Sie sind auf Seite 1von 38

Jaringan Masa Depan MIQ

Definisi Softswitch
ISC mendefinisikan softswitch sebagai arsitektur

terbuka dan terdistribusi yang memungkinkan jaringan mendukung layanan suara, data, dan multimedia dari perangkat pelanggan ke jaringan inti dan mendukung interworking jaringan dengan aplikasi yang dapat menyediakan kombinasi layanan suara, data dan multimedia tersebut.

Softswitch (Sun Microsystem)


Softswitch merupakan suatu kumpulan dari produk-

produk dan protokol-protokol yang memungkinkan peralatan apapun untuk mengakses telekomunikasi dan/atau layanan-layanan internet melalui suatu jaringan IP.

Softswitch = Switching
Softswitch adalah suatu pendekatan pada teknik

switching yang mampu mengalokasikan berbagai macam panggilan dari sentral telepon local (local exchange switches).

PSTN IP Softswitch
Softswitch merupakan teknologi yang menyebabkan

pergeseran dari telepon berbasis circuit switch tradisional ke jaringan berbasis paket IP. Softswitch menggunakan software untuk membuat koneksi antara hardware, voice, data dan melewatkan panggilan melalui jenis jaringan yang berbeda.

Softswitch VS PSTN

Konektivitas
Teknologi softswitch memungkinkan konektivitas

antara internet, jaringan wireless, jaringan kabel, dan jaringan telepon tradisional.

Class 4 - 5
Jaringan telepon tradisional menggunakan

switches Class 4 (kelas 4) dan bersama dengan teknologi Multiplexing (TDM) PSTN menggunakan jaringan pensinyalan SS7 PSTN diintegrasikan dengan jaringan IP seperti Media Gateway (yang memindahkan data suara antar jaringan yang berbeda) dan Signaling Gateway (yang memindahkan data sinyal panggil antar jaringan yang berbeda).

circuit Class 5 (kelas5) Time Division

Class 4 5 (2)
Softswitch kelas 4 merupakan pengendali hubungan

antar sentral tandem regional (trunk) dalam backbone nasional. Softswitch kelas 5 adalah yang mengendalikan hubungan pada sentral lokal yang terhubung langsung dengan pelanggan Softswitch class 5 dapat melayani semua tipe terminal
telepon biasa, telepon IP PC.

Softswitch Arsitektur
SS7 Network
SCP STP MGCP/ MEGACO Trunking Trunking Gateway Trunking Gateway Gateway Signaling (SS7) Gateway SIGTRAN

Internet
Call Agent
MGCP/ MEGACO

CO Switch

RTP

Residential Residential Gateway Residential Gateway Gateway

Softswitch/PSTN Interworking
SIP is often used as the signaling protocol between the

MGCs.

11

Fungsi Softswitch
1. 2. 3. 4. 5. 6.

Call Control Processing Accomplishing basic call processing and enhanced call processing. Protocol Adaptation Adaptation processing between accessing protocols. Service Interface Provisioning Provisioning with open and standard interfaces for service platforms. Interconnection and Interoperation Interconnection and interoperation with other softswitch components. Application System Support Support of accounting, authentication, maintenance and management, etc. Resource control Centralized management for system resources such as resources allocation, release and control, etc.

Contoh Softswitch
Master Shelf

Slave Shelf

LAN Switch DB Server

Capacity
Maximum capacity of trunks:

200,000 DS0/shelf capacity of subscriber:

Maximum

2,000,000/shelf load of traffic:

Maximum

3M BHCA/shelf

Highlights of Softswitch (SS)


Largest Geography

redundancy Powerful routing Traffic control mechanism

High Reliability& Availability

Huge Processing Capability

in the industry. 3M BHCA for one-shelf 30M BHCA with 10 shelves cascading

In NGN

for C4, C5, toll office, IGW etc. Widely adopted around the world

Abundant Application Scenarios

SS

Super Flexibility

the NGN industry, only ESPC of the SS1b can load any multi-services, protocols and functions flexibility.

Evolve

to PES/PSS, P/I/SCSCF, MGCF and AGCF .. without hardware replacement

Smooth Evolution to IMS

Strong Interoperability
Multiple

protocol Multiple interfaces Successful interconnection test with multi-vendor

Komponen SS
1. Gateway Controller (GC) GC bertanggungjawab untuk menjembatani jaringan dengan karakteristik yang berbeda, termasuk PSTN, SS7, dan jaringan IP.
GC memegang aturan proses panggilan, dengan menggunakan Media Gateway (MG) dan Signaling Gateway (SG) untuk menjalankan tugasnya.

