Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Solusio Plasenta
Oleh:
Harjuna Duta N.
DEFINISI
Solusio plasenta adalah terlepasnya sebagian atau
keseluruhan plasenta dari implantasi normalnya
(korpus uteri) setelah kehamilan 20 minggu dan
sebelum janin lahir
KLASIFIKASI
Berdasarkan gejala klinik :
o Kelas 0
Asimptomatik. Diagnosis ditegakkan secara retrospektif
dengan menemukan hematoma atau daerah yang mengalami
pendesakan pada plasenta.
o Kelas 1 (ringan)
Gejala meliputi: tidak ada perdarahan pervaginam sampai
perdarahan pervaginam ringan; uterus sedikit tegang;
tekanan darah dan denyut jantung maternal normal;
tidak ada koagulopati; dan tidak ditemukan tanda-tanda
fetal distress.
o Kelas 2 (sedang)
Perdarahan pervaginam bisa ada atau tidak ada;
ketegangan uterus sedang sampai berat dengan
kemungkinan kontraksi tetanik; Terdapat fetal distres
o Kelas 3 (berat)
perdarahan pervaginam dari tidak ada sampai berat;
uterus tetanik dan sangat nyeri; syok maternal;
hipofibrinogenemi (<150 mg/dl); koagulopati serta
kematian janin.
FAKTOR Predisposisi
PATOFISIOLOGI
Perdarahan dr P.D plasenta atau uterus
Perdarahan kedalam desidua basalis
Desidua terbelah
Perdarahan banyak
Perdarahan sedikit
Hematom kecil
Gejala klinis
Solusio Plasenta Ringan
DIAGNOSA
Anamnesa
Inspeksi
Palpasi
Continue...
Pemeriksaan laboratorium
Urin
Darah
USG
PENATALAKSANAA
N
Solusio plasenta
Janin hidup
Matur
Nilai
maturitas
janin
Persalinan
pervaginam/SC
Amniotomi
Janin mati
Persalinan pervag
Immatur
Steroid + tokolitik,
Perbaiki
hemodinamik ibu
6 jam
- perdarahan akut
-Tdpt komplikasi obstetri
lain yg menghalangi
persalinan pervaginam
Persalinan perabdominal
KOMPLIKASI
IBU
Syok perdarahan
Gagal ginjal
Gangguan pembekuan darah
JANIN
Fetal Distress
Kematian
PROGNOSIS
Ibu
Tergantung
luasnya
plasenta
yang
terlepas, banyaknya perdarahan, ada
atau tidaknya hipertensi menahun,
Janin
Solusio plasenta berat 100%
Solusio plasenta ringan & sedang
janin tgt luasnya plasenta yg terlepas,
umur kehamilan & cepatnya pertolongan.