Sie sind auf Seite 1von 3

I.

PEMERIKSAAN FISIK
A. Hasil Belajar
1. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan fisik
2. Menentukan posisi yang tepat untuk pemeriksaan fisik
3. Mengobservasi penampilan umum dan perilaku
4. Mengukur tanda-tanda vital: suhu, nadi, pernafasan dan tekanan darah
5. Melakukan pemeriksaan fisik dengan metode head to too dengan cara inspeksi, palpasi
perkusi dan auskultasi:
a. Kepala dan leher
b. Thorax, paru, payudara, dan jantung
c. Abdomen
d. Genital dan anus
e. Ekstremitas
6. Menganalisa hasil pemeriksaan fisik
7. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan fisik
B. Kasus Pemicu
.............
Berdasarkan kasus-kasus pemicu di atas, jawablah pertanyaan berikut ini:
1. Identifikasi kebutuhan alat untuk pemeriksaan fisik
2. Identifikasi persiapan pasien untuk pemeriksaan fisik
3. Identifikasi posisi pasien yang dibutuhkan untuk pemeriksaan fisik
4. Identifikasi metode pemeriksaan fisik yang diperlukan untuk semua bagian
5. Lakukan pemeriksaan fisik head to too
6. Dokumentasikan hasil pemeriksaan fisik

C. Prosedur Keperawatan
Keterangan : Beri tanda (√) bila langkah prosedur dikerjakan dengan benar atau tanda (X) bila
tidak dikerjakan.

I.1. Mengukur Suhu

No. LANGKAH - LANGKAH FREKUENSI/TANGGAL

1. Menyiapkan alat-alat yang disusun pada troly


atau baki:
- Termometer yang sesuai dengan
kondisi pasien
- Tissue
- Lubrikan / pelumas
- Pensil dan kertas pencatat
- Sarung tangan
- Bengkok / plastik
2. Mencuci tangan
3. Menjelaskan pada pasien tentang
pentingnya pengukuran suhu dan bagaimana
prosedur itu dilakukan
4. DI ORAL
a. Membersihkan termometer dari bawah ke
atas dan pegang termometer di ujung atas
termometer
b. Menurunkan batas angka pada termometer
hingga menunjukkan 35◦C dengan cara
menggoyang-goyangkan termometer. Posisi
termometer saat membaca angka adalah
sejajar dengan mata
c. Meminta pasien untuk membuka mulutnya
dan letakkan termometer di bawah lidah di
kantong posterior sublingual secara tepat
d. Memerintahkan pasien untuk menahan
termometer dengan bibir, tidak dengan gigi
e. Memerintahkan untuk menahan hingga 3
sampai 8 menit
f. Mengangkat termometer dan baca
termometer sejajar dengan mata
g. Membersihkan termometer dari atas ke
bawah
h. Mencuci termometer dengan air sabun, bilas
dengan air dan keringkan serta letakkan di
tempat yang aman
i. Mencuci tangan
5. DI REKTAL
a. Memasang skerm penutup dan buka daerah
yang perlu saja
b. Membersihkan termometer dari bawah ke
atas dan pegang termometer di ujung atas
termometer
c. Menurunkan batas angka pada termometer
hingga menunjukkan 35◦C dengan cara
menggoyang-goyangkan termometer. Posisi
termometer saat membaca angka adalah
sejajar dengan mata
d. Memberi lubrikan pada ujung termometer
e. Memerintahkan pasien untuk menarik nafas
dalam dan relaksasi. Pada saat itu masukkan
termometer ke anus sedalam 1-2 cm untuk
anak-anak dan 3-5 cm untuk dewasa
f. Jika termometer terasa sulit masuk, jangan
paksakan
g. Menahan termometer 2 hingga 4 menit
h. Mengangkat termometer dengan hati-hati
i. Membersihkan termometer dari atas ke
bawah
j. Membaca skala termometer sejajar dengan
mata
k. Membersihkan anus pasien dari pelumas
atau feses
l. Membantu pasien untuk kembali pada posisi
semula
m. Mencuci termometer dengan air sabun, bilas
dengan air dan letakkan termometer di
tempatnya
n. Mencuci tangan

1.2. Menghitung Nadi


1.3. Menghitung Pernafasan
1.4. Mengukur Tekanan Darah

Das könnte Ihnen auch gefallen