NPM : 5121600018
sejak manusia hidup dalam alam primitif, adalah dagang tukar menukar.
sebaliknya. Pada saat itu, yang bisa ditukar hanya barang dan barang saja
(pertukaran in natura) seperti menukar padi dengan gandum. Dalam hal ini,
pertukaran dibatasi, belum ada hubungan pertukaran yang tetap karena belum
kesulitan, seperti nilai pertukaran yang harus sama antara barang yang dimiliki
dan barang yang akan ditukar. Kesulitan yang terjadi diakibatkan oleh
akan menindak langsung apabila terjadi pelanggaran dan memberi sanksi yang
pedagang saja yang melakukan usaha dagang. Kemudian, sejak tahun 1938
atau orang yang memberikan kuasa perusahaannya kepada orang lain. Apabila
berjalan kaki atau yang lainnya. Dia melakukan perusahaannya sendiri, tanpa
pembantu itulah pengusaha perseorangan. Bisa juga dia menyuruh oraang lain
bahwa dia menyuruh orang lain melakukan perusahaannya, jadi dia tidak turut
lain, sehingga turut serta, dia mempunyai dua kedudukan yaitu: sebagai
1
Suwardi, Hukum Dagang Suatu Pengantar, h.15
2
pengusaha dan sebagai pemimpin perusahaan. Sedangkan pengusaha yang
menyuruh orang lain untuk melakukan perusahaan dan dia tidak ikut serta,
jika perusahaan tersebut dalam skala besar. Oleh karena itu, diperlukan
usaha tersebut.
luar perusahaan.
bersifat sub ordinasi, yaitu hubungan atas dan bawah sehingga berlaku
yang akan memperoleh upah, seperti yang diatur dalam Pasal 1792
komisioner.
3
a. Hubungan perburuhan, sesuai Pasal 1601 a KUHPer
catatan atau pembukuan mengenai kekayaan dan semua hal yang berkaitan
merupakan data, catatan, dan atau keterangan yang dibuat dan atau diterma
diatas kertas maupun sarana lain, terekam dalam bentuk cara apapun, dan
a. Dokumen Keuangan
2
Elsi Kartika Sari, Advendi Simangunsong, Hukum dalam Ekonomi, h.44
3
Elsi Kartika Sari, Advendi Simangunsong, Hukum dalam Ekonomi, h.44
4
Dokumen keuangan terdiri dari catatan (neraca tahunan,
b. Dokumen Lainnya
pembukuan pengusaha.5
cara, misalnya:
4
Elsi Kartika Sari, Advendi Simangunsong, Hukum dalam Ekonomi, h.45
5
Elsi Kartika Sari, Advendi Simangunsong, Hukum dalam Ekonomi, h.45
5
disebabkan yang bersangkutan mempunyai hubungan kepentingan
8 Tahun 1997 dan Pasal 396, 397, 231 (1) (2) KUHP.7
wajib daftar perusahaan maka setiap orang atau badan yang menjalankan
segala sesuatu yang berkaitan dengan usahanya sejak tanggal 1 Juni 1985.
6
Elsi Kartika Sari, Advendi Simangunsong, Hukum dalam Ekonomi, h.46
7
Elsi Kartika Sari, Advendi Simangunsong, Hukum dalam Ekonomi, h.46
8
Elsi Kartika Sari, Advendi Simangunsong, Hukum dalam Ekonomi, h.46
6
Perindustrian/Kanwil serta Departemen Perdagangan dan Perindustrian
Tingkat II.9
yang dibuat secara benar dari suatu perusahaan dan merupakan sumber
penghapusan.11
9
Elsi Kartika Sari, Advendi Simangunsong, Hukum dalam Ekonomi, h.47
10
Elsi Kartika Sari, Advendi Simangunsong, Hukum dalam Ekonomi, h.48
11
Elsi Kartika Sari, Advendi Simangunsong, Hukum dalam Ekonomi, h.48
7
b. Perusahaan yang bersangkutan berhenti pada waktu akta pendiriaannya
kadaluwarsa