Sie sind auf Seite 1von 3

Presipitation Hardening adalah proses pengerasan paduan logam dengan menyebarkan partikel-partikel halus secara merata.

dengan proses penuaan (aging) yang sebelumnya telah mengalami proses pelarutan ( solution treatment) dan pencelupan cepat (quenching). Syarat Presipitation Hardening : Merupakan Logam paduan Batas kelarutan padat harus berkurang dengan turunnya temperatur

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa seiring berturunnya temperatur batas kelarutan atom B diatom A semakin berkurang (yaitu dari T0 sampai T1). Untuk lebih jelasnya proses Presipitation hardening ini dijelaskan pada gambar dibawah ini:

Gambar.2 Proses Presipitation Hardening

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa proses presipitation hardening melalui beberapa tahapan mulai dari solution heat treatment, Quenching dan terakhir Presipitation Hardening. Oke saya akan menjelaskan setiap tahapan proses presipitation hardening.

1. Solution Heat Treatment Pada tahap Solution Heat treatment ini paduan dipanaskan sampai temperature tertentu (T0), kalau dalam Al-Cu sampai temperature 550oC atau sampai membentuk satu fasa tunggal (fasa ). setelah itu ditahan sampai waktu tertentu (holding time) biasanya 2-3 jam tergantung paduannya, tujuan dari proses solution heat treatment ini adalah untuk menghomogenkan (menyeragamkan) strukturnya. Jika dirasa sudah cukup maka dilanjutkan ke proses quenching. 2. Quenching Proses Quenching dilakukan setelah proses Solution heat treatment, pada tahap ini paduan yang telah dihomogenkan strukturnya didinginkan secara cepat (quenching), maka atomatom yang berada didalamnya tidak sempat bergerak / berdifusi. Tujuan dari proses quenching ini untuk mencegah atom berdifusi membentuk fasa-fasa lain yang tidak diinginkan. Struktur yang terbentuk Pada keadaan ini disebut larutan padat lewat jenuh (super saturated solid solution) dimana hanya ada fasa ssss yang terbentuk. Setelah proses quenching kita muali proses yang sesungguhnya yaitu Presipitation Heat Treatment.

Gambar 3. Struktur mikro ssss

3. Presipitation Heat Treatment Pada proses presipitation heat treatment ini memanaskan kembali paduan yang telah diquenching. Pada tahap ini atom-atom yang dipaksa diam mulai kembali bergerak karena proses pemanasan yang dilakukan dan berdifusi membentuk presipitat fasa kedua, kehadiran presipitat inilah yang akan memberikan efek penguatan. Presipitat yang tersebar secara halus dan merata akan menghambat gerakan dislokasi. Precipitation sendiri ada beberapa macam: a. Natural Aging Dalam proses natural aging ini paduan tidak mengalami pemanasan, hanya dibiarkan dalam temperature kamar, pada proses ini memerlukan waktu yang cukup lama, dan efek penguatan yang diberikan tidak begitu besar. Presipitat dalam matrix masih dalam keadaan acak. b. Artificial Aging

Dalam proses Artificial aging atau pemanasan buatan, paduan dipanaskan sampai temperature tertentu sekitar 190oC, namun jangan terlalu tinggi. Pada tahap ini presipitat tersebar merata dan membentuk kelompok-kelompok, pada tahap ini bias dihasilkan efek penguatan yang optimum. c. Over Aging Over aging adalah dimana proses penuaan dilakukan dalam waktu yang terlalu lama atau temperature terlalu tinggi, pada tahap ini presipitat dan matriks dalam keadaan seimbang. Over aging ini dapat menurunkan kekuatan yang telah dicapai sebelumnya,, kondisi over aging merupakan kondisi yang tidak diinginkan. Mungkin sekian yang dapat saya jelaskan untuk lebih jelasnya lagi nanti akan saya jelaskan kembali tiap tahapan proses. Dan presipitat yang terbentuk dari setiap paduan. Oleh : Supendi Metalurgi Unjani 2009

Das könnte Ihnen auch gefallen