DEPARTEMEN PERAWATAN

PROSEDUR TEKNIK
TUJUAN

Untuk memastikan tindak lanjut perbaikan yang sistematis oleh

departemen pemeliharaan.

KEBIJAKAN

Setiap keluhan atau perbaikan yang diminta dari tamu atau staf di
ruangan yang ditempati harus diprioritaskan, staf teknik harus
menangani masalah tersebut segera setelah menerima keluhan.

PROSEDUR

Formulir Pemesanan Pemeliharaan. ( perintah kerja)

 Diisi rangkap tiga asli dan rangkap pertama diserahkan ke

bagian teknik dan rangkap terakhir tetap di bagian asal.

 Formulir harus diisi dengan tulisan tangan yang jelas dan harus
ditandatangani oleh staf yang berwenang.

 Setiap permintaan mendesak dimana teknisi telah diberitahukan

melalui telepon terlebih dahulu harus diizinkan dengan perintah
pemeliharaan tertulis.

 Setelah perintah pemeliharaan selesai, salinan pertama

dikembalikan ke departemen asal.

 Petugas akan membundel salinan kedua setelah menyalin

informasi ke dalam file.
MENINDAKLANJUTI

 Permintaan tamu harus ditindaklanjuti oleh kantor depan atau

rumah tangga (siapa pun yang menerima permintaan) dengan
teknisi setelah 30 menit. Jika tidak, urgensi masalah tersebut
harus dijelaskan kepada departemen teknik. (setelah itu tindak
lanjut harus dilakukan sesering mungkin hingga item telah
diperbaiki.)

 Teknik harus mendapat saran dari departemen terkait bilamana

mungkin terjadi keterlambatan dalam perbaikan dan harus
menetapkan target waktu penyelesaian yang lain.

 Daftar mingguan semua item yang belum terselesaikan harus

disiapkan dan diteruskan ke kepala penyelia teknik oleh kepala
departemen untuk ditindaklanjuti.

Pertemuan rutin antara manajer housekeeping, Direktur F&B, dan

supervisor pemeliharaan harus dilakukan dan area yang belum
terselesaikan harus dibuat.
LEMBAR PERBAIKAN DAN PEMELIHARAAN

 Semua permintaan yang dibuat harus dicatat pada lembar yang

harus dibawa oleh supervisor saat berada di lantai.

 Pada awal dan akhir setiap shift pagi, supervisor harus

memperbaharui lembar tersebut.

 Setiap minggu pertama setiap bulan, supervisor harus

memperbarui dan mencatat semua perintah kerja yang belum
diselesaikan di lembarnya. Fotokopi perintah kerja yang belum
diselesaikan akan diserahkan ke bagian pemeliharaan oleh
manajer rumah tangga untuk ditindaklanjuti secara fisik atau
diberikan penjelasan.
PERALATAN – PENGUJIAN

 Sebelum peralatan apa pun dipesan, pemasok lokal harus

menyediakan mesin untuk pengujian.

 Tes yang umumnya dibeli cukup mudah perawatannya.

 Salah satu perwakilan dari departemen teknik harus hadir.

 Kriteria yang harus dipenuhi :

1) Bahan penutup.
2) Bumper di sekeliling tubuh untuk perlindungan.
3) Mudah ditangani dan dibersihkan.
4) Jenis mesin berfungsi sesuai tujuan.
5) Ukuran mesin versus area yang akan dibersihkan.
6) Suku cadang tersedia.
7) Durasi kontak layanan terjamin setelah pembelian.
8) Layanan purna jual.
9) Harga.

PERTIMBANGAN LAIN YANG HARUS DIPERHATIKAN :

 Kontrak pemeliharaan lengkap untuk semua alat berat, biasanya

dalam kontrak tahunan.

 Pemeliharaan preventif untuk semua mesin yang dibeli.

Setelah pengujian mesin selesai, jumlah, kebutuhan dan pemasok

akan ditentukan.
PERALATAN – KARTU PENERIMAAN DAN SAHAM

MENERIMA

 Pada saat kedatangan, semua peralatan harus diperiksa apakah

ada bagian yang rusak dan dikembalikan ke pemasok untuk
diganti.

 Mesin yang diterima akan diinventarisasi dengan informasi

masing-masing ke dalam kartu cardex peralatan.

KARTU SAHAM

 Untuk semua peralatan, catatan individual disimpan oleh

departemen pemeliharaan.

