Sie sind auf Seite 1von 17
PEMERINTAH KABUPATEN MALAKA DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BIUDUKFOHO ‘Desa Biudukfoho Kecamatan Rinhat Kode Pos 85764 Menimbang, Men ngat INDIKATOR KI KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BIUDUKFOHO NOM! 026 /SK/Pusk.Bifo/ 11/2023 TENTANG RJA PUSKESMAS BIUDUKFOHO KEPALA PUSKESMAS BIUDUKFOHO + a. bahwa puskesmas biudukfoho bertujuan untuk memberikan pelayanan Kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat; b. bahwa perlu adanya indikator pengukuran dan evaluasi terhadap kinerja Puskesmas dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan; «. bahwa schubungan dengan yang dimaksud pada huruf a dan b diatas, diperlukan Keputusan Kepala Puskesmas tentang Penetapan dan Penilaian Kinerja Puskesmas. 1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang Keschatan; 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor No. 4 tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan; 4. Peraturan Bupati Malaka Nomor : 100/HK/2023 tentang Pencapaian Standar Pelayanan Mi imal Bidang Kesehatan Kabupaten Malaka, Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA MEMUTUSKAN, KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS — BIUDUKFOHO TENTANG PENETAPAN DAN KINERJA PUSKESMAS: BIUDUKFOHO Keputusan Kepala Puskesmas Biudukfoho tentang penetapan ddan kinerja puskesmas menjadi tolok ukur pelaksanaan sefuruh kkegiatan pelayanan keschatan di Puskesmas Biudukfoho. : Monitoring dan evaluasi pada program dan pelayanan puskesmas dilakuka setiap satu bulan sekali untuk memperoleh informasi tentang faktor penyebab dan upaya mengatasinya. : Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka ‘akan dilakukan pembetulan sebagaimana mestinya. Ditetapkan dt Biudukfoho Pada tangeal + | 15 Februari 2023 Kepala Puskesmas a “TN IGNASIUS MANEK. TALO Tampirn : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BIUDUKFOHO i Nomor +: 026/SK/Pusk Bifo/14/2023 | Tentang _:IndikatorKinerja Puskesmas Biudukfoho | No Tadikator Target 2023 ZLLUKM ESSENSTAL 2.1-L-Upaya Promosi Kesehatan T Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikafor PHOS, 3% fe 7 Insttusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS OF “.Insttusi Kesehatan yang memenvhi 6 indikator PHS To" TTTU yang memenuhi 6 indikator PHS (Klasifikasi IV) oe 2.112 lntervensi/ Penyulahan T.Regiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga To0% 7. Kegiatan iniorensi pada Institusi Pendidikan 100% 3. Kegiatan intorvensi pada Insitusi Kesehatan TO0% “ Kegiatan intervensi pada TTU Toor 5. Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja 100% G Kegiatan inter ensi pada Pondok Pesaniren 100% Pengembangan UKBM T- Posyandu PURI (Purana Mandir) 1% T-Poskesdes beroperasi dengan strata Madya, Purnama dan oF Mandiri 2.1.1.4. Penyuluhan NAPZA ( Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktify 1. Penyuluhan Napa 2% 2.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga AKT Desa Siaga ART 7% 2.Desa Siaga AR PURI (Purnama Mandir 13% 3.Pemibinaan Desa Staga AKU 100% 2.1.1.6. Promost Kesehatan 1-Promosi keschatan untuk program prioritas di dalam gedung 100% Puskesmas dan jaringennya (Sasaran masyarakat ) 2-Promosi Kesehatan untuk program prioritas melalui 100% pemberdayan masyarakat di bidang kesehatan (kegiatan di luar edung Puskesmas) 2.1.1.7 Program Pengembangan 1, Pembinaan tingket perkembangan Poskestren 95% 2. Poskestren AKtif 29% 3. Pembinaan fingkat perkembangan Pos UKK 5% 4. Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu PTM 35% .Upaya Kesehatan Lingkungan 212..Penyebatan Air T.-Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB) 15% 2.SAB yang memenuhi syarat Kesehatan we 3.Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap SAB 3% 2.1.2.2 Penyehatan Malanan dan Minuman 1 -Pembinaan Tempat Penge-lolaan Makanan (TPM) 35% 2.TPM yang memenuhi syarat Kesehatan 0% 72.1-2.3-Penyehatan Perumaban dan Sanitasi Dasar T. Pembinaan sanitasi perumahan 30% 2.Rumah yang memenuhi syarat Kesehatan TH 2.1.24.Pembinaan Tempat-Tempat Umum (TTU) T-Pembinaan sarana TTU 875% 2-TTU yang memenuihi syarat Kesehatan 6% 2.1.2.5:Vankesling (Klinik Sanitasi) T-Konseling Sanitasi 10% 2. Tspekst Sanitasi PBI. 3.Intervensi terhadap pasien PBI. yang di 1S 4% 2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) = Pemberdayaan Masyarakat T-Rumah Tangga memiliki Akses thd jamban sehat 85% ‘2.Desa/kelurahan yang sudah ODF 60% “3Jamban Schat 5% “Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas TH 2.1.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Tbu , Anak dan Keluarga Berencana 2.1.3.1-Kesehatan Ibu T-Pelayanan Kesehatan untuk ibu hamil (KI) 2.Pelayanan Kesehatan untuk ibu hamil (Ka) 3-Pelayanan Persalinan oleh tenaga keschatan (Pn) 100% “4 Pelayanan Persalinan oleh tenaga Keschatan di fasiltas 100% kesehatan ‘S.Pelayanan Nifas oleh tenaga keschatan (KF) o7% ‘6-Penanganan komplikasi Kebidanan (PR) 30% 213.2. Kesehs mn Bayt 1 Pelayanan Kesehatan neonatus pertama ( KN1) 100% 7-Pelayanan Keschatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) 100% "| 3.Penanganan Komplikasi neonatus 80% 4 Pelayanan Keschatan bayi 29 hati 11 bulan 7% 2.1.3.3 Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah T-Pelayanan Kesehatan anak balita (12 - 59 bulan) 85% 2. Pelayanan Kesehatan balita (0 - 59 bulany 100% ‘3.Pelayanan keschatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan) 81% 2.1.3.4, Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan 100% ppemeriksaan penjaringan keschatan 2. Sekolah sctingkat SMP/MTS/SMPLB yang melaksanakan 100% Pemeriksaan penjaringan keschatan 3. Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang 250% ‘melaksanakan pemeriksaan penjaringan keschatan 4 Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar Kelas T TO0% setingkat SD/MUSDLB 5.Pelayanan Keschatan pada Usia Pendidikan Dasar kelas VI 100% setingkat SMP/MTs/SMPLB 6.Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining 100% kesehatan sesuai standar 7. Murid kelas X setingkat SMA/MA/SMESMALB yang 2.50% diperiksa penjaringan keschatan 8.. Pelayanan kesehatan remaja 68% 2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) TB aktif (Contraceptive Prevalence Ratel CPR) 70% 2, Peseria KB bans 10% 3. Akseptor KB Drop Out Sau 4. Peserta KB mengalami komplikast <35% 3 Peserta KI mengalami efek samping = 12.30% % PUS dengan 4 T ber KB 80% 7. KB pasea persalinan 2.1.4.Upaya Pelayanan 1, Pemberian Kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi umur 6-1 35% bulan 2, Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita umur 12- ‘59 bulan 2 (dua) kali setahun 3. Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 95% ‘4. Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri | 2.1.4.2, Penanggulangan Gangguan Gizi TPemberian PMT-P pada balita kurus | 8% | 7 Tou Tamil KEK yang mendapat PMT-Pemulihan 80% 3. Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tatalaksana [100% zi buruk 2.1.4.3, Pemantauan Status Gizi -Penimbangan balita D/S 80% ‘Balita naik berat badannya (N/D) 60% 3.Balita Bawah Garis Merah (BGM) = 18% “Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium 30% S.1bu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) <19.7% 6 Bayi usia 6 (enam ) bulan mendapat ASI Eksklusit 7 7. Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini ) a7 8 Balita pendek (Stunting) <252 2.1. | Upaya Pencegaban dan Pengendalian Penyakit DS. Diare TPelayanan Diare Bs 100% 7, Penggunaan oralit pada balita diare 100% 3, Penggunaan Zine pada balita diare 100% “F Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100% {SPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) Pemuan penderita Peumonia balita 85% 3.Kusi T, Pemeriksaan Kontak dari kasus Kusta baru Vo ca 7. Kasus Kusta yang dilakukan PFS secara rutin 3. RFT penderita Kusta Tebih dart 90% 7 Penderita baru pasca pengobatan dengan score Kecacatannya | lebih dari tidak bertambah atau tetap 97% 3. Kasus defaulter Kusta 6. Proporsi tenaga Keschatan Kusta tersosialisasi 77, Kader keschatan Kusla tersosialisasi 8. SD/MI telah dilakukan screening Kusta 2.1.54.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru Rate/SR) T-Semua kasus TB yang ditemukan dan diobati 100% 2.Penemuan terduga kasus TB 100% 73-Angka Keberhasilan pengobatan semua kasus TB ( Success 90% 2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS T-Anak sckolah (SMP dan SMA/Sederajat) yang sudah dijangkau | 100% penyuluhan HIV/AIDS, 2. Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan | 100% uv ‘6. Demam Berdarah Dengue (DBD) 1. Aneka Bebas Jentik (ABI) onan 2. Penderita DBD ditangani 100% 3.PE kasus DBD 100% 2.1.87, Malaria 1 Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD 100% 2-Penderita positif Malaria yang diobati sesuai standar (ACT) 100% 3-Penderita positif Malaria yang di follow up 100% 5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies 1-Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100% 2.Vaksinasi terhadap kasus gigitan TIPR yang berindikasi 100% 2.1.5.9, Pelayanan Imunisasi TIDE (Imunisasi Dasar Lengkap) 95% 2. UCT desal 95% 3Imunisasi Lanjutan Baduta (usia 18 sd 24 bulany w% @-Tmunisasi DT pada anak Kelas SD Te ‘5. Imunisasi Campak pada anak kelas | SD W% 6. Imunisasi TT pada anak SD Kelas 2 dan 3 We 7. Imunisasi TTS pada WUS (15-49 thy B.Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 thy 5% ‘9. Pemantauan suhu lemari es vaksin 100% 10. Ketersediaan catatan stok vaksin 100% TI. Laporan RIPI Zero reporting / KIPI Non serius 90% 10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology) T. Laporan STP yang tepat waktu 80% 2.Kelengkapan laporan STP 590% 3Taporan CT tepat waktu 80% “’Kelengkapan Taporan C1 = 90% S.Taporan W2 (mingguan) yang tepat waktu 380% 6-Kelengkapan Taporan W2 (mingguan) = 90% 7.Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial Wabah 100% 8: Desa/ Kelurahan yang mengalami KUB ditanggulangi dalam 100% waktu kurang dari 24 (dua puluh empat) jam 2.1.5.1 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular T. Desa’ Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM 30% 72.Sckolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR 30% 3. Setiap warga negara Indonesia usia 15 - 59 tahun mendapatkan | 30% skrining kesehatan sesuai standar 2.2. UKM PENGEMBANGAN 2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas) T-Rasio Kunjungan Rumah (RKR) 30% ‘individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang mendapat 70% keperawatan kesehatan masyarakat (Home care) | 3. Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah pembinaan 30% 2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa T-Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait program kesehaian | 25% jiwa 2Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGI) berat mendapat 100% Pelayanan Kesehatan sesuai standar 3-Penanganan Kasus keschatan jiwa melalui rajukan ke RS 15% Specialis +-Kunjungan rumah pasien jiwa 30% 5.Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) ringan atau 100% | Ganguan Mental Emosional (GME) mendapat pelayanan Kesehatan sesuai standar | 2.2.3.Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat | LPAUDITK yang mendapat penyuluhan/ pemeriksaan gigi dan | 50% mulut 2.Kunjungan ke Posyandu terkait keschatan gigi dan mulut 30% [Raa Pelayanan Kesehatan Tradisional 1 1 Penyehat Tradisional Ramuan yang memiliki STPT 10% 2.Penychat Tradisional Keterampilan yang memiliki STPT 10% i 3-Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk 10% 4 Panti Schat berkelompok yang berijin 10% tas Pelayanan Keschatan Tradisional berkelompokyang 10% berijin 6-Pembinaan ke Penyehat Tradisional 33% i 75a Pelayanaa Kesehatan Olahraga | UKelompok /klub olahrage yang dibina | 30% | Z:Pengukuran Kebagaran Calon Jamaah Wai 70% 3-Pengukuran Kebugaran jasmani pada anak sekolah 23% 2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera 22.6.1. Mata T-Penemuan dan penanganan Kasus refraksi. 60% 2-Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas r 3 Penemuan kasus katarak pada usia diatas 45 tahun wm [77 ayn rian a oo | | 2.26.2.Telinga | 1-Penemuan kasus yang rujukan ke spesialis di Puskesmas melalui | 12° | pemeriksaan fungsi pendengaran 2-Penemuan Kasus peny akittelinga di puskesmas 0% 3-Penemuan Kasus Serumen prop 0% (2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia I Sctiap warga negara Indonesia usia 60 tahun Ke atas mendapatkan | 100% | skrining kesehatan sesuai standar. t 2.2.28, Pelayanan Kesehatan Kerja T-Pekerja formal yang mendapat konseling 30% ‘Pekerja informal yang mendapat konseling 30% 3, Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok 30% | |eseaue kerja 23.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) 2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap 1. Angka Kontak 150 Rasio Rujukan Rawat Jalan Non Spesialistik <3% 3-Rasio Peserta Profanis Rutin Berkunjung ke FKTP (RPPB) 30% 4, Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan 100% sesuai standar 5. Setiap penderita diabetes mellitus mendapatkan pelayanan 100% kesehatan sesuai standar 6 Kelengkapan pengisian rekam medik rawat jalan 100% 7-Pelayanan Persalinan normal satu hari (one day care) T00% 8. Rasio gigi tctap yang ditambal terhadap gigi tetap yang dicabut_| 10026 > 9-Bumil yang mendapat pemeriksaan Keschatan gigi 100% 10.Pelayanan konseling gizi 5% 2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat 1.Standar jumlah dan kualitas tenaga di Unit Gawat Darurat 100% 2. Standar fasilitas, peralatan, sarana, prasarana dan obat 80% emergensi di UGD 3-Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam setclah | 100% selesai pelayanan 2.3.3. Pelayanan Kefarmasian -Kesesuaian item obat yang tersedia dalam Fornas 90% 2. Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 20 obat indikator 85% 3. Penggunaan obat rasional 68% 2.3.4,Pelayanan laboratorium 1 Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar 60% ZKetepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan 100% laboratorium 3.Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal (PMI) 100% 4, Pemeriksaan Hemoglobin pada ibuhamil KI 100% 5. Pengambilan sputum BTA 20% 23.5.Pelayanan Rawat Inap T.Bed Occupation Rate(BOR) 10% - 40% ‘2.Kelengkapan pengisian rekam medik rawat inap dalam 24 jam 100% B. INDIKATOR KINERJA ADMINISTRASUMANAJE tahunan +-Tokakarya Mini bulanan (Tokmin bulanan) 100% 5.Lokakarya Mini tribulanan (lokmin tribulanan) 100%. | ‘6-Pembinaan wilayah dan jaringan Puskesmas TO 7. Survei Keluarga Schat (12 Indikator Keluarga Schat) 100% 2.4.2, Manajemen Pemberdayaan Masyarakat 1 Survei Mawas Dini (SMD) 100% 2, Pertemuan dengan masyarakat dalam rangka pemberdayaan Individu, 100% Keluarga dan Kelompok 2.4.3. Manajemen Peralatan 1 Data peralatan, analisa, rencana tindak Tanjut, tindak lanjut dan evaluast TOW 7 Rencana Perbaikan, kalibrast dan pemeliharaan alat 100% 3. Jadwal pemeliharaan , perbaikan dan Kalibrastalat dan pelaksanaannya | 100% 72.4.4. Manajemen Sarana Prasarana Data Sarana prasarana,analisa, reneana tindak Tanjut. Gindak lanjut dan 100% evaluasi 2.45. Manajemen Keuangan Data reafisast Keuangan Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Keuangan ( V) 2.4.6.Manajemen Sumber Daya Manusia TSK, uraian tugas pokok (tanggung jawab & wewenang) serta uraian tugas | 100% integrasi seluruh pegawai Puskesmas 2.SOP manajemen sumber daya manusia 100% 3, Penilaian Kinerja pegawat 100% 4 Data kepegawaian, analisa pemenuhan standar jumlah dan Kompetensi 100% SDM di Puskesmas , rencana tindak lanjut dan tindak lanjut serta evaluasi nya 2.4.7. Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan obat, vaksin, reagen dan bahan habis pakai) TSDM Kefarmasian 100% 2-Ruang Farmasi 100% 3-Peralatan ruang farmast 100% ‘TGudang Obat 100% “Saran gudang obat 100% ‘6-Perencanaan 100% 7.Permintaan/pengadaan 100% ‘8 Penerimaan ‘S.Penyimpanan 100% TO Pendistribusian 100% Ti-Pengendalian 100% 12.Pencatatan, Pelaporan dan Pengarsipan 100% T3-Pemantavan dan Evaluasi 100% Pelayanan Farmasi Klinik 14 Pengkajian resep 100% TS. Peracikan dan Pengemasan 100% T6 Penyerahan dan Pemberian Informasi Obat 100% 17Pelayanan informasi obat (PIO) 100% T8 Konseling T9-Visite pasien di puskeamas rawat inap 20-Pemantavan dan Pelaporan Efek Samping Obat 21-Pemantauan terapi obat (PTO) 22. valuasi penggunaan obat (EPO) 00% ‘Aaiministrasi obat - - 23-Pengelolaan resep TO% 2. Kartu tok 00% SLPIPO 100% Y6.Narkotika dan Poikowopika 100% T7-Pelabelan obat high alent 100% AS. Manajenien Data dan Taformasi 1. Data dan informasi lengkap dengan analisa,reneana tindak lanjut Undak | T0000 lanjut dan evaluasi serta dilaporkan ke kab/kota 7 Valdas data 100% 3 Penyajian! updating data dan taformasi To0% ‘Jumilah nilai manajemen data dan informasi (VIII) 2.4.9.Manajemen Program UKM esensial 1. RA kegiatan masing-masing UKM T00% 2, Pencataian pelaporan Kegiatan ToO% 5. Data program, analisa pelaksanaan program UKMesensialn, Tencane Too ‘indak lanjut,tindak lanjut dan evaluesi 2.4.10 Manajemen Program UKM Pengembangan KA Kegiatan masing-masing URM pengembangan 100% 2 Pencatalan pelaporan Kegiatan 100% 3.Data program, analisa pelaksanaan program UKM pengembangan, 100% Teneana tindak lanjut, tindak fanjut dan evaluasi 4.11, Manajemen Program UKP TSOP pelayanan )2. Daftar rujukan UKP dan MOU 100% 100% 3, Pencatatan dan Pelaporan program UKP cevaluasinya Data UKP, analisa pelaksanaan UKP, rencana tindak Tanjut indak 100% lanjut dan evalu 12. Manajemen Mutu TSK Tim mutw admin, UKM dan KP, SK Tim PPI. SK Tim Kesclamatan | 100% Pasien, uraian tugas serta evaluasi uraian tugas TRencana program muta dan keselamatan pasien sera pelaksanaan dan 100% 3-Pengelolaan risiko di Puskesmas| “‘Pengelolsan Pengaduan Pelanggan S.Survei Kepuasan Masyarakat dan Survei Kepuasan Pasien 100% ‘Audit internal UKM, OKP manajemen dan muta 100% 7TRapat Tiajavan Manajemen 100%

Das könnte Ihnen auch gefallen