Sie sind auf Seite 1von 5

SYARAT-SYARAT TEKNIK PEKERJAAN PENAMBAHAN AC / TATA UDARA RUANG NUSANTARA DEPARTEMEN LUAR NEGERI

UMUM : Syarat-syarat teknis pekerjaan tata udara yang di uraikan disini adalah persyaratan yang harus dilaksanakan oleh Kontraktor dalam hal pengerjaan instalasi maupun pengadaan material dan peralatan, dalam hal ini Syarat-syarat Umum Teknis Pekerjaan Mekanikal / Elektrikal adalah bagian dari Syarat-syarat Teknis ini. PASAL 2. LINGKUP PEKERJAAN. Yang dicakup dalam pekerjaan instalasi ini adalah pengertian bekerjanya sistem tata udara secara keseluruhan maupun bagian-bagiannya seperti yang tertera pada gambar-gambar maupun yang dispesifikasikan. Termasuk dalam pekerjaan ini adalah pengadaan barang-barang / material, instalasi (termasuk pembobokan dan perapihan kembali), testing & commissioning dan pemeliharaan. Keterangan-keterangan yang tidak diterangkan dalam spesifikasi maupun gambar tetapi perlu untuk pelaksanaan dari pekerjaan instalasi secara keseluruhan harus juga dimasukkan ke dalam pekerjaan ini. Secara garis besar, pekerjaan ini meliputi pengadaan dan pemasangan peralatan sebagai berikut : 2.1. Split Duct System Air Conditioner, terdiri atas : 2.1.1 2.1.2 2.1.3 Outdoor Unit (OU) / Condensor Unit (CU) sebanyak 4 unit masingmasing 7.5PK Indoor Unit (IU) sebanyak 4 unit masing-masing 7.5PK

Sistem pemipaan refrigerant beserta isolasinya dan alat-alat bantu yang diperlukan. 2.1.4 Sistem pemipaan drainage (pengembunan) beserta isolasinya dan alat-alat bantu yang diperlukan. Instalasi listrik daya dan kontrol antara OU dan IU lengkap dengan konduit yang diperlukan juga dilengkapi panel listrik dan power cable nya. Instalasi ducting dipasang spliter dan return duct diperlukan isolasi Luar dalam untuk mengurangi noise Diffuser dan return grill menggunakan side air grille.

2.1.5

2.1.6 2.1.7

Page 1 of 5

Integrasi dan pengujian sistem / instalasi sampai berfungsi dengan baik dan dapat diterima. Segala sesuatu mengenai lingkup pekerjaan ini yang masih kurang jelas, Kontraktor dapat menanyakan lebih lanjut kepada Direksi / Konsultan Pengawas, Konsultan Perencana atau pihak lain yang ditunjuk untuk ini.

Apabila sampai terjadi kelalaian dan kekurangan, Kontraktor bertanggung jawab atas kerugian-kerugian yang mungkin terjadi.

harus

Dalam hal ini, Kontraktor harus memperhitungkan di dalam harga air conditioner system segala biaya pengetesan di lapangan serta pengadaan listrik kerja. Sistim / tata cara pengetesan harus disampaikan secara tertulis dua minggu sebelum jadwal pengetesan. PASAL 3. PELAKSANAAN INSTALASI AC. / TATA UDARA 3.1. Pengecatan. Kontraktor harus mengecat semua rangka penggantung, rangka penyangga, semua unit yang dirakit di lapangan dan unit-unit yang diperlukan serta bahan-bahan yang mudah berkarat dengan lapisan cat dasar sesudah itu dicat lagi dengan persyaratan pengecatan yang harus sesuai untuk bahan masing- masing. Cat yang digunakan adalah ICI atau setara. 3.2. Peredam Getaran. Kontraktor harus menyediakan dan memasang peredam getaran (vibration damper) pada seluruh peralatan yang menimbulkan getaran (terutama OU). Type disesuaikan dengan rekomendasi pabrik. 3.3: Pipa Pembuangan (Drain). 3.3.1 Kontraktor harus memasang saluran-saluran pipa pembuangan (drainage pipe) di semua indoor unit (IU) yang kemudian dihubungkan ke saluran pembuangan, sesuai dengan gambar rencana atau sesuai dengan kondisi lapangan atas petunjuk Direksi / Konsultan Pengawas Pipa drain dan fitting-fittingnya harus dari jenis PVC (polyvinyl chloride) kelas AW dengan metode penyambungan antar pipa atau antara pipa dengan fitting menggunakan solvent cement (SCJ solvent cement joint). Merek pipa dan fitting RUCIKA atau setara. Untuk mencegah pengembunan, pipa pembuangan harus diisolasi dengan bahan isolasi yang sesuai. mesin yang bersangkutan berdasarkan

