Sie sind auf Seite 1von 28

BAB IX

KOMPLEKSITAS STRUKTUR
KEPEMILIKAN

Tujuan Bab
Mengidentifikasi bentuk-bentuk hubungan induk dan anak dan
pengendali tertinggi yang diwajibkan menyusun laporan
konsolidasi
Menghitung pendapatan investasi dan laba hak minoritas dari
penyertaan langsung dan penyertaan tidak langsung
Menghitung pendapatan investasi dan laba hak minoritas bila
terjadi mutual holding
Menghitung pendapatan investasi dan nilai investasi anak
perusahaan memiliki saham preferen
Menyusun kertas kerja konsolidasi dalam hal terdapat
penyertaan langsung dan penyertaan tidak langsung
Menyusun kertas kerja konsolidasi kasus mutual holding, dan
jika anak perusahaan memiliki saham preferen

Berbagai Bentuk Hubungan Induk-anak.

Induk

Induk

Anak
Anak

Anak

Cucu
Induk
Induk
Anak

Anak

Cucu

Anak

Penyertaan Langsung dan Tidak langsung


Contoh : PT Orang tua (OT) memiliki saham PT Anak pada tangga 1/1/ 2005 sebesar
80% dari saham PT Anak dengan milyar harga Rp 3.256.000.000. Pada tanggal tersebut
kekayaan PT Anak sebagai berikut:
Modal saham

2.500.000.000

Laba Ditahan

1.320.000.000

Total kekayaan pemegang saham

Rp 3.820.000.000

Selisih akuisisi dan nilai buku yang diperoleh disebabkan oleh goodwill dan diamortisasi
10 tahun. Kepemilikan atas saham PT Anak ini dimaksudkan untuk menguasai saham PT
Cucu yang merupakan anak perusahaan PT Anak. Saham PT Cucu 90% dikuasai PT
Anak. Investasi dalam saham PT cucu dilakukan pada selisih harga yang disebabkan
goodwill sebesar Rp 100 juta dengan nilai buku PT Cucu yang dimiliki PT Anak.
Goodwill tersebut diamoertisasi 10 tahun. Hingga tanggal 31/12/2005 goodwill telah
diamortisasi 6 tahun. Informasi tentang laba dan deviden

ketiga perusahaan yang

diumumkan akhir tahun tahun 2005 adalah sebagai berikut


PT Orangtua
PT Anak
PT Cucu

Laba
Rp 300.000.000
200.000.000
100.000.000

Deviden
Rp300.000.000
80.000.000
40.000.000

Laba bersih PT Orang tua atau laba konsolidasi tahun 2005 :


Laba Individu
Pendapatan dari penyertaan langsung:
Laba PT Anak (80% x Rp 200juta) Rp 160 juta
Amortisasi goodwill (200juta/10 thn)
(20 juta)
Penyertaan tidak langsung
- Laba cucu 80% x ((90% x Rp 100 juta) 10 juta)
Laba PT Orangtua

300.000.000
Rp 140.000.000
64.000.000

204.000.000
Rp. 504.000.000

Laba hak minoritas:


- Penyertaan langsung (20% x Rp 200 juta)
- Penyertaan tidak langsung (20% x 90% x (Rp 100 juta 10 juta)
- Laba hak minoritas dalam PT Cucu ((10% x Rp 100 juta)
Total laba hak minoritas

Rp 40.000.000
16.000.000
10.000.000
Rp 66.000.000

Perhitungan laba konsolidasi dengan tabel pembantu:


Laba individu
Alokasi laba PT Cucu 90%
Amortisasi goodwill Investasi PT Anak
Laba konsolidasi PT Anak
Alokasi laba PT Anak 80% Pada OT
Amortisasi Goodwill investasi OT
Laba Konsolidasi
Laba Hak minoritas

PT Orangtua
300.000.000

PT Anak
PT Cucu
200.000.000 100.000.000
90.000.000 (90.000.000)
(10.000.000)
280.000.000
224.000.000 (224.000.000)
(20.000.000)
504.000.000
56.000.000
10.000.000

Nilai investasi PT Orangtua atas saham PT Anak per 31/12/2005 :


Investasi awal

3.256.000.000

Pendapatan investasi

204.000.000

Deviden

(64.000.000)

Investasi 31/12/2005

Rp 3.396.000.00

Nilai investasi atas saham PT Cucu atas sama PT Anak 31/12/2005 :


Kekayaan PT Cucu per 31/12/2005 dimiliki (90% x Rp 2 milyar)
Goodwill yang belum diamortisasi
Nilai investasi dalam saham PT Cucu 31/12/2005

