Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Standar Kompetensi : Mengenal dan mempraktekan jenis-jenis shot, angle kamera dan pergerakan kamera. Kompetensi Dasar : 1.Siswa dapat mengenal dan memahami jenis-jenis shot, angle kamera, berbagai macam pergerakan kamera, serta komposisi dalam proses pengambilan gambar. 2.Siswa dapat mempraktekan menggunakan kamera serta menerapkan proses pengambilan gambar yang baik sesuai dengan kaidan-kaidah sinematografi.
Bab 2
SHOT
Potongan dari sebuah film / bagian dari Scene
Lalu apa yang dimaksud dengan Scene ?
Jenis-jenis Shots
1. Establishing Shots 2. Detail Shots
1.Establishing Shots
Shot yang digunakan untuk menggambarkan tempat / lokasi umum dimana kejadian berada.
GEDUNG
RUMAH
2. Detail Shots
a. Full Shot (FS) b. Knee Shot (KS) c. Medium Shot (MS)
CLOSE UP (CU)
Menampilkan wajah manusia saja, dari batas leher hingga ujung kepala
Detail shot tidak hanya objek manusia tetapi juga objek lainnya seperti hewan, benda dan tanaman
ANGLE
Sudut pandang kamera di dalam proses pengambilan gambar
Di samping type of shot yang sudah dijelaskan di atas, kita mengenal beberapa istilah lagi dalam proses pengambilan gambar seperti:
1. POINT OF VIEW (POV) Kamera bertindak sebagai mata pelaku, Jadi sudut pandang (angle) kamera adalah diletakkan pada ketinggian mata seseorang / objek tertentu.
2. SUBJECTIVE CAMERA (SC) Kamera bertindak sebagai si pelaku itu sendiri. Misalnyanya kamera berjalan kesana-kemari atau berlari sesuai langkah kaki si pelaku.
3. BIRDS EYE VIEW (BEV) Kamera pada suatu ketinggian, seperti seekor burung yang sedang terbang, menyaksikan objek di bawahnya
4. OVER SHOULDER (OS) Pengambilan gambar dari sebelah belakang bahu salah seorang pelaku.
5. FROG LEVEL / FROG EYE VIEW Sudut pengambilan gambar ini diambil jauh lebih rendah ke bawah dari objek, seolah-olah pandangan mata seekor katak. Efek yang ditimbulkan memperlihatkan objek menjadi sangat besar.
6. TRAVELING SHOT Pengambilan gambar dengan kamera bergerak bersama subyek. Kamera bisa mengiri atau mengikuti objek yang bergerak dan biasanya menggunakan sebuah kendaraan .
7. DOLLY SHOT Pengambilan gambar dilakukan di atas dinky dolly (kameramen duduk di atas bangku beroda yang di dorong di atas DOLLYTRACK ( rel ).
CAMERA MOVEMENT
Pergerakan kamera di dalam proses pengambilan gambar
3. Tilting (Up/Down) Gerakan tilting yaitu gerakan ke atas dan ke bawah, masih menggunakan tripod sebagai alat bantu agar hasil gambar yang didapat memuaskan dan stabil. 4. LEVEL (Up/Down) Kamera berada diatas sebuah alat yang memungkin dapat bergerak naik dan turun. Gerakan level yaitu gerakan ke atas dan ke bawah, dimana kamera ikut naik dan turun. 5. TRACK Kamera berada di atas tripod yang mempunyai roda atau di atas pedestal, kamera bisa didorong maju atau mundur. Gerakan mendorong majumundur dinamakan Track-In (didorong menuju obyek) dan Track-Out (Track Back) yaitu didorong menjauhi obyek. 6. CRAB Kamera berada di atas tripod yang mempunyai roda kemuadian didorong ke kanan atau ke kiri. Gerakan ini menyerupai gerakan jalan seekor kepiting
Setelah mengetahui teknik-teknik dalam pengambilan gambar, ada beberapa elemen penting yang harus ada di dalam gambar. Adapun elemen tersebut yaitu :
Tindakan menata, merangkai, atau mengatur elemen yang ada di dalam gambar agar tampak lebih baik agar enak dilihat.
KOMPOSISI
- Keseimbangan - Framing
3 JANGAN!!!
SELESAI