Sie sind auf Seite 1von 18

PANDUAN PENGADAAN LANGSUNG (Sampai dengan 10 juta) JENIS PENGADAAN : BARANG PANDUAN UMUM Pengadaan langsung pada prinsipnya

menggunakan prakualifikasi, dimana Pejabat Pengadaan sudah menentukan (pre-knowledge) calon penyedia yang akan ditugaskan. Namun proses prakualifikasinya lebih sederhana dibandingkan metoda prakualifikasi pada pemilihan penyedia barang/jasa untuk pekerjaan komplek dan/atau pemilihan jasa konsultansi badan usaha. Calon penyedia tidak diwajibkan mengisi form isian kualifikasi. Pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang bernilai sampai dengan Rp. 100.000.000,00 (Seratus Juta Rupiah) dan jasa konsultansi yang bernilai sampai dengan Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah) dapat dilakukan melalui pengadaan langsung. Penetapan penyedia dilakukan oleh Pejabat Pengadaan, khususnya untuk Pengadaan Konstruksi dan Jasa lainnya. Sedangkan penanda tanganan SPK dan proses pembayaran dilakukan oleh PPK. Peraturan Dirjen Perbendaharaan mengenai tata cara pembayaran, mengatur penggunaan TUP/UP sampai dengan Rp20 juta. Dengan demikian belanja yang menggunakan SPK sampai dengan Rp.20 juta dapat dibayar secara tunai, tidak perlu melalui LS. Sedangkan untuk pengadaan yang bernilai diatas Rp.10 juta sampai dengan Rp.100 juta dapat menggunakan SPK atau kontrak, tetapi tidak dapat menggunakan kuitansi. Berdasarkan ketentuan pada pasal 39 ayat (1), pengadaan langsung untuk pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang bernilai paling tinggi Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dapat dilaksanakan apabila memenuhi salah satu kriteria sebagaimana tercantum pada huruf a sampai dengan d. Dengan demikian bilamana pengadaan belanja modal tidak memenuhi kriteria huruf a karena menambah aset, masih dapat dilakukan melalui pengadaan langsung bila memenuhi kriteria lainnya. Dalam suatu kelompok belanja pada suatu kegiatan melalui pengadaan langsung dapat dilakukan oleh beberapa penyedia (bukti pembayaran). Pengadaan dimaksud dapat dilakukan oleh penyedia mana saja yang memenuhi kualifikasi untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, baik orang perseorangan maupun badan usaha. Istilah pengadaan langsung dapat diartikan dengan pembelian langsung untuk pengadaan barang/jasa lainnya yang tidak wajib menggunakan SPK, yaitu paket pekerjaan yang bernilai sampai dengan Rp.10.000.000,00 Mengacu pada pengertian diatas serta hirarki bukti pembayaran maka terdapat perbedaan perlakuan antara Pengadaan Langsung sampai 5jt, sampai 10jt dan sampai 100jt. Atau untuk lebih mudahnya 0 s/d 5jt merupakan pembelian langsung yang paling sederhana. > 5 s/d 10jt pembelian langsung sederhana dan >10jt s/d 100jt merupakan pengadaan langsung dengan dokumen. Mekanisme pengadaan langsung 1. Sebelum dilakukan pengadaan langsung, maka PPK harus menetapkan terlebih dahulu spesifikasi teknis dan HPS pekerjaan tersebut, serta menetapkan rancangan SPK bilamana pengadaan tersebut bernilai di atas Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). HPS sudah memperhitungkan keuntungan yang wajar, PPN dan biaya

2.

3.

4.

5.

6.

7.

