PROFESIONALISME

DAN PRAKTEK BEDAH

YANG BAIK

As to diseases, make a habit of

two thingsto help, or at
least to do no harm.

Profesionalisme (profsionalisme) ialah

sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara
pelaksanaan sesuatu dan lain-lain)
sebagaimana yang sewajarnya terdapat
pada atau dilakukan oleh seorang
profesional.

PROFESIONALISME
Kamus Dewan Edisi Ketiga, ms 1057

KARAKTERISTIK PROFESI

PURNAWAKTU
PENDIDIKAN FORMAL
MEMILIKI IKATAN PROFESI
MEMILIKI KODE ETIK
TETAPKAN BATAS KEMAMPUAN DIRI
KENDALIKAN PERILAKU
TAAT PADA HUKUM

Good communication is like

oxygen.

When theres plenty of it in the

air, we dont even notice it. But
when its lacking, all other
systems fail we cant function.
Without good doctor-patient
communication, our medical
tools are weakened or become
useless.

Personal Characteristics

Empathy being able to understand

another persons feelings, situation,
and motives

Personal Characteristics

Honesty truthfulness and integrity

are important in any career

Personal Characteristics

Dependability employers and

patients rely on you, so you must
accept responsibility by being prompt
to work and doing your job
accurately and timely

Personal Characteristics

Willingness to
learn You must
be willing to adapt
to change.
Change often requires
learning new techniques
or procedures.

Personal Characteristics

Patience
tolerant and
understanding
Acceptance of
Criticism
criticism can be
constructive and
allow you to
improve your work

Personal Characteristics

Enthusiasm
enjoy your work
and display a
positive attitude
Self-motivated
ability to begin and
follow through on a
task. Set goals
and work to attain
them

Personal Characteristics

Tact the ability to

do and say the
kindest and most
fitting thing in a
difficult situation.
Competence you
are qualified and
capable to perform
a task.

Personal Characteristics
Responsibility
Responsibility
willing to be held
accountable for your
actions.
Discretion use good
judgment in what you
say or do.
Confidentiality is
important.
Team Player learn to
work well with others.
Working together can
accomplish a goal much
faster than individually.

Listening for emotion

Communicating skillfully with a
patient requires tuning to the
patient's emotions.

Halpern, J. What is Clinical Empathy? J Gen Intern Med. 2003 August;

18(8): 670674.
15

A good doctor-patient
relationship

1. A good doctor-patient relationship is

key to good health outcomes (it helps you
do good!)
2. Good relationships with patients are
the main source of satisfaction for satisfied
physicians (they make you happy!)
3. A good doctor-patient relationship
reduces errors and the likelihood of being
sued whether or not there is an error.
(Hence you earn a living!)
16

ETHICS ADALAH PENGETAHUAN

STUDI TENTANG KELAKUAN YANG
BENAR (RIGHT) DAN KELAKUAN
YANG SALAH (WRONG)
MEDICAL ETHICS ADALAH
PENGETAHUAN TENTANG NILAINILAI, MORAL DAN AKHLAK
PERILAKU DOKTER

MEDICAL ETHICS

MEDICAL ETHICS AWALNYA

DIMULAI DARI HIPPOCRATIC OATH
ATAU SUMPAH HIPOKRATES DI
ABAD KE 15
HIPPOKRATES ADALAH FILSUF
YUNANI YANG LAHIR PADA TAHUN
SEJARAH
MEDICAL
ETHICS
460 SM YANG DIANGGAP SEBAGAI
BAPAK ILMU KEDOKTERAN
MODERN

Etika Terhadap Diri Sendiri

Selalu meningkatkan mutu

profesinya dengan terus menerus
mengikuti perkembangan ilmunya
Menjaga kompetensi dirinya dengan
memelihara physical dan mental
fitness/ kesehatannya

Etika terhadap Klien

Wajib melindungi kepentingan klien

Bersikap tulus
Mengamalkan segala sumber keilmuannya
Menyimpan rahasia yang
dipercayakan padanya

Etika Terhadap Sesama Profesi

Memperlakukan sesama profesi

secara respek (professional courtesy)
Tidak merebut klien orang lain
Menjunjung tinggi Konvensi Jenewa
tentang profesionalisme dan etika
sesama profesi