1.800.000.000
40.000.000
Rp 1.840.000.000

Jurnal eliminasi dalam kertas kerja konsolidasi


Akun antar perusahaan PT Anak dan PT Cucu
a. Pendapatan investasi PT Anak dan laba dibagi PT Cucu sebesar Rp 80 juta:
Pendapatan investasi
Rp 80.000.000
Deviden
Rp 36.000.000
Investasi dalam saham PT Cucu
44.000.000
b. Alokasi laba hak minoritas PT Cucu sebesar Rp 10 juta, yakni 10% atas laba PT Cucu.
Laba hak minoritas
Rp10.000.000
Deviden
Rp 4.000.000
Hak minoritas
6.000.000
c. Saldo saldo awal investasi PT Anak dan kekayaan pemegang saham PT Cucu.
Modal saham
Rp1.500.000.000
Laba Ditahan
440.000.000
Goodwill
50.000.000
Investasi dalam saham PT Cucu
Rp 1.796.000.000
Hak minoritas
194.000.000
Perhitungan nilai investasi dalam saham PT Cucu per 1/1/2005 sebagai berikut:
Kekayaan PT Cucu 1/1/2005 dimiliki (90% x 1.940.000.000)
1.746.000.000
Goodwill yang belum diamortisasi 5 tahun
50.000.000
Nilai investasi 1 Januari 2005
Rp1.796.000.000
d. Amortisasi goodwill sebesar Rp 10 juta per tahun.
Beban Operasi
Rp 10.000.000
Goodwill
Rp 10.000.000
e. Hutang Piutang Deviden sebesar Rp 36 juta ( 90% x Rp 40 juta)
Hutang deviden
Rp 36.000.000
Piutang deviden
Rp 36.000.000

Akun antar perusahaan antara PT Orangtua dan PT Anak


a. Pendapatan investasi PT Orangtua dan laba dibagi PT Anak
Pendapatan investasi

Rp 204.000.000

Deviden

Rp 64.000.000

Investasi dalam saham PT Anak

140.000.000

b. Alokasi laba hak minoritas PT Anak


Laba hak minoritas

Rp 56.000.000

Deviden

Rp 16.000.000

Hak minoritas

40.000.000

c. Saldo awal investasi PT Orangtua dan kekayaan pemegang saham PT Anak


Modal saham

Rp 2.500.000.000

Laba Ditahan

1.320.000.000

Goodwill

200.000.000

Investasi dalam saham PT Cucu

Rp 3.256.000.000

Hak minoritas

764.000.000

d. Amortisasi goodwill
Beban Operasi

Rp

20.000.000

Goodwill

Rp 20.000.000

e. Hutang Piutang Deviden sebesar Rp 64 juta ( 80% x Rp 80 juta)


Hutang Deviden
Piutang Deviden

Rp 64.000.000
Rp 64.000.000

Keterangan

Kertas Kerja Konsolidasi PTOrang tua dan Anak-anak Perusahaan 31/12/2005


PT Anak
PT Cucu
Eliminasi
PT Orangtua
Debet

Penjualan
Pendapatan dari PT Anak
Pendapatan dari PT Cucu
HPP
Beban Operasi
laba hak MI PT Anak

8.500.000
204.000

4.500.000

2.500.000
204.000
80.000

(4.500.000)
(3.630.000)

80.000
(2.000.000)
(2.300.000)

(1.000.000)
(1.400.000)

laba hak MI PT Cucu


Laba bersih
Laba Ditahan 1/1/ 2005

574.000
1.726.000

280.000
1.320.000

100.000
440.000

Deviden

(300.000)

(80.000)

(40.000)

Laba Ditahan 31/12/ 2005


Neraca
Kas
Piutang deviden
Piutang Dagang
Investasi saham PT Anak

2.000.000

1.520.000

500.000

504.000
100.000
1.300.000
3.396.000

246.000

150.000

Konsolidasi
15.500.000
(7.500.000)
(7.360.000)
(56.000)

30.000
56.000
10.000

Goodwill
Investasi saham PT Cucu
Goodwill
Bangunan
Tanah
Total Aktiva
Hutang deviden
Hutang Dagang
Hutang Jangka Panjang
Modal saham

Kredit

laporan

(10.000)
574.000
1.726.000

1.320.000
440.000
80.000
40.000

(300.000)
2.000.000
900.000

100.000
734.000

500.000

2.534.000

200.000
1.840.000
50.000
4.000.000
1.000.000
10.300.000
200.000
600.000
1.500.000
6.000.000

