Sie sind auf Seite 1von 8

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

BETERNAK ITIK PETELUR

Disusun oleh :
Nama : Ida Ayu Deka Pratiwi
Kelas : XII MIPA 3

SMA NEGERI 1 KOTA GAJAH


KOTA GAJAH
2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengangguran dan kemiskinan adalah masalah utama yang dihadapi bangsa saat ini setiap
tahun angka pengngguran dan angka kemiskinan terus meningkat, hal ini disebabkan
karena sempitnya lapangan pekerjaan yang biasa diambil masyarakat.

Oleh karena itu diperlukan usaha kreatif yang bisa membantu masyarakat untuk mendapat
nilai tambah sehingga hal ini bisa menyebabkan peningkatan taraf hidup masyarakat yang
lebih baik, contohnya dengan beternak itik petelur.

Itik dikenal juga dengan istilah bebek dalam bahasa jawa. Nenek
moyangnnya berasal dari amerika utara merupakan itik liar (anas Mischa) atau
mild malard terus menerus di jinakkan oleh manusia hingga jadilah itik dan di
pelihara sekarang yang disebut aras demesticus (ternak itik). Jenis bibit unggul
yang diternakan khususnya di Indonesia ialah jenis itik petelur seperti itik tegal,
itik mojosari, itik bali, itik cu 2000-ina.

1.2 Tujuan
1. Mengurangi angka pengangguran
2. Menunjang perekonomian keluarga di masyarakat
3. Menjadikan usaha ternak itik petelur menjadi usaha yang menguntungkan
4. Menjadikan usaha ini lebih dikenl oleh masyarakat
5. Memotovasi anggota kelompok peternakan untuk belajar mengelola itik petelur

1.3 Peluang Pasar


Kebutuhan telur di pasar tradisional sangat besar dan masih seimbang dari peraediaan
yang ada itu salah satu peluang pemasaran telur, dan hasil budidaya itik petelur masih
sangat luas.
BAB II
ANALISIS BIAYA

A. Biaya Tetap

NO Item Jumblah Harga Satuan Total


1 Itik Betina 50 Rp 35.000 Rp. 1.750.000
2 Itik Jantan 15 Rp 45.000 Rp 675.000
3 Bambu 30 Rp 1000 Rp 30.000
4 Keranjang 5 Rp 15.000 Rp 75.000
5 Asbes 10 Rp 15.000 Rp 150.000
6 Selang 3 Rp 20.000 Rp 60.000
7 Lampu 2 Rp 7000 Rp 14.000
8 Tempat Pakan 7 Rp 15.000 Rp 105.000
9 Tenaga Kerja 2 Rp 100.000 Rp 200.000
Modal Awal Rp 3.059.000

B. Biaya Variabel

NO Item Jumblah Harga Satuan Total


1 Pakan 25 kg Rp 1500 Rp 1.125.000
2 Obat – obatan 1liter Rp 50.000 Rp 50.000
Jumlah Rp 1.175.000

C. Total Biaya
Total biaya yaitu jumlah keseluruhan biaya tetap dan biaya variabel. Pada proses
budidaya itik petelur, total biaya yang dibutuhkan adalah:
Total biaya = Biaya tetap + Biaya variabel = Rp 3.059.000 + Rp 1.175.000 = Rp
4.234.000
D. Keuntungan Selama Satu Bulan
Untuk keuntungan satu bulannya yaitu hasil produksi itik selama satu bulan 
menghasilkan kurang lebih 1250 butir telur yang mana per butir telurnya saya jual
dengan harga Rp 2000
Jadi keuntungan saya selama 1 bulan yaitu:
Hasil produksi                                               = 1250 butir/bulan
Harga produk telur                                          = 2000
Penghasilan                                                    =1250 x 2000 =Rp 2500.000
Jadi keuntungan bersih selama satu bulannya yaitu :
Keuntungan =  penghasilan - biaya oprasional 1 bulan =Rp 2500.000 – Rp 1.175.000
=Rp 1.325.000
BAB III
PELAKSANAAN WIRAUSAHA
3.1 Penentuan Lokasi Kandang
Usaha pemeliharaan itik secara intensif ( dikandangkan)umumnya dilakukan dimana
saja,namun lokasi yang ideal untuk budiaya itik untuk pemeliharaan adalah jauh dari
suara bising,mudah transportasi,dan mudah mendapatkan air besih.
Dalam pemeliharaan itik perlu sarana dan prasarana agar itik mampu berproduksi tinggi,
mudah pengontrolannya dan mudah kontrol kesehatan.
Dan untuk lokasi usaha yang saya pilih adalah di tempat saya sendiri karena agar
memudahkan dalam pengawasan dan perawatannya.
1.   Kandang harus di buat senyaman mungkin dan bentuk atap yang              mampu
menahan terpaan hujan dan terik matahari.
2.   Bentuk atap yang mampu menahan terpaan hujan dan terik matahari.
3.   Bangunan kandang membujur dari timur ke barat
4.   Luas kandang cukup memadai untik peternakan Bahan baku atap bisa berupa
genteng,asbes,plastik.

