Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Disusun oleh :
Nama : Ida Ayu Deka Pratiwi
Kelas : XII MIPA 3
Oleh karena itu diperlukan usaha kreatif yang bisa membantu masyarakat untuk mendapat
nilai tambah sehingga hal ini bisa menyebabkan peningkatan taraf hidup masyarakat yang
lebih baik, contohnya dengan beternak itik petelur.
Itik dikenal juga dengan istilah bebek dalam bahasa jawa. Nenek
moyangnnya berasal dari amerika utara merupakan itik liar (anas Mischa) atau
mild malard terus menerus di jinakkan oleh manusia hingga jadilah itik dan di
pelihara sekarang yang disebut aras demesticus (ternak itik). Jenis bibit unggul
yang diternakan khususnya di Indonesia ialah jenis itik petelur seperti itik tegal,
itik mojosari, itik bali, itik cu 2000-ina.
1.2 Tujuan
1. Mengurangi angka pengangguran
2. Menunjang perekonomian keluarga di masyarakat
3. Menjadikan usaha ternak itik petelur menjadi usaha yang menguntungkan
4. Menjadikan usaha ini lebih dikenl oleh masyarakat
5. Memotovasi anggota kelompok peternakan untuk belajar mengelola itik petelur
A. Biaya Tetap
B. Biaya Variabel
C. Total Biaya
Total biaya yaitu jumlah keseluruhan biaya tetap dan biaya variabel. Pada proses
budidaya itik petelur, total biaya yang dibutuhkan adalah:
Total biaya = Biaya tetap + Biaya variabel = Rp 3.059.000 + Rp 1.175.000 = Rp
4.234.000
D. Keuntungan Selama Satu Bulan
Untuk keuntungan satu bulannya yaitu hasil produksi itik selama satu bulan
menghasilkan kurang lebih 1250 butir telur yang mana per butir telurnya saya jual
dengan harga Rp 2000
Jadi keuntungan saya selama 1 bulan yaitu:
Hasil produksi = 1250 butir/bulan
Harga produk telur = 2000
Penghasilan =1250 x 2000 =Rp 2500.000
Jadi keuntungan bersih selama satu bulannya yaitu :
Keuntungan = penghasilan - biaya oprasional 1 bulan =Rp 2500.000 – Rp 1.175.000
=Rp 1.325.000
BAB III
PELAKSANAAN WIRAUSAHA
3.1 Penentuan Lokasi Kandang
Usaha pemeliharaan itik secara intensif ( dikandangkan)umumnya dilakukan dimana
saja,namun lokasi yang ideal untuk budiaya itik untuk pemeliharaan adalah jauh dari
suara bising,mudah transportasi,dan mudah mendapatkan air besih.
Dalam pemeliharaan itik perlu sarana dan prasarana agar itik mampu berproduksi tinggi,
mudah pengontrolannya dan mudah kontrol kesehatan.
Dan untuk lokasi usaha yang saya pilih adalah di tempat saya sendiri karena agar
memudahkan dalam pengawasan dan perawatannya.
1. Kandang harus di buat senyaman mungkin dan bentuk atap yang mampu
menahan terpaan hujan dan terik matahari.
2. Bentuk atap yang mampu menahan terpaan hujan dan terik matahari.
3. Bangunan kandang membujur dari timur ke barat
4. Luas kandang cukup memadai untik peternakan Bahan baku atap bisa berupa
genteng,asbes,plastik.
1. Persiapan Kandang
Letak kandang harus jauh dari pemukiman penduduk agar baunya
tidak mengganggu.
Buatlah kandang yang kuat bisa dari bambu agar lebih hemat.
tepung daun lamtoro, dan tepung daun turi. Selain itu, bisa juga dari
bahan baku hewani, yaitu keong, bekicot, siput, dan cacing yang
3. Pemanenan
Setelah itik masuk masa bertelur, telur bisa dipanen setiap dini hari.
Kumpulkan telur dengan wadah berbentuk keranjang dari kawat ataupun
wadah telur yang bisa ditumpuk dari plastik agar dapat digunakan berkali-kali.
Segera jual telur hasil panen karena telur itik cepat membusuk.
BAB IV
Telur itik merupakan komoditi ekspor yang dapat memberikan keuntungan besar,kebutuhan
akan telur pasar tradisional sangat besar dan masih seimbang dari ketersediaan yang
ada,hingga saat ini budidaya itik masih merupakan komoditi yang menjanjikan untuk di
kembangkan secara intensif.
Rencana Pemasaran
2. Strategi pemasaran
a. Strategi produk
Dalam hal ini produk berupa telur sejarah utama untuk memenuhi
c. Tempat
d. Promosi
Salah satu cara promosi yang paling banyak dilakukan adalah dengan