 Informasi berikut dicatat dalam kartu stok peralatan untuk

setiap mesin.

i. Informasi pembelian : Tanggal, harga, pemasok, produsen.

ii. Informasi teknis : Nomor merek dan model.
iii. Catatan perbaikan : Catat semua perbaikan yang dilakukan
masing-masing peralatan
menyatakan
Deskripsi suku cadang, tanggal
dan biaya.
iv. Pemeliharaan preventif : Tanggal mulai, jenis pemeliharaan.
PERALATAN – PROSEDUR

 Pembelian peralatan untuk departemen pemeliharaan juga

mengambil bagian dalam jumlah besar setelah biaya modal
departemen rumah tangga ke hotel.

PENYIMPANAN

 Kehati-hatian harus diberikan dalam menyediakan penyimpanan

yang tepat, bebas dari kebocoran air untuk memastikan semua
peralatan pemeliharaan dalam kondisi baik.

PERALATAN – PENSIUN

Peralatan yang tidak dapat diperbaiki harus dikeluarkan secara resmi

dari inventaris peralatan operasi.

Prosedur berikut harus dilakukan:

 Peralatan yang tidak dapat diperbaiki atau tidak ekonomis untuk

terus diperbaiki dengan pemeliharaan.

 Bagian pemeliharaan akan memeriksa peralatan dan akan

memutuskan penghentiannya. Suku cadang peralatan harus
dimanfaatkan baik oleh teknisi untuk memperbaiki mesin lain,
jika ada kontrak pemeliharaan dengan pemasok, peralatan
tersebut harus dikembalikan dan nota kredit, untuk suku
cadang yang dapat digunakan kembali. bagian, diteruskan ke
hotel.

 Informasi, sebaiknya dalam bentuk memo, harus dikirim ke

manajer umum, salin admin & akun dalam daftar peralatan dan
 tindakan yang diambil. Pernyataan tersebut akan ditandatangani
oleh manajer rumah tangga dan supervisor pemeliharaan.
 Inventaris peralatan dan kartu stok harus diperbarui.

 Pensiun akan diisi untuk membantu anggaran penggantian

peralatan berikutnya.

PEMBUKAAN PINTU RUANG TAMU

TUJUAN

 Untuk menjamin keamanan dan keselamatan barang tamu dan

properti hotel.

KEBIJAKAN

 Dalam situasi apa pun, bagian tata graha atau pemeliharaan

tidak boleh membukakan pintu bagi tamu atau orang asing yang
mengklaim bahwa mereka meninggalkan kunci di kamar, atau
kehilangan kunci.

 Saat membukakan pintu kamar yang ditempati kepada pegawai

hotel, staf pemeliharaan harus menunggu sampai orang tersebut
menyelesaikan tugasnya dan menutup pintu setelah dia
meninggalkan kamar.

PROSEDUR

 Untuk tamu/orang asing (baik yang ditempati maupun yang

kosong)

 Jangan pernah membuka pintu kamar tamu untuk tamu orang

asing. Selalu hubungi bagian housekeeping atau resepsionis agar
kami dapat meminta mereka membantu para tamu.

 Staf akan berkata.

 “Maaf Tuan/Nyonya, demi alasan keamanan, saya tidak
diizinkan membukakan pintu untuk siapa pun. Namun, saya
akan menelepon resepsionis untuk membantu Anda. Bisakah
Anda menunggu di sini?”

 Pergi ke kamar sebelah untuk menelepon resepsionis atau

menggunakan telepon di lantai.

REKAYASA

 Ketika staf pemeliharaan melakukan perbaikan pada ruangan

yang ditempati, penyelia pemeliharaan mereka harus hadir
sebelum pintu dibukakan untuk mereka.

 Jika supervisor pemeliharaan membuka pintu kamar yang

kosong, dia harus memeriksa ruangan tersebut untuk
memverifikasi apakah ruangan tersebut ditempati. Jika ya, dia
perlu memeriksa dan mencatat apakah ruangan tersebut
memiliki barang-barang berharga yang tergeletak di sekitar
ruangan. Di bawah tidak ada pengawas keadaan menganggap
ruangan itu kosong atau melakukan pemeriksaan fisik.

 Jika staf pemeliharaan hanya membutuhkan beberapa menit

untuk memperbaiki kerusakan di ruangan yang ditempati,
penyelia pemeliharaan diperbolehkan membuka pintu tetapi
harus tetap berada di ruangan sampai orang tersebut
menyelesaikan pekerjaannya dan berangkat. Selain itu, dia
punya untuk memeriksa untuk memastikan tidak ada barang
berharga yang tergeletak di sekitar.
UNTUK KONTRAKTOR/NON – STAF HOTEL

( KEDUA DILAYANI & KOSONG )

 Saat resepsionis menginformasikan pemeliharaan kontraktor

datang. Pemeliharaan harus membantu mereka untuk menemani
kontraktor ke ruangan.

