Sie sind auf Seite 1von 12

JUDUL FUNGSI

Naran Lengkap:
1. Francelina de Jesus da Costa
2. Jorge Campos Nheu

DILI
2022
DAFTAR ISI

Contents
JUDUL FUNGSI.............................................................................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................2
BAB I............................................................................................................................................................3
1. PENGANTAR FUNGSI...........................................................................................................................3
1.1 Definisi Fungsi:.............................................................................................................................3
1.2 Kegunaan Fungsi..........................................................................................................................3
1.3 Kegunaan Fungsi:.........................................................................................................................5
1.4 Deklarasi Fungsi...........................................................................................................................6
1.5 Passing Variable(by reference/by value).....................................................................................6
1.6 Return Value/Non Return Value..................................................................................................7
Gabungan Array,Pointer dan Fungsi............................................................................................................9
2. Pointer...........................................................................................................................................11
3. Fungsi............................................................................................................................................11
BAB I

1. PENGANTAR FUNGSI

Fungsi merupakan sekumpulan pernyataan yang dikemas dalam sebuah


nama Fungsi dapat dipanggil beberapa kali dari tempat yang berbeda dalam
program Tujuan pembuatan fungsi : Memudahkan dalam pengembangan
program Menghemat ukuran program Bagian fungsi yang menerima masukan
disebut argumen atau parameter Nilai yang dihasilkan oleh fungsi disebut
dengan nilai balik atau return value.

1.1 Definisi Fungsi:

Setiap fungsi yang dipanggil dalam program harus didefinisikan terlebih dulu
Kalau definisi fungsi diletakkan sebelum fungsi main(), maka tidak perlu prototipe
fungsi Prototipe fungsi hanya diperlukan jika definisi fungsi diletakkan setelah
fungsi main() Untuk memberikan nilai balik, digunakan pernyataan return
Penulisan return :

- return(ungkapan).

- return ungkapan.

1.2 Kegunaan Fungsi

1. Program tanpa prototipe fungsi.Fungsi tanpa nilai balik dan tanpa parameter
(fungsi1.cpp)

#include <constrea.h>

void halo()

cout << "Halo";


}

void main()

clrscr();

halo();

getch();

2. Program dengan prototipe fungsi. Fungsi mempunyai nilai balik dan


parameter (fungsi2.cpp)

#include

<constrea.h>

int jumlah(int a, int b);

void main()

clrscr();

cout << “Hasil penjumlahan : “ << jumlah(5,8);

getch();

int jumlah(int a, int b)

return(a + b);

}
1.3Kegunaan Fungsi:
Seperti contoh berikut:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void garis(); //prototipe fungsi
void main()
{
clrscr();
garis();
cout<<"Program Percobaan fungsi"<<endl;
cout<<"Fungsi digunakan untuk menghemat program."<<endl;
cout<<"Fungsi dapat dipanggil berkali-kali dalam program"<<endl;
getch();
}
1.4 Deklarasi Fungsi

Prototipe Fungsi Deklarasi fungsi disebut dengan prototipe fungsi:

Sintaks : tipe_nilai_balik nama_fungsi (tipe_arg1 arg1, tipe arg2 arg2, …)


Contoh : Float kel_lingk(float r); Int terbesar(int a, int b); Void isiarray(); Void
adalah tipe nilai balik yang digunakan pada fungsi tanpa nilai balik Digunakan
pada fungsi yang hanya menampilkan keterangan Prototipe fungsi dituliskan
sebelum fungsi main().

1.5 Passing Variable(by reference/by value)


#include <constrea.h>

void contoh(int val, int &ref);

void main(){

int v = 10, r = 20;

contoh(v,r);

cout << "Nilai v : " << v << endl;

cout << "Nilai r : " << r;

getch();}

void contoh(int val, int &ref){

val++;

ref++;

cout << "Nilai val : " << val << endl;

cout << "Nilai ref : " << ref << endl;}


1.6 Return Value/Non Return Value

 Fungsi Dengan Nilai Balik:

yaitu fungsi yang digunakan untuk melakukan proses-proses yang


berhubungan dengan nilai. Adapun cara pendefinisiannya adalah dengan
menuliskan tipe data dari nilai yang akan dikembalikan didepan nama fungsi.
Bentuk umum: tipe_data nama_fungsi(parameter1, parameter2,..)
{ Statemen_yang_akan_dieksekusi; return nilai_balik; }

Contoh:

#include<iostream.h> LuasBujurSangkar(int sisi) { int L; L = sisi * sisi; return L; }


main() int s, Luas; cout<<"Masukkan nilai sisi : "; cin>>s;
Luas=LuasBujurSangkar(s); cout<<"Luas Bujur Sangkar adalah "<<Luas; return 0;

 Fungsi Tanpa Nilai Balik:

Fungsi tanpa nilai balik (return Value) digunakan untuk melakukan proses-proses
yang tidak menghasilkan nilai, seperti melakukan pengulangan, proses pengesetan
nilai ataupun yang lainnya. Fungsi semacam ini tipe kembaliannya akan diisi
dengan nilai void. Bentuk umumnya: Void_nama_fungsi(parameter1,
parameter2,..) { Statemen_yang_akan_dieksekusi; }.