2.000.000
800.000
5.620.000
80.000
520.000
1.000.000
2.500.000

1.000.000
700.000
2.350.000
40.000
310.000

Laba Ditahan
Hak MI

2.000.000

1.520.000

500.000

Total Passiva

10.300.000

5.620.000

1.500.000

2.350.000

140.000
3.256.000
20.000
44.000
1.796.000
10.000

100.000

2.500.000
1.500.000

180.000

40.000
7.000.000
2.500.000
13.154.000
220.000
1.430.000
2.500.000
6.000.000
2.000.000

6.490.000

40.000
764.000
6.000
194.000
6.490.000

1.004.000
13.154.000

Kepemilikan Mutual (Mutual Holding)


Pendekatan Saham Perbendaharaan
Contoh : Struktur kekayaan PT Insani dan PT Arwana per tangal 1 Januari 2008:
Modal saham biasa (nominal 1000)
Agio Saham
Laba Ditahan
Total kekayaan pemegang saham

PT Insani
PT Arwana
5.000.000.000
2.000.000.000
1.000.000.000
500.000.000
2.000.000.000
1.000.000.000
Rp 8.000.000.000 Rp 3.500.000.000

Nilai investasi PT Insani atas saham PT Arwana sama dengan 80% nilai buku kekayaan
PT Arwana yang dimiliki atau sebesar Rp 2,8 milyar. Pada tanggal 5 Januari 2008 PT
Arwana mengakuisisi 20% saham PT Insani dengan harga Rp 1,6 milyar. PT Arwana
membukukan nilai investasi ini sebesar Rp 1,6 milyar. Pada tahun 2008 pengumuman
laba dan deviden kedua perusahaan adalah sebagai berikut:
PT Insani
Laba tahun 2008
deviden

PT Arwana

Rp 1.000.000.000

Rp 600.000.000

500.000.000

300.000.000

Laba PT Arwana
Laba individu
Deviden induk diterima 20%
Total laba PT Arwana

600.000.000
100.000.000
700.000.000

Penyesuaian pendapatan investasi dalam pembukuan PT Insani:


1. Mencatat pendapatan investasi dari laba PT Arwana:
Investasi dalam saham PT Arwana

Rp 560.000.000

Pendapatan Investasi

Rp 560.000.000

2. Mengoreksi pendapatan investasi atas deviden yang merupakan hak induk:


Pendapatan Investasi

Rp 100.000.000

Deviden

Rp 100.000.000

3. Mencatat Deviden PT Arwana yang menjadi bagian PT Insani:


Piutang Deviden

Rp 240.000.000

Investasi saham PT Arwana

Rp 240.000.000

Nilai investasi PT Insani dalam saham PT Arwana per 31/12/2008:


Investasi /1/1/2008
Laba dilaporkan anak
Deviden
Investasi 31/12/2008

2.800.000.000
560.000.000
(240.000.000)
Rp 3.120.000.000

Jurnal eliminasi dalam kertas kerja konsiolidasi


a. Pendapatan investasi PT Insani dan laba dibagi PT Arwana
Pendapatan investasi

Rp 460.000.000

Pendapatan deviden

100.000.000

Deviden

Rp 240.000.000

Investasi dalam saham PT Arwana

320.000.000

b. Alokasi laba hak minoritas sebesar 20% x Rp 700 juta. Laba bersih PT Arwana
berasal dari laba individu Rp 600 juta dan pendapatan deviden Rp 100 juta
Laba hak minoritas

140.000.000

Deviden

60.000.000

Hak minoritas

80.000.000

c. Saldo saldo awal


Modal saham

Rp 2.000.000.000

Agio saham
Laba Ditahan

500.000.000
1.000.000.000

Investasi dalam saham PT Arwana

Rp 2.800.000.000

Hak minoritas

700.000.000

d. Eliminasi investasi PT Arwana Rp 1,6 milyar dengan saham perbendaharaan induk


Saham Perbendaharaan
Investasi dalam saham PT Insani

Rp 1.600.000.000
Rp 1.600.000.000

Kertas Kerja Konsolidasi PT Insani dan Anak 31/12/2008 - Metode Saham Perbendaharaan
Keterangan
Penjualan
Pendapatan dari PT Arwana
Pendapatan dari PT Insani
HPP
Beban Operasi
laba hak minoritas
Laba bersih
Laba Ditahan 1/1/ 2008
Deviden
Laba Ditahan 31/12/ 2008
Neraca
Kas
Piutang Dagang
Investasi saham PT Arwana
Investasi saham PT Insani
Bangunan
Tanah
Total Aktiva
Hutang Dagang
Hutang Jangka Panjang
Modal saham
Agio saham
Laba Ditahan
Hak minoritas
Saham perbendaharaan
Total Passiva

