HUTAN PERSAHABATAN

Dahulu kala ada hutan tempat semua hewan, terlepas dari perbedaannya, bisa menjadi teman baik.
Kemudian Jerapah sedang berjalan melewati hutan:
Jerapah Kecil berjalan, berjalan, berjalan, berjalan melewati hutan, berjalan, berjalan, Jerapah
berjalan, berjalan, dan terus berjalan.
Jerapah Tinggi, dengan leher panjang, dan tiba-tiba, seekor kupu-kupu muncul yang mengepak, dan
menggerakkan sayapnya ke mana-mana, dan berkata kepada jerapah:
"Jerapah kecil, bisakah aku berjalan denganmu?" Dan Jerapah Kecil berkata: "Ho, Ho, Ho, kupu-
kupu yang rapuh dan kecil, dan dengan sayap berwarna, bagaimana Anda bisa menjadi teman saya
sehingga saya begitu tinggi dan dibedakan dengan leher panjang dan kaki saya yang panjang, saya
sangat berbeda dari Anda."
Dan kupu-kupu itu berkata: "tapi tidakkah kamu ingat bahwa kita berada di hutan persahabatan
yang meskipun ada perbedaan kita bisa menjadi teman baik"
"Oooh itu benar" kata jerapah, jadi mereka pergi bersama. Dan kupu-kupu di sebelah jerapah
terbang seperti ini:
Kupu-kupu kecil itu terbang dan terbang dan terbang dan terbang melewati hutan dan terbang
dan terbang kupu-kupu kecil itu terbang, terbang dan tidak berhenti terbang.
Tiba-tiba seekor katak kecil muncul dengan seekor kelinci kecil, yang melompat dan melompat,
katak itu berkata kepada kupu-kupu yang ada di sebelah jerapah: "Kupu-kupu, bisakah aku berjalan
denganmu?, croac,"
Dan kupu-kupu itu berkata: "Jo, Jo, Jo, katak hijaumu yang berlutut, apakah kamu mau menjadi
temanku karena aku memiliki sayap berwarna rapuh? Tidak, tidak, tidak.
Dan jerapah yang ada di sampingnya berkata: "tapi tidakkah kamu ingat bahwa kita berada di hutan
persahabatan yang meskipun berbeda kita bisa menjadi teman baik".
"Benar," kata kupu-kupu, "permisi, kodok kecil, ayo kita pergi bersama." Dan kodok itu melompat
bersama kupu-kupu dan jerapah.
Katak itu melompat, dan melompat, dan melompat dan melompat, melewati hutan, kelinci itu
melompat dan melompat, melompat, melompat dan tidak berhenti melompat.
Dan tiba-tiba seekor semut muncul, dan berkata kepada katak yang berada di sebelah kupu-kupu
dan jerapah, “kodok kecil, bisakah aku berjalan denganmu? Dan kodok itu berkata: “Kroak, kroak,
jika kita sangat berbeda, kamu kecil dan aku jarang melihatmu, kroak, bagaimana kamu bisa
menjadi temanku ketika aku sangat gelisah?
Dan kupu-kupu dan jerapah berkata: "tetapi tidakkah kamu ingat bahwa kita berada di hutan
persahabatan yang terlepas dari perbedaan kita bisa menjadi teman baik".
"Benar," kata katak, "permisi, semut kecil, ayo kita pergi bersama." Dan semut kecil bersama
kodok, kelinci, kupu-kupu, dan jerapah berjalan seperti ini:
Semut Kecil berjalan, berjalan, berjalan, berjalan melalui hutan, berjalan, berjalan, Semut Kecil
berjalan, berjalan, dan dia tidak akan berhenti berjalan.
Dan tiba-tiba seekor gajah dan beruang muncul, dan gajah itu memberi tahu semut kecil itu bahwa
dia berada di sebelah katak, kelinci, kupu-kupu, dan jerapah. “Semut Kecil, bisakah aku berjalan
bersamamu? Dan semut kecil itu berkata: "Bagaimana menurutmu gajah besar, dengan belalai
yang begitu panjang, sehingga kamu bisa menjadi temanku karena aku sangat kecil, kamu bisa
menginjakku"
Dan katak, kelinci, kupu-kupu dan jerapah berkata: "tetapi tidakkah kamu ingat bahwa kita berada
di hutan persahabatan yang terlepas dari perbedaan kita bisa menjadi teman baik".
"Benar," kata sang Semut, "permisi Pak Gajah, kita semua pergi bersama." Dan gajah dengan
beruang, katak, kelinci, kupu-kupu, dan jerapah berjalan seperti ini:
Gajah kecil itu berjalan, dia berjalan, dia berjalan, dia berjalan melalui hutan, dia berjalan,
beruang kecil itu berjalan, dia berjalan, dia berjalan dan dia tidak berhenti berjalan.
Tiba-tiba muncul serigala yang melolong, Auuu, dan bersembunyi di balik pohon dan melolong,
Auuuu, tiba-tiba serigala mendekat, mendekat, mendekat. Dan binatang yang melarikan diri itu
berkata.
Untuk lari, untuk lari, untuk lari untuk lari, untuk lari untuk lari, untuk lari untuk lari, untuk lari untuk
lari, untuk menyelamatkan siapa yang bisa... semua orang lari...
Dan serigala, melihat penyebabnya, mulai menangis, Auuu, Auuuu. Dan hewan-hewan kecil itu
datang untuk memberitahunya: “serigala pengecut, mengapa kamu menangis? Kalau kamu harus
berani sekali"
Auuuu, kata srigala : “karena kamu lari dariku dan tidak mau berjalan denganku”
"Tapi jika kamu sangat berbeda dari yang lain, kamu adalah serigala, dan serigala itu ganas, kamu
bisa memakan kami" kata serigala: "tetapi tidakkah kamu ingat bahwa kita berada di hutan
persahabatan yang meskipun ada perbedaan kita bisa menjadi teman baik".
"Benar, permisi Tuan Serigala, jika Anda berjanji tidak akan memakan kami, kami semua bisa
berjalan bersama," kata mereka. "Aku janji auuu, dan aku juga mau ajak temen-temen lain yang
mau main sama kita, ayo macan dan singa ayo kita semua main bareng"
Maka mereka semua pergi bersama, dan mereka adalah teman baik, dan mereka belajar bahwa
berkat perbedaan ada banyak hal untuk dibagikan dan diwarnai, kisah hutan persahabatan pun
berakhir.