 Jika dalam kasus kekurangan staf pemeliharaan untuk

mendampingi kontraktor yang secara teratur melakukan
pekerjaan cacat di ruang tebakan dan yang dapat dipercaya,
supervisor akan membukakan pintu, satu ruangan pada saat
itu.

KONTROL WALKIE TALKIE

 Untuk mengontrol penggunaan walkie talkie dan memastikan

status setiap orang diketahui pada satu waktu.

 Siapkan satu lembar per hari, tetapi informasi khusus harus

dibawa, walkie talkie.

Tidak………..Diberikan untuk perbaikan dll. Tindak lanjuti kemajuan

pemeriksaan harian.
 GENSET

Seperti semua mesin diesel, genset memerlukan item ini untuk

menjalankan genset:

 Bahan bakar bersih.

 Pendingin yang memadai.
 Udara segar yang cukup.
 Udara segar. (generator keren itu sendiri)

PERALATAN :
TIPS INSTALASI
 Tempatkan unit di tempat yang berventilasi baik namun aman dari
kelembapan dan semprotan. Gulungan di dalam wadah dilapisi
dengan bahan expoxy atau isolasi lain yang dirancang untuk
mencegah masuknya uap air, namun kristal garam mengikis
lapisan tersebut dan pada akhirnya uap air masuk ke dalam,
sehingga menimbulkan korosi pada belitan. Jika menggunakan
knalpot basah, usahakan menjauhkan selang pembuangan dari
generator sehingga jika terjadi kebocoran tidak akan merusak
belitan, sikat, atau bantalan yang mahal.

 Demikian pula, hindari oli dan udara berminyak. Tiupan dari

mesin lain di dalam kompartemen akan menempel pada belitan,
sehingga menimbulkan lapisan insulasi tambahan. Hal ini
menyebabkan panas berlebih dan dapat menyebabkan kebakaran.

 Posisikan unit sehingga sisi servis mudah dijangkau, dan terdapat

ruang atas yang cukup untuk mengisi tangki ekspansi, melepas
penutup katup, dan mengerjakan sekitar braket ujung belakang
generator.

 Gunakan cincin atau grommet pada ujung kawat di kotak

sambungan.

 Pasang pompa untuk memudahkan penggantian oli. Pada beberapa

unit, bibir wadah penampung oli terlalu tinggi sehingga oli tidak
dapat terkuras secara efektif hanya karena gravitasi.
  Gunakan pemutus arus.

 Gunakan sistem bonding yang baik.

 Pasang unit pada sistem bahan bakar, pendingin, dan

pembuangannya sendiri. Gunakan baterai starter terpisah
daripada menghubungkannya ke bank starter utama.

 Baut rangka dasar ke bahan yang tebal dan kaku seperti papan
atau kayu lapis, untuk mengurangi transmisi suara.

 Meskipun hal ini dapat menyebabkan korosi elektrolitik pada

penukar panas dan bagian lain, konduktor netral AC harus
dibumikan ke sistem pengikatan. Jika tidak, hal ini akan
mengakibatkan

Kemungkinan sengatan listrik yang berbahaya. Namun, lembaga

klasifikasi tertentu melarang landasan, jadi jika perahu Anda
dibuat sesuai standar klasifikasi, tanyakan kepada lembaga
tersebut untuk memastikan kepatuhannya.

BASAH
 Di kapal rekreasi dan penumpang, dan di kapal ikan yang
dilengkapi dengan genset, sistem penukar panas/pembuangan
basah merupakan hal yang umum. Sistem ini tidak berisik, relatif
mudah dipasang dan meminimalkan bahaya kebakaran. Namun,
sistem ini menimbulkan masalah pemasangan khusus.

 Di antara knalpot pengangkat air dan saluran pembuangan, selang

harus memiliki lingkaran dengan titik tinggi setidaknya satu kaki
lebih tinggi dari lambung tembus. (Idealnya, lambung tembus
harus berada satu kaki di atas garis air muat. Ini bisa menjadi
 masalah di kapal yang garis muatnya berubah drastis seiring
dengan naiknya ikan.)

 Jika titik injeksi air ke saluran pembuangan (di saluran keluar

manifold buang) kurang dari satu kaki di atas permukaan air,
harus ada lubang ventilasi di antara pompa air baku dan penukar
panas. Hal ini untuk mencegah siphon balik ,yang dapat merusak
mesin atau bahkan menenggelamkan perahu.