PT Insani
8.500.000
460.000
(4.500.000)
(3.000.000)

PT Arwana

Eliminasi
Debet
Kredit

4.000.000
100.000
(1.500.000)
(1.900.000)

460.000
100.000

140.000
1.460.000
2.000.000
(400.000)
3.060.000

700.000
1.000.000
(300.000)
1.400.000

500.000
1.860.000
3.120.000

300.000
700.000

2.700.000
3.000.000
11.180.000
620.000
1.500.000
5.000.000
1.000.000
3.060.000

1.600.000
2.000.000
800.000
5.400.000
500.000
1.000.000
2.000.000
500.000
1.400.000

1.000.000
300.000

5.400.000

(6.000.000)
(4.900.000)
(140.000)
1.460.000
2.000.000
(400.000)
3.060.000
800.000
2.560.000

320.000
2.800.000
1.600.000
4.700.000
3.800.000
11.860.000
1.120.000
2.500.000
5.000.000
1.000.000
3.060.000

2.000.000
500.000
80.000
700.000

11.180.000

laporan
Konsolidasi
12.500.000
-

1.600.000
5.800.000

5.800.000

780.000
(1.600.000)
11.860.000

Pendekatan Konvensional
Sudut pandang konsolidasi : penarikan saham konstruktif. Jurnal induk:
Modal saham (20% x Rp 5 milyar)
Agio saham (20% x Rp 1 milyar)
Laba Ditahan (20% x Rp 2 milyar)
Investasi dalam PT Arwana

Rp 1.000.000.000
200.000.000
400.000.000
Rp 1.600.000.000

Struktur kekayaan PT Insani setelah penarikan saham konstruktif :


Modal saham ( Rp 5 milyar Rp 1 milyar)
Agio saham (Rp 1 milyar Rp 200 juta)
Laba Ditahan ( Rp 2 milyar Rp 400 juta)
Investasi 31/12/2008

4.000.000.000
800.000.000
1.600.000.000
Rp 6.400.000.000

Laba Mutual Holding


Permasalahan penetapan pendapatan investasi: keterkaitan laba induk dan laba anak.
Laba PT Insani = Rp 1.000.000.000 + 80% laba PT Arwana
Laba PT Arwana = Rp 600.000.000

+ 20% laba PT Insani

Persamaan tersebut harus dipecahkan:


Laba PT Insani = Rp 1.000.000.000 + 80% ( 600.000.000 + 20% laba PT Insani)
Laba PT Insani = Rp 1.000.000.000 + Rp 480.000.000 + 16% laba PT Insani
Laba PT Insani = Rp 1.480.000.000 / 0,84 = Rp 1.761.904.762
Laba PT Arwana = Rp 952.380.000

Pencatatan PT Insani
1. Pendapatan investasi
Total laba induk adalah 80% x Rp 1.761.904.762 = Rp 1.409.524.000
laba hak minoritas adalah 20% x Rp 952.380.000 = Rp 190.476.000
laba konsolidasi + laba hak minoritas = Rp 1,6 milyar (laba individu induk dan anak)
Pencatatan pendapatan investasi PT Insani tersebut sebagai berikut:
Investasi dalam saham PT Arwana

Rp 409.524.000

Pendapatan saham PT Arwana

Rp 409.524.000

2. Pencatatan distribusi deviden PT Insani yang merupakan hak PT Arwana:


Investasi dalam saham PT Arwana Rp 100.000.000
Deviden

Rp 100.000.000

3. Pencatatan PT Insani atas deviden yang diumumkan PT Arwana 80% x 300 juta
Piutang deviden

Rp 240.000.000

Investasi dalam saham PT Arwana

Rp 240.000.000

Nilai investasi PT Insani dalam saham PT Arwana :


Investasi 1/1/2008
Pengurangan investasi anak
Pendapatan Investasi
Deviden dibagi pada anak
Alikasi deviden anak
Investasi dalam saham PT Arwana 31/12/08

2.800.000.000
(1.600.000.000)
409.524.000
100.000.000
(240.000.000)
Rp 1.469.524.000

