Sie sind auf Seite 1von 7

AUDIT KINERJA KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN JAMAAH HAJI

Disusun oleh: LUGIS ANDRIANTO 093060015821 3L AKUNTANSI/25

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN SEKOLAH TINGGI AKUTANSI NEGARA (STAN) TANGERANG INDONESIA 2012

1. Program Logic Model Audit INPUT 1. Jamaah Haji seluruh Indonesia 2. Mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Arab Saudi serta WNI yang ada di Arab Saudi 3. BPIH 4. Petugas Pelaksanaan Ibadah Haji (PPIH) baik dalam barang yang maupun luar negeri 5. Petugas pengadaan lain terkait Ibadah Haji 6. Instansi-instansi Haji terkait pelaksanaan Ibadah HAJI 1. Penyusunan dan Penetapan BPIH 2. Penyusunan Petunjuk Operasional BPIH 3. Penetapan Kuota Haji 4. Pendaftaran Haji dan BPIH 5. Pembentukan tim pendukung dan perekrutan tugas 6. Pembentukan Panitia Penyelenggaraan Penyelenggaraan Ibadah Haji yang Efektif, Efisien, dan Ekonomis Haji Terpadu Ibadah Haji dalam dan luar negeri 7. Penyusunan Petunjuk Teknis (Juknis) 8. Pengadaan Barang/Perlengkapan 9. Persiapan Pemondokan 10. Sistem Komputerisasi (SISKOHAT) 11. Penyiapan dan Pengadaan Konsumsi 12. Koordinasi dalam rangka Penyelenggaraan Haji dengan Seluruh Kementerian/Instansi terkait B. KEGIATAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI Embarkasi 2. Pelayanan Kesehatan 1. SPMA cara ibadah haji 3. Visa/paspor bagi jamaah 1. Pelayanan Keberangkatan dan Kepulangan di 2. Jemaah haji yang mengerti tata PROSES 2. Keputusan Kuota bersangkutan 3. Dokumen juknis terkait ibadah haji OUTPUT Menag mengenai yang OUTCOME

A. KEGIATAN PRA PENYELENGGARAAN IBADAH 1. Perpres mengenai Besaran BPIH Haji tahun

3. Pelayanan Bimbingan Ibadah Haji 4. Penyiapan Pasppor dan Visa/Dokumen 5. Pelayanan Konsumsi 6. Penempatan pemondokan dan pelayanan Jamaah di Makkah, Madinak, Jeddah,

termasuk wukuf di Arafah dan mabit di Mina 7. Angkutan Darat dan Angkutan Udara C. KEGIATAN IBADAH HAJI 1. Penyusunan Laporan 2. Penyampaian Pertanggungjawaban Keuangan Penyelenggaraan Ibadah Haji 3. Evaluasi dan Monitoring atas Penyelenggaraan Ibadah Haji SETELAH PENYELENGGARAAN 1. Laporan 2. Laporan 3. Laporan 4. Laporan keuangan Operasional Evaluasi Pemantauan pertanggungjawaban penyelenggaraan Penyelenggaraan Ibadah Haji Penyelenggaraan Ibadah Haji Penyelenggaraan Ibadah Haji

ibadah haji oleh BPIH

2. Area Kunci dan Tujuan Audit A. Area Kunci Area audit potensial: 1. Pembinaan, pelayanan, perlindungan jemaah, efisiensi, transparansi dalam penyelenggaraan ibadah haji. 2. Pengadaan obat-obatan dan/atau alat kesehatan jamaah haji. 3. Pengadaan vaksin meningitis dab tes kehamilan. 4. Honorarium petugas haji di Arab Saudi. 5. Bimbingan dan pembinaan jamaah haji dan petugas haji. Area kunci yang ditetapkan: 1. Pelayanan kepada jemaaah Haji 2. Elemen-elemen pendukung kegiatan ibadah Haji B. Tujuan Audit menilai keefektifan pelayanan ibadah haji serta elemen-elemen pendukung terlaksananya ibadah haji Sesuai dengan tujuan diatas maka audit akan menilai: 1. Tingkat kepuasan jamaah atas pelayanan yang diberikan 2. Apakah keseluruhan proses pelaksanaan ibadah haji sudah dilakukan sesuai standard yang ada 3. Apakah proses pelaksanaan ibadah haji sudah ditangani dengan baik 4. Apakah ibadah haji dipertanggungjawabkan dengan semestinya

