Diare adalah bertambahnya Volume (jumlah), keenceran, dan frekuensi buang air besar

Diare merupakan penyakit yang banyak dialami oleh balita & anak-anak di negara berkembang, termasuk Indonesia.Bahkan banyak yang menyebabkan kematian.

 Penyebab Diare :
1.

Mikroorganisme Cth : cacing, protozoa, bakteri, dan virus

2. Kekurangan gizi (Malnutrisi)

Diare

Kematian

Malnutrisi

 Macam-macam 1.

Diare :

Lama waktu a. Diare akut (Ringan) timbul secara tiba-tiba dan segera sembuh. b. Diare Kronik (Menahun) timbul perlahan dan lama sembuh. a. Diare sekretorik (pengeluaran) pengeluaran air ke dalam usus halus. b. Diare Osmotik suatu bahan sulit diserap.

2. Mekanisme (proses)

 Gejala-gejala Diare :

- Mual & muntah - Badan lesu & lemah - Tidak nafsu makan - Berat badan turun - Sakit perut - Panas/demam/menggigil - Darah & lendir dalam kotoran

Pengobatan Diare :
1.

Beri cairan lebih banyak dari biasanya. Cairan yang diberikan : a. Air minum yang sudah dimasak b. Cairan makanan.cth : Sup, air tajin, dll c. Larutan gula garam (LGG) d. Larutan Oralit

2. Beri makanan yang cukup & bergizi.

Alasannya : a. Untuk memperbaiki sel epitel usus. b. Mengganti kehilangan protein melalui usus yang rusak. c. Metabolisme karena panas. 3. Obat anti diare, anti muntah, & antibiotika tidak boleh diberikan secara rutin.Kecuali untuk disentri.

 Pencegahan 1.

Diare :

Penggunaan air yang tepat untuk kebersihan & minum. a. Memasak air dengan benar untuk minum. b. Menampung air minum dalam wadah yang bersih. c. Melindungi sumber air dengan menjauhkan dari binatang.

2. Cuci tangan dengan sabun.

a. Menyediakan tempat cuci tangan di rumah. b. Mencuci tangan sebelum & sesudah BAB, menyiapkan makanan, sebelum & sesudah makan.

3. Penggunaan Jamban. a. Satu keluarga minimal mempunyai satu jamban bersih. b. Bila tidak ada jamban : - BAB jauh dari rumah & daerah yang banyak anakanak bermain.Paling tidak 10 m dari sumber air. - Tutupi tinja dengan tanah. 4. Menjaga kebersihan rumah, terutama dapur. 5. Memasak makanan dengan sempurna & melindungi makanan dengan menutupinya. 6. Makan makanan yang bergizi.