Jurnal eliminasi dalam kertas kerja :


a. Pendapatan investasi PT Insani dan laba dibagi PT Arwana
Pendapatan investasi

Rp 409.524. 000

Pendapatan deviden

100.000.000

Deviden

Rp 240.000.000

Investasi dalam saham PT Arwana

269.524.000

b. Alokasi laba hak minoritas sebesar 20% dari laba PT Arwana Rp 970 juta.
Laba hak minoritas

Rp 190.476.000

Deviden

Rp 60.000.000

Hak minoritas

130.476.000

c. Saldo saldo awal


Modal saham

Rp 2.000.000.000

Agio saham
Laba Ditahan

500.000.000
1.000.000.000

Investasi dalam saham PT Arwana

Rp 2.800.000.000

Hak minoritas

700.000.000

d. Eliminasi investasi anak atas saham induk dengan investasi induk atas saham anak
sebesar Rp 1,6 milyar.
Investasi dalam saham PT Arwana
Investasi dalam saham PT Insani

Rp 1.600.000.000
Rp 1.600.000.000

Kertas Kerja Konsolidasi PT Insani dan Anak 31/12/2008 - Metode konvensional


Keterangan
PT Insani
PT Arwana
Eliminasi
laporan
Debet
Kredit
Konsolidasi
Penjualan
8.500.000
4.000.000
12.500.000
Pendapatan dari PT Arwana
409.524
409.524
Pendapatan dari PT Insani
100.000
100.000
HPP
(4.500.000)
(1.500.000)
(6.000.000)
Beban Operasi
(3.000.000)
(1.900.000)
(4.900.000)
laba hak minoritas
190.476
(190.476)
Laba bersih
1.409.524
700.000
1.409.524
Laba Ditahan 1/1/ 2008

1.600.000

1.000.000

Deviden
Laba Ditahan 31/12/ 2008
Neraca
Kas
Piutang Dagang
Investasi saham PT Arwana

(400.000)
2.609.524

(300.000)
1.400.000

500.000
1.860.000
1.469.524

300.000
700.000

Investasi saham PT Insani


Bangunan
Tanah
Total Aktiva
Hutang Dagang
Hutang Jangka Panjang
Modal saham
Agio saham
Laba Ditahan
Hak minoritas
Total Passiva

2.700.000
3.000.000
9.529.524
620.000
1.500.000
4.000.000
800.000
2.609.524

9.529.524

1.000.000
300.000

5.400.000

(400.000)
2.609.524
800.000
2.560.000

1.600.000
1.600.000
2.000.000
800.000
5.400.000
500.000
1.000.000
2.000.000
500.000
1.400.000

1.600.000

269.524
2.800.000
1.600.000
4.700.000
3.800.000
11.860.000
1.120.000
2.500.000
4.000.000
800.000
2.609.524

2.000.000
500.000

5.800.000

130.476
700.000
5.800.000

830.476
11.860.000

Anak Perusahaan Memiliki Saham Preferen


Gabungan (hybrid) antara obligasi dan saham biasa dimana pemegang saham
preferen mendapat deviden tetap
Prioritas yang ditawarkan saham preferen
1. Prioritas pembayaran Deviden
Prioritas Pembayaran Deviden: didahulukan dalam

pembayaran deviden yang

direncanakan perusahaan
2. Deviden Tetap
Keharusan membayar deviden bila perusahaan berlaba.
3. Deviden Kumulatif
Hak atas deviden pada pemegang saham preferen setiap tahun tanpa terkecuali. Apabila
dalam tahun berjalan perusahaan tidak mampu membayar deviden karena defisit maka
pembayaran deviden ditangguhkan dan akan dibagi pada saat perusahaan mampu bayar.
4. Adjustable deviden
Prioritas ini memberikan hak pemegang saham preferen laba disesuaikan dengan
pemegang saham biasa. Aplikasi penyesuaian tersebut dapat dilakukan dengan berbagai
aturan.

Nilai Buku Kekayaan Pemegang saham Dan Hubungan Induk Anak


Contoh : Struktur kekayaan pemegang saham PT Aida tanggal 1 Januari 2007:
- Saham Preferen,10% (1 juta lembar)
1.000.000.000
- Saham Biasa
3.000.000.000
- Laba Ditahan
500.000.000
Total kekayaan pemegang saham
Rp 4.500.000.000
Saham biasa PT Aida dikuasai 80% oleh PT Inilah dengan nilai investasi dalam saham
biasa sama dengan kekayaan PT Aida yang dimiliki.