overhead. HPS dapat menggunakan kontrak dengan penyedia jasa sebelumnya yang sejenis dan harganya masih valid; Pejabat Pengadaan kemudian menyusun dokumen pengadaan beserta lampirannya yang akan digunakan sebagai dasar penyusunan SPK antara PPK dengan Penyedia. Dokumen pengadaan langsung yang disiapkan pejabat pengadaan pada prinsipnya sama dengan dokumen untuk pelelangan umum dengan pascakualifikasi terdiri dari dua (2) yaitu dokumen kualifikasi dan dokumen pemilihan, khususnya untuk pekerjaan konstruksi/jasa lainnya/jasa konsultasi. Perbedaannya terletak pada bagian IKPP, dimana tidak terdapat tahapan aanwijzing, pemasukan dan pembukaan penawaran, penetapan pemenang serta sanggahan sebagaimana dilakukan pada pelelangan umum; Dalam hal pelaksanaan pengadaan langsung merupakan pengadaan barang, maka pengadaan/pembelian barang tersebut tidak harus dilaksanakan oleh PPK dan/atau Pejabat Pengadaan. Pejabat Pengadaan dapat melakukan transaksi atau menunjuk staf lainnya. Namun Pejabat Pengadaan tetap bertanggung jawab terhadap proses penetapan penyedia tersebut. Sedangkan Pejabat Pembuat Komitmen bertanggung jawab pada proses pengadaan langsung tersebut khususnya proses pembayaran, baik untuk pembayaran yang menggunakan bukti pembayaran, kuitansi maupun Surat Perintah Kerja/SPK (pasal 55 ayat (1)); Sedangkan pemilihan penyedia untuk pengadaan langsung pekerjaan konstruksi/jasa lainnya/jasa konsultasi, Pejabat Pengadaan melakukan survei untuk mendapatkan sekurang-kurangnya dari 2 (dua) informasi harga dari Penyedia yang berbeda (pasal 57 ayat (5)). Penyedia harus merinci Daftar Kegiatan atau Daftar Kuantitas Harga untuk pekerjaan tersebut, bilamana menggunakan kontrak harga satuan. Pejabat Pengadaan selanjutnya melakukan klarifikasi dan negosiasi dengan penyedia yang memberikan harga yang terbaik (terendah dan responsif); Di dalam melakukan survey harga pasar kepada penyedia jasa, Pejabat Pengadaan dapat meminta penawaran dari Penyedia sebelumnya yang digunakan oleh PPK untuk menetapkan HPS. Selanjutnya Pejabat Pengadaan membandingkan penawaran tersebut sekurang-kurangnya dengan 1 (satu) informasi harga lainnya; Penilaian kualifikasi untuk pengadaan langsung tidak seperti pembuktian kualifikasi pada proses pelelangan/seleksi. Penyedia cukup menyampaikan datadata yang dibutuhkan untuk membuktikan kemampuannya dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut kepada Pejabat Pengadaan sebagai pihak yang berwenang untuk menetapkan penyedia. Penyedia tidak diharuskan mengisi isian form kualifikasi. Meskipun demikian calon penyedia harus memenuhi persyaratan yang dimaksud dalam pasal 19, sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan yang diberikan; Pejabat Pengadaan tidak diharuskan menyusun dokumen pengadaan untuk pengadaan langsung sebagaimana Standar Dokumen Pengadaan untuk Pelelangan/Seleksi yang ada di website LKPP. Dokumen Pengadaan untuk pekerjaan yang bernilai sampai dengan Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) lebih sederhana, dimana sekurang-kurangnya terdiri dari HPS, spesifikasi teknis dan jadwal waktu pengiriman/penyelesaian pekerjaan. Namun Pejabat Pengadaan harus melakukan survey harga pasar untuk pekerjaan dimaksud.

Pejabat Pengadaan harus bersertifikat keahlian Pengadaan Barang/Jasa(pasal 1 angka 9),

