Sie sind auf Seite 1von 44

Administrasi Kesehatan

Buku pegangan:
1. Pengantar Administrasi Kesehatan Edisi Ke3 Oleh: Dr.Dr.Azrul Azwar M.Ph.
2. Filsafat Administrasi (Prof.Dr.Sondang P.Siagian).
3. Pengantar Ilmu Manajemen (Prof.AM.Kadarman SJ dan Drs.Yusuf Udaya).
4. Fungsi-fungsi Manajerial (Prof.Dr.Sondang P.Siagian,MPA).
5. Kerangka Dasar Ilmu Administrasi (Prof.Dr.Sondang P Siagian, MPH).

Silabusnya:
1. Memahami konsep-konsep pengelolaan Administrasi Kesehatan,
pengelolaan pembangunan kesehatan Indonesia.
2. Memahami pengelolaan Program-program kesehatan Masyarakat.
3. Memahami perencanaan, Pengorganisasian, pelaksanaan sampai
dengan
pengawasan dan evaluasi program-program kesehatan masyarakat.
4. Memahami konsep standarisasi organisasi pelayanan kesehatan.
5. Struktur Organisasi Dep.Kes. Beserta tugasnya.

Administrasi Kesehatan

Administrasi berasal dari kata:Administrare (latin).


Ad
= Pada.
Ministrare = Melayani.
Jadi Administrasi berarti: memberikan pelayanan kepada.

Administrasi adalah: Ilmu atau seni yg mempelajari kerjasama sekelompok orang dlm
suatu organisasi untuk mencapai tujuan bersama (Organisasi).
Seni adalah: Kekuatan pribadi seseorang yang kreatif, ditambah dengan keahlian yang
bersangkutan dalam menampilkan karyanya, juga kemampuan dan kemahiran dari
seseorang untuk mewujudkan cipta, rasa dan karsa yang dimiliki yang bersangkutan dalam
tugas dan fungsinya sebagai seorang seniman.
Administrasi dlm arti sempit hanya dikaitkan dengan urusan keluar masuknya surat
menyurat, pengarsipan dan pekerjaan ketatausahaan tetapi juga mengetik, mengagenda
surat atau menyimpan arsip surat menyurat tetapi juga melakukan: Perencanaan,
pelaksanaan, penilaian.
kemudian Menurut Marry Arnold mengatakan: perencanaan dan seterusnya dilakukan
berulang-ulang.

Gambaran hubungan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian:


Perencanaan
Perencanaan
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Penilaian
Penilaian

Kesehatan

Menurut WHO 1947 dan UU pokok Kesehatan No.9 tahun 1960


mengatakan:
Sehat adalah: Suatu keadaan sejahtera sempurna dari fisik, mental dan
sosial yang tidak hanya terbatas pada bebas dari penyakit atau
kelemahan saja.
Menurut UU Kesehatan No.23 tahun 1992:
Sehat adalah: suatu keadaan sejahtera dari badan, Jiwa dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis.
Syarat pokok pelayanan kesehatan :
1. Tersedia dan berkesinambungan.
2. Dapat diterima dan wajar.
3. Mudah dicapai.
4. Mudah dijangkau.
5. Bermutu.

Tugas dan Fungsi Departemen Kesehatan

Tugasnya: sebagai pelaksana pemerintah dibidang kesehatan yang dipimpin oleh Menteri
Kesehatan dan bertanggung jawab kepada Presiden.
Kesehatan adalah: Keadaan sejahtera dari badan, Jiwa dan Sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial dan Ekonomis.
Upaya Kehatan: Setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang
dilakukan oleh pemerintah atau masyarakat.
Tenaga Kesehatan adalah: Setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan
serta memiliki pengetahuan atau ketrampilan melalui pendidikan dibidang kesehatan
yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Tujuan kesehatan adalah: untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Upaya kesehatan adalah: untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi
masyarakat.

Tugas tenaga kesehatan adalah: menyelenggarakan atau melakukan kegiatan


kesehatan sesuai dengan bidang keahlian atau kewenangan tenaga kesehatan
yang bersangkutan.