TIPS UNTUK PENYIAPAN PENUKAR PANAS/Knalpot

BASAH

 Gunakan hanya saluran masuk air laut tipe datar melalui lambung
kapal. Jenis scoop dapat menyebabkan air laut membanjiri mesin
ketika kapal sedang berjalan dan genset tidak bekerja.

 Gunakan katup bola laut yang baik tepat di atas saluran masuk air
laut dan saringan laut di antara katup tersebut dan pompa air
mentah. Tong yang bening memudahkan pemeriksaan adanya
 serpihan dan harus ditempatkan di tempat yang dapat dibuka dan
dibersihkan.

 Jangan biarkan “perut” atau titik rendah pada selang pembuangan

yang dapat memerangkap air. Air yang terperangkap ini dapat
mengalir kembali ke mesin ketika perahu terguling dengan keras
dan menimbulkan tekanan balik pada sistem pembuangan. Tanda
yang pasti adalah air mengalir keluar dari selang pembuangan.
saluran pembuangan, bukan penyemprotan secara merata.
Pertahankan kemiringan ke bawah setidaknya satu setengah inci
per kaki dari bagian atas lingkaran selang pembuangan ke saluran
keluar.

 Ketinggian maksimum antara knalpot pengangkat air dan bagian

atas loop pembuangan tidak boleh lebih dari empat kaki. Jika
genset terletak lebih rendah di lambung kapal, sistem pembuangan
khusus harus dibuat.

 Jangan biarkan mesin melakukan start lebih dari satu menit tanpa
menghidupkannya. Akumulasi air pendingin di dalam knalpot
dapat membuat cadangan dan membanjiri mesin. Jika Anda harus
melakukan engkol lebih lama, misalnya untuk mengeluarkan
darah injektor, tutuplah seacock dan buang bahan mentahnya.
impeler air terlebih dahulu.

JADWAL PEMELIHARAAN

 Sehari-hari.
  Sebelum memulai pertama.
EXINGE DAN ENGINE BAY, INSPEKSI UMUM

 Level oli, pengecekan dan pengisian.

 Pendingin, level pemeriksaan.

SETIAP 50 JAM / MINIMAL SETIAP 12 BULAN

 Filter bahan bakar primer. Pembuangan air/kontaminasi.

SETELAH 50-600 JAM / MINIMAL SETIAP 12 BULAN.

 Oli mesin, ganti.

 Saringan oli/by-pass, ganti.

 Filter bahan bakar primer, ganti.

 Filter bahan bakar, ganti.

Penting :

 Interval penggantian oli berbeda-beda, bergantung pada kadar oli

dan kandungan sulfur bahan bakar.
 Ganti filter setiap kali mengganti oli.

SETIAP 400 JAM / MINIMAL SETIAP 12 BULAN

 Tangki bahan bakar ( SLUDGE TRAP ), tiriskan.

 Sabuk penggerak, inspeksi.

 Baterai, periksa level elektrolit.

PENTING :
Jika tidak, kecuali Anda seorang ahli listrik terlatih, tidak
banyak perbaikan yang dapat Anda lakukan sebagai operator.
Jika Anda dapat membaca diagram pengkabelan, Anda dapat
membaca teks, seperti Manual Mekanik dan Listrik Pemilik
Kapal, oleh Nigel calder, untuk mendapatkan instruksi dalam
mendiagnosis masalah keluaran generator. Tapi ingat, AC 120
VOLT DAPAT MEMBUNUH ANDA. JANGAN MENCOBA DIAGNOSTIK
ATAU PERBAIKAN APAPUN PADA GENERATOR YANG BEROPERASI
KECUALI ANDA TAHU APA YANG ANDA LAKUKAN.
Bahkan ketika tidak dioperasikan, kapasitor pada beberapa unit
dapat menghasilkan muatan yang fatal.

Ikuti instruksi dalam manual, dan genset kecil Anda akan

menghasilkan tegangan 120 volt pada 60Hz selama sekitar 8.000
hingga 10.000 jam. Perangkat yang lebih besar dengan mesin
diesel industri, terutama unit 1200 rpm, dapat bertahan hingga
puluhan ribu jam.
 KOTAK KESELAMATAN

PERALATAN

 Kunci utama. (tidak ada ruang)

 Test pen. (untuk membuka kenop baterai)

INSTRUKSI

Untuk mengatur kode Anda untuk mengunci kotak pengaman :

1) Tekan tombol merah dan lampu kuning akan menyala.

2) Masukkan tiga (3) digit nomor kode Anda dan tekan tombol
A atau B dalam waktu 30 detik.

3) Tutup pintu brankas dan putar kenop hingga terdengar

bunyi ( klik ).

4) Kotak pengaman Anda sekarang terkunci.

