Sie sind auf Seite 1von 20

GIZI SEIMBANG

Dewi Komalawati, S.Gz

Akademi Kebidanan Bhakti Husada Mulia Madiun


Mengapa mempelajari gizi
seimbang

 AGAR TIDAK TERJADI KONDISI


KETIDAKSEIMBANGAN GIZI YANG
MENIMBULKAN BERBAGAI MASALAH GIZI
KONSEP GIZI SEIMBANG
ADALAH SUATU USAHA UTK MENCAPAI :
 KESEIMBANGAN ANTARA KEBUTUHAN
TUBUH (DINAMIS) AKAN ZAT GIZI
DENGAN ASUPAN YANG DIDAPAT
MELALUI MAKANAN
 KESEIMBANGAN ANTARA BERBAGAI
MACAM ZAT GIZI DALAM MAKANAN
YANG DIKONSUMSI
TUJUAN TUBUH MEMERLUKAN
ASUPAN GIZI SEIMBANG
 FUNGSI VITAL  KERJA OTAK, JANTUNG, PARU,
GINJAL, USUS
 AKTIVITAS  KERJA OTOT
 PERTUMBUHAN  MEMBENTUK TULANG, OTOT &
ORGAN LAIN, PADA TAHAP TUMBUH KEMBANG
 IMUNITAS  MELINDUNGI TUBUH AGAR TAK MUDAH
SAKIT
 PERAWATAN JARINGAN  MENGGANTI SEL YANG
RUSAK
 CADANGAN GIZI  PERSEDIAAN ZAT GIZI
MENGHADAPI KEADAAN DARURAT
MENCAPAI PERTUMBUHAN DAN
KESEHATAN YANG OPTIMAL
UNTUK MENCAPAI PERTUMBUHAN YANG
BAIK PADA MASA JANIN, BALITA DAN
REMAJA SERTA KESEHATAN YANG
OPTIMAL PADA MASA DEWASA DAN
LANSIA  SETIAP ORANG PERLU
MELAKSANAKAN “GIZI SEIMBANG”
PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG
(13 Pesan Dasar Gizi Seimbang)

1. Makanlah makanan yang beraneka ragam


Faktor yang perlu diperhatikan :
A. Jumlah makanan (kuantitas)
B. Jenis makanan (kualitas)
C. Kebutuhan masing2 kelompok umur
2. Makanlah makanan untuk memenuhi kebutuhan
energi
 Sumber Energi : KH, P, L
 Energi metabolisme basal
aktifitas sehari-hari
 Faktor yang mempengaruhi kebutuhan energi :
a. Jenis kelamin
b. Berat badan
c. TB
d. Umur
e. Aktifitas Fisik
f. Kondisi tertentu (hamil, menyusui, pertumbuhan)
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat,
setengah dari kebutuhan energi.
 Konsumsi KH dibatasi : 50 – 60 % total Energi
 Pola konsumsi KH orang Indonesia : 50 – 70%
total energi
 Konsumsi KH >>>  simpanan berupa lemak ↑
 obesitas
 Konsumsi KH <<<  cadangan energi dipecah
 kurus
 Sumber Karbohidrat :

1. KH sederhana
2. KH Komplek
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak
sampai ¼ dari kecukupan energi

 Kebutuhan lemak dan minyak : 15 – 20%


total energi
 Konsumsi lemak hewan >>>  dislipidemia
 penyempitan pembuluh darah  PJK 
stroke
 Fungsi lemak  Sumber ALE

Pelarut vit A, D, E, K
5. Gunakan garam beryodium
 Garam beryodium : 30 – 80 ppm
 Kekurangan Iodium dalam jangka waktu lama 
GAKY
 Kekurangan yodium pada bumil berakibat pada
tumbang janin bibir sumbing, kretin, retardasi
mental
 Konsumsi natrium >>>  Hipertensi
 Anjuran konsumsi : tidak melebihi 6 gram atau 1
sdt/hr
 Sumber terbaik : makanan dari laut
 Program pemberian Iodiol  pada bayi 6-11
bln,balita 1-5 th,anak, bumil
6. Makanlah makanan sumber zat besi
 Makanan sumber zat besi : dari hewani (hati, telur,
daging) dan nabati (kacang2 an, sayuran hijau
tua)
 Kekurangan zat besi  anemia gz besi (batasan
Hb normal : 12 g/dl pada wanita, 13 g/dl pada pria.
 Penyerapan zat besi dari hewani lebih tinggi
daripada nabati (25% : 5%)
 Penentuan anemia gz besi secara fisik 
pemeriksaan thd organ target : mata, kuku, bibir,
lidah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi absorbsi
besi

