Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Fauziah
1320.221.097
Bikonveks
D= 9-10mm
Tebal= 3-5mm
Berat 135-255
mg
FISIOLOGI LENSA
Katarak
Segala kekeruhan lensa yang
normalnya transparan, dapat
disebabkan oleh berbagai hal,
dapat mengakibatkan penurunan
penglihatan.
Klasifikasi
Katarak dapat
diklasifikasikan dalam
golongan berikut :
Menurut Umur
Katarak kongenital
katarak juvenil
katarak senil
Menurut Konsistensi
Katarak cair
Katarak lunak
Katarak keras
Menurut lokasi
kekeruhannya
Katarak nukleus
Katarak kortikal
Katarak subskapular
Menurut warna
Katarak nigra ( Hitam)
Katarak rubra (Merah)
Katarak Brusnesecent
(coklat)
Menurut penampakan
biomikroskopis
Katarak lamellar
Katarak coraliform
Katarak pungtata
Katarak Imatur
Katarak Matur
Katarak Hipermatur
Katarak Morgagni
Nukleus lensa
(warna sedikit
coklat) terletak di
bagian bawah
lensa
Terdapat tanda
penyulit
glaukoma
Kornea keruh
Pupil lebar
Insipien
Imatur
Matur
Hipermatur
Kekeruhan
Ringan
Sebagian
Seluruh
Masif
Cairan lensa
Normal
Bertambah
(air masuk)
Normal
Berkurang
(air keluar)
Iris
Normal
Terdorong
Normal
Tremulans
Bilik mata
depan
Normal
Dangkal
Normal
Dalam
Sudut bilik
mata
Normal
Sempit
Normal
Terbuka
Tes Shadow
Normal
Pseudops
glaukoma
Uveitis dan
glaukoma
Penyulit
Lamellar
Posterior polar
Coronary
Central pulverulent
Sutural
Cortical spoke-like
Focal dots
Katarak traumatik
Penatalaksanaan
Non Bedah
Hanya efektif dalam memperbaiki fungsi
visual untuk sementara waktu
penurunan kadar sorbitol,pemberian
aspirin,antioksidan vitamin c dan E
memperlambat pertumbuhan katarak
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik:
Visus
Melihat lensa melalui senter dan kaca
pembesar
Slit lamp
Oftalmoskop
Pemeriksaan Penunjang
Skrining preoperatif
GDS DM
EKG
kelainan di daerah
posterior dan kurangnya
gambaran bagian
belakang mata karena
katarak yang sudah
sangat padat.
Persiapan pre-operatif
Tatalaksana
Tindakan
Operatif
ICCE
ECCE
Phakoemulsifika
si
SICS
2. Completion of
incision
3. Expression of
nucleus
4. Cortical cleanup
6. Polishing of posteri
capsule, if appropr
8. Grasping of IOL an
coating with viscoe
substance
viscoelastic
substance
9. Insertion of inferior
haptic and optic
insisi,
kapsulotomi,
hidrodiseksi,
fragmentasi nukleus,
pengambilan korteks dan epinukleus
implantasi IOL.
Fakoemulsifikasi
menggunakan suatu alat yang disebut
tip yang dikendalikan secara
ultrasonik untuk memecahkan nukleus
dan mengaspirasi lensa,
Phacoemulsification
1. Capsulorrhexis
2. Hydrodissection
3. Sculpting of nucleus
4. Cracking of nucleu
5. Emulsification of
each quadrant
6. Cortical cleanup a
insertion of IOL
Jenis tehnik
bedah katarak
Intra
capsular
cataract
extraction (EKIK)
Keuntungan
Semua komponen lensa diangkat
tidak diperlukan operasi tambahan
karena membuang seluruh lensa dan
kapsul tanpa meninggalkan sisa,
memerlukan peralatan yang relatif
sederhana
Lebih mudah dilakukan
pemulihan penglihatan segera setelah
operasi menggunakan kacamata +10
dioptri
Kerugian
Extra
capsular
cataract
extraction
(EKEK)
Incisi kecil
Small
Incision
Cataract Surgery
(SICS)
Fakoemulsifikasi
Komplikasi
Glaukoma sekunder
Pasca operasi
Ablasio retina,
astigmatisma,
uveitis,
endoftalmitis,
glaukoma,
perdarahan
Komplikasi
Pencegahan
mengontrol penyakit metabolik
mencegah paparan langsung terhatap
sinar ultraviolet dengan menggunakan
kaca mata gelap dan sebagainya.
Pemberian intake antioksidan (seperti
asam vitamin A, C dan E)
Berhenti merokok
Konsumsi makanan bergizi dan
seimbang