Nilai Buku saham preferen dan saham biasa


1. Prioritas pembayaran deviden dan atau deviden tetap: deviden dibayar hanya pada
saat perusahaan mampu.
Total kekayaan pemegang saham
4.500.000.000
Kekayaan pemegang saham preferen
1.000.000.000
Kekayaan untuk pemegang saham biasa
Rp 3.500.000.000
Kekayaan PT Aida yang dimiliki PT Inilah : 80% x Rp 3,5 milyar = Rp 2,8 milyar

2. Prioritas kumulatif (misalkan terdapat deviden untuk saham preferen yang tertunggak
2 tahun atau Rp 200 juta). Nilai buku kekayaan saham preferen dan saham biasa:
Total Kekayaan pemegang saham
4.500.000.000
- Nilai nominal saham preferen
1.000.000.000
- Laba ditahan
200.000.000
Kekayaan pemegang saham preferen
Rp 1.200.000.000
Kekayaan pemegang saham biasa
Rp 3.300.000.000
Kekayaan PT Aida dimiliki PT Inilah adalah 80% x Rp 3,3 milyar = Rp 2,64 milyar
3. Adjustable deviden. Misalkan pemegang saham preferen PT Aida mendapat hak yang
sama dengan pemegang saham biasa atas sisa laba setelah pengurangan deviden
saham biasa, laba ditahan saham preferen adalah x Rp 500 juta atau Rp 125 juta.
Total Kekayaan pemegang saham
4.500.000.000
- Nilai nominal saham preferen
1.000.000.000
- Laba ditahan
125.000.000
Kekayaan pemegang saham preferen
Rp 1.125.000.000
Kekayaan pemegang saham biasa
Rp 3.375.000.000
Kekayaan PT Aida dimiliki PT Inilah: 80% x Rp 3,375 milyar = Rp 2,7 milyar

Kertas Kerja Konsolidasi - Anak Memiliki Saham Preferen


Misalkan dalam tahun 2007 PT Aida mengumumkan laba sebesar Rp 800 juta, dan deviden
untuk pemegang saham Rp 400 juta. .Pemegang saham preferen diprioritaskan mendapat
deviden tetap

Pencatatan Induk menyesuaikan nilai investasi:


1. Pencatatan pendapatan investasi
Laba untuk pemegang saham biasa:

Laba
800.000.000
Deviden saham preferen
(100.000.000)
Laba untuk pemegang saham biasa
Rp 700.000.000
Jurnal atas pendapatan investasi atas pendapatan investasi dalam saham biasa:
Investasi dalam saham Biasa
Rp 560 juta
Pendapatan investasi(80% x 700 juta)
Rp 560 juta
2. Penyesuaian atas deviden anak atas pemegang saham biasa sebesar Rp 300:
Piutang Deviden (300 juta x80%)
Rp 240 juta
Investasi dalam saham Biasa
Rp 240 juta
Nilai buku kekayaan pemegang saham biasa PT Aida adalah sebagai berikut:
Nilai nominal saham Biasa
Laba ditahan 1 Januari
Laba tahun berjalan untuk saham biasa
Deviden saham baisa
Kekayaan pemegang saham biasa 31/12/2007

3.000.000.000
500.000.000)
700.000.000
(300.000.000)
Rp 3.900.000.000

Kertas Kerja Konsolidasi PT Inilah dan Anak Perusahaan 31/12/2007


Keterangan ( dalam ribuan)

PT Inilah

PT Aida

Penyesuaian/eliminasi
Debet

Penjualan
Pendapatan investasi

3.600.000

Kredit

2.500.000

560.000

Laporan
Konsolidasi
6.100.000

560.000

HPP

(1.500.000)

(1.200.000)

(2.700.000)

Beban Operasi lainnya

(1.460.000)

(500.000)

(1.960.000)

Laba bersih

1.200.000

800.000

Laba Ditahan 1/1/ 2007

2.000.000

500.000

Deviden

(700.000)

(400.000)

