Sie sind auf Seite 1von 5

Yusuf Maulana Adrino Laporan Kerja Praktek

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Untuk dapat terjun ke dunia kerja setelah lulus kuliah, setiap mahasiswa harus
memiliki kesiapan dalam menghadapi keprofesionalan pekerjaannya yang sesuai
dengan bidang yang digelutinya. Banyak sekali hal yang menjadi hambatan bagi
seseorang yang belum mempunyai pengalaman kerja untuk terjun ke dunia
pekerjaan, seperti halnya ilmu pengetahuan yang diperoleh di kampus bersifat
teoritis serta keterbatasan waktu dan ruang yang mengakibatkan ilmu
pengetahuan yang di peroleh masih terbatas. Pengetahuan penting lainnya bisa
didapat dari pengamatan secara visual dilapangan, seperti pemahaman yang lebih
mandalam mengenai proses dan tahapan dalam kegiatan konstruksi, keterampilan
berkomunikasi, dan bekerja sama. Sehingga mahasiswa diharapkan tidak hanya
sekedar mendalami ilmu pengetahuan yang bersifat teoritis, namun juga dapat
mengimplementasikan ilmu yang didapat dibangku kuliah kelapangan, sehingga
terjadi keseimbangan antara teori dengan praktek lapangan.
Untuk itu program studi Strata (S-I) Teknik Sipil Universitas Bung Hatta
mewajibkan mahasiswanya untuk mengambil mata kuliah Kerja Praktek. Kerja
praktek adalah suatu kegiatan dimana mahasiswa mempunyai kesempatan untuk
menerapkan seluruh ilmu pengetahuan yang di dapat selama perkuliahan, dan
mengamati kegiatan konstruksi yang ada dilapangan secara langsung serta
mengasah kemampuan secara interpersonal. Kerja praktek ini nantinya berguna
sebagai pengalaman dasar untuk mahasiswa, dimana hasil dari kerja praktek akan
menjadi gambaran dunia kerja nyata bagi mahasiswa.
Kerja praktek ini dilakukan selama 3 (tiga) bulan, dengan jangka waktu
tersebut diharapkan mahasiswa dapat memahami proses-proses pekerjaan fisik
proyek secara nyata dan seluruh komponen yang terkait pada penyelenggaraan
suatu proyek. Dengan melihat, mengamati, dan kemudian membandingkan antara
teori dengan aktual dilapangan yang terjadi, baik mengenai teori maupun praktek
dilapangan bisa lebih terukur dan terarah.

Proyek Pembangunan Gedung Menara BRI Pekanbaru 1


Yusuf Maulana Adrino Laporan Kerja Praktek

Pada umumnya kerja praktek dilakukan pada salah satu proyek konstruksi
yang merupakan bagian dari suatu pekerjaan sipil. Dalam hal ini penulis
mendapatkan kesempatan untuk melakukan kerja praktek pada Proyek
Pembangunan Gedung Menara BRI, Pekanbaru.
Gedung Menara BRI sendiri nanti akan menjadi salah satu gedung pencakar
langit yang akan menghiasi kota Pekanbaru. Menara BRI Pekanbaru akan
dibangun 2 basement dan 9 lantai gedung dengan lahan seluas 4.418 m². Luas
total bangunan 19.600 m². Gedung ini akan digunakan sebagai Kanwil, Kantor
Inspeksi BRI Pekanbaru serta Kantor Cabang BRI.

1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek


Adapun maksud diadakannya kerja praktek ini adalah sebagai berikut:
1. Agar mahasiswa bisa menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh
dalam perkuliahan untuk diterapkan dalam lapangan kerja.
2. Agar mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan serta
memahami bagaimana penyelenggaraan sebuah proyek konstruksi.
3. Mahasiswa dapat memperdalam wawasan terhadap sistem kerja interdisiplin
secara profesional.

Sedangkan tujuan dari Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan gambaran dunia kerja yang sebenarnya kepada mahasiswa dan


sebagai bekal untuk kerja nanti.
2. Agar mahasiswa belajar bagaimana cara beradaptasi dengan lingkungan
proyek yang akan dihadapinya setelah menamatkan perkuliahan nantinya.
3. Memahami dan menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman serta
kemampuan untuk menyelaraskan ilmu teori yang di dapat selama
perkuliahan dengan praktek langsung di lapangan.
4. Mengasah keterampilan dan kemampuan mahasiswa, terutama kerja sama,
komunikasi lisan dan tulisan melalui keterlibatan langsung dilapangan.
5. Mengetahui masalah-masalah yang terjadi di lapangan baik masalah teknik
maupun non teknis serta solusi yang dapat dilakukan.