Typology of Ethical Issues in Surgery

Autonomy:
1. Respect for Informed consent for surgery
2. Truth-telling
3. Consent for involvement of trainees in surgical
procedures
4. Confidentiality
5. Respecting patients requests (for procedures/
particular
surgeons)
6. Good communication skills

Typology of Ethical Issues in Surgery

Beneficence:
1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Surgical competence
Ability to exercise sound judgment
Continuous professional development
Research and innovation in surgery
Responsible conduct
Functioning equipment and optimal operating
conditions
Minimizing harm (including pain control)
Good communication skills

Typology of Ethical Issues in

Surgery
Nonmaleficence:
1.Surgical competence
2.Continuous professional development
3.Ability to exercise sound judgment
4.Recognizing the limits of ones professional
competence
5.Research and auditing
6. Disclosure and discussion of surgical
complications including medical errors
7. Good communication skills

Typology of Ethical Issues in

Surgery
Justice:
1. Allocation of scarce resources
2. Legal issues
3. Whistle blowing
Ethics of Surgical Complications, World Journal of Surgery
Simisade Adedeji, Daniel K. Sokol, Thomas Palser, Martin McKneally

Criteria for Surgeons in General

Gough, MH : The royal Collage of surgeon of England. Oxford Textbook of Surgery

Masalah yang sering dihadapi oleh MKEK

MKEK menyayangkan bahwa banyak

dokter yang tidak mampu
berkomunikasi dengan baik.
MKEK : gugatan malpraktik
sebagian besar hanyalah karena
dokter tidak mampu berkomunikasi
dengan baik

MASALAH yang sering dihadapi oleh MKEK (2)

SELAIN TERHADAP PASIEN DAN
KELUARGANYA, KEGAGALAN KOMUNIKASI
JUGA TERJADI ANTARA DOKTER DENGAN
SEJAWAT DOKTER LAINNYA, DENGAN REKAN
PROFESI KESEHATAN LAIN (DOKTER GIGI,
FARMASI, AHLI GIZI, DLL), DENGAN
MAHASISWA, DAN DENGAN PERAWAT

(MKEK Jabar)

Hukum Kedokteran:

Ilmu tentang hubungan hukum di

mana dokter merupakan salah satu
pihak, dalam menjalankan profesinya
untuk memberikan pelayanan medis.

Ruang Lingkup dan Kedudukan

Hukum
Rumah Sakit

Hukum
Keselamatan
Kerja

Hukum
Keperawatan

Hukum
Kedokteran

Hukum
Kesehatan
Lingkungan

Hukum
Farmasi klinik

Hukum
Kes. Masykt

HK. KESEHATAN

C. Instrumen Hukum Kedokteran

a.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Internasional
The Hippocratic Oath
Declaration of Geneva
International Code of Medical Ethics
Nurenberg Code
Constitution of the World Health Organization
American Hospital Association = A Patients Bill
of Rights
The World Medical Association = Declaration of
Helsinki

b. Nasional
1.
UU No. 29 Thn 2004 tentang Praktik
Kedokteran
2.
UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
3.
UU No. 41 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
4.
PP no. 32 tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan
5.
KepMenkes RI No. 434/Menkes/SK/X/1983
tentang Kode Etik Kedokteran Indonesia
6.
Permenkes RI No. 585/Menkes/PER/IX/1989
tentang Persetujuan Tindakan Medik
7.
dll.

Unsur-unsur standar profesi menurut

Prof. Mr. W.B. Van der Mijn

Ketelitian Umum

Standar Profesi

Kewenangan

Kemampuan
Rata-rata

Unsur-unsur standar profesi menurut

Prof. Dr. H. J.J. Leenan
Bebas dari
Kelalaian
Situasi &
Kondisi
Standar Profesi
Medis

Ketelitian pd
Peraturan

Asas
Proporsional
Ketelitian
Rata-rata

BAB III HUBUNGAN HUKUM PASIEN

DAN DOKTER
Bentuk Perjanjian:
1.

2.

Resultaatverbintenis:
objek
perjanjian adalah hasil dari suatu
tindakan/ perbuatan hukum tertentu
Inspaningverbintenis : objek perjanjian adalah berdasarkan suatu upaya
yang maksimal

Sekian dan Terima

Kasih