Definisi Administrasi

Menurut Dwight Waldo:


Administrasi adalah kegiatan kerjasama secara rasional yang tercermin
pada pengelompokan kegiatan menurut fungsi yang dilakukan.
Menurut George R.Terry:
Administrasi adalah upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan
dengan mempergunakan orang lain.
Menurut Koontz O,Donnell:
Administrasi adalah upaya mencapai tujuan yang diinginkan dengan
menciptakan lingkungan kerja yang menguntungkan.
Menurut : Robert D.Calkins.
Kombinasi antara pengambil keputusan dengan pelaksanaan dari
keputusan tersebut untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Jadi Administrasi Kesehatan adalah: Administrasi yang


diterapkan pada upaya kesehatan demi terciptanya
suatu keadaan sehat.

Administrasi berbeda dengan Manajemen

1. ADM lebih rendah dari Manajemen.


Pendapat seperti ini : dikemukakan oleh: Samuel Levey dan Paul Loomba
yang menyebutkan:
Pekerjaan ADM hanya melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan,
sedangkan pekerjaan manajemen adalah merumuskan kebijakan tersebut.
2. ADM lebih tinggi dari manajemen.
Pendapat ini dikemukakan oleh :Herman Finer mengatakan: ADM adalah
seni manajemen, sedangkan manajemen hanyalah mengelola hal-hal yang
berhubungan dengan sumber saja, yang pada dasarnya hanya merupakan
bagian dari pekerjaan administrasi.

Unsur-unsur Administrasi

Administrasi memiliki unsurnya:


1. Adanya dua orang atau lebih yang bekerjasama dalam hubungan yang sifatnya
Formal dan hirarkis.
2. Adanya tujuan yang ingin dicapai.
3. Adanya tugas-tugas yang harus dilaksanakan.
Unsur-unsur adm kesehatan ada 5 unsur:
1. Masukan (Infut) adalah: segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan
pekerjaan Administrasi.
dan infut juga bisa berupa:
a. Sumber tenaga (Labour Resources) seperti: tenaga ahli yang skill
(dokter,bidan,perawat dsb) dan tidak skill (pesuruh, penjaga malam, pekerja kasar dsb)
b. Sumber Modal (Capital Resources) seperti: uang (modal bergerak)
dan modal tidak bergerak (fixed capital) seperti bangunan, tanah dan sarana
kesehatan.
c. Sumber Alamiah (natural Resources) adalah segala sesuatu yang
terdapat dialam.
Masukan menurut: Koontz dan Donnells yaitu: Manusia (man), Modal (Capital), Manajerial
dan tehnologi.

Unsur-unsur Administrasi

2. Proses (process).
Maksudnya: langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Menurut George R Terry Fungsi Administrasi ada 4 macam:
Yaitu: POAC (Planning,Organizing,Actuating,Controlling).
3. Keluaran (output).
Maksudnya adalah: hasil dari suatu pekerjaan Administrasi.
Kalau dalam administrasi kesehatan keluaran ini dikenal dengan nama Pelayanan Kesehatan
(Health Services).
Pelayanan Kesehatan ini ada 2 macam:
1. Pelayanan kedokteran (Medical Services).
2. Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Public health services).
4. Sasaran (Target Group).
Maksudnya: kepada siapa keluaran yang dihasilkan atau upaya kesehatan tersebut ditujukan
kepada siapa apakah untuk: Perseorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat.
5. Dampak (Impact).
Maksudnya: Akibat yang ditimbulkan oleh keluaran.
Untuk administrasi kesehatan dampak yang diharapkan adalah: makin meningkatnya derajat
kesehatan.
Kapan derajat kesehatan itu bisa dicapai apabila: kebutuhan (needs) tuntutan (demands)
perseorangan, keluarga, kelompok atau masyarakat terhadap kesehatan dapat terpenuhi.

Perbedaan Administrasi dengan Manajemen.

Menurut pendapat Samuel Levey dan Paul Loomba:


Ia menyebutkan bahwa administrasi lebih rendah dari manajemen sebab:
Administrasi hanya melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan sedangkan
Manajemen adalah merumuskan kebijakan tersebut.

Kalau menurut pendapat Herman Finer:


Ia menyebutkan administrasi lebih tinggi dari manajemen sebab:
Administrasi adalah seni manajemen sedangkan manajemen hanyalah
mengelola hal-hal yang berhubungan dengan sumber saja yang pada
dasarnya hanya merupakan bagian dari pekerjaan administrasi.
Pendapat yang ketiga Administrasi sama dengan manajemen.