Media Gateway Controller (MGC)


MGC berfungsi sebagai pemroses call untuk

mengendalikan registrasi dan manajemen resource pada MG dan sebagai originating dan terminating point bagi protokol aplikasi Circuit Switched Network. MGC saling bertukar pesan dengan sentral melalui signaling gateway. Fungsi MGC = Call Agent, Call Feature dan Feature Creation Environment

Call Agent
Call Agent (CA) yaitu membangun dan memutuskan panggilan dan untuk menjaga keadaan panggilan. CA berinteraksi dengan protokol SG dan MG

2. Signaling Gateway (SG)


a. Mengenkapsulasi

dan transport protokol pensinyalan PSTN (contoh : SS7) menggunakan SIGTRAN untuk MGC-F atau SG-F lainnya. b. Untuk jaringan mobile, mengenkapsulasi dan transport protokol pensinyalan PSTN / PLMN (contoh: SS7) menggunakan SIGTRAN ke MGC-F atau SG-F lainnya. c. Dapat digunakan pada protokol yang meliputi: SIGTRAN, SUA, dan M3UA over SCTP.

3. Media Gateway (MG)


MG berfungsi sebagai antarmuka dua jaringan yang berbeda protokol a. Memelihara hubungan master/slave dengan MGC menggunakan protokol pengontrol devices seperti MGCP atau H.248. b. Dapat melakukan fungsi pemrosesan media seperti: transcoding media, paketisasi media, echo cancellation, management jitter buffer, kompensasi packet loss. c. Dapat melakukan proses signalling dan deteksi media-event seperti: deteksi DTMF, deteksi on / off hook, dteksi aktifitas voice,dll.

MG (cont)
d. Memiliki kemampuan untuk melakukan digit

analysis berdasarkan sebuah map download dari MGC-F e. Dapat digunakan pada protokol yang meliputi: RTP, TDM, H.248, dan MGCP.

4. Media Server (MS)


Media Server (MS) adalah elemen jaringan softswitch yang berfungsi mendukung aplikasi seperti messaging, audio-video conferencing, announcement, music-on-hold, dsb.

5. Feature Server (FS)


Feature Server (FS) adalah elemen jaringan softswitch yang berfungsi menyediakan fitur-fitur untuk layanan teleponi dan harus memiliki fasilitas Application Programming Interfaces (API) yang memungkinkan operator atau pihak pengembang layanan dapat mengembangkan sendiri fitur-fitur yang akan diberikan kepada pelanggan.

Others gateway
Trunking Gateway (TG) : adalah media gateway yang

menjalankan fungsi media bagi softswitch kelas 4, yaitu merutekan trafik dari jaringan PSTN / PLMN (jaringan mobile). Access Gateway (AG) : adalah media gateway yang menjalankan fungsi media bagi softswitch kelas 5 untuk menghubungkan softswitch dengan terminal pelanggan (CPE).

Functional Plane
Service & Application Plane Management Plane Application/Feature Server (SCP, Service Logic, LDAP Server)
Open APIs & Protocols (JAIN, Parlay, XML, SIP) Application Signaling (SIP)

IN/AIN

Call Control & Signaling Plane


SIP-T; H.323

Call Agent, MGC, Softswitch, GK

Inter-Network Switch

Subscriber & Service Provisioning, Network Management, Operation Support, Billing Support

Signaling (MGCP, H.248, SIP)

Transport Plane Media Server IP Transport Domain:


IP Backbone, Routers, Switches, BGs QoS Mechanism (RSVP, Diffserve, MPLS...), MS (Bearer Portion)

Interworking Domain:
TG (MG), SG, Interworking Gateway

PSTN/SS7/ATM Networks

other VoIP Networks Non-IP Access Domain:


Wireline Access (AG, Access Proxies) Mobile Access (RAN AG) Broadband Access (IADs, MTAs)

IP Phones (H.323, SIP, MGCP, ...), IP Terminals, IP PBX

Non-IP Terminals/ Mobile Networks

Transport Plane
Transport plane bertanggung jawab dalam

pengangkutan pesan dengan VoIP network. Pesan ini ditujukan untuk call signaling, call dan media setup. Transport plane juga menyediakan akses untuk signaling dan media dengan jaringan luar, atau terminal untuk VoIP network. Tranport Plane dibagi menjadi 3 domain :
1. 2. 3.

