAWASAN Pasal 13 Pengawasan pelaksanaan ketentuan dalam Peraturan Kampung ini dilaksanakan secara bersama-sama, baik oleh warga masyarakat dan unsur pemerintahan KampungSendang retno. BAB Ix PEMBIAYAAN Pasal 14 Pembiayaan kegiatan pengelolaan lingkungan hidup bersumber dari APBKam dan swadaya masyaraket. BABX SANKSI Pasal 15 1. Setiap bentuk pelanggaran yang dilakukan baik oleh perorangan maupun kelompok terhadap ketentuan dalam peraturan kampung ini akan dilakukan peringatan dan teguran; 2. Dalam hal perorangan maupun kelompok tidak mengindahkan peringatan dan teguran akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB XI KETENTUAN PENUTUP Pasal 16 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Kampung ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaanya diatur lebih lanjut oleh Kepala Kampung. Pasal 17 Peraturan Kampung ini mulai berlaku pada _ tanggal diundangkan.Agar setiap orang dapat mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Kampung ini dalam Lembaran Kampung . Ditetapkan di Sendang retno pada tanggal 27 Juli 2022 KEPALA KAMPUNG SENDANG RETNO, MUHAMMAD YUSUP Diundangkan di Sendang retno Pada tanggal 27 Juli 2022 SEKRETARIS KAMPUNGSENDANG RETNO, AHMAD SHOLEHAN LEMBARAN KAMPUNG SENDANG RETNO TAHUN 2022 NOMOR BADAN PERMUSYAWARATAN KAMPUNG ( BPK ) KAMPUNG SENDANG RETNO KECAMATAN SENDANG RETNO BERITA ACARA Pada hari ini selasa tanggal dua puluh enam bulan juli tahun bertempat di Balai Kampung Sendang Retno telah mengadakan Rapat Paripurna Badan Permusyawaratan Kampung dengan agenda membahas Rancangan Peraturan Kampung Sendang retno tentang Pengelolaan Lingkungan. Rapat dihadiri oleh 5 ( Lima ) orang anggota BPK Kampung Sendang retno sesuai Keputusan BPK Sendang retno Nomor Tahun 2022 dinyatakan Rapat telah memenuhi Quorum. Dalam pembahasannya Rapat Paripurna tersebut sepakat menyetujui Rancangan Peraturan Kampung tentang Pengelolaan Lingkungan ditetapkan menjadi Peraturan KampungSendang retno. Demikian Berita Acara ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya. effho, 26 Juli 2022 ndang Retno [ BADAN PERMUSYAWARATAN KAMPUNG ( BPK) KAMPUNG SENDANG RETNO KECAMATAN SENDANG RETNO DAFTAR HADIR Hari/Tanggal _: Selasa 26 Juli 2022 Waktu : 09 : 00 S/d Selesai Tempat ‘Balai KampungSendang retno Acara Kampung :Rapat Paripurna membahas Rancangan Peraturan ‘TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN NO NAMA JABATAN TADASTANGAN 1 “ita THowas | Kerua ff 2 | care lesvers Stereheris y 3) daenudin Arnggor W fh] : Foliqus WAKIL er. 7 : Wipevo ING GOT? Lied - Ang Retno, 26 Juli dang Retno 2022

Das könnte Ihnen auch gefallen