Membuka :

1) Masukkan 3 digit nomor kode yang sama dan putar kenop

hingga pintu terbuka.

Untuk mengunci kembali:

1) Ulangi instruksi yang sama seperti yang dinyatakan di atas
(A)

 Jika sudah tidak memiliki baterai AA, cukup gunakan kunci utama
untuk ruangan yang bermasalah. Anda dapat mengambilnya dari
resepsionis.
 AC REMOTE

CARA MENGGUNAKAN AC REMOTE :

: Simbol ini berarti AC - mode dingin.

24 : Vol –standar ini dan lebih baik tidak diubah menjadi 16

: ada 3 bar yang dapat Anda atur untuk AC.

 Satu batang = normal.

 Dua batang = sedang.
 Tiga batang = besar. (itu akan membuat AC Anda sejuk
meskipun Anda menyetelnya
itu untuk 24).

: mode-Anda dapat memilih ayunan AC atau tidak.

: pengatur waktu-saat Anda menyetel pengaturan AC, jangan

menyetelnya

pengatur waktu. (Hanya jika ada permintaan tamu)

KETERANGAN : SETTING LAINNYA TIDAK SANGAT PENTING.TAPI JIKA

SUDAH

TAMU PERLU PEMELIHARAAN UNTUK MENGATUR ANDA

HANYA BERUBAH

DIA.
 AC
AC LAYANAN:

 Kita harus selalu memeriksa AC di kamar, koridor, kantor, area

lobi dan ruang konferensi untuk memastikan bahwa AC berfungsi
dengan baik dan tidak ada masalah.

 Jika bagian pemeliharaan tidak tahu cara menangani atau

memperbaiki masalah AC, cukup buat perintah kerja ke
perusahaan dan mereka akan menyelesaikannya.

Contoh :

PERINTAH KERJA

Dari…………………… Kepada : LION CITY REF & ELECT SERVICE

……………………... Telp : 088-221095 Fax : 088-261371

Tanggal :

TIDAK:

RUANG KELUHAN JUMLAH

Komentar :………………………………………………………………………………………………
Dikeluarkan oleh,

……………………..

DASAR PERAWATAN AC

BERSIHKAN FILTER AC :

PERALATAN

 Sikat.
 Spons.
 Obeng.
 Pena uji.
 Botol semprot dengan pembersih serbaguna.
 Tangga 8 langkah.
 Handuk.
 Pemeliharaan kartu master.

PROSEDURS

 Periksa status kamar baik vc atau oc.

 Bersihkan filter AC hanya pada ruangan vc dan vd.

 Beri tahu housekeeping dan resepsionis jika Anda membersihkan

kamar di bawah vc (agar mereka tahu bahwa ada pemeliharaan di
dalam kamar)

 Matikan AC sebelum mulai membersihkan.

 Gunakan tangga 8 langkah untuk menaiki tangga. (jangan

gunakan kursi)
  Keluarkan filter AC.

 Jika AC kotor, gunakan obeng untuk membuka nat dan letakkan

badan AC.

 Bawa filter dan badannya ke toilet dan bersihkan menggunakan

pembersih serbaguna dan gunakan air untuk membersihkannya.

 Gunakan handuk untuk menghilangkan air pada filter dan badan.

Tidak dapat meletakkan benda ini jika masih basah.

 Gunakan sikat untuk membersihkan debu atau kotor.

 Pasang kembali body casing dan filter AC pada tempatnya.

 Nyalakan suis dan tunggu hingga AC berjalan lancar.

 Periksa kembali pengaturan remote AC dan pastikan AC dingin.

 Karpet vakum di dekat AC.

 Sebelum meninggalkan ruangan, pastikan suis dimatikan.

 Beritahu petugas tata graha bahwa ruangan masih dalam keadaan

vc setelah servis AC. Jika status ruangan di bawah vd tidak perlu
memberitahu mereka.

KETERANGAN : BUAT DAFTAR PERIKSA KAMAR UNTUK SERVIS AC.

UNTUK : * KORIDOR

* KANTOR

* LOBI
 * RUANG KONFERENSI

* PUSAT BISNIS

“ ANDA HARUS MEMBERSIHKAN FILTER AC 2 MINGGU SETIAP HARI.”

PEMBACA KARTU
PERALATAN :
 Pena uji.
 Pita Wayer.
 Pemotong.
 Obeng x.
 Kartu induk.
 Pembaca kartu.

PROSEDUR

 Ketika hadir mengeluh tentang pembaca kartu dari resepsionis.

Catat kamar mana yang bermasalah.

 Pastikan Anda membawa pembaca kartu baru dan 4 kartu yang

sudah disiapkan untuk pembaca kartu.