dan menetapkan penyedia untuk pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang bernilai sampai dengan Rp100.000.000,00. Metoda evaluasi jasa konsultan dengan pengadaan langsung sama dengan seleksi sederhana. Hanya pada pengadaan langsung tidak dilakukan tahap aanwijzing, pemasukan penawaran, penetapan pemenang serta masa sanggah sebagaimana dilakukan pada seleksi sederhana. Penyedia yang memasukkan penawaran pada pengadaan langsung sekurangkurangnya 2 peserta. Tahapan pengadaan langsung 1. PPK membuat HPS, spesifikasi teknis dan rancangan SPK. Pejabat Pengadaan menyusun dokumen pengadaan; 2. Pejabat Pengadaan tidak diharuskan menyusun dokumen pengadaan untuk pengadaan langsung sebagaimana Standar Dokumen Pengadaan untuk Pelelangan/Seleksi. Dokumen Pengadaan untuk pekerjaan yang bernilai sampai dengan Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) lebih sederhana, dimana sekurangkurangnya terdiri dari HPS, spesifikasi teknis dan jadwal waktu pengiriman/ penyelesaian pekerjaan; 3. Pejabat Pengadaan membuat Surat Permintaan Informasi Harga sekurangkurangya kepada 2 (dua) calon penyedia atau melakukan survei untuk mendapatkan sekurang-kurangnya 2 (dua) informasi harga; 4. Pejabat Pengadaan membandingkan informasi harga yang diperoleh dengan HPS yang ditetapkan oleh PPK. Bilamana penawaran (informasi) harga yang diperoleh melebihi HPS, maka Pejabat Pengadaan mencari penyedia lain; 5. Setelah diperoleh Penyedia yang memenuhi persyaratan, maka Pejabat Pengadaan melakukan evaluasi, klarifikasi dan negosiasi penawaran kepada calon Penyedia yang dituangkan dalam Berita Acara Klarifikasi & Negosiasi Harga; 6. Pejabat Pengadaan membuat Berita Acara Hasil pengadaan langsung kepada PPK; 7. Pejabat Pengadaan membuat surat Penetapan Penyedia; 8. PPK selanjutnya membuat SPPBJ; 9. PPK dan Penyedia menandatangani SPK (bila menggunakan SPK). Berdasarkan pasal 16 ayat (3), pengadaan langsung dapat dilakukan oleh 1 (satu) orang pejabat pengadaan. Dalam hal dilakukan oleh ULP, maka pemilihan tersebut dilakukan melalui pelelangan umum/sederhana atau penunjukan langsung. Draf kontrak untuk pengadaan langsung yang merupakan bagian dari SDP pengadaan langsung sedang disiapkan.Untuk sementara anda dapat menggunakan SDP pelelangan umum tentunya dengan beberapa penyesuaian. Pengadaan langsung dilakukan oleh Pejabat Pengadaan (pasal 16 ayat 3). PA/KPA dapat menunjuk lebih dari 1 Pejabat Pengadaan pada suatu satker, bergantung kepada ruang lingkup pekerjaan dan beban kerja. Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Teknis dengan anggaran sampai dengan Rp.50.000.000,- , dapat dilakukan dengan pengadaan langsung, maka proses pengadaan dapat dilakukan dengan langsung meminta surat permintaan penawaran harga kepada konsultan atau mendapakan kontrak sejenis dalam waktu yang berdekatan untuk mendapatkan sekurang-kurangnya 2 informasi harga. Dalam proses pengadaan langsung, yang meminta penawaran untuk mendapatkan info harga dimaksud adalah Pejabat pengadaan, bukan penyedia yang diminta untuk

memasukkan penawaran. Pengadaan jasa akomodasi hotel dapat pula dilakukan dengan penunjukan langsung bila bernilai di atas seratus juta rupiah, dan proses pemilihannya dilakukan oleh ULP dengan tahapan yang berbeda dengan pengadaan langsung. Untuk kegiatan pemeliharaan gedung dengan kontrak kurang dari 100 juta yang dilakukan dengan pengadaan langsung, maka penyedia jasa tidak diharuskan menyampaikan jaminan penawaran dan jaminan pelaksanaan. Namun jaminan pemeliharaan atau retensi pemeliharaan tetap harus disampaikan. Pada pengadaan langsung, PPK melakukan survey pasar untuk menetapkan rencana pelaksanaan pengadaan Barang/jasa yang meliputi spesifikasi teknis barang/jasa, HPS dan rancangan kontrak (Pasal 11 ayat 1 huruf a). Sedangkan pada pengadaan langsung pejabat pengadaan melakukan survei harga dalam melakukan pemilihan penyedia. Dalam pengadaan langsung yang perlu disusun oleh Pejabat Pengadaan adalah laporan hasil survei harga, BA Klarifikasi dan Negosiasi, Surat Penetapan Penyedia serta BA Serah Terima Pekerjaan. Surat Penetapan Penyedia serta BA Serah Terima Pekerjaan ditujukan untuk pekerjaan yang menggunakan SPK.

STANDAR DOKUMEN

SPESIFIKASI TEKNIS
Berdasarkan Rencana Umum Pengadaan Nomor : ........................ Tanggal ................, bersama ini disusun Spesifikasi Teknis yang diperlukan untuk Paket Pekerjaan..............................., seperti tertuang pada lembar spesifikasi berikut:

Uraian Spesifikasi Teknis yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.

Pejabat Pembuat komitmen .........................................

.........................................

NIP. .............................

KERTAS KERJA HARGA PERKIRAAN SENDIRI


Berdasarkan Rencana Umum Pengadaan Nomor : ........................ Tanggal ................, telah dilakukan survey harga untuk pekerjaan .........................., dengan spesifikasi yang tertuang pada lembar spesifikasi: Nama Barang/Pekerjaan : ............................................................. Spesifikasi Teknis : ............................................................. ............................................................. ............................................................. ............................................................. ............................................................. ............................................................. Survey harga dilakukan oleh : Nama NIP : ......................................... : .........................................

