Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Puskesma Samate
Kabupate Raja Ampat Bulan : Juli
Provinsi Papua Barat Tahun : 2021
Lama Sesuai
Jumlah Antibiotik Dosis
Tgl No. Nama Umur Nama Obat Pemakaian Pedoman
Item Obat Ya/Tidak Obat
(hari) Ya/Tidak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10 )
1/7/2021 2 Fuani Maida (P) 10 tahun 5 Tidak a. Paracetamol syr 3x1 cth 3
b. GG tab 3x1/3 3
c. GG tab 3x1 3
d. Vitamin B Comp. tab 1x1 3
c. GG tab 3x1 3
d. Paracetamol tab 3x1 3
c. GG tab 3x1 3
2/7/2021 8 Mitha Zahira (P) 1 Tahun 3 Bulan 5 Ya a. Amoxycillin 125 mg/5 ml DS 3x1 cth 3
5/7/2021 16 Mirha Zahira (P) 1 tahun 2 Bulan 4 Tidak a. Amroxol tab 3x1/5 3
d. GG tab 3x1/5 3
c. GG tab 3x1 3
b. GG tab 3x1/5 3
b. GG tab 3x1/3 3
22/7/2021 109 Humairah Rewa (P) 1 Tahun 5 Ya a. Paracetamol syr 3x1 cth 3
d. GG tab 3x1/5 3
e. Vitamin B Comp. tab 3x1/5 3
28/7/2021 112 Neil Klagilit (L) 5 tahun 3 Ya a. Alpara syr 3x1 cth 3
29/7/2021 113 Siti Hawa (P) 57 Tahun 5 Ya a. Cefadroksil 500 mg caps 2x1 3
Persentase AB
Petugas,
Keterangan :
Kolom 1 : diisi dengan tanggal-bulan-tahun yang tertulis pada resep
Kolom 2 : diisi sesuai dengan nomor urut data resep
Kolom 3 : diisi sesuai dengan inisial nama pasien
Kolom 4 : diisi sesuai dengan umur pasien dalam tahun atau bulan (untuk bayi)
Kolom 5 : diisi sesuai dengan jumlah zat aktif obat yang tercantum pada setiap lembar resep
Kolom 6 : diisi dengan ya atau tidak untuk menyatakan penggunaan antibiotik pada lembar resep
Kolom 7 : diisi sesuai dengan nama obat yang tertulis dalam setiap lembar resep
Kolom 8 : diisi sesuai dengan dosis pemakaian yang tercantum pada lembar resep
Kolom 9 : diisi sesuai dengan lama pemakaian yang tercantum dalam lembar resep / hari, misal 3 x1
Kolom 10 : diisi oleh petugas supervisor pada saat kunjungan supervisi dengan mengacu pada standar pengobatan
N : Jumlah lembar resep
A : Jumlah Item Obat pada semua lembar resep
B : Jumlah pasien yang mendapatkan Antibiotik
AB : Antibiotik
FORM-2
FORMULIR PELAPORAN INDIKATOR PERESEPAN DIARE NON SPESIFIK
Puskesmas : Samate
Kabupaten : Raja Ampat Bulan : Juli
Propinsi : Papua Barat Tahun : 2021
Persentase AB
Petugas,
Keterangan :
Kolom 1 : diisi dengan tanggal-bulan-tahun yang tertulis pada resep
Kolom 2 : diisi sesuai dengan nomor urut data resep
Kolom 3 : diisi sesuai dengan inisial nama pasien
Kolom 4 : diisi sesuai dengan umur pasien dalam tahun atau bulan (untuk bayi)
Kolom 5 : diisi sesuai dengan jumlah zat aktif obat yang tercantum pada setiap lembar resep
Kolom 6 : diisi dengan ya atau tidak untuk menyatakan penggunaan antibiotik pada lembar resep
Kolom 7 : diisi sesuai dengan nama obat yang tertulis dalam setiap lembar resep
Kolom 8 : diisi sesuai dengan dosis pemakaian yang tercantum pada lembar resep
Kolom 9 : diisi sesuai dengan lama pemakaian yang tercantum dalam lembar resep / hari, misal 3 x1
Kolom 10 : diisi oleh petugas supervisor pada saat kunjungan supervisi dengan mengacu pada standar pengobatan
N : Jumlah lembar resep
A : Jumlah Item Obat pada semua lembar resep
B : Jumlah pasien yang mendapatkan Antibiotik
AB : Antibiotik
FORM-3
FORMULIR PELAPORAN INDIKATOR PERESEPAN MYALGIA
Puskesmas : Samate
Kabupaten : Raja Ampat Bulan : Juli
Propinsi : Papua Barat Tahun : 2021
Lama Sesuai
Jumlah Item Injeksi
Tgl No. Nama Umur Nama Obat Dosis Pemakaian Pedoman
Obat Ya/Tidak
(hari) Ya/Tidak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) ( 9) ( 10 ) ( 11 )
12/7/2021 26 Muhiddin Lalo (L) 71 Tahun 2 Tidak a. Natrium Diklofenak tab 2x1 3
Total Item
97
Obat
Rerata Item
Obat/
N= 16 Lembar 28/16=1,75
Resep
Persentase
Injeksi
Petugas,
Keterangan :
Kolom 1 : diisi dengan tanggal-bulan-tahun yang tertulis pada resep
Kolom 2 : diisi sesuai dengan nomor urut data resep
Kolom 3 : diisi sesuai dengan inisial nama pasien
Kolom 4 : diisi sesuai dengan umur pasien dalam tahun atau bulan (untuk bayi)