 Beritahu resepsionis apakah kamarnya masih ada tamu atau

sudah ganti kamar.

 Sebelum memasuki ruangan, tekan bel pintu sekali dan umumkan

kehadiran yang mengidentifikasi diri Anda sebagai “pemelihara”.
  Tunggu respon. Jika tidak ada, cukup gunakan kartu master
untuk membuka pintu. Jika tamu menjawab, sapa dan izinkan
masuk ke kamar mereka.

 Beri tahu tamu bahwa Anda ingin mengganti pembaca kartu dan
memerlukan waktu 15 menit untuk melakukannya. Masukkan
saat tamu mengatakan YA. jika tidak tunggu saja sampai tamu
meninggalkan ruangan.

LANGKAH MENGGANTI PEMBACA KARTU :

1. Matikan DB.

2. Buka casing card reader, gunakan test pen.

3. Gunakan obeng untuk membuka sekrup casing card reader.

4. Ada 3 koneksi pembaca kartu:

N = Netral.
L-IN = Kehidupan.
L-Out = Pasokan Kabel.

5.ketika Anda mengeluarkan pasokan untuk 3 koneksi dari kartu

Pembaca.pastikan Anda mengingat warna kabelnya.

Jangan salah memasang sambungan, apalagi netral dan hidup.if

 dua bergabung bersentuhan. (bahaya)

6. Terakhir nyalakan DB. Kemudian LED1 di card reader akan

menyala

tampilkan warna biru. Artinya koneksi sudah benar.

MENGATUR KARTU UNTUK PEMBACA KARTU

PERALATAN :

 Kartu.( 4 kartu )
 Komputer di kantor depan.

PROSEDURS

 Kata sandi. (Yen)

 Kartu. (4)
 Kartu ID sistem.
 Kutu

Menggunakan untuk mengatur kunci initlslizel :

 Pertama : dengan tanda ( ).

1 set sisi kartu.

 Kedua : tanpa tanda ( ).

1 set sisi kartu.
 Masalah.

 Nomor kamar.

 Klik kanan.

 Pengaturan kunci.
  Coba 2 kartu yang kamu keluarkan -kartu yang kamu tandai.

-kartu yang kamu keluarkan tanpa tanda.

 Uji 2 kartu pada pembaca kartu dan satu pada set kunci.

 Tes masukkan ruang kartu ke dalam card reader dan tunggu jika
lampu menyala. Artinya card reader sudah terpasang dan dapat
digunakan.

CARA MEMBUAT DIRECT LINE TANPA MASTER CARD

NETRAL = N
L-IN = Kehidupan
L-OUT = Suplai kabel

ATT : Jangan salah mengartikan kehidupan yang netral. ( Bahaya )

NETRAL : Gunakan selotip untuk menutupi bagian luarnya.

L-IN + L-OUT : Satukan menggunakan wayer tape.

PERALATAN :

 Pena uji.
 Pemotong.
 Pita Wayer.

PROSEDUR

 Matikan suis utama.(DB)

 Keluarkan pembaca kartu.

  Gunakan pena uji untuk memeriksa keamanan kabel meskipun
Anda sudah mematikan DB.

 Tutupi kabel netral dengan selotip.

 L-IN +L-OUT = Satukan juga pakai wayer tape.

 Pasang kembali pembaca kartu ke tempatnya.

 Tidak perlu memasukkan kartu ke pembaca kartu. Saat

menghidupkan DB, coba nyalakan suis lampu, selesai.

KUNCI KEDUA DALAM RUANG

PERALATAN :

 Pena uji.
 Kartu induk.

PROSEDUR

 Buka pintu dengan kartu master.

 Gunakan pena uji untuk membuka cincin hitam di sekitar nat

kunci kedua ke atas dan ke bawah.

 Tekan nat untuk mengeluarkannya dari tempat kunci digantung.

ke atas dan ke bawah.

 Ketika pintu sudah terbuka. Pasang kembali nat ke dalam kunci

dengan cincin hitam di sekeliling nat.

 Periksa kembali untuk memastikan kunci kedua masih dapat

digunakan.
PENTING :

 JANGAN TENDOK PINTU JIKA PINTU TIDAK BISA TERBUKA

KARENA KUNCI KEDUA DI DALAM KAMAR.

 IKUTI INSTRUKSI.

GAMBAR SEDERHANA LANGKAH DEMI LANGKAH UNTUK MEMBUKA

KUNCI KEDUA
 SET KUNCI

GAMBAR :
CARA MENGGANTI BATERAI SET KUNCI

PERALATAN :

 Kunci manual (kunci master)

 Baterai AA.
 kunci EL.
 Kunci mengatur program.