Sumber Informasi Harga dari : 1. ....................................................................................................... ...... 2. ....................................................................................................... ...... 3. ....................................................................................................... ...... 4. ....................................................................................................... ...... 5. ....................................................................................................... ...... 6. ....................................................................................................... ...... 7. ....................................................................................................... ...... 8. ....................................................................................................... ...... dst Rincian hasil survey terlampir. Demikian Kertas Kerja Harga Perkiraan Sendiri ini dibuat dengan sebenar-benarnya. .................... /........../........ / ....................... Pejabat Pembuat Komitmen ,

................................. NIP. ..........................

LAMPIRAN 1 KERTAS KERJA HPS: Sumber Informasi :

Waktu dan Tanggal : Alamat* :

Pemberi Informasi* : No. Kontak* SPESIFIKASI** : :

Harga : Rp. ............................................... (.....................................................................) Pemberi Referensi Harga*** Surveyor

.........................

...................... NIP. ................

Catatan:
*) Apabila sumber informasi didapat dari toko/penyedia **) Dapat dilengkapi brosur/daftar harga dan/atau bukti2 lainnya yang dapaty dipertanggungjawabkan. ***) Optional

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA1


N o. Uraian Pekerjaan Satua n Ukura n Kuantita s Harga Satua n PPN Total Harga

Total Daftar (pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)


1

untuk pengadaan barang lebih dari 1 item dan jenis barang Harga

Daftar Rekapitulasi1 Mata Pembayaran

Jumlah TOTAL NILAI

Pejabat Pembuat komitmen .........................................

......................................... NIP. .............................


1

untuk pengadaan barang lebih dari 1 item dan jenis barang

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA2


No . Uraian Pekerjaan Satua n Ukura n Kuantitas Harga Satua n Total Harga2

Total Daftar (pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi) untuk pengadaan barang 1 item dan jenis barang

Daftar Rekapitulasi2 Mata Pembayaran Harga

Jumlah PPN 10% TOTAL NILAI


Pejabat Pembuat komitmen .........................................

......................................... NIP. .............................

untuk pengadaan barang 1 item dan Jenis barang

KERTAS KERJA SURVEY HARGA PASAR


Berdasarkan Surat dari Pejabat Pembuat komitmen ........................ Nomor : ................... Tanggal ................, pada hari ini ............ tanggal ............. bulan ............. tahun dua ribu sebelas telah dilakukan survey harga untuk pekerjaan .........................., dengan spesifikasi : Nama Barang/Pekerjaan : ................................... Spesifikasi Teknis : ............................................................. ............................................................. ............................................................. ............................................................. Survey harga dilakukan oleh : Nama NIP : ......................................... : .........................................

Survey harga dilakukan di ..........................., dari hasil survey diperoleh referensi harga dari : Sumber Informasi Harga dari : 1. ....................................................................................................... ...... 2. ....................................................................................................... ...... 3. ....................................................................................................... ...... 4. dst Rincian hasil survey terlampir. Demikian Berita Acara Survey Harga ini dibuat dengan sesungguhnya. Menyetujui Pejabat Pengadaan Surveyor

...................... NIP. ................

...................... NIP. ................

LAMPIRAN 1 SURVEY HARGA PASAR: Sumber Informasi :

Waktu dan Tanggal : Alamat* :

Pemberi Informasi* : No. Kontak* SPESIFIKASI** : :

Harga : Rp. ............................................... (.....................................................................)

Pemberi Referensi Harga***

Surveyor

......................... Catatan:
*) Apabila sumber informasi didapat dari toko/penyedia

...................... NIP. ................

**) Dapat dilengkapi brosur/daftar harga dan/atau bukti2 lainnya yang dapaty dipertanggungjawabkan. ***) Optional

N O T A D I N A S3 Kepada : Dari : Tanggal : Nomor : Sifat : Lampiran Perihal : Yth. Pejabat Pembuat Komitmen ...................... Pejabat Pengadaan ................................. segera. : .... (.........) berkas Usulan Perubahan Harga Perkiraan Sendiri dan/atau Spesifikasi Teknis

Berdasarkan hasil survey harga dan/atau kualitas dengan hasil sebagaimana terlampir kami menyimpulkan perlu diadakan penyesuaian terkait harga dan/atau kualitas. Untuk itu kami mengusulkan perubahan harga dan/atau kualitas untuk pekerjaan ............................. dengan rincian sebagaimana terlampir*. Demikian atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Pejabat Pengadaan ..................................