Laba Ditahan 31/12/2007

2.500.000

900.000

(700.000)
2.500.000

630.000

320.000

950.000

Persediaan

1.000.000

1.000.000

2.000.000

Investasi dalam saham Biasa

3.120.000

Bangunan

1.750.000

2.000.000

3.750.000

Tanah

2.000.000

2.500.000

Total Aktiva

8.500.000

5.820.000

4.500.000
11.200.000

Hutang Dagang

1.000.000

920.000

1.920.000

Laba Hak Minoritas

240.000

(240.000)
1.200.000

500.000

2.000.000
400.000

Neraca
Kas

320.000
2.800.000

Modal saham preferen, 10%

1.000.000

1.000.000
3.000.000

Modal saham Biasa

5.000.000

3.000.000

Laba Ditahan

2.500.000

900.000

Hak Minoritas

5.000.000
2.500.000
80.000
1.700.000

Total Passiva

8.500.000

5.820.000 5.300.000

1.780.000
11.200.000
5.300.000

Jurnal eliminasi kertas kerja konsolidasi:


a. Pendapatan investasi PT Inilah dan laba dibagi PT Aida
Pendapatan investasi
Rp 560.000.000
Deviden
Rp 560.000.000
Investasi dalam saham PT Cucu
240.000.000
b. Alokasi laba hak minoritas.
Total laba hak minoritas 100% pemegang saham preferen ( Rp 100 juta) dan 20%
pemegang saham biasa (Rp 140 juta):
Laba hak minoritas
Rp 240.000.000
Deviden( 100 juta + 60 juta)
Rp 160.000.000
Hak minoritas
80.000.000
c. Eliminasi saldo saldo awal. Nilai buku kekayaan pemegang saham biasa per 1
Januari 2007 adalah Rp 3,5 milyar Investasi atas saham biasa per 1 Januari adalah
80% x Rp 3,5 milyar = Rp 2,8 milyar.
Modal Saham preferen
Rp 1.000.000.000
Modal saham Biasa
Laba Ditahan 1Januari

3.000.000.000
500.000.000

Investasi dalam saham Biasa


Hak minoritas pemegang
Hak minoritas awal tahun adalah sebagai berikut:
- Pemegang saham preferen (100% x Rp 1 milyar)
- Pemegang saham biasa (20% x Rp 3,5 milyar)
Total hak pemegang saham minoritas

Rp 2.800.000.000
1.700.000.000
1.000.000.000
700.000.000)
Rp 1.700.000.000

Kertas Kerja Konsolidasi Induk Memiliki Saham Preferen Anak


Contoh: PT Ideal memiliki 90% saham biasa PT Ahimsa tanggal 1Januari 2008 pada
harga sesuai dengan nilai buku yang diterima. Struktur kekayaan PT Ahimsa pada
tanggal 1 Januari 2008 adalah:
Saham preferen 10%, deviden kumulatif

1.000.000.000

Saham biasa

3.000.000.000

Agio saham biasa

500.000.000

Laba Ditahan

700.000.000

Total Kekayaan pemegang saham

Rp 5.200.000.000

Deviden saham preferen tertunggak 2 tahun.


Kekayaan pemegang saham preferen pada tanggal 1 Januari 2008 adalah sebagai berikut:
Nilai nominal
Laba ditahan atas deviden tertunggak 2 tahun
Nilai buku kekayaan pemegang saham preferen

1.000.000.000
200.000.000
Rp 1.200.000.000

1/1/ 2008 PT Ideal membeli 80% saham preferen PT Ahimsa Rp 1,25 milyar
Tahun 2008 PT Ahimsa mengumumkan laba sebesar 900 juta. Deviden
diumumkan per tanggal 1 Desember 2008 sebesar Rp 500 juta.

Metode pencatatan nilai investasi dalam saham preferen


1. Metode Cost
mencatat nilai investasi sebesar harga perolehan. Jurnal :
Investasi dalam saham preferen

Rp 1.250.000.000

Kas

1.250.000.000

2. Metode Penarikan konstruktif


Mencatat investasi sebesar nilai buku yang diakuisisi. Selisih harga perolehan dengan
nilai buku dimiliki diperlakukan sebagai penambah atau pengurang modal disetor:
Investasi dalam saham preferen
Modal Disetor lainnya
Kas

Rp 960.000.000
290.000.000
Rp 1.250.000.000

Penyesuaian Nilai Investasi Induk


1. Pendapatan investasi saham preferen

80% deviden pemegang saham preferen:

Investasi dalam saham preferen Rp 80.000.000


Pendapatan Investasi saham preferen

Rp 80.000.000

Pendapatan investasi atas saham preferen tidak menambah nilai investasi atas saham
preferen karena pendapatan diterima dalam bentuk deviden:
Piutang Deviden

Rp 80 juta

Investasi dalam saham preferen

Rp 80juta

2. Pendapatan investasi atas saham biasa adalah 90% dari laba pemegang saham biasa
yakni sebesar Rp 900 juta total laba laba untuk pemegang saham preferen sebesar
Rp 100 juta. Pendapatan investasi atas saham biasa dengan demikian adalah Rp 720
juta ( 90% x Rp 800 juta), yang dijurnal sebagai berikut:
Investasi atas saham biasa