PROSEDUR

2 GAYA UNTUK MENANGANI MASALAH SET KUNCI.

1. HANYA GANTI BATERAI :

 Buka pintu menggunakan kunci manual.

 Setelah itu, buka sekrup pada pintu belakang di dalam ruang set
kunci menggunakan kunci EL.

 Buka baterai dari bantalan baterai untuk memasang baterai AA

baru.

 Pasang kembali bantalan baterai lalu tutup kembali.

  Cobalah untuk membuka set kunci menggunakan kartu master.
Jika PCB memiliki lampu hijau menyala maka set kunci berfungsi.

2.GANTI BATERAI DAN RESET PAKAI PROGRAMMER :

 Ganti baterai.

 Jika setelah mengganti baterai set kunci masih tidak berfungsi,

coba atur set kunci menggunakan pemrogram.

 Jika masih tidak bisa, buka kembali set kunci dan setel ulang
tombol merah di dekat PCB.

 Pastikan saat Anda mereset tombol, baterai tersambung dan Anda

akan mendengar suara (bip) setelah Anda menekan tombol. PCB
juga menampilkan lampu hijau.

 Tutup kembali set kuncinya.

 Setting set kuncinya menggunakan programmer.

 Pastikan, saat Anda memasang PCB, lampu hijau muncul dan

program berhasil.

 Coba gunakan kartu master untuk membuka set kunci. Jika bisa
berarti fungsi set kunci.

 Beritahukan bagian penerima tamu bahwa kuncinya berfungsi.

GAMBAR :
 SET KUNCI PROGRAMMER

PROSEDUR

 Tekan ( * ) selama 5 detik untuk menjalankan program.

 Tekan OK.

 Masukkan PW : 1234.

 Tekan OK.

 Tekan tombol bawah ( ) : 1. Siapkan sistem pw.

2.Koneksi dengan PC.
3.sukses.

 Tekan C :tombol bawah ( ) : 1.Mengatur info set kunci.

2. Oke.
3. Oke.
4. Pilih saja nomor kamar.
 Kedaluwarsa : 00020100 =201

5. Oke.

 Tekan C : 1.Periksa waktu kunci.

2. Oke.

 Tekan C : 1.Sesuaikan waktu kunci.

2. Oke.

 Tekan C : 1.Periksa baterai kunci.

2. Oke.

 Tekan C : Selamat datang.

 Tekan ( * )selama 5 detik untuk mematikan program.

 Gunakan info kunci unduhan hanya jika menghubungkan tautan

program ke komputer.

GAMBAR PROGRAMMER :
 RAK HANDUK

PERALATAN :

 kunci EL.
 Obeng.
 Steker.
 Palu.
 Tangga 5 langkah.

PROSEDURS

 Gunakan kunci EL untuk membuka kepala rak handuk.

 Gunakan obeng untuk membuka sekrup dari kepala rak handuk.

 Cabut steker dinding yang lama.

  Pasang kembali steker dinding yang baru tetapi pastikan terpasang
erat saat Anda memasang kembali rak handuk.

 Jika steker dinding masih belum kencang, gunakan saja silikon

dan tunggu hingga silikon cukup untuk menahan rak handuk.

 Usahakan meletakkan handuk pada rak handuk. Jika oke berarti

rak handuk siap digunakan.

 Ingatlah selalu setelah selesai memperbaikinya. Beritahukan

resepsionis bahwa pekerjaan telah selesai.

PERBAIKI TOILET & LAMPU KAMAR

PERALATAN :

 Umbi penting. (putih hangat)

 Umbi 2 peniti. (siang hari)
 Tersedak. (tipe pendek)
 Pena uji.
 Pemotong.
 Pita Wayer.
 Lampu sentuh.
 Tangga 8 langkah.
 Pas 2 pin.
 Pemain.

PROSEDURS

 Mereka memiliki 2 jenis lampu sel di dalam ruangan:

 1. Lampu toilet = gunakan bohlam 2 pin. (siang hari terang)

2. Lampu ruangan = gunakan bohlam esensial. (putih hangat)

 Sebelum mengganti bohlam, pastikan mematikan bagian lampu.

 Pastikan area tersebut bersih dari peralatan dan peralatan apa pun
yang sedang dirawat.

 Jika Anda mengganti bohlam di toilet, pastikan lantai tidak basah

saat menaiki tangga di dalam toilet.

 Gunakan handuk tangan untuk membuka bohlam toilet jika masih

panas.

 Setelah Anda memasang bola lampu baru, coba nyalakan

lampunya.

