Sie sind auf Seite 1von 3

Askep GERONTIK DENGAN KATARAK

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook


A. Data Biografi

:Penyebab katarak bermacam-macam, umumnya terjadi pada usia lanjut :tukang las dan semua perkerjaan yang beresiko terkena debu. B. Riwayat Tempat Tinggal :umumnya keadaan tempat tinggal tidak berpengaruh terhadap kejadian katarak C. D. Keluhan Utama Riwayat Penyakit Sekarang

al

inggal : lingkungan tidak terlalu beerpengaruh terhadap kejadian katarak

Pada saat dikaji, klien mengatakan pandangan kabur seperti ada kabut tipis yang menghalangi pada kedua matanya. Klien juga mengatakan pandangan silau jika meliat cahaya dan semakin susah melihat pada waktu malam hari. Keluhan ini dirasakan terus-menerus sejak tiga tahun yang lalu. E. menglami katarak. F. Keadaan umum Kesadaran TTV Pemeriksaan Pisik : klien tampak sakit sedang. : composmentis : TD :140/90 mmHg : RR Nadi Suhu Integumen : 24 x/ menit : 86 x/ menit : 36,8 derajat celciu Riwayat Penyakit Dahulu

Klien mengatakan mempunyai riwayat penyakit Diabetes Melitus sejak tujuh tahun yang lalu. Orang tua klien pernah

: Warna Kulit Sawo matang dan kulit tampak keriput : Rambut rontok dan kotor

: kornea tampak keputihan, kunjungtiva anemis, palpebra tebal, sclera anikterik, pergerakan bola mata baik. Hidung : Polip (-), fungsi penciuman baik. : Fungsi pendengaran baik. : Gigi klien sebagian sudah ompong atau tanggal ,klien bisa menggunakan gigi untuk mengunyah makanan,membersihkan mulut dengan cara berkumur-kumur dan selalu menggosok gigi setiap mandi. :tidak ada distensi vene jungularis, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid Dada I P P : sonor :simetris kanan kiri

ulut

: Nyeri tekan (-)

A Abdomen Ekstremitas Tangan Kaki H.

: Mur-mur(-) ,Wheezing (-),Ronchi (-) : Tidak ada pembesaran hati,bising usus 12x/mnt : Lesi (-), dapat bergerak ke semua arah ,tonus otot (+) : Lesi (-), tonus otot (+), dapat bergerak kesemua arah Masalah Keperawatan 1. Gangguan persepsi sensorik pengliatan 2. 3. Resiko cidera Ansietas

I. 1.

Implementasi Gangguan persepsi sensorik pengliatan Intervensi

a. b. c. 1) 2) 3) 2. a. b. c.

Berikan orientasi secara berkala terhadap tempat dan lingkungan sekitarnya. Anjurkan keluarga mengatur prabot rumah tangga sehingga sinar matahari tidak langsung menyinari mata. Anjurkan klien menggunakan topi berkelopak lebar bila keluar rumah. Rasional Untuk lebih mengenal lingkungan tempat tinggal Sinar yang langsung menyinari mata dapat menimbulkan silau dan mengurangi penglihatan. Untuk mengurangi sinar/cahaya langsung ke mata Resiko cidera Anjukan keluarga untuk tidak mengubah lingkungan tanpa klien diorientasikan terlebih dahulu. Anjurkan keluarga menjauhkan barang-barang yang dapat membahayakan klien. Anjurkan keluarga mengawasi klien bila klien berpergian. Rasional

Intervensi

1. 1) 2)

Perubahan lingkungan dapat mengurangi kemampuan terhadap orientasi tempat dan dapat meningkatkan resiko cidera Menghindari resiko cidera Menghindari resiko cidera

3. a. b. c. d. 1)

Ansietas Kaji tingkat kecemasan klien Berikan kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya Berikan motifasi pada klien tentang peran yang dijalaninya Komunikasikan dengan keluarga tentang perubahan peran klien berhubungan dengan kurangnya pengliatan. Rasional Menentukan intervensi selanjutnya

Intervensi

2) 3) 4)

Mengurangi beban psikologis Meningkatkan kepercayaan diri klien Keluarga dapat beradaptasi dengan perubahan klien. Daftar Pustaka Doenges, Marilynn E. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta : EGC

Smeltzr, Suzanne C. 2001. Buku Ajar Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Jakarta : EGC Darmojo, R. Boedhi,dddd dkk. 1999. Buku Ajar Gerontik. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.

Das könnte Ihnen auch gefallen