3. Bukti Audit 1. JENIS UU No. 17/1999 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, sebagaimana telah diubah dengan UU No. 13/2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji. Keppres No. 1/1995 tentang Perbaikan dan Pelayanan Aparatur Pemerintah kepada Masyarakat. Perpres No. 20/2007 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1428H/2007M. Keputusan Menag No.1/2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Depag. Keputusan Menag No. 371/2002 Jo. 396 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Peraturan Menag No. 18 Tahun 20X1 tentang Petunjuk Pelaksana Pendaftaran Haji. Keputusan Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Ibadah Haji No. D/377 Tahun 2002 Jo. No. D/348 Tahun 2003 tentang Juklak Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Kep. Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan umrah No. D/303 tahun 2006 tentang Juknis Penyelesaian Paspor Haji Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Perpres No. 20 tahun 2007 tanggal 5 Juni 2007 tentang BPIH Diagram alir proses pengiriman obat dan alat kesehatan Dokumen Agreement antara pemerintah RI dan Arab Saudi mengenai ibdah Haji Diagram alir proses ibadah Haji Kuesioner kepuasan layanan ibadah Haji Surat Pemanggilan Masuk Asrama (SPMA) Keputusan Dirjen Perjalanan Ibadah Haji dan Umrah tahun yang bersangkutan Kondisi aktual terkait sarana dan prasarana SUMBER 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. Kementrian Agama Kementrian Agama Kementrian Agama Kementrian Agama Kementrian Agama Kementrian Agama Kementrian Agama, Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Ibadah Haji Kementrian Agama Kementrian Agama, BPS, BPIH Kementrian Agama, BPIH Kementrian Kesehatan Kementrian Agama, Kementrian Luar Negeri Kementrian Agama Jamaah Haji Kementrian Agama Kementrian Agama, Dirjen PIH Observasi langsung

2. 3. 4. 5. 6. 7.

8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

4. Temuan Audit KONDISI jumlah jamaah, kuantitas dan kualitas makanan yang tidak memadai, kondisi dapur dan pembuangan sampah yang perlu dibenahi. Kunjungan/interaksi pengantar dengan calon jamaah, dimana mereka membawa makanan khas daerahnya, sering menimbulkan masalah kesehatan seperti diare dan keracunan makanan, begitu pula dengan penjaja makanan/minuman yang sulit diawasi berpotensi memunculkan berbagai penyakit atau keracunan makanan. KRITERIA kamar di memenuhi keberangkatan tahun 2. Makanan yang tersedia sanak saudara dihimbau agar tidak membawa yang makanan dari luar 3. Kondisi fasilitas bersih dan terawat yang peruntukannya tidak ditujukan bagi perawatan orang sakit, kecuali BPIH yang sudah tetap. jemaah dan yang sesuai memadai dengan kuota tiap pemilik haji(Kemenag, SEBAB asrama Pemda, dll) lebih AKIBAT dari daya 1. Di asrama haji, kamar tidur tidak proporsional dengan 1. Jumlah bisa 1. Kurangnya koordinasi kepada 1. Banyak kamar yang diisi tampungnya dan keracunan

atas jumlah jamaah dengan 2. Jamaah banyak yang sakit kamar tidur yang ada kurang menjaga kebersihan, lemahnya kurangnya fasilitas potensi kondisi jamaah haji kemenkes, dll) belum penurunan kesehatan karena pengawasan perawatan terhadap pengunjung serta

berkualitas dan higienis, 2. Petugas asrama haji yang

2. Layanan kesehatan di Arab Saudi dilakukan pada tempat 1. Fasilitas kesehatan bagi 1. Pihak-pihak terkait(kemenag, 1. Adanya mengatur standard layanan kesehatan bagi jamaah haji

peruntukannya

ketidaksesuaian

layanan yang didapat 3. Distribusi obat dan pengiriman obat ke Depo di Arab Saudi 1. Pengiriman obat dan alat 1. Alur proses pengiriman obat 1. Banyak jamaah haji yang terhambat karena keterlambatan pengiriman obat dan alkes dari Indonesia. oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Misi Haji Indonesia dilarang membuka pelayanan kesehatan di Arafah dan Mina. Fasilitas kesehatan yang tersedia ini jumlahnya hanya 7 buah dan masing-masing berkapasiltas kesehatan waktu terkoordinir dilakukan belah oleh pihak dan kedua yaitu yang tepat dan alat kesehatan yang mengalami keterlambatan penanganan agreement 1. Fasilitas karena Arab Saudi yang ada jumlahnya sangat terbatas disediakan sepihak oleh pemerintah terlalu panjang adanya antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi mengenai hal ini