Kolom 5 : diisi sesuai dengan jumlah zat aktif obat yang tercantum pada setiap lembar resep
Kolom 6 : diisi dengan ya atau tidak untuk menyatakan penggunaan injeksi pada lembar resep
Kolom 7 : diisi sesuai dengan nama obat yang tertulis dalam setiap lembar resep
Kolom 8 : diisi sesuai dengan dosis pemakaian yang tercantum pada lembar resep
Kolom 9 : diisi sesuai dengan lama pemakaian yang tercantum dalam lembar resep / hari, misal 3 x1
Kolom 10 : diisi oleh petugas supervisor pada saat kunjungan supervisi dengan mengacu pada standar pengobatan
N : Jumlah lembar resep
A : Jumlah Item Obat pada semua lembar resep
B : Jumlah pasien yang mendapatkan Injeksi
LAPORAN INDIKATOR PERESEPAN
DI PUSKESMAS
Petugas,
Nurfajri
NIP. 19810320 201505 2 001
Keterangan :
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
dst
Persentase AB
ISPA Non-
A
pneumonia
Kab/Kota
Persentase AB
Diare Non
B
spesifik
Kab/Kota
Persentase
C
Injeksi Kab/Kota
Rerata Item
D
Obat Kab/Kota
*) Berdasarkan data pada laporan bulanan puskesmas yang dikirim ke Dinkes Kab/Kota, laporan puskesmas terlampir
................, ..............................20..
Petugas, Mengetahui Pejabat/Penanggungjawab Farmasi
............................................ ................................................
NIP. NIP.
Keterangan :
A : Persentase Penggunaan Antibiotik pada ISPA Non-Pneumonia di Kab/Kota
B : Persentase Penggunaan Antibiotik pada Diare Non-Spesifik di Kab/Kota
C : Persentase Penggunaan Injeksi pada Myalgia di Kab/Kota
D : Rerata Item Obat per lembar resep di Kab/kota
REKAPITULASI DINAS KESEHATAN PROVINSI
LAPORAN TRIWULAN INDIKATOR PERESEPAN DI KABUPATEN/KOTA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
dst
Persentase AB
ISPA Non-
A
pneumonia
Kab/Kota
Persentase AB
Diare Non
B
spesifik
Kab/Kota
Persentase
Injeksi C
Kab/Kota
Rerata Item
D
Obat Kab/Kota
*) Berdasarkan data pada laporan triwulan Dinkes Kab/Kota yang dikirim ke Dinkes Provinsi, laporan Dinkes Kab/Kota terlampir
................, ..............................20..
Petugas, Mengetahui Pejabat/Penanggung jawab Farmasi Dinkes Prov
............................................ ................................................
NIP. NIP.
Keterangan :
A : Persentase Penggunaan Antibiotik pada ISPA Non-pneumonia di Provinsi
B : Persentase Penggunaan Antibiotik pada Diare Non-spesifik di Provinsi
C : Persentase Penggunaan Injeksi pada Myalgia di Provinsi
D : Rerata Item Obat per lembar resep di Provinsi
LAPORAN PENGGUNAAN OBAT RASIONAL DI PROVINSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
Persentase
Antibiotik pada A
ISPA NP
Persentase
Antibiotik pada B
Diare NS
Persentase
Injeksi pada C
Myalgia
Rerata Item
Obat/Lembar D
Resep
Persentase
Penggunaan E
Obat Rasional
*) Berdasarkan data pada laporan triwulan Dinkes Provinsi yang dikirim ke Pusat
................, ..............................20..
Direktur Bina Pelayanan Kefarmasian
................................................
Keterangan :
A : Persentase Penggunaan Antibiotik pada ISPA Non-pneumonia
B : Persentase Penggunaan Antibiotik pada Diare Non-spesifik
C : Persentase Penggunaan Injeksi pada Myalgia
D : Rerata Item Obat per lembar resep
E : Persentase Penggunaan Obat Rasional
A B C D E A B C D E A B
56 161 1 0 126 2 6 0 0 5 28 58
RATA-RATA = ISPA + DIARE NON SPESIFIK + PENYAKIT OTOT JARINGAN / MYALGIA : 3 2,9 + 3 + 2,1 = 8 / 3 = 2,7
% ANTIBIOTIK = % ISPA + DIARE NON SPESIFIK + PENYAKIT OTOT JARINGAN / MYALGIA : 3 1,79 % + 0 % + 0 % = 1,79 % / 3 = 0,59 %
% INJEKSI = % ISPA + DIARE NON SPESIFIK + PENYAKIT OTOT JARINGAN / MYALGIA : 3 0%+0%+0% =0%/3=0%
% OBAT GENERIK = % ISPA + DIARE NON SPESIFIK + PENYAKIT OTOT JARINGAN / MYALGIA : 3 78,26 % + 83,33 % + 67,24 % = 228,83 % / 3 = 76,27%
C D E
0 0 39
= 2,1
0 % = 0%
0% =0%
00 % = 67,24 %
skesmas