 Jika bohlam masih tidak bisa menyala, matikan suisnya.

 Buka kembali bohlam baru dan letakkan di meja di luar toilet.

 Buka casing lampu toilet.

 Nyalakan suis dan periksa suplai pada 2 pin fitting.

 Jika sudah terhubung matikan suisnya kembali.

 Gunakan lampu sentuh untuk memeriksa ganjal apakah terbakar

atau tidak.

 Ubah gumpalan bakar di dalam sel menjadi gumpalan baru.

 Periksa kembali kabel di dalam sel. Jika ada kabel yang terpotong
oleh tikus, cukup gunakan selotip untuk memperbaikinya.

 Pasang kembali casing dan bohlam baru.

  Nyalakan suis untuk lampu toilet.

 Beritahu resepsionis bahwa lampu sudah diperbaiki.

 Untuk lampu sel di ruangan.Ikuti saja langkah demi

langkah.Tetapi gunakan bohlam esensial, bukan bohlam 2
pin.Karena fittingnya tidak sama.

PERBAIKI LAMPU TIDUR

PERALATAN :

 Tubelight- 36 W (putih hangat)

 Tersedak. (tipe panjang)
 Pena uji.
 Pemotong.
 Pita Wayer.
 Pemain.
 Kabel 1.5.
 Obeng.

PROSEDURS

 Matikan suis.

 Keluarkan bantal dan selimut agar Anda dapat berdiri untuk

mengganti lampu tidur.
  Keluarkan tubelightnya.

 Gunakan obeng untuk membuka nat dari casing.

 Jika chock sudah terbakar potong saja kabelnya, jika tidak bisa
dibuka gunakan test pen.

 Gantilah burn chock dengan yang baru.

 Pasang kembali casing dan tubelightnya.

 Coba aktifkan suisnya.

 Kalau masih bisa hidup, tinggal ganti starternya.

 Sentuh kembali sisipan dan isi yang Anda keluarkan. (beri tahu
bagian penerima tamu bahwa lampu sudah diperbaiki. )

FLUSH INLET FITTING UNTUK MANGKUK TOILET

PERALATAN :

 Pemasangan saluran masuk.

 Kunci pas 12.
 Kunci utama untuk ruang riser.
 Pemeliharaan kartu master.

PROSEDURS

 Ketika Anda menerima keluhan dari bagian penerima tamu atau

rumah tangga, harap tanyakan kepada mereka apakah kamar
tersebut berada di bawah VC,OC, atau VD.
 Jika ruangan di bawah vd dan vc, kamu boleh masuk ruangan.
Tapi jika ruangan masih ada kamu harus menekan bel pintu
sebelum masuk ruangan.

 Saat Anda menekan bel pintu dan mengundang tamu ke dalam

ruangan, ucapkan salam dan verifikasi keluhan.

 Tunggu tanggapan, jika Anda tidak mendengar jawaban

diumumkan sekali lagi.

 Jika tamu menjawab, beri tahu bahwa Anda menerima keluhan

dari resepsionis dan ingin memperbaiki masalahnya.

 Ucapkan terima kasih jika tamu mengizinkan Anda

memperbaikinya.

 Sebelum memulai, buka ruang riser menggunakan kunci utama

dan matikan sambungan pasokan air ke ruangan.

 Buka penutup mangkuk toilet.

 Gunakan kunci pas untuk membuka nat sambungan selang hijau

ke fitting saluran masuk.

 Buka juga nat saluran masuk yang masuk ke tangki toilet.

 Keluarkan fitting saluran masuk di dalam mangkuk toilet.

 Ambil fitting saluran masuk yang baru dan masukkan saluran

masuk ke dalam tangki toilet.

 Letakkan nat saluran masuk ke dalam tangki. Pastikan natnya

kencang.

 Kemudian pasang kembali sambungan selang ke fitting saluran

masuk.
 Cobalah untuk mematikan kembali pasokan air di dalam ruang
riser.

 Pastikan selang dan fittingnya tidak bocor.

 Coba tekan sistem toilet untuk mengeluarkan air dan setelah itu
tunggu hingga saluran masuk dapat mengalirkan air kembali ke
dalam tangki mangkuk.

 Pasang kembali penutup toilet dan tekan tombol sistem toilet.

 Pastikan setelah diperbaiki, bersihkan kembali bagian-bagian yang

berantakan dan kotor.

 Beri tahu tamu bahwa siram sudah diperbaiki. Ucapkan terima

kasih sebelum Anda meninggalkan ruangan.

 Informasikan juga bagian penerima tamu dan housekeeping agar

mereka mengetahui masalah yang diperbaiki melalui pemeliharaan.