Sie sind auf Seite 1von 20

Kelompok B-5

Skenario
Nona Ita, 22 tahun, datang ke puskesmas
dengan keluhan keputihan yang berbau amis.
Saat ini Nona Ita sedang menghadapi ujian
akhir.
Kata Sulit
1. Keluarnya cairan dari organ genitalia (wanita)
yang tidak berupa darah.
2. Keluarnya cairan berwarna putih kekuningan
atau putih kelabu dari saluran vagina. Cairan
ini dapat encer atau kental dan kadang –
kadang berbusa. Merupakan proses normal
sebelum atau sesudah haid pada wanita
tertentu
3. Sejumlah kecil cairan jernih yang berisi sel –
sel mati melalui vagina, labia, dan vulva
Kata Kunci
Nona, Perempuan, 22 tahun
Keputihan berbau amis
Menghadapi ujian akhir
Pertanyaan
Bagian tubuh apakah yang berkaitan dengan
gejala pasien?
Apa saja faktor – faktor predisposisi yang dapat
menyebabkan keputihan patologis?
Apa saja yang menjadi etiologi keputihan yang
patologis?
Bagaimana patofisiologi keputihan hingga berbau
amis?
Apakah ada hubungan antara faktor psikologi
dengan keputihan?
Apa saja anamnesis tambahan yang dibutuhkan?
Apa pemeriksaan tambahan untuk menegakkan
diagnosis?
Anatomi
Faktor yang Meningkatkan
Jumlah Keputihan
 Aktivitas seksual
 Stres emosional
 ovulasi
Faktor Predisposisi
Keputihan Patologis
peningkatan produksi mucus cervix
pencucian vagina
pemakaian antibiotik
hubungan seksual
perubahan hormon saat hamil dan
menstruasi.
Etiologi
Bakteri  Bakterial Vaginosis: Gardnerella
Vaginalis, Mobiluncus sp, Bacteriodes sp,
Prevotella sp
Jamur  Vulvovaginal Candidiasis: Candida sp
Parasit  Trikomoniasis: Trichomonas
vaginalis
Bagaimana Cara
Membedakannya?
Penampakkan Sekret
Pemeriksaan Lab
Penampakkan Sekret
Pemeriksaan Tambahan
Bacterial Vaginosis:
Whiff Test: Positif
Peningkatan pH vagina: 4-4,5
Pewarnaan Gram: Ditemukan Clue Cell, tidak
terdapat PMN kalaupun ada sedikit

 Gambaran Clue Cell


Pemeriksaan Tambahan
Pemeriksaan Tambahan
Hubungan Antara Ujian
dengan Gejala???
Ada 2 kemungkinan:
2.Tidak ada sama sekali korelasi antara
menghadapi ujian dengan gejala
3.Ada hubungannya jika itu berkaitan dengan
stress
Dengan asumsi:
 bahwa Nona Ita saat
stress kehilangan
nafsu makan
Saat menghadapi
ujian Nona Ita giat
belajar hingga tidak
sempat mengurus
Ketiga hal ini dapat diri
saling mempengaruhi
Terapi
Bacterial Vaginosis:
Metronidazole: 500 mg 2Xsehari selama 7 hari
Clindamycin: 300 mg 2Xsehari selama 7 hari

Trikomoniasis:
Metronidazole: 500 mg 2Xsehari selama 7 hari

Vulvovaginal Candidiasis:
Fluconazole: 150 mg dosis tunggal
Pencegahan
1. Pola hidup sehat
2. Setia kepada pasangan.
3. Selalu menjaga kebersihan daerah pribadi dengan
menjaganya agar tetap kering dan tidak lembab
4. Biasakan membasuh dengan cara yang benar tiap
kali buang air yaitu dari arah depan ke belakang.
5. Penggunaan cairan pembersih vagina sebaiknya
tidak berlebihan karena dapat mematikan flora
normal vagina.
6. Hindari penggunaan bedak talkum, tissue atau
sabun dengan pewangi pada daerah vagina karena
dapat menyebabkan iritasi.
7. Hindari pemakaian barang-barang yang
memudahkan penularan seperti meminjam
perlengkapan mandi dsb. Sedapat mungkin tidak
duduk di atas kloset di WC umum atau biasakan
mengelap dudukan kloset sebelum

Das könnte Ihnen auch gefallen