 A. Bentuk besi
 B. Asam organik  vit C

 C. Asam fitat

 D. Tanin dan “kalsium dosis tinggi”

 E. Tingkat keasaman lambung

 F. Kebutuhan tubuh
7. Berikan ASI saja pada bayi hingga usia
6 bulan
 ASI : makanan ideal bagi bayi
 Ukuran payudara belum tentu berbanding lurus dengan
ASI yang dihasilkan
 Kolostrum (ASI yang keluar pertama kali, berwarna
kekuningan)  mengandung antibody / zat anti infeksi
 Keuntungan ASI / menyusui :
1. Murah
2. Tersedia pada suhu yang ideal
3. Segar, bebas pencemaran kuman mengurangi
risiko gangguan saluran cerna
4.memperkuat ikatan batin antara ibu dan bayi
(aspek kejiwaan)
5. mempercepat pengembalian besarnya rahim
pada bentuk dan ukuran semula

Dalam pemberian ASI, faktor yang perlu


diperhatikan antara lain :
- Cara menyusui

- Frekuensi dan lama menyusui

- Jadwal pemberian ASI

- Faktor psikologis ibu


8. Biasakan sarapan pagi

 Manfaat sarapan pagi :


1. Mempertahankan kesegaran tubuh setelah
beristirahat 6 – 7 jam  terjadi intake
makanan yang mengakibatkan
penambahan energi untuk tubuh dan otak
2. Meningkatkan produktivitas kerja
3. Memudahkan konsentrasi belajar
9. Minumlah air bersih, aman dan cukup
jumlahnya
 Air minum harus bersih dan bebas dari zat-
zat berbahaya (kuman, unsur logam beracun
yang dapat membahayakan tubuh)
 Anjuran konsumsi air : tidak kurang dari 2
liter/hr
 Fungsi metabolisme tubuh
 Konsumsi yang cukup akan menghindari
dehidrasi dan menurunkan risiko infeksi serta
peny.batu ginjal.
10. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga
secara teratur
 Manfaat :
a. Meningkatkan kesegaran/kebugaran tubuh
b. Memperlancar aliran darah
c. Membantu mempertahankan berat badan normal
 Kegiatan fisik dan olahraga perlu memperhatikan :
a. Jenis kegiatan fisik/olahraga
b. Usia
c. Kondisi kesehatan dan kondisi khusus (misal:
kehamilan)
11. Hindari minum minuman beralkohol
 Alkohol  hanya mengandung energi
 Akibat buruk dari kebiasaan minum minuman
beralkohol :
1. proses penyerapan zat gizi terhambat
2. kurang gizi
3. penyakit gangguan hati
4. rusaknya sel saraf dan jaringan 
kehilangan kendali pada diri sendiri
12. Makanlah makanan yang aman bagi
kesehatan

 Makanan yang aman :


 - tidak tercemar

 - tidak mengandung kuman/parasit lain

 - tidak mengandung bahan kimia berbahaya

 - diolah dengan baik

 Tanda makanan sudah tidak aman bagi


tubuh : jamur, lendir, bau, berubah warna dan
rasa
13. Bacalah label pada makanan yang
dikemas
 Label pada makanan harus ditulis secara rinci
(berat, bahan dan ukuran yang digunakan,
kandungan/nilai gizi, dll) untuk memudahkan
konsumen menggunakan produk tersebut.
 Label yang harus ada dalam makanan kemasan
antara lain : nama produk, fungsi produk, tanggal
kadaluarsa (Exp), label “halal” atau “mengandung
babi”.
 MD = makanan buatan dalam negeri
 ML = makanan buatan luar negeri
 SNI = standar nasional Indonesia

Das könnte Ihnen auch gefallen