Sekolah Campuran Konsepsi Tak Bernoda, Talcahuano

Bahasa dan sastra

Profesor Daniela Sandoval Villalobos
MONONITO
■ Monomyth ( monomyth dalam bahasa Inggris) atau mitos
unik , juga dikenal sebagai perjalanan atau perjalanan
pahlawan , adalah istilah yang diciptakan oleh antropolog
dan ahli mitologi Amerika Joseph Campbell untuk
mendefinisikan model dasar dari banyak kisah epik di
seluruh dunia.
MONOMITO
■ Campbell berpendapat bahwa perjalanan pahlawan atau monomit
merupakan pola naratif yang ditemukan dalam cerita rakyat dan
legenda sepanjang sejarah.
■ Menurut Campbell, sang pahlawan sering mengalami siklus atau
petualangan serupa dalam cerita dan cerita dari semua budaya.
■ Pola naratif ini diringkas dalam triad:

Keberangkatan - Inisiasi - Kembali.

MONONITO
■ Campbell berpendapat bahwa para
pahlawan dari banyak mitos dari waktu dan wilayah yang
berbeda saling berbagi strukturDan
perkembangan
mendasar.
“Pahlawan memulai petualangan dari dunianya sehari-hari ke wilayah
keajaiban dunia lain; sang pahlawan menemukan kekuatan yang luar biasa dan
akhirnya memenangkan kemenangan yang menentukan; sang pahlawan
kembali dari petualangan misterius ini dengan kekuatan untuk memberikan
bantuan kepada sesamanya.
MONOMITO
■ Campbell mengidentifikasi 3 tahap mendasar dari
perjalanan sang pahlawan: keberangkatan, inisiasi,
kembali.
■ Dalam 3 tahap ini sang pahlawan menghadapi
serangkaian situasi, yang diidentifikasi oleh
Campbell sebagai 17 fase atau tahapan.
1.Panggilan petualangan.
2. Penolakan panggilan.
3. pertolongan supranatural.
4. Penyeberangan ambang pertama.
5. Perut ikan paus.
6. Berbagai tes.
7. Pertemuan dengan dewi.
8. Wanita sebagai penggoda.
9. Pendamaian dengan ayah.
10.Pendewaan.
11.Hadiah terakhir.
12. Penolakan untuk kembali.
13. Penerbangan ajaib
14. Penyelamatan dari luar negeri.
15. Melintasi ambang pengembalian.
16. Tuan dari dua dunia.
17. Kebebasan untuk hidup.
Berdasarkan karya Campbell, Christopher Vogler
meringkas 17 tahap ini dan mengubahnya menjadi
12.
Pahlawan diperkenalkan kepada penonton di
dunianya sehari-hari. Masalah eksternal dan
internal sang pahlawan, keinginan dan
kebutuhannya terungkap. Tema, cerita sebelumnya
(backstory) dan motivasi ditetapkan. Hubungan
utama juga disajikan.
 PANGGILAN UNTUK
Pahlawan dipanggil untuk berpetualang, baik
dengan panggilan internal maupun eksternal. Anda
harus membedakan antara panggilan positif atau
negatif.
Sang pahlawan ragu-ragu, takut, atau langsung
menolak panggilan tersebut. Beberapa pahlawan
menerima panggilan tersebut atau secara aktif
mencarinya, sehingga ketakutan dan bahaya
diekspresikan oleh karakter lain.
Sang pahlawan mencari atau bertemu dengan
kekuatan Mentor (seorang
pemandu/guru/ahli/pemimpin/otoritas, yang telah
melakukan perjalanan yang harus ditempuh sang
pahlawan). Mentor memberi sang pahlawan
pengetahuan atau peralatan magis yang
membantunya melewati ambang ketakutan.
Sang pahlawan memutuskan untuk meninggalkan
kenyamanan kehidupan sehari-hari dan melewati
ambang berbahaya ke tempat yang tidak diketahui,
terutama dunia Babak Kedua.
 SEKUTU, MUSUH DAN
BUKTI
Pahlawan diuji di bawah tekanan di suatu tempat
di dunia khusus tempat dia berada. Pahlawan
mempelajari aturan baru, nilai baru dari dunia
khusus itu, menghadapi musuh baru dan membuat
aliansi baru,
7. PERGI KE DALAM GUA
Lebih dalam
Pahlawan bersiap untuk menghadapi tantangan
terbesar dalam sejarah, merencanakan, mewakili,
menyelidiki, memata-matai, menguji. Sekutunya
juga diuji.
Pahlawan menghadapi ketakutan terbesarnya.

Kematian dan kelahiran kembali simbolis atau

literal, KRISIS sejarah.
Hadiah karena selamat dari kematian. Pahlawan

telah mendapatkan gelar pahlawan. Lebih

manusiawi, lebih lengkap, lebih menarik.
Diremajakan dan dihidupkan kembali oleh
pengalaman. Saatnya untuk memiliki harta yang
dimenangkan melalui cobaan.
Sang pahlawan menyadari bahwa sudah waktunya
untuk kembali tetapi penjahat mengejar sang
pahlawan keluar dari dunia khusus untuk
membalas dendam.
Pahlawan menghadapi cobaan terakhir, CLIMAX. Tes

terakhir, biasanya lebih sulit dari yang sebelumnya, dari

sudut pandang moral atau spiritual daripada fisik. Itu bisa
melibatkan pertarungan terakhir dan menentukan dengan
penjahat, sering kali mengharuskan pahlawan untuk
melakukan pengorbanan besar, bahkan meninggalkan harta
fisik yang dia peroleh dalam perjalanan, sebagai ganti
sesuatu yang lebih berharga. Pahlawan diubah dan
dimurnikan oleh cobaan itu.
Pahlawan kembali ke dunianya sehari-hari atau
datang dengan pengetahuan baru untuk dibagikan
dengan suku atau desa. Perubahan yang dialami
karakter tersebut berdampak penuh pada dunianya.
Pahlawan dihargai atas pengorbanannya. Topik
dipertimbangkan kembali atau direvisi.