Sie sind auf Seite 1von 12

Fisiologi Serebellum

Sri wahyuni
070100076
Bagian – bagian serebellum dan fungsinya
• Vestibuloserebellum ( archeoserebellum) 
mempertahankan keseimbangan dan mengontrol gerakan
mata.
• Spinoserebellum (paleoserebellum)  mengatur tonus
otot dan gerakan volunter yang terampil dan
terkoordinasi.
• Serebroserebellum (neoserebellum)  perencanaan dan
inisiasi aktivitas volunter dengan memberikan masukan ke
daerah daerah motorik korteks. Bagian ini juga merupaka
daerah serebellum yang terlibat dalam ingatan prosedural.
• Input akan disampaikan dari medulla spinalis ke nukleus
olivarius lalu diproyeksikan ke sel purkinje melalui stimulasi
dari serat menanjak ( climbing fiber) yang melewati folia
dari serebellum membentuk sagittal excitatory foci. Serat
serotonergik dari nukleus raphe dan noradrenergik dari
locus sereleus juga akan berterminasi di foci ini.
• Input dari pontine, reticular dan aferen spinal distimulasi
melalui mossy fiber yang akan merangsang dari sel granular.
Pada lapisan molekular, serat ini meluas sepanjang folium,
mmbentuk longitudinal excitatory foci.
THANK YOU !
Know the value of time
Snatch, seize, and enjoy every moment
of it
No idleness, no laziness, no
procrastination
Never put off till tomorrow
What you can do today

Das könnte Ihnen auch gefallen