3.3.2

3.3.3

Page 2 of 5

3.3.4

Untuk pipa drain yang terbuka (tidak tertanam di dalam dinding) pipa drain harus disolasi dengan CFC-free, flexible closed cell elastomeric tubing insulation ex Armstrong (Armaflex) atau setara. Sedangkan pipa drain yang tertanam di dalam dinding harus diisolasi dengan self adhesive insulating tape ex Armstrong (Armaflex) atau setara. Metode pemasangan pipa drain ke unit IU harus sesuai dengan rekomendasi pabrik, sesuai dengan gambar rencana. Pemasangan pipa drain harus rapi dan kokoh. Untuk pipa drain yang dipasang di antara plafon dengan pelat lantai diatasnya, pipa diletakkan di atas rak kabel / rak pipa atau digantung dengan penggantung pipa. Untuk pemasangan pipa drain yang digantung, jarak antar penggantung tidak lebih dari 2 meter. Penggantung pipa harus terbuat dari pelat baja strip 30 mm x 3 mm, dilengkapi dengan batang baja diameter 1/2" yang ujung-ujungnya berulir untuk levelling. Pemasangan penggantung ke pelat baja dilakukan dengan ramset / dynabolt. Penggantung harus dicat dengan lapisan cat dasar (primer) dan dicat akhir dengan cat besi ex ICI warna hitam (R 404-40009).

3.3.5

3.4. Pemipaan Refrigerant. 3.4.1. Pemipaan refrigerant liquid side dan gas side serta equalizing (untuk tipe VRV plus) menggunakan pipa tembaga berkualitas tinggi type L (berdasarkan American Standard Specification, Copper Tubes, ASTM B88 Seamless Copper Water Tube) atau jenis oxidized phosphorous seamless copper pipe menurut standar JISH3300-C1220T. Ketebalan pipa tembaga / pipa refrigerant tersebut paling tidak sebagai berikut : DIAMETER DINDING 1/4" ( 6.4 mm) 3/8" (9.6 mm) 112" (12.7 mm) 518" (15.9 mm) 314" (19.1 mm) I 1" (25.4 mm) TEBAL 0.762mm 0.889mm 1.016mm 1.067mm 1.143mm 1.270mm

Page 3 of 5

3.4.2. Pemipaan dilengkapi dengan accessories yang diperlukan, antara lain isolasi, elbow dan lain sebagainya sesuai dengan standar pabrik sehingga diperoleh instalasi pemipaan yang memuaskan. 3.4.3. Dimensi (diameter) pipa tembaga yang digunakan untuk masingmasing peralatan (IU dan OU), baik liquid maupun gas side harus sesuai dengan standar pabrik sehingga diperoleh sistem operasi serta performance yang memuaskan.

3.4.4. Seluruh pemipaaan refrigerant sisi gas (gas side), harus diisolasi dengan thermaflex, sedangkan pemipaan sisi cairan (liquid side) tidak diisolasi. 3.4.5. Untuk satu jalur pemipaan, dari OU menuju IU, pipa refrigerant gas dan liquid diikat bersama dengan cable ties dan diberi label untuk penandaan yang mempermudah perawatan. 3.4.6. Metode pemasangan pipa refrigerant ke unit-unit OU adalah flare connection (liquid side) dan brazing connection (gas side) atau dengan cara sesuai rekomendasi pabrik. Sedangkan untuk unit IU, metode penyambungan untuk kedua sisi adalah flare connection. 3.4.7. Penyambungan pipa refrigerant dengan fitting menggunakan metoda solder, dengan bahan pengisi tanpa flux jenis hard solder yang memenuhi standar JIS BCup-2 (phosphor copper solder). Soldering temperature 735 - 840 C, breaking strength 25 kg/mm2, jointing distance 0.05 - 0.2 mm. Setiap penyambungan dengan solder harus dilakukan dengan teliti, hasil penyolderan padat, arah penyolderan ke bawah atau ke samping (dihindarkan ke arah atas). 3.4.8. Harus diusahakan penggunaan panjang pipa yang maksimal untuk mengurangi titik penyambungan / titik solder antarpipa. 3.4.9. Semua pipa refrigerant harus dipasang secara rapi dan sejajar, diletakkan di posisi sesuai dengan gambar rencana. 3.4.10 Bila diperlukan penyangga, ukuran penyangga/klem disesuaikan dengan ukuranpipa dan isolasinya sedemikian,rupa sehingga tidak merusak isolasinya serta memudahkan pemeliharaan / perbaikan pemipaan di kemudian hari.

Page 4 of 5

PASAL 4. PENGUJIAN. 4.1. 4.2. Semua pengujian dilakukan setelah sistem berjalan dengan baik secara kontinyu selama 12 jam. Pengukuran dan pengujian harus dilakukan pada saat suhu udara luar mencapai 29 C - 35 C.
Jakarta, 6 Maret 2008 KONSULTAN PERENCANA PT. CINIPTA TRIUTAMA JAYA

Ir. SUTARJA Direktur Utama

Page 5 of 5

Das könnte Ihnen auch gefallen