Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
DAN
Batasan
Tumor jinak jaringan lunak ialah tumor jinak mesenkimal yang timbul pada kerangka atau dinding tubuh. Termasuk tumor jinak dari : 1. Lemak 2. Tendon 3. Fasia 4. Otot 5. Jaringan ikat 6. Bursa/sinovium 7. Pembuluh darah 8. Pembuluh limfe 9. Dsb
no Asal jaringan
I Jaringan ikat
Patologi
Fibroma - miksoid - fasial - invasif - desmoplastik Fibromatosis agressif Fibromatosis abdominal Fibromioma Miksoma Lipoma - intramusukular - infiltrating - fetal Lipofibroma Lipomiksoma Lipomioma Angiolipoma Hibernoma Lipoblastoma Leomioma Rabdomioma - fetal - adult
II III
IV V
no
VI VII VIII
Asal jaringan
Mesenkim Sinovium Mesotelium
Patologi
Mesenkioma Sinovioma Mesotelioma - fibrous - epiteloid - bifasik Hemangioma - kavernosus - venous - kapiler - intramuskular - verukous Hemangioepitelioma Hemangioperisitoma Limfangioma - kapiler - kavernosus - kistik Limfangiomioma Hemolimfangioma
IX
Pembuluh darah
Pembuluh limfe
no Asal jaringan
XI XII Ganglion simpatis Syaraf perifer
Patologi
Ganglioneuroma Neurofibroma - melanotik - pleksiform Neurofibromatosis Neuroma Kordoma Giant cell tumor Osteoma,soft tissue Granular cell tumor
XIV XV
Klinis
Lokasi tumor 1. Regio Tumor dibagi dalam 7 regio, 1. Kepala & leher 5. 2. Lengan 6. 3. Tungkai 7. 4. Thoraks 2. Jenis jaringan Jaringan yang terkena dapat 1. Subkutan (superfisial) 2. Subfasial (dalam) 3. Fasia 4. Otot 5. Lemak
Gambaran Klinis
no
1
Jenis tumor
Fibroma
Umur
Dewasa
Lokasi
Subkutan, Fasia Dinding abdomen Subkutan
Gambaran klinik
Tumor kecil, <2 cm,sering bercampur dengan jaringan lain. Konsistensi ada yang lunak (fibroma molle), ada yang keras (fibroma durum) Bentuk bulat, knsistensi keras. Klinis ganas, tetapi patologi jinak Tumor polipoid multiple dengan bermacam2 ukuran, biasanya <5 cm, dengan cafe au lait, konsistensi lunak. Merupakan lesi pra-ganas dan herediter. Bila ada tumor yang besar dan tumbuh progresif mungkin terjadi degenerasi maligna Tumor berbatas tegas yang kecil <2 cm berbentuk bulat, yang besar lobuler, konsistensi lunak/pseudokista, dapat single atau multiple Tumor berwarna merah atau merah kebiruan. 75% telah ada sejak lahir dan 80% timbul sebelum umur 1 tahun. Ada 4 bentuk : Arteriale, Kapilare, Kavernosum dan Rasemosum. Hemangioma ada yang dapat dan yang tidak dapat mengalami involusi.yang paling sering ditemukan tipe kapiler. 1. Hemangioma yang dapat mengalami involusi : - tumor yang berwarna merah - cepat membesar dalam 4-6 bulan pertama lalu berhenti - involusi pelan2 dalam waktu 5-7 tahun - umumnya tumor superfisial 2. Hemangioma yang bisa mengalami involusi - tumor membesar sesuai dengan pertumbuhan anak - tidak mengalami pertumbuhan cepat
2 3
Lipoma
Dewasa
Subkutan
Hemangioma
Bayi
no Jenis tumor
6 Limfangioma
Umur
Bayi, anak
7.
Ganglion
Dewasa
8.
Diagnosis
Pemeriksaan 1. Pemeriksaan klinis 1. keluhan utama dan lain-lain keluhan serta sejak kapan 2. keadaan tumor : a. Lokasi f. Warna b. Batas g. Asal c. Bentuk h. Banyak d. Besar i. Metastase e. Konsistensi j. Dsb 2. Pemeriksaan penunjang klinis Seperlunya sesuai dengan keadaan dan tindakan yang akan diambil 3. Pemeriksaan patologis 1. biopsi eksisi bila diagnosis klinis belum jelas 2. dari spesimen operasi, untuk konfirmasi diagnosa Dasar diagnosis 1. Gambaran klinis seperti diatas 2. Hasil pemeriksaan patologis
Terapi
Neoplasma jinak 1. Eksisi sederhana, kecuali untuk desmoid dikerjakan eksisi luas 2. Bila eksisi sukar, untuk : a. Hemangioma : 1. Radioterapi 2. Kortikosteroid dengan harapan bisa involusi b. Neurofibromatosis : 1. Eksisi hanya tumor yang mengganggu saja 2. Eksisi luas bila ada keganasan Tumor non neoplasma 1. Ganglion : aspirasi isi kista + instilasi 1-2 cc kenacort A intra kista.bila gagal eksisi 2. Tofi urika : eksisi tofi + Ziloric 1-3x/hr 1 tabl @ 300 mg