IP Transport domain Interworking Domain Non-IP Access Domain

IP Transport Domain
IP Transport Domain menyediakan transport

backbone dan routing / switching fabric sebagai transport paket diseberang VoIP network. Perangkat seperti routers dan switches termasuk dalam domain ini. Mekanisme quality of service (QoS) dan kebijaksanaan sebagai transport termasuk juga dalam domain ini.

Interworking Domain
Perangkat dalam Interworking Domain memiliki

tanggung jawab utama untuk transformasi signaling atau media yang diterima dari jaringan luar menjadi bentuk yang dapat dikirim diantara berbagai macam entitas dalam VoIP network dan sebaliknya. Interworking Domain terdiri dari perangkat, seperti: signaling gateways (signaling transport conversion diantara layer transport yang berbeda), media gateways (media conversion diantara transport network yang berbeda dan/atau media yang berbeda), dan interworking gateways (signaling interworking pada transport layer yang sama tapi dengan protokol yang berbeda).

Non IP Access Domain


Non IP access domain utamanya tidak untuk non

IP terminal dan wireless radio network yang mengakses VoIP network. Domain ini terdiri dari access gateways atau residential gateways untuk non IP terminal atau telepon, ISDN terminals, Integrated Access Devices (IADs) untuk DSL network, Cable Modem / Multimedia Terminal Adaptors (MTAs) untuk HFC network, dan media gateways untuk sebuah GSM / 3G mobile Radio Access Network (RAN). Sebagai tambahan IP terminals seperti sebuah SIP phone akan berhubungan dengan tepat untuk IP transport Domain, tanpa selesainya akses gateways.

Call Control dan Signaling Plane


Call control dan Signaling plane merupakan elemen

utama dari VoIP network, terutama dalam transport plane. Perangkat dan fungsi dalam plane ini membawa call control berdasarkan signaling message yang diterima dari transport plane, dan menangani pembentukan dan pemutusan hubungan media yang terletak diseberang VoIP network, dengan mengontrol komponen didalam transport plane. Call control dan signaling plane terdiri dari perangkat, seperti: Media gateways controller (contoh: call agents atau call controller), gatekeepers dan LDAP servers.

Service dan Application Plane


Service dan application plane menyediakan control,

logic dan eksekusi satu atau beberapa service atau aplikasi dalam sebuah VoIP network. Perangkat dalam plane ini mengontrol aliran panggilan yang berdasarkan service execution logic. Ini dapat dicapai dengan hubungan dengan perangkat dalam call control dan signaling plane, service, dan application plane yang terdiri dari perangkat, seperti: application server dan features servers. Service dan application plane mengkhususkan pengontrolan komponen pembawa, seperti: media server yang menjalankan fungsi, seperti: conferencing, IVR, tone processing.

Management Plane
Management plane memiliki fungsi, seperti:

langganan dan pelayanan tetap, operational support, biling dan jaringan management lainnya yang dapat ditangani. Management plane dapat dipengaruhi dengan beberapa atau seluruh tiga plane lainnya yang menjadi standard industri (contoh: SNMP) atau proprietary protocols dan APIs.

Fungsi Entitas Softswitch


Pada bagian ini menggambarkan fungsi utama

komponen ISC reference arsitektur dan tidak menggambarkan physical product. Berbagai macam fungsi secara fisik terletak diatas perangkat yang berdiri sendiri atau dalam berbagai macam kombinasi pada multi function platform. Dengan demikian pada hakikatnya tidak terbatas cara untuk memasukan berbagai macam fungsi ke dalam physical entitas

Integrasi PSTN Softswitch


Protokol, seperti Media Gateway Control Protocol

(MGCP), Session Initiation Protocol (SIP). Entitas hardware, seperti Media Gateway (MG), Gatekeepers, Call Agent (CA), dan Media Gateway Controller (MGC).

Softswitch
hardware and software is not independent

Keuntungan Softswitch
1. Mempunyai fitur-fitur yang tidak dapat disediakan oleh jaringan PSTN 2. Metode switching menggunakan software switching, sehingga lebih fleksibel dalam pengembangan feature dan integrasi dengan aplikasi software IP lain sesuai dengan kebutuhan pelanggan 3. Mampu mendukung macam-macam trafik seperti voice, data, still picture dan fax

Das könnte Ihnen auch gefallen