Tujuan analisis vegetasi adalah sebagai berikut 1. mengetahui komposisi jenis gulma dan menetapkan jenis yang dominan.

Biasanya hal ini dilakukan untuk keperluan perencanaan , misalnya untuk memilih herbisida yang sesuai 2. untuk mengetahui tingkat kesamaanatau perbedaan antar dua vegetasi. Hal ini penting misalnya untuk membandingkan apakah terjadi perubahan komposisi vegetasi gulma sebelum dan sesudah dilakukan pengendalian dengan cara tertentu. Langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam analisis vegetasi gulma adalah sbb a. Pengamatan pendahuluan Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui keadaan umum atau disebut fisiognomi dari vegetasi. Dari pengamatan pendahuluan ini juga dapat diambil keputusan apakah seluruh areal dianggap sebagai satu kesatuan vegetasi, atau dibagi-bagi dan dipetakkan menjadi beberapa vegetasi dengan ciri dan sifat yang berbeda-beda. b. Menetapkan petak contoh Pengamatan dalam analisis vegetasi tidak mungkin dilakukan pada seluruh areal kebun karena memerlukan waktu dan tenaga yang sangat banyak. Untuk itu perlu ditetapkan petak contoh (sampling unit) yang diharapkan dapat mewakili areal tertentu.

Informasi bibliografi
Judul Penulis Penerbit Panduan Lengkap Kakao T. Wahyudi dkk Niaga Swadaya