Administrasi adalah: Ilmu dan seni yang mempelajari kerjasama sekelompok


orang dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan bersama (organisasi).
Manajemen adalah: Ilmu danseni yang mempelajari tentang bagaimana
menggunakan sumber daya secara efisien, efektif dan rasional untuk
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Unsur-unsur Manajemen

Apa yang diatur dalam Manajemen adalah:


semua unsur manajemen yang terdiri dari: Men, Money, Methods, Material,
Machine and Market (6M).
Men yaitu: Tenaga kerja manusia, baik tenaga kerja pimpinan maupun tenaga
kerja operasional/pelaksana.
Money yaitu: Uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Methods yaitu: Cara-cara yang dipergunakan dlm usaha utk mencapai tujuan.
Material yaitu: Bahan-bahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Machine yaitu: Mesin-mesin/alat-alat yang diperlukan atau dipergunakan untuk
mencapai tujuan.
Market yaitu: Pasar untuk menjual barang dan Jasa-jasa yang dihasilkan.
Kenapa harus diatur karena:
agar 6 M lebih berdaya guna, berhasil guna, terintegrasi dan terkoordinasi
dlm mencapai tujuan yang optimal.
Siapa yang mengatur adalah: Pimpinan.
Bagaimana mengaturnya yaitu: melalui proses dari urutan fungsi-fungsi
manajemen atau terdiri dari (POAC) yaitu: Planing (Perencanaan), Organizing
(pengorganisasian), Actuating (penggerakan) dan Controling (pengendalian).
Dimana harus diatur yaitu: dlm organisasi atau perusahaan.

Sistem Kesehatan
Menurut Ryans, Sistem adalah: Gabungan dari elemenelemen yang saling dihubungkan oleh suatu proses atau
struktur dan berfungsi sebagai satu kesatuan organisasi
dalam upaya menghasilkan sesuatu yang telah ditetapkan.
Jadi Sistem adalah: Suatu kesatuan yang utuh dan terpadu
dari berbagai elemen yang berhubungan serta saling
mempengaruhi yang dengan sadar dipersiapkan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Ciri Sistem adalah mempunyai tujuan atau sasaran yang
ingin dicapai.
Pada dasarnya tercapainya tujuan atau sasaran ini adalah
sebagai hasil kerjasama dari berbagai subsistem yang
terdapat dalam Sistem.

Pendekatan Sistem
Pendekatan Sistem menurut L.James Harvey mengatakan:
Penterapan suatu prosedur yang logis dan rasional dalam
merancang suatu rangkaian komponen-komponen yang
berhubungan sehingga dapat berpungsi sebagai satu
kesatuan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pendekatan Sistem adalah: penerapan dari cara berfikir yang
sistimatis dan logis dalam membahas dan mencari
pemecahan dari suatu masalah atau keadaan yang
dihadapi.

Sistem Rujukan
Mekanisme kerja yang memadukan satu strata pelayanan
dengan strata pelayanan kesehatan lainnya.
Sistem rujukan di Indonesia seperti yang dirumuskan dalam
SK Menteri Kesehatan RI No.32 tahun 1972 ialah:
Suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik
terhadap satu kasus penyakit atau masalah kesehatan
secara vertikal dalam arti dari unit yang berkemampuan
kurang kepada unit yang lebih mampu atau secara
horizontal dalam arti antar unit-unit yang setingkat
kemampuannya.
Contohnya: Rujukan Kesehatan, rujukan medik.

Unsur-unsur Swot
1. Kekuatan (Strength).
Maksudnya: Kelebihan yang bersifat khas
dimiliki oleh suatu organisasi.
2. Kelemahan (Weaknesses).
Maksudnya: Kekurangan yang bersifat khas
dimiliki oleh suatu organisasi.
3. Kesempatan (Opportunity).
Maksudnya: peluang yang bersifat positif
dihadapi oleh suatu organisasi.
4. Hambatan (Threat).
Maksudnya: kendala yang bersifat negatif
dihadapi oleh suatu organisasi.

yang
yang
yang
yang

Syarat Pokok Pelayanan Kesehatan


Syarat pokoknya:

1. Tersedia dan berkesinambungan.


Pelayanan kesehatan harus tersedia dimasyarakat (tidak sulit
ditemukan)
bersifat berkesinambungan.
2. Dapat diterima dan wajar.
Tidak bertentangan dengan kenyakinan dan kepercayaan
Masyarakat.
3. Mudah dicapai.
Maksudnya lokasi pelayanan tersebut.
4. Mudah dijangkau.
Ditinjau dari sudut biayanya.
5. Bermutu.
Dapat memuaskan para pemakai jasa pelayanan kesehatan.