Proyek Pembangunan Gedung Menara BRI Pekanbaru 1


Yusuf Maulana Adrino Laporan Kerja Praktek

6. Dapat mengetahui istilah-istilah teknis yang ada dilapangan yang dapat


membantu nantinya setelah menamatkan perkuliahan.
7. Untuk menyiapkan tenaga kerja yang ahli dan siap pakai setelah menamatkan
kuliahnya nanti.

1.3 Ruang Lingkup Kerja Praktek


Berbagai macam jenis pekerjaan yang dilaksanakan di proyek ini yang mana
terdiri dari pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan struktur, pekerjaan
arsitek, dan finishing. Pada saat penulis melakukan kerja praktek pelaksanaan
konstruksi yang dapat dilihat yaitu pekerjaan struktur atas seperti pekerjaan plat
lantai, pekerjaan balok, pekerjaan kolom, pekerjaan shear wall, retaining wall
dan pekerjaan basement. Ketika kerja praktek dimulai, bobot pekerjaan struktur
yang telah terlaksana sudah mencapai 30%.
Masalah yang akan menjadi topik pembahasan pada Laporan Kerja Praktek
ini yaitu mencakup pekerjaan yang berlangsung selama penulis melakukan kerja
praktek, yang mana terdiri dari :
1. Raft Pondasi
2. Suspendi
 Pile Cape
 Tie Beam
 Lantai
3. Dinding Retaining Wall
 Pembesian
 Bekisting
 Pengecoran
4. Lantai 1
 Pengecoran Lantai Ruang SDB & Khasanah
5. Lantai 3
 Pengecoran Lantai Dengan Elevasi yang Berbeda
 Kolom Miring
6. Dinding Shearwall
7. Ramp

Proyek Pembangunan Gedung Menara BRI Pekanbaru 1


Yusuf Maulana Adrino Laporan Kerja Praktek

8. Bangunan Penunjang

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek


Kerja praktek dilaksanakan pada tanggal 19 Februari 2018 hingga 19 Mei
2018 dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut :

Hari kerja : Senin - Kamis

Jam kerja : 17.00 – Selesai WIB

Lokasi kerja : Jl. Sudirman, Tangkerang Tengah, Marpoyan Damai, Kota


Pekanbaru

Surat keterangan penyelesaian Kerja Praktek dapat di lihat pada Lampiran A-1.

1.5 Metodologi Kerja Praktek


Metodologi yang penulis lakukan selama kerja praktek ini yaitu :
1. Metode pengamatan (observasi)
Penulis langsung mengadakan tinjauan ke lapangan untuk mengamati serta
mencatat informasi pelaksanaan setiap pekerjaan proyek yang kemudian
dianalisis dan dipahami.
2. Metode tanya jawab (interview)
Untuk mengetahui cara-cara pelaksanaan pekerjaan dan hal-hal yang masih
diragukan pada saat observasi penulis melakukan tanya jawab kepada pihak-
pihak yang bersangkutan pada pelaksanaan proyek.
3. Metode pengumpulan data
Data-data yang diambil meliputi gambar kerja (shop drawing) serta data-data
proyek yang berhasil dihimpun dari Manajemen Konstruksi.
4. Metode pustaka (literatur)
Pengumpulan data melalui buku-buku yang dapat dimanfaatkan yang bersifat
teoritis, seperti buku catatan kuliah, dokumen proyek yang berkaitan dengan
proyek yang sedang dilaksanakan.

Proyek Pembangunan Gedung Menara BRI Pekanbaru 1


Yusuf Maulana Adrino Laporan Kerja Praktek

1.6 Sistematika Penulisan Laporan


BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang kerja praktek, maksud dan tujuan
kerja praktek, ruang lingkup kerja praktek dan metodologi penulisan
dn sistematika penulisan.
BAB II GAMBARAN UMUM PROYEK
Menjelaskan latar belakang proyek, maksud dan tujuan proyek, lokasi
dan situasi proyek, data umum proyek, data teknis proyek serta
struktur organisasi proyek (meliputi hubungan kerja).
BAB III GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN PROYEK
Membahas secara umum tentang hasil pengamatan yang dilakukan
terhadap pelaksanaan proyek di lapangan selama kerja praktek.
BAB IV PELAKSANAAN PEKERJAAN -
Membahas tentang pelaksanaan pekerjaan Ruang SDB & Khasanah
secara detail yang diamati selama kerja praktek berlangsung.
BAB V PENUTUP
Berisikan tentang beberapa pembahasan mengenai hal-hal penting
selama kerja praktek yang berbentuk kesimpulan dari isi laporan serta
saran-saran yang dapat dipertimbangkan untuk meningkatkan kualitas
pekerjaan dilapangan.

Proyek Pembangunan Gedung Menara BRI Pekanbaru 1

Das könnte Ihnen auch gefallen