Contoh:

#include<iostream.h> void tulis(void) { int j; for (j=0;j<10;j++) cout<<"Belajar


Bahasa C++"<<endl; } main(void) tulis(); return 0;
Gabungan Array,Pointer dan Fungsi

1. Array:
ASD Review - Dasar Pemrograman Komputer

 Konsep Array:

Array Data disimpan dalam suatu struktur, sedemikian rupa sehingga elemen-
elemen di dalam struktur tersebut dapat diolah secara kelompok ataupun secara
individu. Sifat - sifat Array Homogen Seluruh elemen di dalam struktur array
mempunyai tipe data yang sama. Random Access Setiap elemen di dalam
struktur array dapat dicapai secara individual, langsung ke lokasi elemen yang
diinginkan, tidak harus melalui elemen pertama.

 Array Dimensi Satu Sintaks deklarasi array dimensi satu


type nama_arrray[Nilai_dim];

Contoh : int a[10];

 Definisi dari sebuah array terdiri dari 4 komponen yaitu :

Type specifier Identifier (nama array) Operator index ([ ])

Nilai dimensi dalam operator [ ]

Visualisasi Array Dengan menggunakan contoh deklarasi sebelumnya dapat


digambarkan alokasi untuk variabel A Elemen-elemen suatu Array diindeks
(subscript) mulai dari 0. A[0] A[1] A[2] A[3] A[4] A[5] A[6] A[7] A[8] A[9]

Cara Akses Array Cara untuk mengakses unsur ke-i dari suatu array.Misal
untuk i=2;

A[2] Bila elemen A[2] hendak ditampilkan di layar monitor,gunakan statemen


sbb: printf(“%d”,A[2]);
 Mengisi Data Array Mengisi data ke elemen array dilakukan dengan
menggunakan assignment operator.

Contoh : A[6] = 15; A[3] = 27; Statement A[2] = A[3] - A[6], menghasilkan :
A[0] A[1] A[2] A[3] A[4] A[5] A[6] A[7] A[8] A[9] 27 15 A[0] A[1] A[2]
A[3] A[4] A[5] A[6] A[7] A[8] A[9] 27 15 12

 Inisialisasi Array Array dapat diinisialisasi secara eksplisit pada saat


didefinisikan dan bisa tidak diberikan nilai dimensinya.

Contoh: int B[ ]={1, 2, -4, 8}; Pada contoh diatas Array B memiliki 4 element
Contoh; int B[8]={1, 2, -4, 8};

 Array Dimensi Satu Bahasa C tidak membatasi jumlah dimensi array


yang bisa digunakan. Hal ini semata-mata dibatasi jumlah memori
komputer yang tersedia.

Contoh Array dimensi 1: #include<stdio.h> int main() { const SIZE = 5; int i, j;


int n[SIZE] = {15, 9, 1, 7, 5}; for( i=0 ; i<= SIZE ; i++) { printf("%5d ", n[i]);
for ( j=1; j<=n[i] ; j++) printf("%c","*"); printf("\n"); } return(0);

 Array Dimensi Dua Sintaks deklarasi array dimensi dua Contoh


type nama_arrray[baris][kolom];

Contoh int a[3][4] Row 0 Row 1 Row 2 Column 0 Column 1 Column 2


Column 3 a[ 0 ][ 0 ] a[ 1 ][ 0 ] a[ 2 ][ 0 ] a[ 0 ][ 1 ] a[ 1 ][ 1 ] a[ 2 ][ 1 ]
a[ 0 ][ 2 ] a[ 1 ][ 2 ] a[ 2 ][ 2 ] a[ 0 ][ 3 ] a[ 1 ][ 3 ] a[ 2 ][ 3 ] Row
subscript Array name Column subscript.

 Array Dimensi Dua Program : /* Mencetak array 2-D */


#include <stdio.h> int main() { int two_dim[3][5] = {1, 2, 3, 4, 5, 10, 20,
30, 40, 50, 100, 200, 300, 400, 500}; int i, j; for (i=0; i<3; i++){ for (j=0;
j<5; j++) printf("%6d", two_dim[i][j]); printf("\n"); } return(0);
 Array of character Array yang isinya character Sintak: Contoh:
char nama_array[nilai_dim];

Contoh: char nama[40]; char ss[20]={‘F’, ’T’, ’-’, ’U’, ’B’}; //20 elemen
char ss[ ]= {‘F’, ’T’, ’-’, ’U’, ’B’}; //5 elemen
 String String adalah Array of character yang diakhiri dengan null
character ( ‘\0’ atau ASCII nya = 0) String constant atau string literal
adalah beberapa character yang diapit oleh tanda petik dua.