Upaya penyelesaian masalah Kesehatan


Upayanya:
1. Meningkatkan kegiatan pendidikan kesehatan
masyarakat.
2. Menambah jumlah sarana kesehatan yang bertanggung
jawabmenyelenggarakan pelayanan.
3. Menggalakkan program asuransi kesehatan, terutama
yang menganut sistem pembayaran pra-upaya.

Perencanaan
Planing (perencanaan) adalah:
Sebuah proses yang dimulai dengan merumuskan
tujuan organisasi sampai dengan menyusun dan
menetapkan rangkaian kegiatan utk mencapainya.
Perencanaan adalah fungsi seorang menejer yang
berhubungan dengan memilih tujuan kebijakan,
prosedur dan program progran alternatip yang ada.
Perencanaan biasanya selalu membandingkan
dengan keadaan tahun lalu.

Definisi Perencanaan
Definisi Perencanaan adalah: Usaha
sadar dan pengambilan keputusan yang
telah diperhitungkan secara matang
tentang hal-hal yang akan dikerjakan
dimasa depan oleh suatu organisasi
dalam rangka pencapaian tujuan yang
telah ditentukan sebelumnya.

CIRI RENCANA YANG BAIK

1. Rencana harus mempermudah tercapainya tujuan yg telah ditentukan sebelumnya.


2. Rencana sungguh-sungguh memahami hakikat tujuan yang ingin dicapai.
3. Pemenuhan persyaratan keahlian teknis artinya: diserahkan kepada orang-orang
yang betul-betul memenuhi persyaratan keahlian tehnis menyusun rencana.
4. Rencana harus disertai oleh suatu rincian yang cermat artinya: penjabarannya dalam
btk program kerja yg mendetil yg menyangkut semua segi kehidupan organisasional.
5. Keterkaitan rencana dengan pelaksanaan.
6. Kesederhanaan Maksudnya: tehnik penyusunan bahasa yang digunakan sistimatik,
format dsb.
7. Fleksibilitas.
8. Rencana memberikan tempat pada pengambilan resiko atau pelaksanaannya selalu
mengandung resiko.
9. Rencana sebagai instrumen peramalan masa depan.
10. Bagian dari sitem administrasi- Pekerjaan yg tdk didukung oleh perencanaan, bukan
merupakan pekerjaan administrasi yang baik.
11. Dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan-Merry Arnorld.
12. Berorientasi pada masa depan- hasil dari pekerjaan perencanaan tersebut akan
mendatangkan berbagai kebaikan tidak hanya pada saat ini tetapi juga pada masa
yang akan datang.
13. Mempunyai tujuan yang jelas.

Penyusunan rencana
Perencanaan berarti mencari dan menemukan jawaban terhadap 6
pertanyaan:
1. Apa- apa yang akan dikerjakan, sumber dana dan daya apa yang
dibutuhkan serta sarana dan prasarana apa yang diperlukan.
2. Dimana- Pemanfaatan lokasi tempat berbagai kegiatan akan
berlangsung.
3. Bilamana- Kemampuannya untuk memilih waktu yang tepat untuk
melakukan hala-hal tertentu.
4. Bagaimana- Bagaimana cara orang-orang dan berbgai satuan kerja
dalam organisasi menyelenggarakan tugas yang menjadi tanggung
jawabnya untuk menyelesaikannya.
Siapa- Siapa yang akan melaksanakan rencana tersebut.
Mengapa- Mengapa ditujukan kepada jawaban yang diberikan terhadap
pertanyaan apa, dimana, bilamana, bagaimana dan siapa.

