113.117.002 SENAM KAKI EFEKTIF MENGOBATI NEUROPATI DIABETIK PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS • Oleh Camalia Suhertini, Subandi Problem: • Kelompok sampel terdiri dari 33 orang kelompok intervensi dan 33 orang kelompok kontrol yang memiliki gula darah tinggi dengan keluhan neuropati diabetik baal, kesemutan, nyeri sendi pada kaki. Intervension: • Memberikan terapi senam kaki diabetik selama 8 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu, durasi 30 menit dan intensitas latihan sedang sampai tinggi (70%-80% DNM), dan pelaksanaan senam kaki ditingkatkan dari 1 set menjadi 4 set di mana 1set terdiri dari 10 hitungan baik kaki kiri maupun kaki kanan. Comparison: Jurnal 1: SENAM KAKI EFEKTIF MENGOBATI NEUROPATI DIABETIK PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS
• Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah ”Quasi experimental
pre-post test with control group” dengan intervensi Senam kaki. Sampel minimum sebanyak 33 orang kelompok intervensi dan 33 orang kelompok kontrol. Cara pengambilan sampel dengan purposive sampling. Cara pengolahan data dengan T Paired test. Pada penelitian ini senam kaki diabetik selama 8 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu, durasi 30 menit dan intensitas latihan sedang sampai tinggi (70%-80% DNM), dan pelaksanaan senam kaki ditingkatkan dari 1 set menjadi 4 set di mana 1set terdiri dari 10 hitungan baik kaki kiri maupun kaki kanan. Instrumen yang digunakan adalah Michigan Neuropathy Screening Instrument (MNSI). MNSI mencakup dua penilaian yang terpisah yaitu sensasi kaki dan pengkajian fisik kaki. Jika nilai sensasi kaki ≥7 maka dianggap neuropati diabetik dan jika nilai pengkajian fisik kaki ≥ 2,5 maka dianggap abnormal atau neuropati. • Kriteria inklusi pada penelitian ini diantaranya: • Penderita Diabetes mellitus usia 40 tahun sampai 65 tahun • Penderita Diabetes mellitus >10 tahun • Penderita Diabetes mellitus yang bersedia melakukan senam kaki • Penderita Diabetes mellitus dengan keluhan neuropati diabetik baal, kesemutan, nyeri sendi pada kaki • Telah mendapat pengobatan non anabolik (oral) minimal satu tahun • Mendapat obat-obatan neurotropik jurnal 2: PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP SENSITIVITAS KAKI DAN KADAR GULA DARAH PADA AGGREGAT LANSIA DIABETES MELITUS DI MAGELANG • Penelitian eksperimen semu desain pre and post test group design with control group. Sampel secara aksidental atau convenience sampling, 125 responden (62 lansia kelompok intervensi dan 63 kelompok kontrol). Instrumen penilaian menggunakan skala sensitivitas dan nilai kadar gula darah. Senam kaki dilakukan 3 kali seminggu selama 4 minggu. jurnal 3: PENGARUH SENAM KAKI DIABETES TERHADAP TINGKAT SENSITIVITAS KAKI DAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI KELURAHAN BANYURADEN GAMPING SLEMAN • Metode penelitian ini menggunakan Quasi Eksprimental dengan desain mengunakan pre and post test group with control. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Banyuraden Gamping Sleman pada bulan Juli hingga Agustus 2014. Penelitian ini menggunakan total sampel dengan pembagian kelompok intervensi dan kontrol menggunakan sistem undian, dengan jumlah sampel 32 subyek, 16 subyek pada kelompok intervensi dan 16 pada kelompok kontrol. • Pada kelompok intervensi dilakukan senam kaki sebanyak 6 kali selama 2 minggu dan dilakukan pemeriksaan sensitivitas kaki dan kadar gula darah pada awal sebelum latihan dan pada akhir setelah 6 kali senam kaki yaitu tiap kali tindakan dilakukan selama 30 menit, 3 kali dalam seminggu selama 2 minggu. • Alat yang digunakan menilai senam kaki berdasarkan pedoman yang dikembangkan oleh Atun (14), sensitivitas kaki menggunakan alat jarum, sikat pada hammer refleks, serta kapas, dan glukometer Outcome: • Senam kaki efektif terhadap pengobatan neuropati diabetik pada penderita Diabetes mellitus. Kelebihan & Kekurangan Jurnal 1 a. jumlah responden sebanyak 66 orang b. Teknik pengambilan sampel c. Waktu d. Intrumen Michigan Neuropathy Jurnal 3 Screening Instrument (MNSI) a. terkait instrumen yang e. Frekuensi senam digunakan menilai senam kaki Jurnal 2 b. alat yang digunakan untuk a. jumlah responden sejumlah 125 memeriksa sensitivitas b. Frekuensi senam kaki c. blm dijabarkan tentang instrumen (-) c. total sampel yang dipilih d. Durasi lamanya senam kaki tidak berdasarkan undian (-) dicantumkan (-)