Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Pendahuluan
Dengan disahkannya Undang-Undang RI No. 23 tahun 2004 tentang
Epidemologi
Kekerasan dalam rumah tangga memiliki tren yang terus meningkat
Etiologi
Adanya hubungan kekuasaan yang tidak seimbang antara suami dan
istri.
Ketergantungan ekonomi
Kekerasan sebagai alat untuk menyelesaikan konflik
Persaingan
Frustasi
Kesempatan yang kurang bagi perempuan dalam proses hukum
Ciri-ciri :
Korban KDRT umumnya datang dengan keluhan yang
Aspek hukum
UU No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam
Rumah Tangga
Fokus UU PKDRT ini ialah kepada upaya pencegahan,
perlindungan dan pemulihan korban kekerasan dalam rumah
tangga.
Peraturan Presiden No. 65 Tahun 2005 tentang Komisi
Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan
Bahwa setiap bentuk kekerasan terhadap perempuan merupakan
salah satu bentuk pelanggaran atas hak-hak asasi manusia
sehingga dibutuhkan satu usaha untuk mencegah dan
menanggulangi terjadinya kekerasan terhadap perempuan
Ketentuan pidana
Ketentuan pidana terhadap pelanggaran KDRT diatur
Bahwa
penyelenggaraan
pemulihan
terhadap
korban
dilaksanakan oleh instansi pemerintahdan pemerintah daerah
serta lembaga sosial sesuai dengan tugas dan fungsi masingmasing,termasuk menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk
pemulihan korban.
Penutup
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan