Fiber-reinforce composite bridges can be fabricated directly chair side and via the dental laboratory.

The former technique has the benefit of an immediate result. However, in order to optimize aesthetic and addition, the direct method of incrementally building up a large span restoration has inherent problems including resin depth of cure, adequacy of light curing, incorporation of porosities, pontic contour, surface polish of the pontic fitting surface and adequate coverage of the fiber component of the bridge. In this particular case the indirect method of fabrication was chosen because the resulting prosthetic, in the authors experience, has superior aesthetic, surface polish, color stability and durability in comparison to the direct bridge. Indeed, at a 24- mount recall the patient was very pleased with the treatment outcome on the basis that the bridge was aesthetic, comfortable, functional and retentive. While short-term studies of indirect resin-bonded FRC Bridge indicate that clinical performance appears promising there is a paucity in the long term evidence based data that is also desirable in order to substantiate their viability when discussing treatment options with the patient. In a recent pilot study investigating the survival the survival rates of glass-reinforced composite fixed partial denture the author cities a mean survival time for these restoration at 55 months. Interestingly in this study, as the case in this report, the multiple unit prostheses examined employed a variety of abutment tooth preparation design. Indeed, properties such as wear rate, color stability, fracture resistance, marginal integrity, gingival tolerance and effect on opposing tooth surface certainly warrant on going long-term investigation. Conclusions

The treatment described in this case report appears suitable as a conservative alternative to the more traditional prosthodontic strategies such as removable partial denture, ceramo-metal bridge and implant support crowns. In concert with their alloy based counterpart, fixed-fixed indirect resin-bonded fiber-reinforce resin composite may also have a role to play in the array of treatment option for the replacement of single teeth in young patients as a lead up to implant therapy at alater age. Moreover they are indicate for the elderly and disabled patiens for whom complex dentistry is either impractical or out of reach on a cost basis. Furthermore, the metal-free composition of these restorations has clear benefits for patiens who have known hypersensitivity reaction to dental alloys.

Mbah google

Jembatan komposit serat-memperkuat dapat dibuat secara langsung sisi kursi dan melalui laboratorium gigi. Teknik pertama memiliki manfaat akibat langsung. Namun, dalam rangka mengoptimalkan estetika dan penambahan, metode langsung secara bertahap membangun sebuah restorasi rentang besar memiliki masalah yang melekat termasuk kedalaman resin menyembuhkan, kecukupan menyembuhkan cahaya, penggabungan porositas, kontur Pontic, memoles permukaan permukaan pas Pontic dan memadai cakupan komponen serat jembatan. Dalam kasus ini metode tidak langsung fabrikasi dipilih karena prostetik yang dihasilkan, dalam pengalaman penulis, memiliki estetika yang unggul, permukaan cat, warna stabilitas dan daya tahan dibandingkan dengan jembatan langsung. Memang, pada 24 - gunung ingat pasien sangat senang dengan hasil pengobatan atas dasar bahwa jembatan itu estetika, nyaman, fungsional dan kuat.

Sedangkan studi jangka pendek tak langsung resin-bonded FRC Jembatan menunjukkan bahwa kinerja klinis muncul menjanjikan ada kekurangan dalam data jangka panjang berbasis bukti yang juga diinginkan dalam rangka untuk mendukung kelangsungan hidup mereka ketika membahas pilihan pengobatan dengan pasien. Dalam pilot studi baru-baru ini menyelidiki kelangsungan hidup tingkat kelangsungan hidup dari kaca-diperkuat gigitiruan sebagian komposit tetap penulis kota waktu kelangsungan hidup rata-rata untuk restorasi ini di 55 bulan. Menariknya dalam studi ini, seperti kasus dalam laporan ini, prostesis unit ganda diperiksa digunakan berbagai desain gigi abutment persiapan. Memang, properti seperti tingkat keausan, stabilitas warna, resistensi fraktur, integritas marginal, toleransi gingiva dan efek pada permukaan gigi pasti menentang perintah untuk pergi jangka panjang penyelidikan. Kesimpulan Perlakuan yang dijelaskan dalam laporan kasus ini muncul cocok sebagai alternatif yang konservatif untuk strategi prostodontik yang lebih tradisional seperti gigitiruan sebagian lepasan, ceramo-logam jembatan dan mahkota dukungan implan. Dalam konser dengan paduan berbasis rekan mereka, tetap-tetap tidak langsung resin-ikatan serat memperkuat resin komposit juga memiliki peran untuk bermain dalam berbagai pilihan pengobatan untuk penggantian gigi tunggal pada pasien muda sebagai memimpin hingga implan terapi pada alater usia. Selain itu mereka menunjukkan untuk patiens manula dan orang cacat untuk siapa kedokteran gigi kompleks adalah tidak praktis atau di luar jangkauan berdasarkan biaya. Selanjutnya, komposisi logam-bebas dari restorasi memiliki manfaat yang jelas bagi patiens yang telah mengenal reaksi hipersensitivitas untuk paduan gigi.