4. Pelayanan kesehatan di Arafah Mina ditangani langsung 1. Pelayanan kesehatan yang 1. Tidak

Indonesia dan Arab Saudi

6 bed, yang dirasakan tidak memadai untuk melayani jamaah haji Indonesia yang terbanyak dari seluruh dunia. 5. Pada proses pemulangan jamaah haji di Jeddah terdapat 1. Pemondokan jamaah haji 1. Belum beberapa kendala karena banyaknya hotel bagi jamaah yang harus diawasi oleh TKHI. yang terpusat dimilikinya tempat 1. Kendala haji dalam proses karena pemondokan jamaah pemulangan

yang terpusat di satu tempat

banyaknya hotel tempat pemondokan jamaah yang harus diawasi

6. Jumlah pengemudi ambulans di BPIH tidak seimbang 1. Jumlah dengan jumlah kendaraan dan jumlah jamaah yang dilayani. Hal ini berdampak pada terlambatnya rujukan penderita sakit keras ke RS, sehingga beberapa kematian tidak dapat dihindari akibat keterlambatan ini. antara

yang

seimbang 1. Program dan

rekrutment 1. Terlambatnya

rujukan

pengemudi

pengemudi yang masih belum ada pada alur ibadah haji

penderita sakit keras ke RS, dalam beberapa kasus bahkan kematian berujung

jumlah ambulan yang ada

Das könnte Ihnen auch gefallen

  • Konsep Dasar Sem
    Konsep Dasar Sem
    Dokument18 Seiten
    Konsep Dasar Sem
    leny damayanti
    Noch keine Bewertungen
  • Paper Akmen
    Paper Akmen
    Dokument11 Seiten
    Paper Akmen
    Lugis Andrianto
    Noch keine Bewertungen
  • Psak 108
    Psak 108
    Dokument8 Seiten
    Psak 108
    Lugis Andrianto
    Noch keine Bewertungen
  • Sem Diansrirezeki
    Sem Diansrirezeki
    Dokument21 Seiten
    Sem Diansrirezeki
    Didi Aldiano
    Noch keine Bewertungen
  • Paper Akmen
    Paper Akmen
    Dokument11 Seiten
    Paper Akmen
    Lugis Andrianto
    Noch keine Bewertungen
  • Data Metolit
    Data Metolit
    Dokument1 Seite
    Data Metolit
    Lugis Andrianto
    Noch keine Bewertungen
  • Paper Anti Korupsi
    Paper Anti Korupsi
    Dokument12 Seiten
    Paper Anti Korupsi
    Lugis Andrianto
    Noch keine Bewertungen
  • Kelompok 6 SKP PPP v1.1
    Kelompok 6 SKP PPP v1.1
    Dokument14 Seiten
    Kelompok 6 SKP PPP v1.1
    Lugis Andrianto
    Noch keine Bewertungen
  • Kontribusi MKP
    Kontribusi MKP
    Dokument1 Seite
    Kontribusi MKP
    Lugis Andrianto
    Noch keine Bewertungen
  • 12346799
    12346799
    Dokument4 Seiten
    12346799
    Lugis Andrianto
    Noch keine Bewertungen
  • Liabilities Measurement
    Liabilities Measurement
    Dokument3 Seiten
    Liabilities Measurement
    Lugis Andrianto
    Noch keine Bewertungen
  • Sak Etap 11092013 Edited
    Sak Etap 11092013 Edited
    Dokument39 Seiten
    Sak Etap 11092013 Edited
    Lugis Andrianto
    Noch keine Bewertungen
  • Keuangan Desa
    Keuangan Desa
    Dokument5 Seiten
    Keuangan Desa
    Lugis Andrianto
    Noch keine Bewertungen
  • GCG Kel 2
    GCG Kel 2
    Dokument3 Seiten
    GCG Kel 2
    Lugis Andrianto
    Noch keine Bewertungen
  • Liabilities Measurement
    Liabilities Measurement
    Dokument3 Seiten
    Liabilities Measurement
    Lugis Andrianto
    Noch keine Bewertungen
  • 1prosedur Audit
    1prosedur Audit
    Dokument8 Seiten
    1prosedur Audit
    Lugis Andrianto
    Noch keine Bewertungen
  • Intro Pencinta PDF
    Intro Pencinta PDF
    Dokument8 Seiten
    Intro Pencinta PDF
    Lugis Andrianto
    Noch keine Bewertungen
  • List KAP Potensial
    List KAP Potensial
    Dokument2 Seiten
    List KAP Potensial
    Lugis Andrianto
    Noch keine Bewertungen
  • Kael Game
    Kael Game
    Dokument9 Seiten
    Kael Game
    Lugis Andrianto
    Noch keine Bewertungen
  • Permen No.52-2011
    Permen No.52-2011
    Dokument10 Seiten
    Permen No.52-2011
    Lugis Andrianto
    Noch keine Bewertungen