Contoh: ”Selamat datang” Tipe dari string constant adalah pointer


constant, sehingga bisa di-assigned ke array of character sbb: Contoh :
char nama[40] = ”Amir”; //ok

 String String constant dapat digabung pada saat dikompilasi:


”Hello,” ” world” Sama artinya dengan : ”Hello, world”

Contoh inisialisasi string: char s[ ] = ”FT-UB”; Sama artinya dgn: char s[


] = {’F’, ’T’, ’-’, ’U’, ’B’, ’\0’}; String bukan tipe data di Bahasa C.

 Karakter vs String Karakter dalam bahasa C diapit oleh single quote.


Tiap karakter menempati satu byte memori.

Contoh: char ch=’A’; char ch=65; //Ascii desimal char ch=0x41; //Ascii
hexadesimal String diapit oeh double quote. Sama

2. Pointer

Pointer to Pointer Pointer to pointer adalah variabel yang menyimpan alamat dari
pointer yang lainnya. Deklarasi pointer : <type> **ptr_ptr ;

Contoh int i, *ptr, **ptr_ptr ; ptr = &i; ptr_ptr = &ptr; Untuk merubah nilai
variabel i bisa melalui sbb: *ptr = 5; // sama artinya dgn i=5 ; **ptr_ptr = 9; //sama
artinya dgn i=9; atau *ptr=9;

3. Fungsi
return-value-type function-name( parameter-list ) { statements; } return-
value-type: tipe data yang dikembalikan oleh fungsi Jika tidak diisi maka
dianggap tipenya integer (default int) Jika return-value-type diganti void
maka fungsi tidak mengembalikan nilai Parameter-list: berisi daftar nilai
yang dikirimkan dari fungsi pemanggil

 Konstruksi Fungsi Contoh : formal parameter Fungsi


int maksimum (int x, int y){ int maks = x; if ( y > maks) maks = y; return
maks; } Pemanggil void main () { int a,b; printf("Input 2 bilangan bulat :
"); scanf("%d %d", &a, &b); printf("Bilangan yg lebih besar : %d\
n",maksimum(a,b)); } Actual parameter.
Prototipe Fungsi Penulisan fungsi pada bahasa C pada dasarnya
diletakkan diatas pemanggil (blok main, atau blok fungsi lainnya).
Namun adakalanya blok fungsi diletakkan setelah blok pemanggil. Pada
kondisi tersebut perlu digunakan prototipe fungsi. Tujuan dari prototipe
fungsi : Meyakinkan sebuah fungsi dikenal oleh pemanggilnya Compiler
akan memvalidasi parameter Sintaks return-value-type function-
name( parameter-list );

 Prototipe Fungsi Contoh : #include<stdio.h>


int maksimum (int x, int y) { int maks = x; if ( y > maks) maks = y; return
maks } void main () { int a,b; printf("Input 2 bilangan bulat : ");
scanf("%d %d", &a, &b); printf("Bilangan yg lebih besar : %d\
n",maksimum(a,b)); Karena fungsi maksimum diletakkan di atas
pemanggilnya (main program), maka tidak perlu prototipe fungsi.

 Prototipe Fungsi Contoh : Prototipe Fungsi #include<stdio.h>


int maksimum(int, int); void main () { int a,b; printf("Input 2 bilangan
bulat : "); scanf("%d %d", &a, &b); printf("Bilangan yg lebih besar : %d\
n",maksimum(a,b)); } int maksimum (int x, int y){ int maks = x; if ( y >
maks) maks = y; return maks Karena fungsi maksimum diletakkan di
bawah pemanggilnya (main), maka perlu diletakkan prototipe fungsi
diatas,supaya dikenal oleh pemanggilnya
 Prototipe Fungsi int maksimum(int a, int b);
Penulisan Prototipe Fungsi seperti di atas bisa ditambah nama
parameternya sbb : int maksimum(int a, int b); Yang dipentingkan dalam
prototipe fungsi adalah tipe parameter, jumlah parameter dan urutannya.

Parameter Fungsi Pengiriman nilai data antar fungsi dapat dilakukan melalui
penggunaan parameter fungsi. Parameter merupakan ‘interface’ antara suatu fungsi
dengan fungsi lain. Pengiriman nilai data melalui parameter dapat berupa: By-
Value Yang dikirim ke fungsi lain adalah nilai datanya. By Location / by reference
Yang ditransfer ke fungsi lain adalah alamat memorinya.

Das könnte Ihnen auch gefallen