3.2 Alat Produksi


1.  alas lantai
bisa dibuat dari campuran jerami,serbuk gergaji,atau rumput kering,agar empuk,tidak
mudah padat,kering,hangat,bersih dan dapat mencegah telur tidak pecah.
2.  tempat pakan,minum.
tempat air minum dibuat pas dengan kepala itik dan di letakkan berlawanan dengan
tempat pakan.
3.  ember dan keranjang
ember dan keranjang digunakan untuk tempat atau wadah telur saat panen.
4.  selang
Selang disini digunakan untuk memberi air untuk itik,untuk minum,untuk mandi.
Untuk kebutuhan bahan baku dalam pembuatan kandang disini saya membutuhkan
bambu,kayu,genteng,atau asbes .
3.3 Pemilihan Jenis Itik
Itik petelur yang akan diternak harus memliki kualitas yang bagus agar hasilnya
berkualitas. Berikut ini cara memilih itik petelur yang baik

 Umur kurang lebih 5 bulan.


 Tidak cacat.
 Bobot telah mencapai 1,4 kg atau kurang lebih 1,3 kg untuk bebek Mojosari serta 1,4-
1,5 kg tipe Alabio.
 Berat badan wajib seragam supaya telur yang dihasilkan seragam pula.
 Beli dalam jumlah terbatas 200-300 ekor.
 Tulang pubis (pantat) yang berada ditempat saluran keluar telur saat menuju ke kloaka
melebar denga ukuran 3 jari tangan.

3.4 Pelaksanaan Budidaya

1. Persiapan Kandang
 Letak kandang harus jauh dari pemukiman penduduk agar baunya

tidak mengganggu.

 Jaga temperatur pada kisaran 39°C.

 Usahakan tingkat kelembapan kandang berkisar antara 60—65%.

 Beri penerangan yang memadai agar mudah melakukan pengecekan.

 Berikan tempat makan dan minum.

 Buatlah kandang yang kuat bisa dari bambu agar lebih hemat.

 Kandang sebaiknya menghadap ke timur untuk mendapatkan sinar

matahari yang cukup.

 Tinggi kandang sekitar 2 meter dengan lebar disesuaikan dengan

jumlah hewan ternak.

2. Pemeliharaan dan Pemberian pakan

Sanitasi kandang, jaga agar tetap bersih agar tidak terserang

penyakit.Pemeriksaan rutin oleh dokter hewan/dinas peternakan

untuk memantau kondisi hewan ternak.


Pemberian pakan berupa ransum dari bahan baku nabati, yaitu dedak

halus, jagung, bungkil kedelai, ampas tahu, tepung daun pepaya,

tepung daun lamtoro, dan tepung daun turi. Selain itu, bisa juga dari

bahan baku hewani, yaitu keong, bekicot, siput, dan cacing yang

diberikan 2 kali sehari saat pagi dan sore hari.

3. Pemanenan
Setelah itik masuk masa bertelur, telur bisa dipanen setiap dini hari.
Kumpulkan telur dengan wadah berbentuk keranjang dari kawat ataupun
wadah telur yang bisa ditumpuk dari plastik agar dapat digunakan berkali-kali.
Segera jual telur hasil panen karena telur itik cepat membusuk.

BAB IV

RENCANA PEMASARAN PRODUKSI HASIL BUDIDAYA

Telur itik merupakan komoditi ekspor yang dapat memberikan keuntungan besar,kebutuhan
akan telur pasar tradisional sangat besar dan masih seimbang dari ketersediaan yang
ada,hingga saat ini  budidaya itik masih merupakan komoditi yang menjanjikan untuk di
kembangkan secara intensif.
 Rencana Pemasaran

1. Penetapan Harga Produk

Rencana harga mengacu pada penghasilan rata – rata masyarakat.

Tujuannnya agar harga yang ditawarkan tidak terlalu membedakan

masyarakat untuk membeli telur

2. Strategi pemasaran

Merupakan slah satu langkah yang dilakukan memperlancar pemasaran

dan memuaskan konsumen. Diataranya dibagi menjadi 4 yaitu:

a. Strategi produk

Dalam hal ini produk berupa telur sejarah utama untuk memenuhi

kepuasan konsumen adalah melihat mutu dan manfaat produk.


b. Harga

Harga yang ditetapkan stabil dan bersaing dengan produsen petelur

lainnya, harga yang terlalu tinggi akan mengurungkan niat pembeli,

sebaliknya harga yang terlalu rendah dikhawatirkan tidak dapat

memenuhi biaya produksi.

c. Tempat

Tempat dan pasar juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan

pemasaran. Penentuan pasar harus didasarkan dengan kemudahan

produk telur dengan konsumen.

d. Promosi

Salah satu cara promosi yang paling banyak dilakukan adalah dengan

memasang iklan, selain memasang iklan promosi juga dapat dilakukan

dengan secara langsung dari mulut ke mulut.


BAB V
PENUTUP
Demikian proposal yang disusun dalam rangka untuk memenuhi pihak – pihak
yang memerlukan dan bagi pemilik sebagai acuan pengembangan bisnis beternak
itik petelur . memberikan keuntungan yang besar serta tidak memerlukan modal
yang cuckup besar. Pemeliharaan itik petelur tidak begitu sulit untuk dilaksanakan
. masyarakat yang memlihara itik petelur memiliki prospek yang cerah dan resiko
yang kecil.

Das könnte Ihnen auch gefallen