......................................... NIP. ..................................

Catatan:
3)

Dibuat apabila terjadi perbedaan yang substansial antara harga dan/atau spesifikasi awal dengan hasil survey pejabat pengadaan *) Format lampiran dapat diambil dari format HPS dan/atau Spesifikasi

SPESIFIKASI TEKNIS
Berdasarkan Nota Dinas Pejabat Pengadaan Nomor : ........................ Tanggal ................, bersama ini disusun Spesifikasi Teknis yang diperlukan untuk Paket Pekerjaan..............................., seperti tertuang pada lembar spesifikasi berikut:

Uraian Spesifikasi Teknis yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.

Pejabat Pembuat komitmen .........................................

.........................................

NIP. .............................

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA1


N o. Uraian Pekerjaan Satua n Ukura n Kuantita s Harga Satua n PPN Total Harga

Total Daftar (pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)


1

untuk pengadaan barang lebih dari 1 item dan jenis barang Harga

Daftar Rekapitulasi1 Mata Pembayaran

Jumlah TOTAL NILAI

Pejabat Pembuat komitmen .........................................

......................................... NIP. .............................


1

untuk pengadaan barang lebih dari 1 item dan jenis barang

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA2


No . Uraian Pekerjaan Satua n Ukura n Kuantitas Harga Satua n Total Harga2

Total Daftar (pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi) untuk pengadaan barang 1 item dan jenis barang

Daftar Rekapitulasi2 Mata Pembayaran Harga

Jumlah PPN 10% TOTAL NILAI


Pejabat Pembuat komitmen .........................................

......................................... NIP. .............................

untuk pengadaan barang 1 item dan Jenis barang

BERITA ACARA KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI Nomor : ............................ Pada hari ini ..tanggal.bulan .............. kami yang bertanda tangan dibawah ini adalah Pejabat Pengadaan, yang dibentuk dengan Keputusan Kepala ......................... selaku Pengguna Anggaran tanggal ......., ..........., 2011 Nomor : ........................., melaksanakan klarifikasi dan negosiasi untuk pelaksanaan pekerjaan Pengadaan....................,dibiayai dari dana APBD Tahun Anggaran................. pada DPA-SKPD..................... dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp. .. () Klarifikasi dan negosiasi dilakukan pada: NamaToko/Penyedia : .......................................... Nama Penanggung Jawab : .......................................... Nama Petugas Penjualan* : .......................................... Alamat : .......................................... N o PEKERJAAN KUANTITA S SATUA N PENAWARAN HARGA JUMLAH SATUAN HARGA HASIL NEGOSIASI HARGA JUMLAH SATUAN HARGA

TOTAL HARGA PPN 10 % TOTAL HARGA + PPN (ket : Kolom menyesuaikan dengan pekerjaan, bila perlu dengan lampiran) Dari hasil klarifikasi dan negosiasi harga, ditetapkan sebagai penyedia yaitu : Nama Toko/Penyedia : ...................................... Nama Penanggung Jawab : ...................................... Alamat Perusahaan : ...................................... Nomor Pokok Wajib Pajak: ...................................... Pekerjaan : ...................................... Harga Penawaran : Rp.( ). Harga Negosiasi : Rp.( ). Dengan pertimbangan bahwa spesifikasi teknis sesuai dengan ketentuan dan harga dapat dipertanggungjawabkan dan menguntungkan Pemerintah Daerah. Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan pengadaan langsung. Toko/CV....................., Penanggungjawab Pejabat Pengadaan,

................................

........................................ NIP. ..................................

*) Setelah Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi Pejabat Pengadaan mendapatkan Bukti Pembayaran (Nota) untuk nilai sampai 5 juta atau kuitansi untuk nilai sampai dengan 10 juta.

PREKNOWLEDGE

FORM CHECK LIST KUALIFIKASI 1. Nama (PT/CV/Firma/ Koperasi) : :


Pusat Cabang

2. Status Alamat Toko / Kantor Pusat 3. No. Telepon No. Fax E-Mail 4. NPWP Perorangan/Badan Usaha B. Bidang Usaha

: __________ : __________ : __________ : __________ :

1.
2.

Bidang Usaha Sub Bidang Usaha Skala Usaha

: : : Perorangan/Mikro/Usaha Kecil

3.
No.

C. Pengurus Nama No. KTP Jabatan dalam Badan Usaha

Pejabat Pengadaan,

........................................ NIP. ..................................

Das könnte Ihnen auch gefallen