Pengorganisasian

Organizing (pengorganisasian) adalah:


Rangkaian kegiatan manajemen untuk menghimpun semua sumber daya (potensi) yg
dimiliki oleh organisasi dan memanfaatkannya secara efisien untuk mencapai tujuan
organisasi.
Pengorganisasian adalah: Suatu proses penentuan, pengelompokan dan pengaturan
bermacam-macam aktivitas yg diperlukan utk mencapai tujuan, menempat- kan orangorang pada setiap aktivitas ini, menyediakan alat-alat yang diperlukan, menetapkan
wewenang yang didelegasikan kepada setiap individu (Drs.H.Malayu S.P Hasibuan).
Pengorganisasian adalah: Pengelompokan berbagai kegiatan baik orang ataupun bukan
orang yang diperlukan untuk melaksanakan suatu rencana sedemikian rupa sehingga
tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan memuaskan.
Organisasi adalah: Persekutuan antara dua orang atau lebih yang bersepakat untuk
secara bersama-sama mencapai tujuan yang dimiliki atau ditetapkan.
Organisasi adalah: Sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur dan koordinasi
tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu atau sekumpulan orang atau
kelompok yang memiliki tujuan tertentu dan berupaya untuk mewujudkan tujuannya
tersebut melalui kerjasama.
Organisasi = Pembagian kerja.
Organisasi merupakan: Alat atau Wadah yang statis.
Organisasi berasal dari kata: Organize yang berarti: menciptakan struktur dengan bagianbagian yang diintegrasikan sedemikian rupa, sehingga hubungannya satu sama lain
terikat oleh hubungan terhadap keseluruhhannya.

Pengorganisasian

Apa saja hal yang diorganisasikan yaitu:


A. Kegiatan artinya: Pengaturan berbagai kegiatan yang ada dalam
rencana guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
B. Tenaga pelaksana artinya: Pengaturan struktur organisasi, susunan
personalia sehingga setiap kegiatan ada pertanggung jawabannya.
Organisasi yang tidak baik: - Seringnya perubahan rencana
- Lambatnya pengambilan
keputusan.
- Informasi yang tidak tepat
sasaran.
- Rendahnya pertanggung
jawaban.
- Gaji dan honor tidak adil.
- Berharap yang berlebihan.

Unsur-unsur Organisasi

1. Manusia (human) artinya: Organisasi baru ada jika ada unsur manusia yang
bekerjasama, ada pemimpin dan ada yang dipimpin (bawahan).

2. Tempat kedudukan artinya: Organisasi baru ada jika ada tempat


kedudukannya.
3. Tujuan artinya: Organisasi baru ada jika ada tujuan yang ingin dicapai.

4. Pekerjaan artinya: Organisasi itu baru ada jika ada pekerjaan yang akan
dikerjakan serta adanya pembagian pekerjaan.

5. Struktur artinya: organisasi itu baru ada jika ada hubungan dan kerjasama
antara manusia yang satu dengan yang lainya.

6. Tehnologi artinya: Organisasi itu baru ada jika terdapat unsur tehnis.
7. Lingkungan artinya: organisasi itu baru ada jika ada lingkungan yang saling
mempengaruhi misalnya ada sistem kerjasama sosial.
Menurut The Liang Gie:
Struktur Organisasi adalah: Kernagka yang mewujudkan pola tetap dari
hubungan-hubungan diantara bidang-bidang kerja, maupun orang-orang yang
mewujudkan kedudukan dan peranan masing-masing dalam kebulatan
kerjasama.

Apa penyebab kegagalan dalam organisasi


1. Lemahnya rancangan struktur organisasi
2. Tidak tepat sasaran,waktu,nilai dan sistem informasi manajemen.
3. Tidak efektif dalam pengendalian pendapatan dan
piutang.
4. Sedikit atau tdk ada perencanaan jangka panjang.
5. Tidak realistisnya standar produktivitas pegawai.
6. Tumpang tindihnya kegiatan.
7. Tidak cukupnya pendapatan.
8. Moral pegawai yang rendah.
9. Tingginya penggantian pegawai.
10. Produktivitas karyawan yang rendah.

Apa prinsip pokok organisasi


1. Mempunyai pendukung- telah sama-sama sepakat dan
mendatangani perjanjian kerja.
2. Mempunyai tujuan- organisasi ada tujuannya.
3. Mempunyai kegiatan-memiliki kegiatan yg jelas dan
terarah.
4. Mempunyai pembagian tugas-Job Discription bagi habis
tugas.
5. Mempunyai perangkat organisasi-memiliki fungsi dan
wewenang yang jelas.
6. Mempunyai kesinambungan kegiatan, kesatuan perintah
dan arah.

