Sie sind auf Seite 1von 10

PERFORASI USUS PADA DEMAM TIFOID

IRWAN SULISTYO HADI, S.Ked KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM RSUD dr.SOEDARSO/PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2010

Pendahuluan
Perforasi usus pada demam tifoid penyebab dari tingginya morbiditas dan mortalitas pada demam tifoid. Indonesia daerah tropis endemik demam tifoid.

Demam tifoid merupakan demam yang disebabkan oleh infeksi basil gram negatif yaitu Salmonella enteritidis serovar Typhi. Demam tifoid penyakit sistemik semua organ tubuh dapat diserang berbagai komplikasi serius dapat terjadi perforasi usus 3% dari penderita demam tifoid yang dirawat

Komplikasi intestinal. Perdarahan usus, perforasi usus, ileus paralitik, pankreatitis. Komplikasi ekstra-intestinal
Komplikasi kardiovaskular : gagal sirkulasi perifer, mikarditis, tromboflebitis. Komplikasi darah : anemia hemolitik, trombositopenia, KID, trombosis. Komplikasi paru : pneumonia, empiema, pleuritis. Komplikasi hepatobilier : hepatitis, kolesistitis. Komplikasi ginjal : glomerulonefritis, pielonefritis, perinefritis. Komplikasi tulang : osteomielitis, periostitis, spondilitis, artritis. Komplikasi neuropsikiatrik/tifoid toksik.

Faktor Predisposisi Perforasi Usus pada Demam Tifoid


Usia 20 samapi 30 tahun, jenis kelamin laki-laki, ras kulit hitam, stadium penyakit dan terapi yang adekuat.

Diagnosis
timbul pada minggu kedua - ketiga namun dapat pula terjadi pada minggu pertama nyeri perut kuadran kanan bawah ke seluruh perut dan disertai tanda-tanda ileus. Bising usus melemah pada 50% penderita dan pekak hati terkadang tidak ditemukan karena adanya udara bebas di abdomen. Tanda-tanda perforasi nadi cepat, tekanan darah turun, dan bahkan dapat syok. Leukositosis dengan pergeseran ke kiri dapat menyokong adanya perforasi. foto polos abdomen (BNO/3 posisi) udara pada rongga peritoneum atau subdiafragma kanan

Terapi pembedahan yaitu laparotomi dan penjahitan perorasi sebagai terapi untuk perforasi usus. antibiotik spektrum luas dengan kombinasi kloramfenikol + ampisilin intravena + gentamisin atau metronidazol. Cairan harus diberikan dalam jumlah yang cukup penderita dipuasakan dan dipasang nasogastric tube. Transfusi darah kehilangan darah akibat perdarahan intestinal.

Terima Kasih

Das könnte Ihnen auch gefallen