Rp 720 juta

Pendapatan investasi saham biasa (90x 800 juta)

Rp 720 juta

3. Deviden saham biasa adalah sebesar Rp 400 dimiliki induk 90%:


Piutang Deviden
Investasi dalam saham biasa

Rp 360 juta
Rp 360 juta

Kertas Kerja Konsolidasi PT Ideal dan anak 31/12/2008- Induk Memiliki Saham Preferen Anak
Keterangan
Penjualan
Pendapatan atas saham biasa
Pendapatan atas saham preferen
HPP
Beban Operasi lainnya
Laba Hak Minoritas
Laba bersih
Laba Ditahan 1/1/ 2008
Deviden
Laba Ditahan 31/12/ 2008
Neraca
Kas
Piutang Jangka Pendek
Persediaan
Investasi dalam saham Biasa
Investasi dalam saham preferen
Bangunan
Tanah
Total Aktiva
Hutang Jangka pendek
Modal saham preferen
Modal saham
Agio saham biasa
Laba Ditahan
Modal disetor lain
Hak Minoritas

Total Passiva

PT Ideal
PT Ahimsa Penyesuaian/Eliminasi Konsolidasi
2.700.000 2.000.000
4.700.000
720.000
720.000
80.000
80.000
(1.000.000) (700.000)
(1.700.000)
(800.000) (400.000)
(1.200.000)
100.000
(100.000)
1.700.000
900.000
1.700.000
2.500.000
700.000
200.000
2.500.000
500.000
(800.000) (500.000)
100.000
(800.000)
400.000
3.400.000 1.100.000
3.400.000
230.000
840.000
820.000
3.960.000
1.250.000
2.200.000
2.000.000
11.300.000
900.000
6.000.000
1.000.000
3.400.000

11.300.000

400.000
500.000
700.000

630.000
1.340.000
1.520.000
360.000
3.600.000
1.250.000

3.000.000
1.500.000
6.100.000
500.000
1.000.000 1.000.000
3.000.000 3.000.000
500.000
500.000
1.100.000
290.000

6.100.000 6.390.000

5.200.000
3.500.000
12.190.000
1.400.000
6.000.000
1.000.000
3.400.000
(290.000)
40.000
240.000
400.000
6.390.000

680.000
12.190.000

Jurnal eliminasi dalam kertas kerja konsolidasi:


a. Pendapatan investasi atas saham preferen dan deviden saham preferen
Pendapatan investasi
Rp 80.000.000
Deviden
Rp 80.000.000
b. Pendapatan investasi atas saham biasa dan deviden saham preferen
Pendapatan investasi
Rp 720.000.000
Deviden
Rp 360.000.000
Investasi dalam saham biasa
360.000.000
c. Alokasi laba hak minoritas.
Pemegang saham minoritas dalam PT Aida meliputi 20% saham preferen dan 10%
saham biasa. Total laba hak minoritas adalah 20% dari deviden pemegang saham
preferen, dan 10% dari laba pemegang saham biasa
Laba hak minoritas
Rp 100.000.000
Deviden
Rp 60.000.000
Hak minoritas
40.000.000
d. Saldo saldo awal investasi dalam saham preferen.
Misalkan PT Ideal mencatat akuisisi saham preferen dengan metode cost :
Modal Saham preferen
Rp 1.000.000.000
Laba Ditahan 1Januari
200.000.000
Modal disetor lainnya
290.000.000
Investasi dalam saham Preferen
Rp 1.250.000.000
Hak minoritas (20% x Rp 1,2 milyar)
240.000.000
Bila investasi saham preferen dengan metode penarikan konstruktif:
Modal Saham preferen
Rp 1.000.000.000
Laba Ditahan 1Januari
200.000.000
Investasi dalam saham Preferen
Rp 960.000.000
Hak minoritas (20% x Rp 1,2 milyar)
240.000.000
d. Saldo saldo awal investasi dalam saham biasa. Kekayaan pemegang saham biasa
1/1/2008 adalah sebesar Rp 4 milyar sehingga nilai investasi 90% jumlah tersebut:
Modal saham Biasa
3.000.000.000
Agio saham biasa
500.000.000
Laba Ditahan 1Januari (Rp 700juta Rp 200juta)
Rp 500.000.000
Investasi dalam saham Biasa
3.600.000.000
Hak minoritas 1January(10% x Rp 4 milyar)
400.000.000

Das könnte Ihnen auch gefallen