Bentuk-bentuk organisasi

1. Organisasi lini: organisasi yg tertua didunia.


Keuntungannya:
Pengambilan keputusan cepat serta pengawasan dan koordinasi lebih mudah.
Kerugiannya:
Keputusan diambil oleh satu orang, hal ini dibutuhkan pimpinan yg
berpengetahuan luas.
Jumlah karyawan sedikit, perangkat organisasi terbatas.
Organisasi ini lazim lebih Efektif pada organisasi kecil.

2. Organisasi Staff : Staf berperan sebagai pembantu pimpinan.


Keuntungannya:
Keputusan dapat lebih baik karena telah dipikirkan oleh sekelompok kalangan
ahli.
Kerugiannya;
Pengambilan keputusan lebih lama sehinggga dapat menghambat kelancaran
program.

Bentuk-bentuk organisasi
3. Organisasi Lini dan Staff.
Keuntungannya: Keputusan yang diambil lebih
baik karena telah dipikirkan oleh sejumlah orang.
Tanggungjawab pemimpin berkurang sehingga
dapat memikirkan kehal-hal yang lebih penting.
Kerugiannya:
Pengambilan keputusan lebih lama serta jika staf
tidak mengetahui batas-batas wewenangnya
dapat menimbulkan kebingungan bagi pelaksana.
Organisasi ini banyak digunakan dalam bidang
kesehatan.

Penggerakan (Actuating)
Actuating (penggerakan) adalah:
Proses memberikan bimbingan kepada staf agar mereka
mampu bekerja secara optimal dalam melakukan tugastugasnya sesuai kemampuan yang dimilikinya.
Pengarahan adalah: Mengarahkan semua bawahan, agar
mau bekerja sama dan bekerja efektif untuk mencapai
tujuan (Drs.H.Malayu S>P.Hasibuan).
Pengarahan adalah: Membuat semua anggota kelompok
agar mau bekerja sama dan bekerja secara ikhlas serta
bergairah untuk mencapai tujuan sesuai dengan
perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian.

Controling (pengawasaan)
Controlling (pengawasan/pengendalian) adalah:
Proses untuk mengamati secara terus-menerus
pelaksanaan rencana kerja yang sudah disusun
dan mengadakan koreksi terhadap penyimpangan
yang terjadi.
Pengendalian adalah: pengukuran dan perbaikan
terhadap pelaksanaan kerja bawahan, agar
rencana-rencana yang telah dibuat untuk
mencapai tujuan-tujuan dapat terselenggara.

Penilaian
Langkah-langkah melakukan penilaian:
1. Memahami dahulu program yg akan dinilai yg meliputi:

-Latar belakang dilaksanakannya program.

-Masalah yang mendasari lahirnya program.

-Tujuan yg ingin dicapai oleh program.

-Kegiatan yang dilakukan utk mencapai tujuan program.

-Organisasi dan tenaga pelaksana program.

-Sumber daya yang dipergunakan oleh program.

-Waktu dan pentahapan program.

-Tolok ukur, kriteria keberhasilan dan rencana penilaian


program(jika ada).

Penilaian

2. Tentukan macam dan ruang lingkup penilaian yg akan


dilakukan.
3. Susunlah rencana penilaian.
-Tujuan penilaian, Macam data, sumber data, cara mendapatkan
data,
cara menarik kesimpulan.=
Membandingkan hasil yang diperoleh dengan data awal.
Membandingkan hasil yang diperoleh dengan tujuan program.
Membandingkan hasil yg diperoleh dengan hasil program lainnya.
Membandingkan hasil yang diperoleh dengan sesuatu tolok ukur.
Membandingkan hasil yang diperoleh dengan hasil dari kontrol.
4. Laksanakan penilaian dengan mencatat semua kegiatan serta
hasil yang diperoleh.
5. Tarik kesimpulan.

Evaluasi

Evaluasi bukan tujuan, melainkan alat dalam mencapai tujuan.


Definisi Evaluasi adalah: Suatu proses menentukan nilai atau besarnya
sukses dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Langkah-langkap dilakukan proses evaluasi:
1. Memformulasikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Mengidentifikasikan kriteria yang tepat yang akan dipakai mengukur
sukses.
3. Menentukan dan menjelaskan besarnya sukses.
4. Rekomendasi untuk kegiatan program selanjutnya.
Menurut Klineberg mendefinisikan evaluasi sebagai : Suatu proses yang
memungkinkan administrator mengetahui hasil programnya, dan
berdasarkan itu mengadakan penyesuaian-penyesuaian untuk mencapai
tujuan secara efektif.
Jadi menurutnya: evaluasi itu tidak sekedar menentukan keberhasilan atau
kegagalan, tetapi juga mengetahui mengapa keberhasilan atau kegagalan
itu terjadi dan apa yang bisa dilakukan terhadap hasil-hasil tersebut.

Istilah yang digunakan dalam evaluasi

1. Evaluasi Formatif (Formative Evaluation).


Suatu evaluasi yang dilakukan pada tahap pengembangan program, jadi
sebelum program dimulai, hal ini dilakukan agar program lebih sesuai dengan
situasi dan kondisi sasaran.
2. Evaluasi Proses (Process Evaluation).
Suatu proses yang memberikan gambaran tentang apa yang sedang
berlangsung dalam suatu program. Maksudnya mengecek elemen-elemen
spesifik seperti fasilitas, staf, tempat sesuai dengan rencana.
3. Evaluasi Summatif ( Summative Evaluation).
Suatu evaluasi yang memberikan pernyataan efektifitas suatu program selama
kurun waktu tertentu. Jadi disini Resources harus diefektifkan.
4. Evaluasi Dampak Program.
Menentukan perubahan yang telah terjadi pada dependent variable selama kurun
waktu tertentu.
Evaluasi hanya berguna kalau masalah atau perilaku yang diintervensi bisa
berubah. Kalau tidak maka evaluasi akan tidak ada gunanya sama sekali.

Cara mengevaluasi
1. Melalui Observasi, Wawancara, Diskusi
kelompok.
2. Kunjungan secara teratur ketempat
distribusi media.
Siapa yang mengevaluasi:
1.Staf sendiri, pihak luar, unit evaluasi yang
independen, relawan, program lain.

Pemantauan (Monitoring)

Pemantauan merupakan: Upaya untuk mengamati pelayanan dan cakupan


program.
Maksud mengamati pelayanan adalah menentukan apakah program sudah
dilaksanakan seperti yang diharapkan.
Maksud cakupan program adalah seberapa banyak target sasaran yang
direncanakan sudah terjangkau.
Tujuan pemantauan adalah: agar seawal mungkin bisa menemukan dan
memperbaiki masalah dalam pelaksanaan program.
Pemantauan merupakan alat yang dipergunakan oleh pelaksana program untuk
mengungkapkan hal-hal yang tadinya tidak diperkirakan waktu perencanaan dan
memerlukan perbaikan.
Contohnya:
1. Mekanisme sistem pelayanan yang tidak bekerja seperti yang diharapkan.
2. Apakah bahan-bahan penyuluhan sudah dikirim kepada sasaran yang benar
pada waktu dan tempat yang direncanakan.
3. Apakah ada masalah baru yang timbul.

Manfaat pemantauan

1. Manajemen.
Monitoring perlu dilaksanakan pada awal tahap implementasi program.
Pimpinan program perlu mengetahui secara lengkap dan cepat masalahmasalah yang terjadi sehingga perubahan secepat mungkin.
2. Evaluasi.
Monitoring yang tepat dan baik memungkinkan kita menapsirkan hasil
akhir evaluasi secara akurat.
3. Citra.
Monitoring memungkinkan para penyandang dana melihat nilai suatu
program.
Monitoring yang dilakukan dengan sangat hati-hati memberikan kesan
kepada para penyandang dana bahwa pimpinan program sangat peduli
terhadap sumber dana yang biasanya sangat terbatas.

Bagaimana Memantau (Memonitor)


1. Kunjungan ke Rumah dan diskusi dengan
anggota rumah tangga.
2. Wawancara mendalam dengan staf kesehatan
dan pemuka masyarakat/sasaran.
3. Diskusi apa yang dilakukan oleh sasaran.
4. Wawancara orang yang keluar dari tempat
pelayanan (baru keluar dari Puskesmas).
5. Analisa surat pendengar.
6. Membaca Artikel yang ditulis oleh pemuka
Masyarakat.

Prinsip pokok supervisi


1. Tujuan utama supervisi ialah: untuk lebih
meningkatkan penampilan bawahan bukan
untuk mencari kesalahan.
2. Supervisi harus dilakukan secara teratur dan
berkala.
3. Supervisi harus dilaksanakan secara pleksibel
dan selalu disesuaikan dengan perkembangan.
4. Strategi dan tata cara supervisi yang akan
dilakukan harus sesuai dengan kebutuhan
masing-masing bawahan secara individu.

Program Kesehatan
Program menjaga mutu (Quality Asurance) dapat
diartikan:
Sebagai suatu upaya yang dilaksanakan secara
berkesinambungan,
sistimatis,objektif
dan
terpadu dalam menetapkan masalah dan
penyebab masalah mutu pelayanan kesehatan
berdasarkan standar yang telah ditetapkan, dan
melaksanakan cara penyelesaian masalah
sesuai dengan kemampuan yang tersedia, serta
menilai hasil yang dicapai dan menyusun saransaran tindak lanjut untuk lebih meningkatkan
mutu pelayanan.

Soal Kuis
1.Jelaskan kenapa setiap kegiatan yang dilakukan selalu
harus dibuat perencanaan.
2. Jelaskan perbedaan Administrasi dengan Manajemen.
3.Jelaskan kenapa dilakukan pengawasan pada setiap
kegiatan baik diawal maupun diakhir kegiatan.

4.Apabila masyarakat tidak puas terhadap


pelayanan kesehatan maka jelaskan
dimana letak kesalahan apakah di
Manajemen atau Administrasi.

Soal Kuis
1.Jelaskan kenapa setiap kegiatan yang dilakukan selalu
harus dibuat perencanaan.
2. Jelaskan perbedaan Administrasi dengan Manajemen.
3.Jelaskan kenapa dilakukan pengawasan pada setiap
kegiatan baik diawal maupun diakhir kegiatan.
4.Apabila masyarakat tidak puas terhadap pelayanan
kesehatan maka jelaskan dimana letak kesalahan
apakah di Manajemen atau Administrasi.

Soal Kuis
1.Sebutkan
Definisi
Manajemen
dan
Definisi
Administrasi kemudian jelaskan perbedaan keduanya.
2. Jelaskan untuk apa dibuat perencanaan diawal
kegiatan dan apa saja yang sering dilakukan
pengawasan pada setiap kegiatan.
3.Jelaskan apa manfaat dilakukan pemantauan.
4.Jelaskan menurut Anda jika seseorang tidak puas
terhadap pelayanan yang diberikan oleh suatu
organisasi terhadap masyarakat maka yang salah
menurut Anda Administrasi atau Manajemen.

Soal Kuis

1.Sebutkan Definisi Manajemen dan Definisi Administrasi kemudian


jelaskan perbedaan keduanya.
2. Jelaskan untuk apa dibuat perencanaan diawal kegiatan dan apa
saja yang sering dilakukan dalam pengawasan pada setiap kegiatan
untuk mengukur/melihat berhasil tidaknya suatu kegiatan.
3. Sebutkan tingkatan kebutuhan yang dikemukakan oleh A.Maslow
secara berurutan menurut dasar kebutuhan.
4.Jelaskan kapan timbulnya Motivasi seseorang dan untuk apa
seorang Pimpinan Organisasi selalu menumbuhkan Motivasi
terhadap Stafnya kemudian berikan contoh Motivasi yang sering
diberikan oleh seorang Atasan kepada bawahannya.

Soal Ujian Akhir semester Mata Kuliah Administrasi Kesehatan

1.Jelaskan bagaimana menjalankan proses Birokrasi


dan jelaskan apa kebaikan dan keburukan menjalankan
Birokrasi.
2. Jelaskan apa manfaat membuat Perencanaan pada
setiap kegiatan yang akan dilaksanakan.
3. Sebutkan apa yang dimaksud dengan Motivasi dan
berikan contoh bentuk Motivasi yang anda ketahui.
4. Jelaskan untuk apa diorganisir orang-orang dalam
suatu Organisasi.

Das könnte Ihnen auch gefallen